OLEH:
Kelompok II Genap
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN
DENPASAR JURUSAN ANALIS
KESEHATAN
2!"
BAB I
PENDAHULUAN
!# !# La$a% Belakan&
Di dunia diperkirakan terdapat 100 ribuan jenis jamur. Tergolong ke
dalam
kelompok fungi, jamur bisa saja terdiri atas satu sel yang besarnya
beberapa mikrometer, atau dapat juga membentuk tubuh buah yang
besarnya mencapai satu meter. Sel-selnya tersusun berderet satu per satu
dan membentuk hifa atau benang-
benang (filamen. Selain bisa melakukan fermentasi medium karbohidrat menjadi gula,
jamur pun juga sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan jamur, sampah dan
bangkai makhluk hidup lainnya bisa terurai. !amun, seringkali jamur juga
dapat menguraikan bahan yang diperlukan manusia sehingga bisa mendatangkan
kerugian. "embusukan pada makanan dan pelapukan pada kayu cukup merepotkan
manusia. Tak
hanya itu, jamur bisa beracun dan menyebabkan penyakit tertentu.
#amur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia.
#amur tumbuh dimana saja dekat dengan kehidupan manusia, baik di udara, tanah, air,
di tubuh manusia sendiri. Dalam keadaan normal, sedikit sekali spesies
at menyebabkan penyakit pada manusia. Secara umum jamur adalah organisme yang hidup bebas di mana-mana dan apabila terjadi
seseorang yang sehat, biasanya berasal dari lingkungannya dan masuk ke dalam tubuh
le$at pernapasan, tertelan, ataupun secara langsung kontak dengan kulit.
#amur bisa menyebabkan penyakit yang cukup parah bagi manusia. "enyakit
yang disebabkan oleh jamur berasal dari makanan yang kita makan sehari-hari, atau
juga dari konsumsi jamur beracun. "ada manusia jamur hidup pada lapisan
tanduk.
#amur itu kemudian melepaskan toksin yang bisa menimbulkan peradangan dan iritasi
ber$arna merah dan gatal. %nfeksinya bisa berupa bercak-bercak $arna putih,
merah,
atau hitam di kulit dengan bentuk simetris. &da pula infeksi yang berbentuk lapisan-
lapisan sisik pada kulit. %tu tergantung pada jenis jamur yang menyerang.
'anyak orang meremehkan penyakit karena jamur, seperti panu atau
kurap.
"adahal, penyakit ini bisa menular le$at persentuhan kulit, atau juga dari pakaian yang
terkontaminasi spora jamur. 'anyak anggapan, penyakit panu atau kurap
sekadar masalah kosmetik. 'ahkan, jamur bisa mengenai manusia dari kepala
hingga ujung kaki, dari bayi hingga orang de$asa dan orang lanjut usia. enurut
#immy Sutomo dari
perusahaan #anssen-)ilag, sebagai negara tropis %ndonesia menjadi lahan subur
tumbuhnya jamur. *arena itu, penyakit-penyakit akibat jamur sering kali menjangkiti
masyarakat.
+0.000-00.000 spesies jamur yang telah diketahui, hanya kurang dari 00 jenis jamur saja yang tercatat dapat menimbulkan penyakit
ondisi dimana kekebalan tubuh menurun, jamur yang normalnya hidup
h pertumbuhannya menjadi berlebihan dan menyebabkan infeksi. ntuk
menegakkan diagnosa, selain terjadi gejala-gejala yang dari tiap-tiap jemis jamur, maka
diagnosa suatu penyakit akibat jamur harus dibantu dengan pemeriksaan laboratorium,
diantaranya dengan melakukan pemeriksaan preparat langsung. leh sebab itu untuk
melihat ada infeksi jamur perlu dibuat preparat langsung dari kerokan kulit.
!# 2# R'm'an Maala
Dari latar belakang diatas didapat rumusan masalah sebagai berikut/
1..1 'agaimana metode pembuatan sediaan langsung dari kerokan
kulit 1.. 'agaimana cara membuat sediaan langsung dari kerokan
kulit
1.. 'agaimana cara pemeriksaan dan mengetahui ada tidaknya jamur pada
sampel kerokan kulit
!# *# T'+'an
1..2 ntuk mengetahui metode pembuatan sediaan langsung dari kerokan kulit.
