Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Jumat: Toleransi, Ruh Bangsa Indonesia

Oleh : Zainuddin Lubis, Pegiat kajian keislaman, tinggal di Ciputat


Sumber : islam.nu.or.id
Penyedia : www.nderekngaji.com
Toleransi merupakan salah satu nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh setiap
warga negara, termasuk kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam konteks Indonesia,
toleransi merupakan ruh bangsa Indonesia. Terlebih bangsa ini, terdiri dari
bermacam suku, agama, ras, dan golongan.

Khutbah I

‫َف‬ َّ ‫َالصلَاة ُ و‬
ِ ‫َالسلَام ُ عَلَى أَ شْر‬ َّ ‫ و‬،ِ‫الدن ْيَا و َالد ِيْن‬ ِ ‫ا ْلحم َْد ُ لِلّٰه ِ ر‬
ُ ِ‫ و َبِه ِ نَسْت َع ِيْنُ عَلَى ُأمُوْر‬،َ‫َب الْع َالم َي ِْن‬
ْ َ‫ نَب ِيِنَا مُح ََّمدٍ صَلَّى الله ُ عَلَيْه ِ وَس ََّلم َ و َعَلَى اّٰلِه ِ و َأ‬،َ‫اْلأَن ْب ِيَاء ِ و َال ْمُرْسَلِيْن‬
َّ ‫صحَابِه ِ و‬
‫َالتاب ِع ِيْنَ وَم َنْ تَبِعَه ُ ْم‬
ُ ‫ و َأَ شْهَد‬.‫ك الْح َُق اْلمُب ِي ْن‬ َ ْ ‫ أَ شْهَد ُ أَ ْن ل َا ِإلّٰه َ ِإ َّلا الله وَحْدَه ُ ل َا شَر ِي‬،ِ‫ن ِإلى َ يَو ْ ِم الد ِيْن‬
ُ ِ ‫ك لَه ُ ال ْمَل‬ ٍ ‫ب ِِإحْ سَا‬
ِ
َ ‫ ا َّتق ُوا الله‬.َ‫ أَ م َا بَعْد ُ فَيَا أَ ُيهَا الْحا َضِر ُ ْون‬.‫سو ْلُه ُ صَادِقُ ال ْوَعْدِ اْل َأم ِي ْن‬ ُ َ ‫أَ َّن سَيِد َن َا مُح َ َّـمدًا عَبْدُه ُ وَر‬
‫اس ا َِّنا خ َلَقْن ّٰك ُ ْم م ِنْ ذَكَرٍ َّواُنْث ّٰى‬
ُ ‫الن‬َّ ‫ل الله ُ تَع َالَى; ّٰٰٓيا َُيهَا‬
َ ‫ فَق َا‬.َ‫ق تُق َاتِه ِ وَل َا تَمُو ْت َُّن ِإ َّلا و َأَ ن ْتُم ْ مُسْل ِمُوْن‬
َ ‫ح‬
َ
ٌ ‫ل لِتَع َار َفُو ْا ۚ ا ِ َّن اَك ْرَمَك ُ ْم عِنْد َ اللّٰه ِ اَتْقّٰىك ُ ْم ۗا ِ َّن اللّٰه َ عَلِي ْم ٌ خَبِيْر‬
َ ‫جعَل ْنّٰك ُ ْم شُعُو ْب ًا َّوقَب َ ۤا ِى‬
َ َ‫و‬

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah


Puji dan syukur pada Allah swt, yang telah memberikan kita kesempatan dan
kesehatan, sehingga bisa melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Shalawat dan
salam pada Rasulullah saw, yang akan mengantarkan kita pada syafaat kelak.
Selanjutnya, kita dianjurkan untuk bertakwa kepada Allah. Pasalnya, hanya takwa
dan iman yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Setiap 16 November, dunia memperingati Hari Toleransi Internasional. Hari ini
ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] pada tahun
1995 untuk mempromosikan toleransi dan menghormati perbedaan antar
manusia.
Sikap toleransi adalah sikap terbuka dan menghargai perbedaan, baik perbedaan
dalam keyakinan, budaya, agama, maupun pandangan hidup. Dalam Islam,
toleransi merupakan nilai penting yang perlu dijunjung tinggi dalam masyarakat,
terutama sebagai seorang Muslim yang beragama.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Q.S al-Hujarat [49] ayat 13;

