Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia adalah asosiasi yang terbentuk pada
Musyawarah Nasional Pertama tanggal 15 Mei 1996. Dewan pengurus yang ditunjuk dengan
masa jabatan 3 tahun bertugas melakukan beberapa program strategis untuk pengembangan
jaringan Internet di Indonesia. Program tersebut adalah mengatur tarif Internet,
membentuk Indonesia-Network Information Center (ID-NIC), membentuk Indonesia Internet
Exchange (IIX), negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi, dan mengusulkan jumlah dan
jenis provider.
Pada 20 Mei 2015, Jamalul Izza terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet (APJII) periode 2015-2018 menggantikan Semuel Pangerapan dalam Musyawarah
Nasional APJII ke-8 di Yogyakarta[1]. Jamalul Izza didampingi oleh Henri Kasyfi sebagai
sekretaris dan Agus Budiraharjo sebagai Bendahara.
APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) merupakan asosiasi yang bertujuan
untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia . APJII ini berdiri pada tanggal 15
mei 1996 tugasnya membantu menyediakan jasa internet yang berkualitas bagi masyarakat
indonesia selain itu APJII bertugas untuk memasyarakatkan internet dalam menunjang
pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dan membantu pemerintah dalam
usahanya untuk memerataan ekonomi di tanah air melalui akses informasi dan komunikasi .
Jadi APJII merupakan lembaga yang berhubungan dengan segala aspek internet , dengan
adanya APJII masyarakat Indonesia menjadi semakin lebih mudah dalam mengakses
informasi . Adapun daftar struktur pada APJII adalah sebagai berikut :
1. Musyawarah Nasional/ Musyawarah Nasioanal Luar Biasa.
2. Dewan pelindung/Pembina
3. Dewan Pengurus
a) Anggota Dewan Ketua
b) Sekretaris Jenderal
c) Bendahara
4. Badan Pelaksana Harian
Indonesia merupakan salah satu potensi dan peluang yang sangat besar untuk
mengembangkan industri konten internet , hal ini dikarenakan semakin banyaknya pengguna
internet yang menginginkan layanan internet secara lebih baik dan sehat .Untuk
melakukannya pengembangan itu tentu dibutuhkan broadband atau koneksi internet transmisi
data berkecepatan tinggi , untuk itu industri konten Internet merupakan industri yang memiliki
peluang besar di masa sekarang, dan bisa dikatakan, untuk memulai industri tersebut tidak
perlu mencari pekerjaan.
Menurut sumber yang beredar penggunaan internet akan tumbuh kurang lebih sebesar 29,7
persen pada tahun 2010-2015, sementara untuk penggunaan koneksi data juga akan tumbuh
sebesar 21,9 persen di tahun 2011-2016.
UU-ITE sangat melindungi kepentingan orang yang di rugikan dalam hal kebohongan publik .
Seperti terjadi fitnah di beberapa konten dengan memasukan informasi yang bohong .
APJII juga memfasilitasi pengguna internet dengan memberikan akses internet filter yang
bertujuan untuk penyaringan konten porno , yang tentunya akan mengurangi kejahatan di
dunia maya itu sendiri.
E. ID CERT
ID CERT merupakan organisasi yang menangani sistem keamanan yang ada di Indonesia
.ID CERT merupakan organisasi yang memantau segala keamanan internet dari mulai
hacking sampai virus yang merugikan pihak-pihak tertentu .
F. ID NIC
ID NIC merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengorganisasikan jaringan secara baik
dan dapat berkesinambungan satu sama lainnya .Secara tidak langsung ID NIC merupakan
pengatur data-data domain yang ada di Indonesia . ID NIC merupakan wadah yang didukung
sepenuhnya oleh APJII .
Peranan dan ruang lingkup dari kinerja country NIC setiap negara pasti berbeda antara lain
sebagai berikut :
• Ada yang terfokus pada pembagian alamat IP
• Pendaftaran domain
• pengelolaan domain
• Pengelolaan informasi-informasi lain yang relevan
Ketua: Priyono
Wakil Ketua: Feby Sallyanto
Sekretaris: Rully Sumbayak
Anggota: Adi Kusma, Rudiansyah, Andi Santoso dan Harijanto Pribadi.