A. PERTIDAKSAMAAN RASIONAL
Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan yang berbentuk pecahan dengan pembilang dan
penyebut memuat variabel atau hanya penyebutnya saja yang memuat variabel.
Bentuk umum pertidaksamaan rasional :
f(x) sebagai fungsi pembilang dan g(x) sebagai fungsi penyebut dan g(x)≠0
Contoh Soal 1
∴ HP adalah { 𝑥 |-7 ≤ 𝑥 < 4, x ∈ R } (𝑥 lebih dari atau sama dengan -7 dan kurang dari 4)
Note : Tanda “≤ atau <” yg diarsir bertanda “-- “, “≥ atau >” yg diarsir bertanda “++ “, bulatan hitam
(termasuk) dan kosong (tidak termasuk) ditentukan sesuai tanda, kecuali untuk penyebut harus kosong,
karena bekaitan dengan syarat ketentuan 𝑔(𝑥) ≠ 0
Contoh Soal 2
3 2
≤
𝑥−1 2𝑥 + 3
Penyelesaian
3 2
− ≤0
𝑥 − 1 2𝑥 + 3
3 2𝑥 + 3 2 𝑥−1
( x )−( x )≤0
𝑥 − 1 2𝑥 + 3 2𝑥 + 3 𝑥 − 1
6𝑥 + 9 − 2𝑥 + 2
≤0
(𝑥 − 1)(2𝑥 + 3)
4𝑥 + 11
≤0
(𝑥 − 1)(2𝑥 − 3)
Pembilang
11
4𝑥 + 11 = 0 ⇔ 𝑥 = −
4
Penyebut
𝑥−1=0 ⇔ 𝑥 =1
3
2𝑥 + 3 = 0 ⇔ 𝑥 = −
2
Garis Bilangan
11 3
∴ HP adalah {𝑥| 𝑥 ≤ − 4
𝑎𝑡𝑎𝑢 −2 < 𝑥 < 1, x ∈ R }
Fungsi kuadrat y=a𝑥2+b𝑥+c dikatakan definit positif jika a>0 dan b2−4ac<0, maka untuk berapapun
nilai 𝑥 anggota bilangan real, nilai y selalu positif.
Fungsi kuadrat y=a𝑥2+b𝑥+c dikatakan definit negatif jika a<0 dan b2−4ac<0, maka untuk berapapun
nilai 𝑥 anggota bilangan real, nilai y selalu negatif.
Contoh Soal 3
Penyelesaian
Karena 𝑥2+4 merupakan definit positif, maka hanya perlu memperhatikan pembilang
𝑥1 = -4 dan 𝑥2 = 2
Contoh Soal 1
√𝒙 + 𝟔 < 𝒙
a) 𝒙 + 𝟔 ≥ 0 , 𝒙 ≥ −𝟔
b) 𝒙 > 𝟎
c) 𝒙 + 𝟔 < 𝒙2
𝒙2−𝒙 − 𝟔 > 𝟎
(𝒙 + 𝟐)(𝒙 − 𝟑) > 𝟎
1.
2.
3.
4.