1.3.1 ntuk mengetahui cara membuat sediaan langsung dari kerokan kulit.
1.3.2 ntuk mengetahui cara pemeriksaan dan mengetahui ada tidaknya jamur pada
sampel kerokan kulit
!# "# Man,aa$
1.2.1 anfaat Teoritis
Diharapkan laporan ini bisa menambah $a$asan, informasi dan pengetahuan
penulis dalam bidang mikologi serta dapat dijadikan pedoman dan
pembelajaran yang bermanfaat.
1.2. anfaat "raktis
a. ahasis$a dapat melakukan diagnosis dari infeksi jamur
dengan
menggunakan sedian langsung dari kerokan kulit.
b. ahasis$a dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai infeksi jamur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2#!# De,-n-- Jam'%
#amur merupakan organisme yang tidak mempunyai klorofil sehingga
tidak mempunyai kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri atau dengan kata
lain
jamur tidak bisa memanfaatkan karbondioksida sebagai sumber karbonnya.
leh karena jamur memerlukan senya$a organic baik dari bahan organic mati
maupun dari organisme hidup sehingga jamur dikatakan juga organisme heterotrofik.
#amur ini ada
yang hidup dan memperoleh makanan dari bahan organik mati seperti sisa-sisa he$an
dan tumbuhan, dan ada pula yang hidup dan memperoleh makanan dari organisme
hidup. #amur yang hidup dan memperoleh makanan dari bahan organic
mati dinamakan saprofit, sedangkan yang hidup dan memperoleh makanan dari
organism hidup dinamakan parasit (Darnetty, 003.
"enampilan jamur atau cenda$an tidak asing bagi kita semua. *ita
dapat melihat pertumbuhan ber$arna biru dan hijau pada buah jeruk dan keju.
"ertumbuhan
ber$arna putih seperti bulu pada roti dan selai basi, jamur dilapangan dan
hutan.
*esemuaan ini merupakan tubuh berbagai cenda$an. #adi cenda$an
mempunyai
1772.
*hamir merupakan fungi yang tidak berrfilamen dan berproduksi
memalui
pertunasan atau pembelahan sel. 'entuk koloni khamir sering kali mirip
dengan
bakteri. *hamir digunakan dalam pertumbuhan roti dan anggur, namun ada
pula khamir yang dapat menimbulkan penyakit (6ay, 1772
2#2# Mo%,olo&- Jam'%
"ada umumnya, sel khamir lebih besar dari pada kebanyakan bakteri tetapi
khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar, khamir sangat beragam
ukurannya, berkisar antara 1 sampai + 8m lebarnya dan panjangnya dari + samapi 0
8m atau lebih. 'iasanya berbentuk telur, tetapi beberapa ada yang memanjang atau
berbentuk bola. Setiap spesies mempunyai bentuk yang khas tergantung pada
umur
dan lingkungan. *hamir tidak dilengkapi flagellum atau organ-organ
penggerak lainnya ("elc4ar, 00+.
Tubuh suatu kapang pada dasarnya terdiri dari dua bagian/ miselium dan
spora (sel resisten, istirahat atau dorman. iselium merupakan kumpulan
beberapa filament yang dinamakan hifa. Setiap hifa lebernya + sampai 10 8m,
dibandingkan
(< dan inti (- berfusi mejadi banyak inti haploid (spora seksual yang beberapa
diantaranya dapat merupakan rekomendasi genetic. acam-macam spora seksual/
1. &skospora merupakan spora bersel satu yang terbentuk didalam
kandung (askus. 'iasanya terdapat delapan akospora dalam setiap askus.
. 'asidospora merupakan spora bersel satu dan terbentuk diatas struktur ganda
(basidium.
. =igospora merupakan spora besar berdinding tebal, terbentuk bila ujung dua
hifa yang serasi secara seksual (gametangia melebur.
2. ospora terbentuk dalam struktur khusus pada betina yang disebut
oogonium. "embuahan telur (oosfer oleh gamet jantan yang terbentuk dalam
antheridium
sel atau basidium yang tidak punya septa dan "hragmobasidium merupakan
basidium yang terdiri dari 2 sel yang dibatasi oleh septa melintang
ataupun
membujur (Darnetty, 003.