‫ل لِتَع َار َفُو ْا ۚ ا ِ َّن اَك ْرَمَك ُ ْم عِنْد َ اللّٰه ِ اَتْقّٰىك ُ ْم ۗا ِ َّن‬ َ َ ‫اس ا َِّنا خ َلَقْنّٰك ُ ْم م ِنْ ذَكَرٍ َّواُنْث ّٰى و‬
َ ‫جع َل ْنّٰك ُ ْم شُعُو ْب ًا َّوقَب َ ۤا ِى‬ َّ ‫ّٰٰٓيا َُيهَا‬
ُ ‫الن‬
ٌ ‫اللّٰه َ عَلِي ْم ٌ خَبِيْر‬

Artinya; "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari


seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."
Menurut Buya Hamka, dalam Tafsir Al-Azhar, ayat ini menjelaskan bahwasanya
manusia diciptakan dari pelbagai bangsa, berbagai suku sampai kepada
perinciannya yang lebih kecil, bukanlah agar mereka bertambah lama bertambah
jauh. Melainkan supaya mereka kenal-mengenal. Kenal-mengenal tentang dari
mana asal-usul, dari mana pangkal nenek moyang, dari mana asal keturunan
dahulu kala.
Lebih jauh lagi, ujung ayat ini adalah memberi penjelasan pada manusia, sejatinya
kemuliaan yang bernilai di sisi Allah, tidak lain adalah kemuliaan hati, kemuliaan
budi, kemuliaan perangai, dan ketaatan kepada Ilahi.
Penjelasan tentang kesetaraan ini dikemukakan oleh Allah dalam ayatNya, untuk
menghapus perasaan sebagian manusia yang hendak menyatakan bahwa dirinya
lebih dari yang lain seperti karena keturunan, bahwa dia bangsa raja, orang lain
bangsa budak.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Dengan kesetaraan ini, maka akan menimbulkan perasaan mau menerima
kehadiran orang lain, tanpa ada sekat. Terlebih di era globalisasi ini, sikap terbuka
dan kesetaraan menjadi semakin penting. Hal ini karena dunia semakin terbuka
dan saling terhubung. Kita semakin mudah berinteraksi dengan orang-orang dari
berbagai latar belakang yang berbeda. Dalam konteks ini, toleransi menjadi
penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian antarbangsa.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Dalam konteks Indonesia, Hari Toleransi Internasional memiliki makna yang
penting. Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Ada banyak suku,
agama, ras, dan budaya yang hidup berdampingan di Indonesia. Toleransi adalah
hal yang sangat penting untuk menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
Sejatinya, toleransi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia
sejak zaman dahulu. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya keragaman agama, suku,
ras, dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis di Indonesia.
Keragaman ini tidak hanya menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tetapi juga
menjadi tantangan untuk dijaga dan dipelihara.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Lebih dari itu, toleransi merupakan ruh bangsa Indonesia. Sikap toleransi
merupakan kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tanpa toleransi,
bangsa Indonesia akan mudah terpecah belah. Dan tak mustahil akan
menimbulkan konflik berdarah seperti beberapa kejadian yang pernah terjadi dan
menjadi pengalaman berharga untuk tidak terulang lagi. Naudzubillah min dzalik.
Toleransi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari,
toleransi dapat terwujud dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan,
baik itu perbedaan agama, suku, ras, budaya, maupun pendapat.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 256, bahwa Allah
menegaskan, Islam tidak menghendaki pemaksaan dalam beragama. Ayat ini juga
merupakan dasar dari kebebasan beragama dalam Islam. Hal ini berarti bahwa
setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih agamanya sendiri. Tidak ada
seorang pun yang boleh memaksa orang lain untuk memeluk agama tertentu.
Dalam Al-Qur'an al-Baqarah [2] ayat 256, Allah berfirman;
َ َ‫ْت و َيُؤْم ْۢ ِْن ب ِاللّٰه ِ فَقَدِ اسْ تَمْس‬
‫ك‬ َّ ‫ن الْغ َِي ۚ فَم َنْ َّي ْكفُر ْ ب‬
ِ ‫ِالطاغُو‬ َ ِ ‫الرشْ د ُ م‬ ۗ ِ ْ ‫ل َ ٰٓا اِك ْرَاه َ فِى الد ِي‬
ُ َ‫ن ق َ ْد َّتبَيَّن‬
ٌ ‫ب ِال ْعُرْوَة ِ ال ْوُثْقّٰى ل َا انْفِصَام َ لَهَا ۗو َاللّٰه ُ سَمِي ْ ٌع عَلِي ْم‬

