Anda di halaman 1dari 20

REVOLUSI MENTAL

DALAM ISLAM

rly
Definisi Revolusi Mental dalam KBBI
• Kata revolusi berasal dari bahasa latin revolution yang berarti
perputaran arah, jadi bisa diartikan bahwa revolusi merupakan
perubahan mendasar (fundamental) dalam struktur kekuatan atau
organisasi yang terjadi dalam periode waktu yang relatif singkat. Atau
perubahan yang cukup mendasar disuatu bidang.
• Kata mental atau mentalitas merupakan cara berpikir atau
kemampuan untuk berpikir, belajar dan merespon terhadap suatu
situasi atau kondisi. Kemudian, sangatlah jelas bahwa orang akan
mengartikan mental dengan pikiran. Bersangkutan dengan batin
watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga, bukan hanya
pembangunan fisik yang diperhatikan, malainkan juga pembangunan
batin dan watak
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Definisi Revolusi Mental
• Kata “revolusi” dapat diartikan sebagai perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau
keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan
bersenjata), atau bisa juga berarti perubahan yang cukup mendasar dalam suatu
bidang
• Adapun kata “mental” dapat mengandung arti yang menyangkut batin, watak, yang
bukan bersifat fisik atau tenaga.
• Menurut Heddy Shri Ahimsa-Putra, istilah “mental” dapat didefinisikan sebagai
pandangan-pandangan, pengetahuan, nilai-nilai, norma-norma serta aturan-aturan
yang dimiliki oleh seorang individu, yang dijadikan kerangka acuan atau pedoman
untuk memahami dan mewujudkan perilaku atau tindakan tertentu terhadap
lingkungan yang dihadapi.
• Sedangkan Karlina Supelli mengartikan “mental” sebagai nama bagi genangan segala
sesuatu menyangkut cara hidup, misalnya mentalitas zaman. Di dalam cara hidup ada
cara berpikir, cara memandang masalah, cara merasa, mempercayai/meyakini, cara
berperilaku, dan bertindak
• Revolusi mental juga dapat dimaknai sebagai perubahan mendasar
mindset (pola pikir) masyarakat dan penguasa dalam konteks kehidupan
berbangsa dan bernegara.(19)
• Dalam situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan dan Kementerian Sosial RI disebutkan bahwa revolusi
mental adalah suatu gerakan seluruh masyarakat (pemerintah dan rakyat)
dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang
diperlukan oleh bangsa dan negara untuk mampu menciptakan ketertiban
dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era
globalisasi.(20)
19 Haryatmoko, “Revolusi Mental di Ranah Politik: Orientasi Pelayan Publik dan Pola Baru Seleksi Pejabat Publik”, dalam
Semiarto Aji Purwanto (ed.), Revolusi Mental, h. 22.
20 Bagian Program dan Pelaporan Itjen, “Pencanangan dan Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental Kement- erian
Sosial RI”, https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=18835, diakses tanggal 14 April 2016;
“Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental”, https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/
files/pengumuman/Revolusi%20Mental.pdf, diakses tanggal 14 April 2016
Revolusi Mental Menurut Islam secara
sederhana dapat diartikan sebagai sebuah
perubahan yang cukup mendasar dalam hal
yang menyangkut batin, jiwa, spiritual atau
watak.
Dalil Al Qur’an
‫َّللا ََل ي َُغيِّرُ َما ِب َق ْو ٍم َح هت ٰى ي َُغيِّرُ وا َما‬ ِ ‫ظو َن ُه ِمنْ أَمْ ِر ه‬
‫َّللا ۗ إِنه َه‬ ُ ‫ْن َيدَ ْي ِه َو ِمنْ َخ ْل ِف ِه َيحْ َف‬
ِ ‫ات ِمنْ َبي‬ ٌ ‫لَ ُه م َُع ِّق َب‬
ٍ ‫َّللاُ ِب َق ْو ٍم سُوءًا َف ََل َم َر هد لَ ُه ۚ َو َما لَ ُه ْم ِمنْ ُدو ِن ِه ِمنْ َو‬
ٍ‫ا‬ ‫ِبأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ۗ َوإِ َذا أَ َرادَ ه‬
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”
(Q.S. Ar Ra’d :11)

‫يِ َعلِي ٌم‬ ‫ك م َُغيِّرً ا ِنعْ َم ًة أَ ْن َع َم َها َعلَ ٰى َق ْوم َح هت ٰى ي َُغيِّرُ وا َما ِبأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ۙ َوأَنه َه‬
ٌ ‫َّللا َس ِم‬ ُ ‫ي‬ ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫نه‬َ ‫أ‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ل‬
ِ َ
‫ذ‬ ٰ
ٍ َ ْ َ ِ َ
“Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat
yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri
mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Anfal :53)
Dalil Al Hadits
Rasulullah Saw bersabda:
• ‫دَت َف َسدَ ْال َج َس ُد ُكلُّ ُه أَ ََل َو ِه َي‬
ْ ‫صلَ َح ْال َج َس ُد ُكلُّ ُه َوإِ َذا َف َس‬ َ ‫أَ ََل َوإِنه ِفي ْال َج َس ِد مُضْ َغ ًة إِ َذا‬
ْ ‫صلَ َح‬
َ ‫ت‬
ُ‫ْال َق ْلب‬
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal
daging. Jika ia baik, seluruh tubuh baik. Jika ia rusak, seluruh tubuh
juga rusak. Ketahuilah (segumpal daging) itu ialah hati..” (HR. Muslim).
komentar para ahli tafsir
Berikut ini adalah komentar para ahli tafsir berkenaan dengan ayat Ar Ra’d : 11 di atas:
1. Imam Jalalain: Frasa “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum,” bermakna
tidak mencabut kenikmatan dari mereka; sedangkan frasa, “sehingga mereka mengubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,” bermakna dari keadaan baik menjadi keadaan
maksiat.
2. Imam Ibnu Katsir—mengutip hadis qudsi marfû’: Rasul bersabda: Allah berfirman: Demi
kemuliaan-Ku, kebesaran-Ku dan ketinggian-Ku di atas ‘Arsy, tidaklah suatu negeri dan
penghuninya berada dalam kemaksiatan kepada-Ku yang Aku benci, kemudian mereka
berupaya mengubah keadaan tersebut menjadi ketaatan kepada-Ku yang Aku cinta, melainkan
Aku akan mengubah bagi mereka siksa-Ku yang mereka benci menjadi rahmaht-Ku yang
mereka sukai.” (Dari penuturan Ali bin Abi Thalib k.w., sebagaimana diriwayatkan dari al-Hafizh
Muhammad bin Utsman.)
3. Imam Al-Ghazali: Allah tidak akan pernah mengubah kenikmatan yang telah diberikan kepada
suatu kaum hingga mereka mengubahnya.
4. Imam az-Zarqani: Sesungguhnya umat yang menghendaki Allah Swt. mengubah keadaan yang
tidak mereka sukai ada pada kaumnya wajib mengubah sikap jiwanya terlebih dulu. Jika mereka
telah melakukannya, niscaya Allah Swt. akan mengubah keadaan mereka pada keadaan yang
mereka ridhai. Ini merupakan satu-satunya mukjizat keilmuan al-Quran. Setelah dibukakan
rahasia ini oleh al-Quran, teranglah bagi kita wajibnya amar makruf nahi mungkar untuk
melakukan perubahan.
5. Imam al-Baydhawi: Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan kenikmatan dan
kebaikan suatu kaum hingga mereka sendiri mengubah kebaikan yang ada dalam diri
mereka dengan keburukan.
6. Imam Az-Zarkasyi: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kenikmatan yang
diberikan kepada suatu kaum hingga kaum itu sendiri mengubah apa yang ada dalam
diri mereka.
7. Imam ath-Thabari: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kenikmatan dan
kesehatan suatu kaum dengan cara menghilangkan dan membinasakannya hingga
mereka mengubahnya sendiri dengan melakukan kezaliman dan kejahatan satu sama
lain. Jika ini terjadi maka ketika itu turun siksa-Nya dan terjadilah perubahan.
8. Imam as-Suyuthi: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kenikmatan yang diberikan
kepada suatu kaum hingga mereka mengubah apa-apa yang ada dalam diri mereka.
Nikmat disini adalah Muhammad saw. yang diberikan kepada Quraisy, tetapi mereka
kufur terhadapnya. Karena itu, Allah memberikannya kepada kaum Anshar.
9. Imam ats-Tsa‘labi: Ayat ini merupakan kabar dari Allah Swt. bahwa jika Dia telah
memberikan kenikmatan kepada suatu kaum, maka dengan kelembutan dan kasih
sayang-Nya Dia tidak akan mengubahnya hingga datang dari mereka pihak yang
mengubah keadaan mereka yang baik tersebut. Jika ini terjadi, maka Allah Swt.
mengubah kenikmatan tersebut dengan malapetaka, seperti yang menimpa Quraisy
saat mengingkari kenikmatan berupa kerasulan Muhammad saw
Tahapan Revolusi Mental Muslim

1. Perubahan Mental Pribadi Yg Islami


2. Perubahan Mental Keluarga Yg Islami
3. Perubahan Mental Masyarakat Yg Islami
4. Perubahan Mental Pemerintah Yg Islami
5. Perubahan Mental Bangsa Dan Negara Yg Islami
Cara Merevolusi Mental Pribadi
Muslim
1. Tekad yang Kuat
• Jika ingin merubah diri, pertama tentunya Anda harus punya tekad yang kuat.
Sebab segala hal itu bisa terjadi karena adanya kemauan. Bila tak ada kemauan
maka semua keinginan hanya menjadi fatamorgana.
• Oleh sebab itu, awali perubahan dengan sebuah tekad sekuat baja. Yakinkan diri
Anda bisa mengatasi segala rintangan. Jangan menyerah dan percayalah bahwa
kasih sayang Allah kepada hambaNya itu sangat luas. Apabila Anda memiliki niat
baik dengan tujuan mencari ridha Allah Azza wa Jalla, maka jalan Anda juga akan
dipermudah.
• “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan
Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-
orang yang berbuat baik.” (QS.Al-Ankabut: 69)
2. Perbaiki Niat
• Tak sekedar tekad, Anda juga harus memperbaiki niat. Perubahan yang Anda
inginkan sebaiknya memiliki niatan baik. Tujuannya harus karena Allah Ta’ala.
Sebab segala hal yang diawali dengan niat ikhlas lillahi ta’ala maka insyaAllah
hasilnya akan baik.
• Sebaliknya jika niat Anda dikarenakan manusia, jangan heran jika itu hanya
berlangsung sementara. Saat Anda dikecewakan maka diri Anda akan hancur
kembali. Oleh karena itu, hindari berharap berlebihan kepada manusia. Ingat, tak
ada tempat bersandar kecuali Sang Maha Esa, Allah Azza wa Jalla.
• Dalam hadist dijelaskan: “Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal
daging. Jika baik, maka baiklah seluruh jasad. Jika rusak, maka rusaklah seluruh
jasad. Ketahuilah, bahwa (segumpal daging) itu adalah hati. (HR. Al-Bukhari dan
Muslim)
3. Berusaha Lebih Ekstra
• Untuk mewujudkan segala hal tentunya diperlukan usaha. Anda ingin
kaya maka harus bekerja keras. Anda ingin memperbaiki iman maka
harus memperdalam ilmu agama. Anda ingin berhenti merokok maka
harus menghindarinya. Intinya perlu usaha! Harus ada action bukan
sekedar wacana.
4. Jangan Bermalas-Malasan
• Jika Anda menghabiskan hidup hanya untuk bermalas-malasan maka
Anda tidak akan mendapatkan apapun. Malas itu temannya syaitan.
Malas juga membuang-buang waktu tanpa arti. Anda hanya akan
mendapatkan kenikmatan sesaat, setelah itu barulah Anda menyesal.
Sebab itu, jangan sampai terbuai oleh rasa malas. Lawan kemalasan,
dan berusahalah menjadi pribadi yang bekerja keras.
6. Jangan Melupakan Ibadah
• Ini adalah poin penting jika Anda ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Anda harus memperbanyak ibadah. Jangan sampai urusan duniawi melalaikan
Anda dari mengingat Allah Ta’ala. Jika ibadah Anda berantakan, efeknya sampai
kapanpun Anda tidak akan pernah menemukan kedamaian hidup. Beribadah
secara khusyu’ dapat menjadi Cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
SWT .
7. Carilah Motivasi
• Biasanya sesuatu yang dilakukan terus-menerus tanpa henti bisa
menimbulkan kejenuhan. Maka itu, Anda perlu motivasi. Sebuah
motivasi dapat membangkitkan semangat dalam diri. Sehingga Anda
bisa bekerja lebih rajin untuk merubah keadaan menjadi lebih baik.
• Untuk memperoleh motivasi, Anda bisa mengikuti seminar, membaca
buku, Al-Quran, menonton video di Youtube, atau mengikuti
perkumpulan tertentu yang punya visi dan misi serupa.
8. Istiqamah
• Ketika Anda sedang dalam perjalanan untuk merubah diri menjadi pribadi lebih
baik, biasanya ada banyak godaan yang datang. Untuk melawannya diperlukan
keistiqomahan atau dikenal juga sebagai komitmen. Yakni menguatkan
kemantaban hati.
• Untuk menjaga istiqomah memang tidaklah mudah. Sebaiknya perbanyak
berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, sebab Dialah dzat yang
membolak-balikan hati. Jadi mintalah kekuatan kepadaNya.
9. Optimis
• Optimis berarti berprasangka baik kepada Allah Ta’ala. Percayalah bahwa apa
yang Anda usahakan tidak akan sia-sia. Walaupun itu tampak sulit dan mustahil,
jika Anda optimis maka insyaAllah impian Anda bisa terwujud. Memang tidak ada
perjuangan yang mudah. Namun seseorang yang optimis maka dia bisa menyikapi
proses yang sulit menjadi sesuatu untuk dinikmati.
• Sebaliknya, bagi orang-orang yang pesimis, biasanya mereka mudah gagal.
Mereka tidak percaya sama Allah T’ala, tidak percaya dengan kemampuan dirinya
sendiri. Dengan demikian hidupnya juga akan sulit berkembang.
10. Keluar dari Zona Nyaman
• Untuk merubah diri menjadi lebih baik, Anda tidak bisa terus-menerus berada di
zona nyaman. Anda harus berani melangkah keluar dan mencoba hal-hal baru.
Terlebih lagi jika zona yang Anda tempati selama ini buruk. Maka Anda wajib
cepat-cepat berhijrah.
• Carilah lingkungan yang baik, dimana Anda bisa berkumpul dengan orang-orang
yang shaleh dan memiliki jiwa optimis. Sebuah tempat yang dapat
mempermudah datangnya rezeki Anda, serta mendatangkan kedamaian hati.
Jangan takut untuk menghadapi hal-hal baru. Sebab sekalipun Anda bersembunyi
perubahan itu yang akan datang menemui Anda.
11.Berkumpul dengan Orang yang Baik
• Terkadang memang cukup sulit jika harus merubah diri tanpa bantuan dari orang
lain. Sebab sifat dasar manusia itu saling membutuhkan. Dalam artian tidak bisa
hidup sendirian. Maka dari itu, carilah teman! Seorang teman yang bisa
mengingatkan Anda akan kebaikan. Mereka yang mengajak ke jalan kebenaran
yakni jalannya Allah Ta’ala. Dan mereka yang punya semangat kerja tinggi.
12. Jangan Mudah Menyerah
• Selanjutnya untuk merubah diri menjadi lebih baik, Anda tidak boleh mudah
menyerah. Proses berhijrah itu sulit. Bahkan mungkin menimbulkan pertentangan
baik dari dalam hati ataupun orang sekitar. Maka itu, Anda harus kuat. Tidak apa-
apa jika Anda melakukannya secara perlahan. Asalkan jangan mundur ke belakang
kembali. Percayalah bahwa Allah Ta’ala tidak akan membiarkanAndaa berjalan
sendirian. Dia selalu ada di dekat Anda. Hanya saja Anda tidak bisa melihatnya.
Allah Ta’ala itu Maha Menyayangi dan Mengasihi hamba-hambaNya. Jadi tak
perlu bersedih sebab selalu ada Allah Ta’ala yang membantu perjuangan Anda.
13. Perbanyak Bersyukur
• Anda tidak bisa berubah jadi lebih baik jika masih sering mengeluh setiap hari.
Maka itu, stop mengeluh ini itu! Baik itu tentang kondisi Anda, penampilan fisik
ataupun sebagainya. Berhenti membandingkan kehidupan Anda dengan orang
lain. Sadarilah bahwa masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari
Anda. Oleh karenanya, Anda harus memperbanyak rasa syukur. Manfaat
bersyukur kepada Allah Ta’ala sangatlah luar biasa, beberapa diantaranya yakni
dosa diampuni dan dilipatgandakann pahala
14. Jadilah Pribadi yang Gemar Membantu Orang Lain
• Poin yang satu ini juga tak kalah penting. Apabila Anda ingin menjadi
lebih baik, maka Anda juga harus baik dengan orang lain.
Perbanyaklah membantu orang yang kesusahan. Menolong tidak
harus mengandalkan uang. Salah satu cara menolong paling mudah
ialah lewat doa.
• Apabila Anda sering menolong orang lain, maka saat Anda kesusahan
orang lain akan membantu Anda. Begitupun ketika Anda mendoakan
orang lain. Malaikat juga mendoakan hal yang sama untuk Anda. Jadi
intinya jangan bersikap egois. Sebab sebaik-baiknya orang itu yang
bermanfaat bagi orang lain.
• Diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah saw bersabda, “Orang
beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang
yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang
yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan
Daruquthni)
15. Bertaubat
• Jika Anda memiliki masa lalu yang buruk ataupun dosa, maka
segeralah melakukan taubatan nasuha pada Allah Ta’ala dengan
sebenar-benarnya taubat. Dengan bertaubat, maka Allah Ta’ala akan
memaafkan dan memperbaiki jalan Anda menuju kebenaran. Bahkan
jika perlu sempatkanlah waktu untuk muhasabah hati di malam hari.
16. Temukan Bakat Anda
• Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tentunya setiap orang
punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda merasa
diri gagal selama ini, maka cobalah mencari bakat Anda. Sebenarnya
hal apa yang mampu Anda lalukan. Jangan takut mencoba. Anda bisa
mengikuti kursus yang Anda inginkan, misalnya memasak, menjahit
atau sebagainya. Apapun itu yang terpenting pastikan Anda
menyukainya. Sukses tidak harus selalu menjadi karyawan. Anda bisa
mencapai kebehasilan dengan berbisnis.
10 CIRI-CIRI MUSLIM
BUAH REVOLUSI MENTAL ISLAM

Anda mungkin juga menyukai