. Deuteromycetes
Deuteromycetes juga disebut jamur tidak sempurna, yaitu jamur yang
belum diketahui cara pembiakan seksualnya, oelh karena itu belum
dapat dimasukkan kesalah satu kelas yang telah ditentukan (D$idjoseputro,
177A. &kan tetapi karena konidiumnya jelas dan tidak asing lagi, banyak
spesies masih dianggap tergolong kedalam kelas ini meskipun tingkat
seksualnya saat
2. "hycomycetes
)iri yang khas untuk mengenal sebagian besar "hycomycetes
ialah
miselium yang tidak bersekat-sekat. Carna miselium putih, jika tua mungkin
agak coklat kekuning-kuningan, kebanyakan sporangium ber$arna kehitam-
hitaman. 'eberapa contoh "hycomycetes/
a. "hytophthora, kebanyakan spesies berupa parasit pada
tumbuh-
tumbuhan tomat, kentang tembakau, karet dan lain-lainnya lagi.
b. &prolegina, saprofit yang banyak kedapatan didalam air dan
tanah
yang basah. &da juga yang menjadi parasit pada ikan dan insekta.
c. ucor, saprofit yang banyak kedapatan pada sisa-sisa makanan yang
banyak mengandung karbohidrat. ucor membiak dengan dua jalan,
yaitu dengan spora yang semacam saja dan spora-spora yang berlainan
jenis.
d. ;hi4opus, beberapa spesies hidup sebagai saprofit dan
beberapa spesies lain hidup sebagai parasit pada tumbuh-tumbuhan.
;hi4opus nigricans kedapatan dimana-mana. Semula
miseliumnya tampak seperti sekelompok kapas, lama kelamaan
koloni menjadi ber$arna kehitam-hitaman karena banyak
sporangium dan spora. ;hi4opus
banyak menyerupai mucor, hanya miselium ;hi4opus terbagi-
bagi
atas stolon yang menghasilkan alat-alat serupa akar (rhi4oida dan
sporangiofor (D$odjoseputro, 177A.
2## Pen3ak-$ Jam'%
c. Mikosis Cutaneous
ycoses )utaneous adalah infeksi yang memperpanjang lebih
dalam lapisan epidermis serta rambut in9asif dan penyakit kuku.
#amur yang
bertanggung ja$ab untuk menyebabkan infeksi ini dikenal sebagai
dermatofit.
%nfeksi ini dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan sebagai
organisme ini menembus jauh ke dalam kulit. *urap atau tinea, adalah contoh
umum dari mikosis kulit. 'eberapa contoh lain dari mikosis kulit
yang
menyebabkan jamur termasuk icrosporum, pidermophyton dan trikofiton.
d. Mikosis Sistemik
ikosis sistemik diyakini yang paling berbahaya dari semua infeksi jamur.
5al ini terutama karena mereka menyerang organ internal dengan langsung
masuk melalui paru-paru, saluran pencernaan atau infus. %ni dapat disebabkan
oleh dua kelompok jamur, jamur patogen primer atau jamur oportunistik. )ontoh
penyakit
jamur milik kelompok pertama meliputi blastomycosis,
histoplasmosis,
sela-sela jari tangan atau kaki. Diagnosis dari penyakit kurap atau kadas ini adalah
pemeriksaan langsung dengan larutan *5 10-0+. Tampak hifa bersekat
dan
bercabang. 'iakan pada modium agar Sobaraud ditambah antibiotika
disimpan
pada suhu kamar. Terapi pengobatan kurap yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah kurap atau kadas ini adalah pengobatan lokal salep
yang bersifat fungistatuk dan keratolotik. Sedangkan sistemiknya adalah
Friseoflu9in, deri9ate imida4ol (&nonim. 01.
Gam5a%# Ep-.e%mop-$o-
B# Be%.aa%kan &eo&%a,-
Haitu menurut letak penyebarannya, penyakit jamur yang menyerang seluruh dunia
atau beberapa tempat di dunia.
)ontoh /
1 #amur yang tersebar luas,yang dapat menyerang seluruh permukaan bumi,
misalnya / Trikopitosis dan 5istoplasmosis
Fambar 5istoplasmosis
Pen3ak-$ -$oplamo-
"enyebab dari histoplasmosis adalah terpaparnya seseorang oleh jamur yang diberi
nama 5istoplasma capsulatum. #amur ini terutama sering berada pada kandang ayam dan
merpati, lumbung tua, taman dan gua yang merupakan tanah basah yang kaya bahan organik,
terutama kotoran dari burung dan kelela$ar.
