Anda di halaman 1dari 17

ISU-ISU DAN TREND,

STRATEGI DAN KEGIATAN UNTUK PROMOSI KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN LANSIA


DUKUNGAN TERHADAP ORANG YANG TERLIBAT MERAWAT LANSIA

By ;
Ns. La Syam Abidin, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Fenomena

Indonesia memasuki periode aging population, dimana terjadi peningkatan umur


harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia.

Perkiraan 48,2
18 juta jiwa 25,9 juta jiwa
juta jiwa (15,77%)
(7,56%) (2010) (9,7%) (2019)
(2035

Dampaknya terjadinya peningkatan populasi yang menua (Aging populasi)


Fenomena

Bayi-Balita Anak Remaja Dewasa Lansia

Usia lebih lama


Meningkatnya Jumlah populasi
Kelompok rentan
Menderita penyakit akut/kronis
Penyakit komorbid
Defenisi
❑ Menurut KBBI defenisi isu dan tren, yaitu :
1. Isu adalah masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya)
2. Tren adalah gaya mutakhir
❑ Defenisi isu dan tren dari berbagai sumber, yaitu :
1. Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada masa mendatang
2. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta
Isu & Tren lansia

Bayi-Balita Anak Remaja Dewasa Lansia

➢ Usia lebih lama


➢ Meningkatnya Jumlah
➢ Pembiayaan
populasi Beban negara
kesehatan
➢ Kelompok rentan
➢ Perawatan
➢ Menderita penyakit
kesehatan
akut/kronis
➢ Penyakit komorbid
Permasalahan Kesehatan pada
Lansia
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, penyakit yang terbanyak pada lansia adalah :
1. Penyakit tidak menular antara lain ; hipertensi, masalah gigi, penyakit sendi,
masalah mulut, diabetes mellitus, penyakit jantung dan stroke,
2. Penyakit menular antara lain seperti ISPA, diare, dan pneumonia
3. Kesehatan mental ; Demensia, Depresi

Penyakit terbaru adalah Covid 19


Strategi dan Kegiatan untuk Promosi Kesehatan dan
Kesejahteraan Lansia
Pencegahan primer :
kegiatan yang dilakukan Imunisasi
untuk mencegah terjadinya
suatu penyakit

Promkes adalah kegiatan


dimana seseorang dapat
Pencegahan sekunder : Skirining ; Depresi,
terlibat secara proaktif,
diarahkan pada deteksi dan Demensia, TD, Gula
untuk memajukan atau
penanganan dini penyakit darah, dll
meningkatkan
kesehatannya.
Pencegahan tersier :
digunakan untuk
mengelola penyakit klinis Konseling dan
agar tidak berkembang program terapi
atau untuk menghindari
komplikasi penyakit
Fokus Upaya Promkes Pada Lansia
Aktivitas fisik

Nutrisi
Meminimalkan Tujuan akhir :
hilangnya kemandirian Mempertahankan
Penggunaan Tembakau yang terkait dengan kemandirian dalam
penyakit dan penurunan aktivitas kehidupan
fungsi. sehari-hari (ADL)
Keamanan

Imunisasi
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia

Olahraga ringan (Moderate exercise) didefinisikan sebagai jalan cepat


selama 30 menit atau lebih selama 5 hari atau lebih per minggu.
Bukti ilmiah :
▪ Mengurangi
tekanan darah Tai chi dan yoga bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan
dan kolesterol fleksibilitas.
▪ Meningkatkan
Aktivitas
resistensi insulin
fisik Latihan yang dimodifikasi (Modified exercises), seperti senam kursi
▪ Mengurangi
berat badan berlengan (armchair exercises) dapat membantu lansia yang lemah
▪ Memperkuat atau mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.
tulang
▪ Mengurangi
jatuh Olahraga yang sporadis dan berat (vigorous Exercise) harus dicegah.
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia
Konseling diet :

▪ Batasi atau berhenti konsumsi alkohol


Bukti ilmiah : ▪ Batasi lemak dan kolesterol.
Penyakit kanker, ▪ Pertahankan asupan kalori yang seimbang.
diabetes, jantung ▪ Pastikan kalsium harian cukup
Nutrisi koroner, dan cedera ▪ Konsumsi vitamin B yang dapat diperoleh dari sereal dan
pembuluh darah
suplemen
otak) berhubungan
dengan pola diet ▪ Paparan sinar matahari atau konsumsi suplemen vitamin D
yang tidak sehat dapat diperoleh dari makanan atau suplemen.
▪ Konsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran secukupnya.
▪ Minum air yang cukup
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia

Bukti ilmiah :
berhenti merokok dapat
mengurangi kemungkinan
Penggunaan mengalami infark miokard, Skrining : Kuesioner 5As & 5Rs
tembakau kanker paru-paru atau Konseling berhenti merokok
penyakit jantung,
meningkatkan penyembuhan
luka, pemulihan dari
penyakit, dan sirkulasi otak.
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia

Bukti ilmiah : Skrining : I HATE FALLING


Jatuh adalah Strategi pencegahan risiko jatuh :
penyebab utama ▪ Latihan keseimbangan dan
Keamanan penguatan
kematian akibat
cedera yang tidak ▪ Modifikasi keamanan rumah,
disengaja pada
lansia
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia

Bukti ilmiah : Vaksinasi ;


Imunisasi Influenza, tetanus, Terbaru (Vaksinasi
difteri dapat Covid-19)
menyerang lansia
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia
Geritrasi Depression
Depresi Scale (GDS)

Pemeriksaan Mini Mental State


Demensia Examination (MMSE)
Kesehatan Mental

Penyalahgunaan
Kuesioner CAGE
Alkohol
Strategi dan Kegiatan Promkes pada Lansia
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah ; Faktor risko : Merokok, obesitas, diabetes, kolesterol
Infark Miokard

Penyakit
serebrovaskular ; Faktor risiko :Merokok, diet tinggi lemak, hipertensi, diabetes
Stroke

Pemeriksaan
Osteoporosis Kalsium yang rendah
Kesehatan Fisik

Penglihatan dan
Snellen Eye Chart, skrining pendengaran
Pendengaran

The digital rectal exam (DRE) and


Kanker ; Prostad,
the prostate-specific antigen (PSA) blood test ;
payudara,
Self breast exam
Dukungan untuk lansia
Dukungan Penguatan keluarga sebagai
Keluarga caregiver

Kebutuhan lansia Lansia tetap sehat,


Lansia (Activity Daily Life/ADL, mandiri, aktif, dan Kualitas hidup lansia
Perawatan/Kesehatan) produktif

Pelayanan Kesehatan :
• Pengembangan Puskesmas
Pencegahan dan Dukungan yang menyelenggarakan
perlindungan lansia Pemerintah pelayanan kesehatan santun
terhadap Covid-19 lansia.
• Pengembangan Rumah Sakit
yang mempunyai pelayanan
geriatri dengan tim terpadu
• Posyandu lansia

Anda mungkin juga menyukai