Artinya; "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas
jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada taghut dan
beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat
yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. "
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Meskipun kita harus menyadari, bahwa terdapat ancaman dalam menegakkan
toleransi. Salah satunya, ancaman dalam toleransi adalah politik identitas. Politik
identitas merupakan upaya untuk memecah belah masyarakat berdasarkan
perbedaan agama, suku, ras, atau budaya.
Di Indonesia, politik identitas telah menjadi ancaman yang nyata. Hal ini dapat
dilihat dari maraknya konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Konflik dan
kekerasan tersebut biasanya dilatarbelakangi oleh perbedaan agama, suku, ras,
atau budaya.
Untuk mengatasi ancaman politik identitas, perlu adanya kesadaran dari
masyarakat untuk tidak mudah terpecah belah oleh perbedaan identitas.
Masyarakat perlu memahami bahwa perbedaan merupakan hal yang wajar dan
harus dihargai. Selain itu, perlu adanya upaya untuk memperkuat toleransi dan
kerukunan antar kelompok di masyarakat.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Selanjutnya, ancaman terhadap toleransi adalah maraknya hoaks di media sosial.
Pasalnya, media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak
benar dan provokatif. Informasi yang tidak benar, dapat membingungkan dan
menyesatkan masyarakat. Hoaks dapat menyebar dengan cepat di media sosial,
karena pengguna media sosial cenderung untuk membagikan informasi yang
menarik perhatian, tanpa terlebih dahulu memeriksa kebenarannya.
Dengan demikian, toleransi merupakan nilai luhur yang harus dijaga dan
dipelihara oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan toleransi, bangsa Indonesia
dapat tetap bersatu dan damai dalam keberagaman. Pun toleransi akan tercipta
‫‪dengan saling memahami dan menghargai perbedaan yang ada. Hal ini akan‬‬
‫‪menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia.‬‬