Suhu tubuh burung yang terlalu tinggi, menyebabkan burung tidak dapat terinfeksi
dengan histoplasmosis, namun burung dapat memba$a 5. capsulatum di bulu mereka. Selain
itu, kotoran burung dapat mendukung pertumbuhan jamur. *elela$ar memiliki suhu tubuh
lebih rendah dan dapat terinfeksi, namun seseorang tidak dapat terjangkit penyakit ini dari
kelela$ar atau dari orang lain.
lainnya. "enyakit ini sering terjadi di daerah &merika Serikat, di daerah perbukitan Sungai
ississippi, dan juga di &frika. "enyakit ini paling sering mengenai pria yang berusia 0-20
tahun. Tetapi, tidak seperti infeksi jamur pada umumnya, blastomikosis tidak lebih sering
ditemukan pada orang-orang dengan &%DS.
akan cepat terjadi, tetapi obat harus tetap dilanjutkan untuk berbulan-bulan.
Tanpa
pengobatan, infeksi akan memburuk secara perlahan dan menyebabkan kematian.
#amur ragi, yaitu jamur yang pada pembiakan memberikan koloni ragi, misalnya /
)andida.
Jam'% 6an.-.a a$a' Mon-l-a
*eputihan akibat jamur ini akan ber$arna putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa
gatal yang dominan pada 9agina. &kibatnya, mulut
9agina menjadi kemerahan dan meradang. *eputihan
ini biasanya dipicu oleh kehamilan, penyakit kencing manis,
pemakaian pil
*', dan rendahnya daya tahan tubuh. 'ayi yang baru
lahir
juga bisa tertular keputihan akibat jamur )andida ini karena tanpa sengaja tertelan
cairan ibunya yang adalah penderita saat persalinan.
3) #amur yang mempunyai ( dua bentuk jamur ganda, yaitu jamur yang pada
pembiakan temperature ?0) menghasilkan koloni ragi, tetapi pada temperature
kamar akan memberikan koloni filament, misalnya / Sporotrikosis
"enyakit ini disebabkan oleh jamur $porotrichum schenkil yang dapat hidup ditanah,
he$an, tumbuh-tumbuhan, dan sayuran yang telah membusuk. "enyakit ini lebih
sering menyerang pria daripada $anita.rang yang bertempat tinggal di daerah
pertanian yang kelembapannya tinggi dan kebersihannya kurang, lebih mudah terkena
penyakit ini. Fejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini mulai ari masuknya spora
kedalam kulit.Spora masuk melalui luka.ula-mula timbul penonjolan padat di atas
permukaan kulit.Tonjolan-tonjolan
padat ini akhirnya pecah disertai kerusakan kulit bagian epidermis dan
dermis.&kibatnya, terjadi peradangan pembuluh limfe yang menyebar
mengikuti aliran pembuluh lmfe."engobatan sistemik dapat dilakukan dengan
memberikan kalium yodida jenuh per oral, dimulai + tetes:hari dan dinaikkan perlahan
hingga 0-20 tetes:hari.Dapat juga dengan memberikan ketokona4ol 100-00 mg:hari
selama 1 bulan.%ntrakona4ol 100 mg:hari selama 1
bulan, dan flukona4ol 1+0 mg:hari selama bulan."engobatan topikal dapat
dilakukan dengan mengompresnya menggunakan kalium yodida > dan yodium
>. "encegahan
penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh,
terutama menjaga kebersihan kulit.Selain itu, sebaiknya menghindari kontak langsung
dengan kotoran di dalam tanah atau air.
D# Be%.aa%kan Topo&%a,-
a. M-ko- 'pe%,--al- yaitu jamur yang menyerang lapisan luar pada kulit, kuku
dan rambut. Dibagi dalam dua bentuk yaitu /
• Dermatofitosis, yang terdiri dari / Tinea *apitis, Tinea *ruris, Tinea*orporis, Tinea
pedis atau manus, Tinea nguium (onikomikosis, Tinea%nterdigitalis, Tinea
%mbrikata, Tinea Ba9osa, Tinea 'aarbae.
histoplastosis.
• elalui kontak tetapi tidak perlu ada luka atau aberasi kulit seperti
golongan
dermatofitosis.
