Anda di halaman 1dari 18

DAKWAH ADALAH

WUJUD CINTA
Oleh: Ust. Ahmad Basir
PENDAHULUAN
• Kondisi umat Islam bertolak belakang dengan predikat yang Allah
sematkan yaitu Khoiru Ummah (Ummat terbaik)
• Krisis multidimensi menerpa umat Islam
• Akar masalah atas keterpurukan umat Islam adalah dengan tidak
diterapkannya syariah Islam sebagai pengatur umat manusia.
• Dengan mengabaikan syariah Islam tersebut, muncul banyak kerusakan.
• Solusi dari semua itu adalah kembali kepada Islam
• Agar umat ini faham dan mau kembali menjalankan syariah Islam secara
kaffah, harus ada yang mengajaknya.
• Aktivitas inilah yang disebut dengan DAKWAH.
DAKWAH ADALAH WUJUD CINTA
Apa yang akan kita lakukan jika:
• Kita sedang naik dalam suatu kapal besar.
• Kita berada di bagian atas kapal tersebut.
• Di bagian bawah, sebagian penumpang terlihat
sedang membutuhkan air untuk kebutuhan mereka
• Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mereka sedikit
demi sedikit melubangi kapal bagian bawah.
• Apakah kita akan mendiamkan perbuatan mereka?
• Bagaimana jika perbuatan mereka kita biarkan dan
kita tidak pedulikan sama sekali?
DAKWAH ADALAH WUJUD CINTA
Apa yang akan kita lakukan jika:
• Kita sedang berjalan berdua di trotoar dengan anak
kita berumur 4 tahun.
• Tiba-tiba anak kita tersebut keluar dari trotoar,
kemudian berjalan di badan jalan yang saat itu dilalui
banyak kendaraan?
• Apakah kita hanya akan melihatnya saja?
• Atau bahkan hanya sibuk mendokumentasikan
kejadian itu?
DAKWAH ADALAH WUJUD CINTA
Apa yang akan kita lakukan jika:
• Kita menjadi seorang guru di sebuah sekolah
• Oleh kepala sekolah kita ditugaskan mengajar
dari jam 07 pagi sampai jam 12 siang
• Di waktu tersebut kita malah sibuk membuat
konten untuk diupload di media sosial
• Padahal ada aturan di sekolah, siapapun guru
yang meninggalkan jadwal mengajar, akan
dihukum bahkan bisa dikeluarkan dari
sekolah.
• Apakah kita akan tetap asyik mengisi waktu
untuk mewujudkan kepentingan pribadi?
Begitulah dakwah
Sejatinya dakwah itu adalah wujud cinta.
Kepada siapa?
Wujud cinta kepada Allah dan RasulNya

‫ُّون هَّللا َ فَاتَّبِعُونِي ي ُْحبِ ْب ُك ُم هَّللا ُ َويَ ْغفِ ْر لَ ُك ْم‬


َ ‫قُ ْل ِإ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحب‬
‫ُذنُوبَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[QS. Ali Imran: 31].
Wujud peduli kepada sesama

َ ‫ْض ۚ يَْأ ُمر‬


‫ُون‬ ٍ ‫ع‬َ ‫ب‬ ‫ء‬
ُ ‫ا‬َ ‫ي‬ِ ‫ل‬ ‫و‬
ْ ‫َأ‬ ‫م‬
ْ ُ ‫ه‬‫ض‬ُ ْ
‫ع‬ َ ‫ب‬ ُ
‫ات‬َ ‫ن‬‫م‬ِ ‫ْؤ‬ ‫م‬
ُ ْ
‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ون‬
َ ُ ‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫ْؤ‬ ‫م‬
ُ ْ
‫ال‬ ‫َو‬
‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
ِ ‫بِ ْال َم ْعر‬

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,


sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, ……
[QS. At Taubah:71]
Dakwah wujud cinta kepada diri
sendiri

‫صةً ۖ َوا ْعلَ ُموا‬


َّ ‫ين ظَلَ ُموا ِم ْن ُك ْم َخا‬ َ ‫صيبَ َّن الَّ ِذ‬
ِ ُ‫َواتَّقُوا فِ ْتنَةً اَل ت‬
ِ ‫َأ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
‫ب‬

Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus


menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan
ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
[QS. Al Anfaal:25]
Dakwah wujud cinta kepada diri sendiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ َأ ْو لَي ُْو ِش ُك َّن‬،‫ َولَتَ ْنهَ ُو َّن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬،‫ف‬