‫كي ِْم و َت َق ََّب َ‬


‫ل م ِن ِ ْي‬ ‫ن الـْكَر ِ ْي ِم و َنَفَعَن ِ ْي و َِإ َّياك ُ ْم بِمَا فِيْه ِ م ِ َ‬
‫ن الذِكْر ِ الْح َ ِ‬ ‫ب َارَك َ الله ُ ل ِ ْي و َلـَك ُ ْم ف ِ ْي الْقُر ْآ ِ‬
‫حوْنَ !‪.‬‬ ‫حي ْم ُ‪ ،‬فَاعْتَبِرُوْا ي َآ ُأوْل ِى اْلأَل ْب َ ِ‬
‫اب لَع َ َّلـك ُ ْم ت ُفْل ِ ُ‬ ‫وَمِنْك ُ ْم تِلَاو َتَه ُ ِإ َّنه ُ ه ُو َ الْغَفُوْر ُ َّ‬
‫الر ِ‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫ا ْلحم َْد ُ ل َِّله ِ الَّذ ِي هَد َان َا لِهَذ َا وَم َا ك َُّنا لِنَه ْتَدِيَ لَوْل َا أَ ْن هَد َان َا َّ‬
‫اللهُ‪ .‬أَ شْهَد ُ أَ ْن ل َا ِإلَه َ ِإل َاالله ُ وَحْدَه ُ‬
‫ك عَلَى سَيِدِن َا‬ ‫سو ْلُه ُ ل َانَبِ َّي بَعْدَه ُ‪ .‬اللهم ص ِ‬
‫َل وَسَل ِ ْم و َب َارِ ْ‬ ‫ك لَه ُ و َأَ شْهَد ُ أَ ْن مُح ََّمدًا عَبْدُه ُ وَر َ ُ‬
‫ل َاشَر ِي ْ َ‬
‫صيْك ُ ْم و َِإ َّيايَ بتَِقْو َى‬ ‫الطاهِرِيْنَ‪ .‬أَ َّما بَعْد ُ‪ ،‬فَيَا ُآيهَا الحا َضِر ُ ْونَ‪ُ ،‬أ ْو ِ‬ ‫ن َّ‬ ‫مُح ََّمدٍ و َعَلَى آلِه ِ و َصَ ح ْبِه ِ المجَُاهِدِي ْ َ‬
‫حوْنَ‪ .‬ي َا أَ ُيهَا الَّذ ِي َ‬
‫ن آم َن ُوا َّاتق ُوا ا َّلله َ ح ََّق تُق َاتِه ِ وَل َا تَم ُوت َُّن ِإ َّلا و َأَ ن ْتُم ْ‬ ‫الله ِ وَطَاع َتِه ِ لَع َ َّلـك ُ ْم تُفْل ِ ُ‬
‫ل الله ُ تَع َالَى فِي ك ِتَابِه ِ الـْكَر ِ ْي ِم أَ عُوْذ ُ ب ِالله ِ م ِ َ‬
‫ن‬ ‫التقْو َى‪ .‬فَق َ ْد قَا َ‬ ‫الزادِ َّ‬ ‫مُسْل ِم ُونَ‪ ،‬و َتَز ََّود ُوا ف َِإ َّن خَيْر َ َّ‬
‫خسْرٍ‪ِ .‬إ َّلا الَّذ ِي َ‬
‫ن آم َن ُوا‬ ‫حي ْ ِم‪ :‬و َالْعَصْر ِ‪ِ .‬إ َّن ال ِْإنْس َانَ لَفِي ُ‬ ‫ن َّ‬
‫الر ِ‬ ‫جي ِْم‪ ،‬ب ِس ْ ِم الله ِ َّ‬
‫الرحْم َ ِ‬ ‫ن الر َ ِ‬ ‫َّ‬
‫الشيْطَا ِ‬
‫النب ِ ِي ي َا أَ ُيهَا‬
‫الله َ وَم َلَائِكَت َه ُ يُص َُلونَ عَلَى َّ‬
‫ِالصب ْر‪ِ .‬إ َّن َّ‬
‫صو ْا ب َّ‬
‫ق و َتَوَا َ‬
‫صو ْا ب ِالْح َ ِ‬
‫ات و َتَوَا َ‬ ‫و َعَم ِلُوا َّ‬
‫الصالِ ح َ ِ‬
‫ل سَيِدِن َا مُح ََّمدٍ كَمَا‬
‫َل عَلَى سَيِدِن َا مُح ََّمدٍ و َعَلَى آ ِ‬ ‫ن آم َن ُوا ص َُلوا عَلَيْه ِ وَسَل ِم ُوا تَسْلِيم ًا‪َّ .‬‬
‫الله َُّم ص ِ‬ ‫الَّذ ِي َ‬
‫ل سَيِدِن َا مُح ََّمدٍ‬
‫ك عَلَى سَيِدِن َا مُح ََّمدٍ و َعَلَى آ ِ‬ ‫ص ََّلي ْتَ عَلَى سَيِدِن َا ِإ بْر َاه ِيم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫ل سَيِدِن َا ِإ بْر َاه ِيم َ‪ ،‬و َب َارِ ْ‬
‫مج ِيدٌ‪ .‬ا َللّٰهُم َ ا ْغفِر ْ‬ ‫ل سَيِدِن َا ِإ بْر َاه ِيم َ‪ ،‬فِى الْع َالم َي ِنَ ِإ َّن َ‬
‫ك حَم ِيدٌ َ‬ ‫كمَا ب َارَكْ تَ عَلَى سَيِدِن َا ِإ بْر َاه ِيم َ و َعَلَى آ ِ‬
‫َ‬
‫ات‪ .‬اَللّٰه َُّم ادْف َعْ ع ََّنا الْغ َلَاء و َال ْو َب َاء و َّ‬
‫َالطاعُوْنَ‬ ‫ات و َال ْمُؤْم ِنِيْنَ و َال ْمُؤْم ِن َ ِ‬
‫لِل ْمُسْل ِمِيْنَ و َال ْمُسْل ِم َ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫اض و َالْف ِتَنَ م َا ل َا يَدْف َع ُه ُ غَيْرُك َ ع َنْ بلََد ِن َا هّٰذ َا اِنْدُوْنِيْس َِّيا خ َّ‬
‫َاصة ً وَع َنْ سَائِر ِ بِلَادِ ال ْمُسْل ِمِيْنَ‬ ‫و َالْاَمْرَ َ‬
‫النارِ عِبَاد َ الله ِ‬
‫حسَن َة ً و َ ق ِنَا عَذ َابَ َّ‬
‫خرَة ِ َ‬
‫حسَن َة ً و َ فِي الْا ّٰ ِ‬ ‫ع َ َّامة ً ي َا ر ََّب الْع َالم َي ِْنَ‪ .‬ر ََّبنَا اّٰتنَِا فِي ُ‬
‫الدن ْيَا َ‬
‫ن الْف َحْ شَاء ِ و َال ْمُن ْكَر ِ‪ .‬يَعِظُك ُ ْم لَع َ َّلـك ُ ْم تَذ َ َّكر ُ ْونَ‪ .‬فَا ْذك ُر ُوا‬
‫ن و َي َ ْن َهى ع َ ِ‬ ‫ا ِ َّن الله َ ي َأْ م ُرُ ب ِالْع َ ْد ِ‬
‫ل و َالْا ِحْ سَا ِ‬
‫الله َ الْعَظِي ْم َ ي َ ْذكُر ْكُمْ‪ .‬و َ اشْ ك ُر ُ ْوه ُ عَل ّٰى نِعَمِه ِ يَزِدْكُمْ‪ .‬وَلَذِك ْر ُ الله ِ اَكْ بَر ُ‬

Anda mungkin juga menyukai