(6is 5era$ati. 01
Selain dari gejala @ gejala khas setiap jamur, diagnosis suatu penyakit jamur
harus dibantu dengan pemeriksaan laboratorium yaitu /
!# Peme%-kaan lan&'n&
ntuk melihat apakah adanya infeksi jamur perlu dibuat preparat langsung dari
kerokan kulit, rambut, atau kuku. Sediaan ditetesi dengan larutan *5 10 @ 20 >
dengan maksud melarutkan keratin kulit atau kuku sehingga akan
tinggal kelompok hifa. Sesudah 1+ menit atau sesudah dipanasi di atas api kecil,
jangan
sampai menguap kemudian di lihat di ba$ah mikroskop (Siregar, 00.
2# Pem5-akan a$a' k'l$'%
"embiakan dilakukan dalam media agar sabaroud pada suhu kamar
(+ @
00), kemudian dalam 1 minggu dilihat dan dinilai apakah ada perubahan atau
pertumbuhan. 5al @ hal yang perlu diperhatikan / bentuk koloni, $arna
koloni,
jenis koloni (Siregar, 00.
*# Reak- -m'nolo&-
Dengan menyuntikkan secara intrakutan semacam antigen yang dibuat
dari
koloni jamur, reaksi ( < berarti infeksi oleh jamur (<, misalnya
/ 1 ;eaksi histoplasmin
&ntigen yang dibuat dari pembiakan histoplasma. *alau (< berarti
infeksi
histoplasma (<.
;eaksi trikofitin
&ntigen yang dibuat dari pembiakan schenkii. *alau (< berarti ada
infeksi
Trikopiton
;eaksi sporotrikin
&ntigen dibuat dari koloni Sporotricium schenkii. *alau (< berarti infeksi oleh
spesies Sporotrikum(Siregar, 00.
"# B-op- a$a' peme%-kaan -$opa$olo&-
*husus dilakukan untuk pemeriksaan penyakit jamur golongan mikosis dalam.
Dengan pe$arnaan khusus dari suatu jaringan biopsy, dapat dicari elemen
jamur dalam jaringan tersebut. "e$arnaan khusus seperti pe$arnaan Fram, 5,
dan "&S dapat me$arnai elemen jamur dalam jaringan sehingga tampak jelas.
Selain itu,
pemeriksaan histopatologi sangat penting untuk melihat reaksi jaringan
akibat infeksi jamur (Siregar, 00.
ekstrakkentang. ntuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui secara
detail tentangkomposisi senya$a penyusunnya.
• edium non sintesis, yaitu media yang dibuat dengan komposisi yang
tidak dapatdiketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan
dasarnya, misalnya#omato &uice Agar% Brain 'eart (nfusion Agar% Pancreatic )
*tract .
. edium berdasarkan fungsi
• edia untuk isolasi, media ini mengandung semua senya$a esensial
untuk
pertumbuhan mikroba, misalnya!utrient 'roth, 'lood &gar.
• edia selektif:penghambat, media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah
he$an.
o edia selektif yaitu bagian kimia$i secara spesifik untuk !& agar dapat
tumbuh
bakteri tanpa adanya halangan dari apapun.
o edia yang berbeda yaitu menyatukan reagen atau 4at kimia di media
untuk
menghasilkan pertumbuhan yang baik setelah diinkubasi dan diinokulasi
dengan mengi4inkan pertumbuhan bakteri yang berbeda.
enurut 5adioetomo (010, media dibedakan menjadi menurut
komposisi kimia$inya yaitu media sintetik dan medium nonsintetik atau kompleks.
edium sintetik
dibuat dari bahan kimia yang kemurnian tinggi dan ditentukan dengan tepat, sedangkan
medium non-sintetik tidak diketahui dengan pasti.
'erdasarkan fungsi:sifatnya beberapa macam medium, antara lain medium umum,
medium selektif dan medium diferensial.
