Demokrasi dalam
Kehidupan
Bermasyarakat,
Berbangsa, dan
Bernegara
Disusun oleh : Usman A. Halim
A. Hakikat Demokrasi
1. MAKNA DEMOKRASI
2. Prinsip-prinsip
Demokrasi
B. Penerapan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Pancasila
Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa
1
Demokrasi dengan
kecerdasan
2
Demokrasi yang berkdaulatan rakyat
3
Demokrasi Dengan Rule of Law
Memiliki 4 makna penting,
●
Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus
mengandung, melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum
(legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan,
demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
● Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal
justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan
formal dan pura-pura.
● Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum
(legal security) bukan demokrasi yang membiarkan
kesemrawutan atau anarki.
● Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau
kepentingan hukum (legal interest), seperti kedamaian dan
pembangunan, bukan demokrasi yang justru
mempopulerkan fitnah dan hujatan atau 4
menciptakan perpecahan.
Demokrasi yang berkdaulatan rakyat
5
Demokrasi Dengan Hak Asasi Manusia
6
Demokrasi Dengan Pengadilan yang merdeka
Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki
diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka
(independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada
semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan
menemukan hukum yang seadil-adilnya. Di muka pengadilan
yang merdeka itu penggugat dengan pengacaranya, penuntut
umum dan terdakwa dengan pengacaranya mempunyai hak
yang sama untuk mengajukan konsiderans (pertimbangan), dalil-
dalil, fakta-fakta, saksi, alat pembuktian, dan
petitumnya. 7
Demokrasi Dengn Otonomi daerah
Artinya, otonomi daerah merupakan Pembatasan terhadap kekuasaan
negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat,
dan lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan Presiden. Undang-
Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara jelas
memerintahkan dibentuknya daerah-daerah otonom pada propinsi
dan kabupaten/kota. Dengan Peraturan Pemerintah, daerah-daerah
otonom itu dibangun dan disiapkan untuk mampu mengatur dan
menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan sebagai urusan
rumah tangganya sendiri yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat
kepadanya.
8
Demokrasi Dengan Kemakmuran
Artinya, demokrasi itu bukan hanya soal kebebasan dan hak,
bukan hanya soal kewajiban dan tanggung jawab, bukan pula
hanya soal mengorganisir kedaulatan rakyat atau pembagian
kekuasaan kenegaraan.
Demokrasi itu bukan pula hanya soal otonomi daerah dan
keadilan hukum. Sebab bersamaan dengan itu semua, demokrasi
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 itu ternyata ditujukan untuk membangun negara
kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar-besarnya
rakyat Indonesia.
9
Demokrasi yang berkeadilansosial
10
Nilai MoralDemokrasi Pancasila
a.Persamaan bagi seluruh rakyat
kewajiban.
B)Rotasi Kekuasaan
A
Rotasi Kekuasaan
Dalam demokrasi, peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus
ada, dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi tidak hanya satu
orang yang selalu memegang jabatan, sementara peluang orang
lain tertutup sama sekali.
B
Rekruitmenpolitik yang terbuka
Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu
sistem rekruitmen politik yang terbuka. Artinya, setiap orang yang
memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih
rakyat mempunyai peluang yang sama dalam melakukan kompetisi
untuk mengisi jabatan politik tersebut.
C
Pemilihan Umum
Dalam suatu negara demokrasi, pemilu dilaksanakan secara
teratur. Pemilu merupakan sarana untuk melaksanakan rotasi
kekuasaan dan rekruitmen politik. Setiap warga negara yang sudah
dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dan bebas
menggunakan haknya tersebut sesuai dengan kehendak hati
nuraninya.
D
Pemenuhanhak-hak dasar
Dalam demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh
rakyat harus dapat mempertanggung jawabkan kebijaksanaan
yang hendak dan telah ditempuhnya, ucapan atau kata-katanya,
serta perilaku kesehariannya.
E
C. Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Pentingnyakehdupan yang demokratis
Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang
demokratis, apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki: