Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Diajukan sebagai

Tugas Mata Kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan II

Disusun Oleh :

Kel. Kecil 3 Kel. 4 (A 2020.2)

Dosen Pengampu : Ns. Jumaini, M.Kep., Sp.Kep.J


Angeli Silvia Wati (2011135227)

Fadila Agita Oktaviani (2011135225)

Hikmawati Ilma (2011135230)

Vonny Alda Nugrahana (2011135058)

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU 2021/2022

ANALISA PROSES INTERAKSI


a. Inisial Klien : Ny. K
b. Situasi Interaksi : I. (fase perkenalan)
c. Lingkungan : didalam kamar klien, duduk berhadapan, suasana tenang
d. Deskripsi Klien : klien memakai baju krim, celana hitam, sandal jepit
e. Tujuan : klien mau memperkenalkan diri dan terbina hubungan antara klien dan perawat

ANALISA
ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI BERPUSAT
BERPUSAT RASIONAL (5)
VERBAL (1) NONVERBAL (2) PADA
PADA KLEIN (3)
PERAWAT (4)
P : selamat siang P : Kontak mata, Agak tercengang Berharap klien Salam merupakan
bu berjabat tangan, dan sedikit terkejut mau diajak salah satu cara
mendekati klien disapa oleh berkenalan memberi perhatian
perawat pada klien
K : kontak mata
baik dan lama
K : siang mba K : mendekat, duduk, agak ragu Merasa senang, Signal persahabat
duduk dikursi sambil menatap ada signal belum begitu kuat,
berhadapan dengan lekat wajah penerimaan oleh perlu ditingkatkan,
perawat perawat klien, klien mau sudah terjalin
diajak berjabat hubungan saling
P : langsung tangan percaya
menyentuh tangan
klien untuk diajak
berjabat tangan
P : perkenalkan P : kontak mata, Klien tetap duduk berharap dapat Untuk
nama saya Sari memperbaiki dan menatap melanjutkan menimbulkan rasa
Anggraini, biasa duduk, dan perawat interaksi percaya klien,
dipanggil Sari. tersenyum ramah terlebih dahulu
Saya mahasiswa perawat
Universitas memperkenalkan
Riau, selama 3 K : memperhatikan diri
minggu perawat, kelihatan
kedepan. Saya sedikit ragu
akan merawat
ibu dan pasien
lain. Bagaimana
kalau kita
ngobrol sekitar
10 menit,
apakah ibu
bersedia?
K : iya, setuju K : kontak mata Klien duduk Berharap dapat Sudah rasa adanya
mba baik berhadapan koma, melanjutkan hubungan saling
tidak ada keraguan pertemuan percaya sehingga
P : memperhatikan klien tersa
tingkah laku klien terlindungi
P : nama ibu P : kontak mata, Klien merasa Menginginkan Menyebutkan
siapa? Sukanya berjabat tangan senang selama adanya pertemuan nama, umur dan
dipanggil apa? sambil tersenyum berkomunikasi pulang tempat tinggal
Umur ibu dengan perawat terjadinya
berapa? Terus K : kontak mata hubungan.
ibu tinggal bersahabat, klien
dimana? merasa ada
hubungan
K : nama saya K : kontak mata klien berbicara Perawat senang, Menstimulasi klien
Siti Khodijah, bersahabat, klien lancer tidak pertanyaan dapat terhadap
biasa dipanggil merasa sudah ada canggung koma, di klasifikasi perubaahan
Siti. Umur 43 hubungan selalu berbicara
tahun. Rumah sesuai yang
saya di jalan P : kontak mata, ditanyakan
sakti memperhatikan
klien
P : apakah bu P : kontak mata, Klien berbicara Perawat berharap Mengetahui
Siti, masih ingat memperhatikan jelas klien bisa seberapa terbuka
berapa lama klien mengatakan apa klien terhadap
dirawat disni? yang ingin di gali perawat
Dan sudah K : klien oleh perawat
berapa kali bu mendengarkan
Siti dirawat dengan serius saat
disni? perawat
mengajukan
pertanyaan
K : saya sudah K : kontak mata klien berbicara perawat berharap Orientasi aktu,
13 hari disni bersahabat, tidak ada klien kooperatif tempat dan orang
mba, saya dulu berbicara tidak ada penghalang dan bicara sesuai cukup baik
dirawat diruang hambatan dan
anyellir dapat sesuai dengan
seminggu terud pertanyaan
dipindahkan
diruang melati P : mendengarkan
sampe sekarang. klien dengan
Dulu saya penuh perhatian
pernah dirawat
disni mba waktu
anak saya
berumur 5
tahun. Sekarang
anak saya sudah
kelas 2 SMA
ANALISA PROSES INTERAKSI

a. Inisial Klien : Ny. K


b. Situasi Interaksi: II. (fase kerja)
c. Lingkungan : didalam ruang makan, duduk berhadapan, berbatas sudut meja makan jarak 0,5
m, suasana tenang
d. Deskripsi Klien : klien memakai baju krim, celana hitam, sandal jepit
e. Tujuan : Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah, mengetahui repon klien
terhadap penyebab marah.

ANALISA
ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI BERPUSAT
BERPUSAT RASIONAL (5)
VERBAL (1) NONVERBAL (2) PADA
PADA KLEIN (3)
PERAWAT (4)
P : selamat pagi P : kontak mata, Klien senang berharap klien Mengkaji perasaan
bu Siti berjabat tangan, disapa oleh dapat berinteraksi sehingga dapat
mendekati klien perawat dengan perawat mengetahui , mood
klien
K : klien
tersenyum
K : selamat pagi K : klien klien kooperatif Senang karena Hubungan saling
mba Sari tersenyum, klien menerima percaya sudah
berjabat tangan, kehadiran perawat terbina
kooperatif, kontak
mata baik
P: apakah bu P: Ada sedikit Berharap klien Klien
Siti, masih ingat mempertahankan perasaan ragu dapat menjawab mengungkapkan
kenapa ibu kontak mata untuk pertanyaan perawat perasaan marahnya
dirawat disini? menceritakan
K : klien diam masalahnya
dengan perawat
K : saya K : kotak mata, - - -
dirumah marah menunduk
– marah
P : iya, dalam P : Ada banyak Berharap klien Klien
catatan dokter mempertahankan keinginan untuk mengungkapkan mengungkapkan
dan perawat kontak mata mengungkapkan perasaannya sesuai perasaan penyebab
ditulis kalua bu K : klien perasaannya yang dialami marah
Siti dirumah mendengarkan
marah – marah perawat dan
sampai terkadang
memukul anak tersenyum
ibu dan
membanting
piring dan gelas.
Apa
penyebabnya
sampai bu Siti
melakukan itu?
Apa ada yang
membuat ibu
kesal?
K : saya K : kontak mata Klien Menilai klien Klien menjadi
bertengkar lama, bicara pelan menyebutkan menyebutkan lebih dekat dengan
dengan ayah P : kontak mata, penyebab marah penyebab perawat
saya , ayah saya memperhatikan marahnya
membuat saya gerakan dan kata –
kesal kata klien
P : bagaimana P : Kontak mata, Klien kooperatif Berharap perasan -
perasaan ibu tersenyum pada klien menjadi lebih
setelah klien lega
berbincang – K : tersenyum,
bincang tadi? kooperatif
K : perasaan K : kontak mata Klien senang dapat Perawat senang -
saya menjadi baik, bicara pelan mengungkapkan klien mau bercerita
lebih lega sambal tersenyum perasaanya tentang
masalahnya

Anda mungkin juga menyukai