• edia selektif (selecti9e medium :media penghambat adalah media yang ditambah
4at kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain
sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu, misalnya media yang
mengandung kristal 9iolet pada kadar tertentu, dapat mencegah pertumbuhan
bakteri gram positif
tanpa mempengaruhi bakteri gram negatif. edia ini selain mengandung nutrisi juga
ditambah suatu 4at tertentu sehingga media tersebut dapat menekan
pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang
diinginkan. 'erdasarkan komposisi kimianya, dikenal medium alami, medium
semi sintetik, dan medium sintetik. edia ini dipakai untuk menyeleksi
mikrorganisme sesuai dengan yang diinginkan, jadi hanya satu jenis
mikrorganisme saja yang dapat tumbuh dalam media
ini atau hanya satu kelompok tertentu saja. (%yandri, 011
• Sedangkan media diferensial adalah media untuk mengklasifikasikan kelompok jenis
bakteri. edia ini digunakan oleh ahli mikrobiologi untuk mengidentifikasi
jenis
bakteri tertentu. (%yandri, 011
"emindahan biakan mikroba yang dibiakkan harus sangat hati-hati dan mematuhi
prosedur laboratorium agar tidak terjadi kontaminasi. leh karena itu, diperlukan teknik-
teknik dalam pembiakan mikroorganisme yang disebut dengan teknik inokulasi biakan.
ntuk mengisolasi bakteri dalam biakan murni, umumnya digunakan dua prosedur yaitu/
metode agar ca$an dengan goresan dan metode agar tuang.
A# Tekn-k Ok'la-
"enanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan
memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan
tingkat ketelitian yang sangat tinggi. ntuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi
terlebih dahulu diusakan agar semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium
agar tetap steril, hal ini agar menghindari terjadinya kontaminasi.&da beberapa tahap
yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik penanamanbakteri (inokulasi yaitu /
1. Men3-apkan %'an&an
;uang tempat penanaman bakteri harus bersih dan keadannya harus steril
agar tidak terjadi kesalahan dalam pengamatan atau percobaaan .dalam
labotarium
pembuataan serum 9aksin dan sebagainya. %nokulasi dapat dilakukan
dalam sebuah kotak kaca (encast udara yang le$at dalam kotak
tersebut dile$atkan saringan melalui suatu jalan agar tekena sinar ultra9iolet.
. Pem-n.aan .en&an .en&an p-pe$
)ara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada
penyelidikan
untuk diambil 1 ml contoh yang akan diencerkan oleh air sebanyak 77 ml murni.
. "emindahan dengan ka$at inokulasi.
jung ka$at inokulasi sebaliknya dari platina atau nikel .ujungnya boleh lurus
juga boleh berupa kolongan yang diametrnya 1-mm. Dalam melakukuan
penanaman bakteri ka$at ini terlebih dahulu dipijarkan sedangkan sisanya tungkai
cukup dile$atkan nyala api saja setelah dingin kembali ka$at itu disentuhkan lagi
dalam nyala. &da beberapa metode yang digunakan untuk mengisolasi
biakan murnimikroorganisme yaitu /
1. etode Fores
Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan
$aktu, tetapi memerlukan ketrampilan-ketrampilan yang
diperoleh dengan latihan. "enggoresan yang sempurna akan
menghasilkan koloni yang terpisah. %nokulum digoreskan di
permukaan media agar nutrien dalam ca$aan petri dengan jarum
pindah (lup inokulasi. Di antara garis- garis goresan akan terdapat
sel-sel yang cukup terpisah sehingga dapat tumbuh menjadi koloni.
)ara penggarisan dilakukan pada medium pembiakan padat
bentuk lempeng. 'ila dilakukan dengan baik teknik inilah yang paling
praktis.
4ag pada daerah (streak pada gambar. )a$an diputar untuk memperoleh
goresan yang sempurna
6akukan hal yang sama pada daerah
*#2 Me$o.e
etode yang digunakan adalah pembuatan sediaan langsung dengan larutan !a5
10>
*#* P%-n-p
6arutan !a5 10>:*5 10> akan melisiskan kulit sehingga bila
mengandung
jamur di ba$ah mikroskop akan terlihat hifa dan atau spora
5# Baan
1. &lkohol ?0>
. *apas
. !a)l 10 > : *5 10 > : !a5 10 >
2. Sampel kerokan kulit
pembesaran objektif 10Q untuk mencari lapang pandang bagian kulit yang akan
diperiksa, kemudian pembesaran objektif 20Q untuk mencari adanya hifa
dan spora.