ِ ‫ُو‬
ْ ‫ر‬‫ع‬ْ ‫م‬ ْ
‫ال‬
َ ِ ‫ب‬ َّ
‫ُن‬ ‫ر‬‫م‬ ‫ْأ‬ ْ ‫َوالَّ ِذ‬
ُ َ‫ لَت‬،‫ي نَ ْف ِسي بِيَ ِد ِه‬
‫ ثُ َّم تَ ْد ُع ْونَهُ فَالَ يَ ْستَ ِج ْيبُ لَ ُك ْم‬،ُ‫ث َعلَ ْي ُك ْم ِعقَابًا ِم ْنه‬
ُ ‫هللاُ يَ ْب َع‬
Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya. Kamu harus melakukan amar ma’ruf dan nahi
munkar. Atau jika tidak, Allah bisa segera menimpakan azab dari sisi-Nya dan ketika kamu
berdo’a tidak dikabulkan-Nya.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Dakwah adalah wasilah pahala jariyah
Rasulullah –shallallahu `alaihi wa sallam- bersabda:

َ ‫ك ِم ْن َأ ْن يَ ُك‬
‫ون‬ َ َ‫ َخ ْي ٌر ل‬،‫اح ًدا‬ ِ ‫ك َر ُجاًل َو‬ َ ‫فَ َوهَّللا ِ َأَل ْن يَ ْه ِد‬
َ ِ‫ي هَّللا ُ ب‬
‫ك ُح ْم ُر النَّ َع ِم‬
َ َ‫ل‬
Artinya: “Demi Allah, sungguh bila ada SATU orang saja
yang diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu,
maka itu lebih baik (bagimu pahalanya) dari pada (mendapat)
Onta merah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dakwah adalah konsekuensi keimanan

‫ فَِإ ْن‬،‫ فَِإ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِلِ َسانِ ِه‬،‫َم ْن َرَأى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َكراً فَ ْليُ َغيِّ ْرهُ بِيَ ِد ِه‬
‫ان‬ ‫م‬
ِ َ ‫ِإل‬ْ
‫ي‬ ْ
‫ا‬ ‫ف‬ُ ‫ع‬َ ْ
‫ض‬ ‫َأ‬ ‫ك‬
َ ِ ‫ل‬ َ
‫ذ‬ ‫و‬
َ ، ‫ه‬
ِ ‫ب‬ ْ
ِ َ‫لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِق‬
‫ل‬
“Barangsiapa melihat kemungkaran, maka hendaklah dia merubah dengan tangannya. Bila
tidak mampu, maka hendaklah dia rubah dengan lisannya. Bila tidak mampu, maka
hendaklah dia rubah dengan hatinya. Dan hal itu merupakan selemah-lemahnya iman.”
(HR.  Muslim.)

Tidak ridho dengan adanya kemungkaran saja disebut sebagai iman yang
lemah, lalu bagaiman dengan membiarkan, bahkan mendukung berbagai
kemungkaran yang nampak? Selemah apa iman seperti itu?
Dakwah adalah perkataan terbaik

َ ‫َو َم ْن َأ ْح َس ُن قَ ْواًل ِم َّم ْن َد َعا ِإلَى هَّللا ِ َو َع ِم َل‬


‫صالِ ًحا‬
َ ‫َوقَا َل ِإنَّنِي ِم َن ْال ُم ْسلِ ِم‬
‫ين‬
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
"?"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri
[QS. Fushilat: 33]
Dakwah tidak boleh asal dakwah

‫س َعلَ ْي ِه َأ ْم ُرنَا فَهُ َو َر ٌّد‬


َ ‫َم ْن َع ِم َل َع َمالً لَ ْي‬
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan
berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak”
(HR. Muslim no. 1718)
Dakwah tidak boleh asal dakwah
‫ُون‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ْأ‬
َ ُ َ‫ون ِإلَى ْال َخ ْي ِر َوي‬ َ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع‬
‫ك هُ ُم‬ َ ٰ
َ ‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوُأو ِئ‬
‫ل‬ ِ ‫بِ ْال َم ْعر‬
َ ‫ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung.
[QS. Ali Imron: 104]
Karakter Dakwah Rasulullah yang harus diikuti
• Dakwah fikriyyah (melalui perubahan pemikiran)
• Siyasiyah (politis, karena akar masalah umat adalah
persoalan politik)
• Laa maddiyah (tanpa kekerasan, tetapi tidak berarti
tidak mengajarkan ajaran jihad.
• Asasiyah (mendasar) untuk penyelesaian menyeluruh
Yang diperlukan dari kita….
• Kesediaan untuk turut berdakwah, karena dakwah adalah
kewajiban setiap muslim dan amal yang sangat mulia, sekaligus
amat sangat penting untuk menegakkan kembali izzul Islam wal
muslimin.
• Dakwah bisa kita lakukan di manapun dan kapanpun kita berada
sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
• Kemampuan dalam aktifitas dakwah harus ditingkatkan melalui
aktifitas pembinaan rutin.
• Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Akan lebih ringan jika
dilakukan secara berjamaah. Apalagi berjamaah dalam berdakwah
adalah suatu kewajiban.
• Mari berjamaah dalam berdakwah…
• Sebagai pembuktian keimanan kita…
• Sebagai wujud sayangnya kita kepada
sesama manusia…
• Sebagai bekal terbaik menjumpai Allah…

• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai