Anda di halaman 1dari 6

PSKTR

Bu Sofyana
1. Jelaskan secara singkat apa yang anda lakukan dan apa yang ditinjau dalam modul praktikum
PSKTR
A
1. dimasukkan 25 ml Na2S2O3 0,25 M dalam gelas beker dan letakkan di atas kertas yang diberi
tanda sililang hitam, sehingga tampak jelas dari atas.
2. ditambahkan 2 ml HCL 1 M dan tepat ketika penambahan dilakukan, hidupkan stopwatch.
Larutan di aduk homogen, lakukan pengamatan dari atas.
3. Catat waktu sampai tanda silang hitam menjadi kabur.
4. Ulangi cara di atas dengan konsentrasi larutan yang berbeda
B
1. dimasukkan 25 ml Na2S2O3 0,25 M ke dalam gelas beker dan letakkan di atas kertas yang diberi
tanda silang hitam, sehingga tampak jelas dari atas.
2. ditambahkan 2 ml HCL 1 M, masukkan ke dalam tabung reaksi.
3. Tempatkan gelas ukur dan tabung reaksi tersebut di atas hot plate pada suhu 35o C. didukur
suhu dengan thermometer dan dicatat.
4. Tambahkan HCL ke dalam larutan tiosulfat tersebut, pada saat yang bersamaan hidupkan
stopwatch. Larutan diaduk homogen dan lakukan pengamatan dari atas.
5. Catat waktu yang dibutuhkan sampai tanda silang menjadi kabur.
6. Ulangi langkah kerja di atas untuk empat variasi suhu (sesuai tugas asisten) beriku
 Mempelajari pengaruh suhu dan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
2. Jelaskan pengertian
a) Energi aktivasi dan kaitkan Energi aktivasi dengan penggunaan katalis
Energi aktivasi adlah energi minimum yang dimiliki oleh suatu reaktan untuk dapat bereaksi. Nilai
dari energi aktivasi yang didapat dari eksperimen yang dilakukan pada suhu yang berbeda
b) Reaksi eksoterm dan endoterm
eksoterm = perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan arau pada reaksi tersebut dikeluarka panas
(-). Jika produk lebih stabil daripada reaktan, maka reaksi akan diiringi dgn pelepasan
kalor.
Endoterm = terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut
dibutuhkan panas. Jika produk kurang stabil daripada reaktan maka kalor akan diserap
oleh campuran yg bereaksi.
3. Jawablah pertanyaan dibawah ini
A. Jelaskan mengapa dalam percobaan ini digunakan persamaan Svante Arrhenius dan buatlah
penurunan dari persamaan tersebut sehingga diperoleh nilai Ea
B. Tentukan persamaan laju reaksi dari data berikut:
Reaks
suhu waktu
i
1 298 12
2 303 34
3 333 54
4 338 73
5 343 96

Electroplating elektrokimia
Pak wahyu
1. Sebutkan faktor yang mempengaruhi elektrokimia dan elektroplating
₋ Penggunaan katalisator
₋ Luas permukaan tercelup
₋ Sifat logam bahan elektroda
₋ Konsentrasi
₋ Besar tegangan eksternal
Elektrokimia Elektroplating
₋ Luas permukaan tercelup ₋ Kuat arus
₋ Bahan elektroda ₋ Konsentrasi
₋ Konsentrasi pereaksi ₋ Waktu
₋ Suhu ₋ Besar tegangan
₋ Besar tegangan ₋ Luas permukaan
2. Pada suatu percobaan dengan menggunakan CuSO4.5H2O 0,8 N dan ZnSO4.7H2O 0,4 N pada
temepratur 30oC, didapatkan nilai Esel sebesar 0,67 Volt. Hitunglah persen kesalahan
3. Sebutkan 3 aplikasi dari elektrokimia dan elektroplating dalam industri kimia
Elektrokimia Elektroplating
₋ Aki ₋ Pelapisan besi agar tahan karat
₋ Baterai ₋ Industry aksesoris mobil
₋ Permunian tembaga ₋ Melapisi relay phone dengan nikel
₋ dan krom
4. Tuliskan turunan rumus dari elektropaling

Titik didih larutan


Pak Saifullah
1. Jelaskan tujuan percobaan modul titik didih larutan (TDL)? (10 poin)
Menentukan hubungan antara kenaikan titik didih larutan dengan berat molekul zat yang terlarut
didalamnya. Dimana titik didih ini merupakan salah satu sifat koligatif larutan yang berhubungan
dengan berat molekul zat
2. Jelaskan pengertian dari : (15 poin)
a. titik didih = merupakan keadaan ketika suhu sebuah larutan sama dengan tekana atmosfer dan
terbentuknya gelembong-gelembong
b. titik beku = merupakan keadaan ketika sebuah cairan berubah fasa menjadi pada padatan yang
disebabkan penurunan suhu
c. titik leleh = merupakan keadaan ketika sebuah zat padat berubah menjadi cair pada tekanannya.
d. titik uap = merupakan keadaan ketika sebuah zat padatan berubah menjadi gas
3. Bagaimana hubungan titik didih dengan sifat koligatif larutan? Jelaskan? (15 poin)
Hubungan titik didih dengan sifat koligatif larutan adalah titik didih merupakan sala satu dari sifat
koligatif larutan selain dari penurunan tekanan uap dll
4. Sebutkan 2 contoh aplikasi titik didih larutan pada : (10 poin)
kehidupan sehari-hari industri pabrik
₋ Air yang mendidih dalam panci ₋ Penyulingan minyak bumi
₋ Menambahkan garam saat memasak ₋ Pembuatan minyak nilam
₋ Memasak air ₋ Penyulingan gula

Kb x wb x 1000
5. Pembuktian satuan dari rumus 𝐵𝑀 =
wa x ∆ Tb x i

Adsorpsi pada larutan


Bu Suraiya
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi adsorpsi! (20 Poin)
2. Jelaskan mekanisme terjadinya adsorpsi! (10 Poin)
3. Jelaskan pengaplikasian yang digunakan dari adsorpsi dalam indsutri kimia! (15 Poin)
4. Hitung nilai konstanta isoterm langmuir Kl (b) dan Qm (q) dari grafik dibawah (20 Poin)

Distribusi Zat Terlarut


Prof Medyan
1. Hitunglah nilai Koefisien Distribusi, Derajat Disosiasi, dan Konstanta Kesetimbangan berdasarkan
data sebagai berikut : Volume sampel titrasi = 3 mL Volume NaOH 0,5 N pada titrasi Asam Asetat
sebelum penambahan kloroform

Anda mungkin juga menyukai