BAB I;
PEMBAHASAN
No Gam5a% Ke$e%an&an
1 %dentitas Sa mpel
#enis sampel/ *erokan kulit kepala
!ama / ;atnayanti
semu (pseudohypha
%dentitas Sa mpel
#enis sampel/ *erokan kulit panu
!ama / r. Q
"#2 Pem5aaan
Bungi (jamur adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan
tidak memiliki klorofil. #amur dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, baik penyakit
dalam maupun penyakit luar. "enyakit-penyakit tersebut dapat diketahui jenisnya dengan
cara
mengetahui jenis jamur yang menginfeksi kulit dari pasien. 'agian kulit yang akan dijadikan
sampel harus dipastikan telah mengalami tanda-tanda terinfeksi oleh jamur. )
ara
pengambilan sampel ini yaitu pertama-tama bagian kulit yang akan dikerok
harus didesinfeksi terlebih dahulu menggunakan kapas alkohol. 5al ini
berfungsi untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bagian kulit
tersebut sehingga mempermudah dalam pengamatan hifa maupun spora jamur
nantinya. 'agian kulit yang akan dikerok sebaiknya bagian pinggir lesi yang aktif
dan tertutup dengan sisik. 5al ini dikarenakan pada bagian tersebut lebih mudah untuk
dikerok sehingga sampel kerokan kulit yang diinginkan dapat segera diperoleh. *erokan
kulit yang didapatkan dari pasien kemudian
diletakkan pada ca$an petri dan dapat segera diperiksa. Dalam praktikum kali ini sampel
yang digunakan yaitu kerokan kulit kaki pasien yang bernama D$i Sumarajaya dan kerokan
kulit kepala pasien yang bernama ;atnayanti serta kerokan kulit panu dari r Q.
Dalam pembuatan preparat langsung ini dapat digunakan larutan *5 10> atau
!a)l 10> atau !a5 10>. Dalam praktikum kali ini larutan yang digunakan adalah larutan
!a5 10>. 6arutan !a5 ini diteteskan pada objek glas kemudian diambil sampel kerokan
kulit yang didapatkan tadi dan diletakkan pada tetesan larutan !a5 10>
tersebut.
*emudian sampel ditutup dengan co9er glass. bjek glass kemudian difiksasi diatas nyala
api dan kemudian dibiarkan selama kurang lebih 10 menit. 6arutan !a5 10> ini berfungsi
untuk melisiskan bagian keratin kulit yang ada dalam sampel dan yang tersisa adalah hyfa
atau spora dari jamur (fungi saja sehingga memudahkan dalam proses pengamatan diba$ah
mikroskop.
Setelah preparat dibiarkan selama 10 menit maka selanjutnya diamati
diba$ah mikroskop dengan pembesaran 10 kali. 5al ini bertujuan untuk mencari
lapang pandang
pengamatan. Setelah didapatkan lapang pandangnya selanjutnya dilanjutkan dengan
pengamatan pembesaran 20 kali. "ada pembesaran 20 kali ditemukan hasil positif pada ketiga
sampel.
"ada sampel kulit kepala:ketombe didapatkan hasil positif dimana terlihat adanya sel-
sel lemak dan beberapa sel seperti spora jamur namun tidak terlihat adanya mikosis. "ada
sampel sela-sela kulit kaki didapatkan hasil positif dimana terlihat adanya hifa
semu
(pseudohypha. Sedangkan pada sampel kerokan kulit panu didapatkan hasil positif berupa
adanya beberapa sel spora yang penyebarannya tidak rata.
&dapun hal-hal yang dapat mempengaruhi pemeriksaan kali ini adalah/
1. 'agian kulit yang dijadikan sampel harus memiliki ciri-ciri terinfeksi jamur
agar hasil yang didapatkan 9alid.
. &6alarut tyanan !ga dig5u n1a0>ka ny abnagi kd iigtu noabkjaenk d dipaans
tcioka9ner t agnlaggssa ly kaandga lduiagrusnanakya.n sebaiknya yang baru dan
/#2# Sa%an
a. Diperlukan keterampilan untuk mengerok kulit yang teridentifikasi jamur.
b. *ita harus senantiasa menjaga kebersihan tubuh agar terhindar dari
penyakit
jamur.
DA0TAR PUSTAKA
Darnetty. 003. Pengantar "ikologi. "adang/ &ndalas ni9ersiti "ress.
D$idjoseputro. 177A. ,asar!,asar "ikrobilogi. #akarta/ Djambatan.
5idayat, !ur dkk. 003. "ikrobiologi (ndustri. Hogyakarta/ &ndi.