Anda di halaman 1dari 28

Good Laboratory Practice

(GLP)

Nama : Lina Nur Khasanah


NIM : 2320191006
kelas : A/209
Pokok Pembahasan
1. PENGERTIAN GLP
2. PENERAPAN GLP
3. ASPEK GLP
4. GOOD PLANNING AND EXECUTION
5. GOOD SAMPLING PRACTICE
6. GOOD ANALYTICAL PRACTICE
7. GOOD MEASUREMENT PRACTICE
8. GOOD DOCUMENTATION PRACTICE
9. GOOD HOUSEKEEPING PRACTICE
Definisi GLP

“Good Laboratory Practice” atau GLP adalah suatu


cara pengorganisasian laboratorium dalam proses
pelaksanaan pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan
kondisi yang dapat menjamin agar pengujian dapat
dilaksanakan, dimonitor, dicatat dan dilaporkan
sesuai standar nasional/internasional serta
memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan.
Penerapan GLP

Penerapan GLP bertujuan untuk meyakinkan bahwa data hasil uji yang
dihasilkan telah mempertimbangkan :
1. Perencanaan dan pelaksanaan yang benar (Good Planning and
Execution)
2. Praktek pengambilan sampel yang baik (Good sampling Practice)
3. Praktek melakukan analisa yang baik(Good Analytical Practice)
4. Praktek melakukan pengukuran yang baik (Good Measurement
Practice)
5. Praktek pendokumentasian hasil pengujian/data yang baik (Good
Dikumentation Practice)
6. Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja yang baik (Good
Housekeeping Practice)
Aspek GLP
1. Organisasi dan manajemen
2. Ruangan dan fasilitas penunjang
3. Peralatan laboratorium
4. Bahan laboratorium
5. Spesimen
6. Metode pemeriksaan
7. Mutu laboratorium
8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
9. Pencatatan dan pelaporan
Penerapan GLP

Penerapan GLP bertujuan untuk meyakinkan bahwa data hasil uji yang
dihasilkan telah mempertimbangkan :
1. Perencanaan dan pelaksanaan yang benar (Good Planning and
Execution)
2. Praktek pengambilan sampel yang baik (Good sampling Practice)
3. Praktek melakukan analisa yang baik(Good Analytical Practice)
4. Praktek melakukan pengukuran yang baik (Good Measurement
Practice)
5. Praktek pendokumentasian hasil pengujian/data yang baik (Good
Dikumentation Practice)
6. Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja yang baik (Good
Housekeeping Practice)
(Good Planning and Execution)
Perencanaan dan pelaksanaan yang benar
Faktor-faktor Penentu Keakuratan Hasil
Laboratorium
1. Personel
2. Kondisi akomodasi dan lingkungan
3. Metode pengujian dan kalibrasi serta validasi metode
4. Peralatan
5. Ketertelusuran pengukuran
6. Pengambilan sampel
7. Penanganan sampel
8. Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
9. Laporan hasil uji atau sertifikat kalibrasi
Organisasi laboratorium

● Untuk mendapatkan suatu laboratorium pengujian yang efisien dan efektif sesuai
GLP, diperlukan suatu organisasi dan manajemen dengan uraian yang jelas
mengenai susunan, fungsi, tugas dan tanggung jawab serta wewenang bagi para
pelaksananya.
● Struktur organisasi laboratorium harus menunjukkan garis kewenangan, ruang
lingkup tanggung jawab, uraian kerja serta hubungan timbal balik semua personel
yang mengelola, melaksanakan atau memverifikasi pekerjaan yang daoat
mempengaruhi mutu pengujian.
Personel

● Penempatan personel dalam organisasi laboratorim harus disesuaikan dengan


kualifikasi dan pengalaman yang tepat
● Untuk mendapatkan personel yang qualified, manajemen laboratorium harus
merumuskan pendidikan, pelatihan dan keterampilan personel laboratorium.
● Program pelatihan harus relevan dengan tugas sekarang dan tugas masa depan
yang diantisipasi oleh laboratorium
● Harus ada catatan atau data tentang kualifikasi, pengalaman dan latihan yang
dipunyai oleh setiap personel.
GOOD SAMPLING PRACTICE
Prektek pengambilan sampel yang baik
Pengambilan sampel

● Pengamblan sampel didefinisikan sebagai prosedur pengambilan suatu bagian dari substansi, bahan
atau produk untuk keperluan pengujian dari sampel yang mewakili kumpulannya
● Hal-hal yg perlu diperhatikan:

1. Perencanaan pengambilan sampel


2. Petugas pengambil sampel
3. Prosedur pengambilan sampel
4. Peralatan yang digunakan
5. Lokasi dan titik pengambilan sampel
6. Frekuensi pengambilan sampel
7. Keselamatan kerja
8. Dokumentasi
● Laboratorium harus mempunyai rencana pengambilan sampel dan prosedurnya,
serta harus tersedia pada lokasi dimana pengambilan sampel dilakukan.
● Prosedur pengambilan sampel menguraikan pemilihan, rencana pengambilan
sampel, preparasi sampel untuik menghasilkan informasi yang diperlukan.
● Petugas pengambil sampel harus dilakukan oleh personel yang qualified,
dibuktikan dengan pendidikan, pelatihan dan dapat menunjukkan keterampilannya
dalam pengambilan sampel serta telah ditunjuk atau mewakili laboratorium yang
bersangkutan
GOOD ANALYTICAL PRACTICE
Prektek melakukan analisa yang baik
Metode pengujian

● Metode pengujian adalah prosedur teknis tertentu untuk melaksanakan pengujian.


● Laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur yang tepat untuk semua jenis
pengujian yang sesuai dengan ruang lingkupnya, termasuk :

1. Pengambilan sampel uji


2. Penanganan sampel uji
3. Transportasi
4. Penyimpanan
5. Preparasi sampel/ barang yang akan diuji dan/atau dikalibrasi
6. Perkiraan ketidakpastian pengukuran
7. Teknik statistic untuk analisis data pengujian dan/atau kalibrasi
● Untuk memastikan agar pengujian dilakukan dengan benar serta memberikan hasil yang
memuaskan dan dapat dipercaya, laboratorium harus menggunakan metode standar
internasional maupun nasional.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode, antara lain :


1. Semua metode pengujian harus didokumentasikan dan divalidasi
2. Semua metode tersebut harus dipelihara kemuthakhirannya dan tersedia untuk personel
yang tepat
3. Metode harus diikuti secara benar sepanjang waktu
4. Personel yang melakukan pengujian harus dilatih dan/atau dievaluasi kompetensinya.
5. Metode tersebut harus dilakukan secara berkala pleh personel yang bersangkutan untuk
memelihara kemahirannya
Validasi Metode

● Validasi metode adalah konfirmasi dengan cara menguji suatu metode dan melengkapi bukti-bukti yang
objektif apakah metode tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan tertentu
● Laboratorium harus memvalidasi metode pengujian, termasuk metode pengambilan sampel, sebelum
metode tersebut digunakan.
● Validasi metode sangat penting karena menyangkut elemen-elemen yang dapat menimbulkan variasi pada
suatu pengujian, seperti :
1. Personel
2. Peralatan atau instrument
3. Bahan kimia
4. Kondisi akomodasi dan lingkungan
5. Sampel
6. waktu
Fungsi Validasi Metode

1. Memperoleh hasil yang dapat dipercaya


2. Menentukan kondisi dimana hasil data uji diperoleh
3. Menentukan batasan suatu metode, misalnya akurasi, presisi, batas deteksi, pengaruh
matrik dan lain-lain
Tujuan Validasi Metode

Untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan yang tidak dapat dihindari dari suatu
metode pada kondidi normal dimana seluruh elemen terkait telah dilaksanakan dengan
baik dan benar
Hal-hal Yang Menjadi Bahan Pertimbangan
Dalam Melaksanakan Validasi Metode
1. Keterbatasan biaya, waktu dan personel
2. Kepentingan laboratorium
3. Kepentingan pelanggan
4. Diutamakan untuk pekerjaan yang bersifat rutin
GOOD MEASUREMENT PRACTICE
PRAKTEK MELAKUKAN PENGUKURAN YANG BAIK
Peralatan

● Laboratoriumharus dilengkapi dengan peralatan dan instrumentasi yang diperlukan agar pengujian
dapat dilaksanakan.
● Peralatan pengujian termasuk perangkat keras dan perangkat lunak harus dilindungi dari penyetelan
atau pengoperasian yang dapat menyebablkan tida validnya hasil pengujian.
● Peralatan dan instrument yang tersedia harus diinspeksi secara periodic, dijaga kebersihan dan
dikalibrasi sesuai dengan standar.
Kalibrasi

● Kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk menstandarisasi alat ukur laboratorium


dengan cara membandingkan alat ukur tersebut dengan peralatan standar yang
dapat diidentifikasi dan ditelusuri ke standar nasional/internasional..
● Semua peralatan ukur dan instrument harus terlebih dahlu dikalibrasi sebelum
digunakan dan dikalibrasi ulang secara regular.
● Sertifikat kalibrasi yang diterbitkan harus berisi hasil pengukuran, termasuk
ketidakpastian pengukuran dan/atau pernyataan kesesuaian spesifikasi metrology
yang ditetapkan
GOOD DOCUMENTATION PRACTICE
PRAKTEK PENDOKUMENTASIAN HASIL PENGUJIAN
YANG BAIK
Fungsi Pencatatan Atau Rekaman

Untuk mendokumentasikan apa yang diperoleh dari perhitungan atau


pengamatan orisinil tanpa rekayasa
GOOD HOUSEKEEPING PARCTICE
PRAKTEK MENJAGA AKOMODASI DAN
LINGKUNGAN KERJA YANG BAIK
Fasilitas Laboratorium

Fasilitas laboratorium yang harus dipenuhi adalah:

1. Pencahayaan
2. Ventilasi
3. Sumber energy
4. Persediaan air
5. Alat keselamatan
6. Meja kerja dan area kerja personel laboratrium
01
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai