ILMUWAN DALAM
BERBANGSA DAN
Kedudukan,BERNEGARA
kewajiban ilmuwan dalam masyarakat,
umat dan bangsa
telah dilakukannya.
Jenis-jenis tanggung jawab :
1. Tanggung jawab manusia terhadap Allah SWT
a. Taat terhadap perintah-perintah nya
ت َويُ َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما َ َ ًجا ِم َّما قKك فِي َما َش َج َر بَ ْينَهُ ْم ثُ َّم اَل يَ ِج ُدوا فِي َأ ْنفُ ِس ِه ْم َح َر
َ ض ْي َ ون َحتَّ ٰى ي َُح ِّك ُمو
َ ُك اَل يُْؤ ِمن
َ ِّفَاَل َو َرب
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda ‘Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap
kalian bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya. Dan setiap kalian adalah pemimpin, dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.”
(HR. Muslim)
Semua nikmat yang kita rasakan berasal dari Allah Azza wa Jalla . Karena itu, hak Allah Azza wa Jalla merupakan hak terbesar dan paling utama. Hak
Allah Azza wa Jalla pada seorang hamba yaitu diibadahi artinya seorang hamba berkewajiban beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla dan tidak
menyekutukan-Nya dengan apapun jua. Caranya, dengan melaksanakan semua yang dicintai dan ridhai Allah azza wa jalla dengan landasi cinta
kepada Allah SWT, tekad untuk mengagungkan-Nya, mencari pahala dari-Nya dan menghindari siksa-Nya
Jenis-jenis tanggung jawab :
2. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Ketika manusia mampu bertanggung jawab terhadap dirinya dia akan menjadi manusia yang berkualitas memberikan kenyamanan terhadap dirinya
dan orang lain manusia berkualitas itu meliputi kepribadian yang utuh (integrated personality), kepribadian yang sehat (healthy personality),
kepribadian yang normal (normal personality) dan kepribadian yang produktif (productive personality)
2. Selalu memajukan diri sendiri 5. Memiliki komitmen pada tugas 8. Menepati janji
3. Menjaga kehormatan diri 6. Melakukan tugas dengan 9. Berani menanggung resiko atas
standart yang terbaik Tindakan dan ucapannya
Kedudukan dan kewajiban ilmuwan
dalam masyarakat umat dan bangsa
Kedudukan ilmu dalam islam
Islam sebagaimana dijelaskan dalam puluhan ayat al-Qur’an mendudukkan ilmu dan para ilmuwan di tempat
yang terhormat. Ini tidak terlepas dengan fungsi dan peran ilmu. Ilmu jelas merupakan modal dasar bagi
seseorang dalam memahami berbagai hal baik terkait urusan duniawi maupun ukhrawi. Salah satu bukti nyata
kemuliaan ilmu dalam Islam adalah ayat yang pertama diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad
berhubungan dengan ilmu. Allah swt. berfirman, “Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah Yang
mengajarkan (manusia) dengan perantara qalam (pena). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya
2. Dituntut untuk mengamati ayat-ayat Allah di alam semesta ini, baik dari perseorangan maupun kelompok,
serta mengamati fenomena alam. Ini mengharuskan mereka untuk menangkap dan selalu peka terhadap
kenyataan-kenyataan alam dan sosial. Hal ini mengandung konsekuensi bahwa peran mereka tidak hanya
terbatas pada perumusan dan pengarahan tujuan-tujuan, akan tetapi sekaligus harus mampu memberikan
contoh pelaksanaan dan sosialisasinya.
THANK
YOU
For your attention