Anda di halaman 1dari 28

ISTILH YANG SRING DIGUNAKAN DALAM AKUNTASI

Berikut ini adalah istilah-istilah dalam akuntansi yang sering digunakan lengkap dengan artinya,
istilah lengkap akuntansi tersebut adalah:

1. Agio saham
Agio saham adalah selisih antara harga jual terhadap terhadap harga nominal saham pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.

2. Aktiva (Assets)
Aktiva (Assets) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan. Aktiva merupakan sumber daya bagi
perusahaan untuk melakukan usaha.

3. Aktiva tetap (Fixed assets)


Aktiva tetap (Fixed assets Aadalah kekayaan perusahaan yang bernilai besar yang sifatnya tetap
atau permanen, digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dijual kembali dalam kegiatan
normal.

4. Aktiva tetap tidak berwujud (Intangibel fixed assets)


Aktiva tetap tidak berwujud (Intangibel fixed assets) Adalah hak istimewa yang dimiliki oleh
perusahaan dan mempunyai nilai, namun tidak mempunyai bentuk fisik.

5. Aktiva lancar (Current assets)


Aktiva lancar (Current assets) Adalah uang kas dan aktiva lain atau sumber yang diharapkan
akan direalisasikan menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus usaha perusahaan
yang normal atau dalam waktu 1, mana yang lebih lama.

6. Aktiva pajak tangguhan 


Aktiva pajak tangguhan Adalah jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode
mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer (temporary differences) yang boleh
dikurangkan dan sisa kompensasi kerugian (berasal dari koreksi positif).

7. Aktiva investasi
Aktiva investasi Adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang
tidak termasuk setara kas.

8. Aktiva operasi
Aktiva operasi Adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas (principal revenue-
producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.

9. Aktiva pendanaan
Aktiva pendanaan Adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.

10. Akun (Account) 


Akun (Account) Adalah formulir untuk mencatat setiap perubahan jenis harta, hutang dan modal
yang ditimbulkan oleh transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

11. Akuntansi keuangan 


Akuntansi keuangan Adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk
keperluan pihak luar.

12.  Akuntansi manajemen 


Akuntansi manajemen Adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk
pihak manajemen.

13. Amortisasi 
Amortisasi Adalah alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tidak berwujud selama masa
manfaatnya.

14.  Arus kas (Cash flow) 


Arus kas (Cash flow) Adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas.

15. Aset kontijensi


Aset kontijensi Adalah aset potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya
menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang
yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas.

16. Aset korporat 


Aset korporat Adalah aset selain goodwill yang berkontribusi terhadap arus kas masa depan baik
dari unit penghasil kas yang sedang ditelaah maupun unit penghasil kas lain.

17. Ayat jurnal (Journal entry)


Ayat jurnal (Journal entry) Adalah penyajian suatu transaksi ke dalam nama perkiraan dan
jumlah yang harus didebit dan dikredit.

18. Ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries)


Ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries) Adalah mengkoreksi perkiraan harta, hutang, modal,
pendapatan dan beban, sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
19. Akumulasi penyusutan 
Akumulasi penyusutan Adalah perkiraan yang digunakan untuk mencatat secara akumulatif
pembebanan biaya yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Perkiraan semacam ini secara
umum disebut perkiraan kontra (contra account), yaitu perkiraan yang berfungsi mengurangi
perkiraan lain.

20.Ayat jurnal koreksi 


Ayat jurnal koreksi Adalah ayat jurnal yang dibuat untuk mengkoreksi ayat jurnal lain yang
dibuat sebelumnya.

21. Ayat jurnal pembalik


Ayat jurnal pembalik Adalah ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada awal periode akuntansi)
untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga
dikatakan sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal
penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama.

22. Beban dibayar dimuka


Beban dibayar dimuka Adalah biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum
menjadi kewajiban atau belum dikonsumsi.

23. Beban pajak penghasilan


Beban pajak penghasilan Adalah pengorbanan yang langsung berhubungan dengan penghasilan
yang diperoleh oleh sebuah perusahaan.

24. Biaya
Biaya Adalah aliran keluar atau pemakaian lain aktiva atau timbulnya hutang selama suatu
periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau dari
pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha.

25.  Biaya bahan baku 


Biaya bahan baku Adalah bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari
produk jadi, dan merupakan biaya utama dalam proses pembuatan produk.m

26. Biaya depresiasi


Biaya depresiasi Adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap berwujud yang dibebankan pada
suatu periode tertentu.

27. Bentuk bertahap 


Bentuk bertahap Adalah perhitungan rugi laba di mana beberapa kelompok biaya dikurangkan
dari pendapatan sehingga diperoleh beberapa pos perantara seperti misalnya laba bruto, laba
usaha, laba bersih, dan lain-lain.

28. Bentuk langsung (Single step)  


Bentuk langsung (Single step) Adalah perhitungan rugi laba di mana semua pendapatan, baik
yang berasal dari kegiatan normal maupun pendapatan lain-lain yang bukan berasal dari kegiatan
normal perusahaan disajikan bersama-sama kemudian total dari semua pendapatan ini dikurangi
dengan total semua biaya baik yang untuk kegiatan normal perusahaan maupun yang bukan.

29. Bentuk perkiraan (Skontro)


Bentuk perkiraan (Skontro) Adalah penyajian neraca di mana aktiva diletakkan di sebelah kiri
sedang kewajiban dan modal diletakkan di sebelah kanan sehingga menyerupai bentuk perkiraan.

30. Bentuk laporan (Staffel)


Bentuk laporan (Staffel) Adalah penyajian neraca di mana kewajiban dan modal diletakkan di
bawah aktiva.

31. Biaya umum dan administrasi


Biaya umum dan administrasi Adalah biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan
kegiatan perusahaan secara keseluruhan (administrstif) dan biaya-biaya yang bersifat umum yang
tidak dapat diidentifikasikan ke dalam kegiatan spesifik seperti misalnya produksi atau
penjualan.

32. Biaya bunga


Biaya bunga Adalah biaya yang timbul karena pinjaman uang.

33. Biaya bahan langsung


Biaya bahan langsung Adalah semua bahan untuk membentuk suatu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan dari barang jadi dan dapat langsung diperhitungkan dalah harga pokok produk.

34. Biaya bahan penolong


Biaya bahan penolong Adalah biaya yang diperlukan untuk membuat produk dan
penggunaannya relative kecil.

35. Biaya gaji


Biaya gaji Adalah biaya yang berasal dari pemakaian jasa karyawan atau buruh yang
dipekerjakan dalam perusahaan.

36. Biaya hutang tidak tertagih


Biaya hutang tidak tertagih Adalah biaya yang berhubungan dengan tidak tertagihnya piutang.

37. Biaya lain-lain


Biaya lain-lain Adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.

38. Biaya masih harus dibayar


Biaya masih harus dibayar Adalah biaya-biaya yang sudah merupakan beban walaupun hutang
yang bersangkutan belum saatnya merupakan kewajiban.

39. Biaya overhead pabrik


Biaya overhead pabrik Adalah biaya yang timbul akibat pemakaian fasilitas untuk mengolah
barang berupa mesi, alat-alat, tempat kerja dan kemudahan lain.

40. Biaya penjualan


Biaya penjualan Adalah biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kegiatan menjual
dan
memasarkan barang.

41. Biaya pemasaran


Biaya pemasaran Adalah biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan pemasaran.

42. Biaya produksi


Biaya produksi Adalah biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

43. Biaya perlengkapan


Biaya perlengkapan Adalah biaya yang timbul karena pemakaian perlengkapan (bahan
pembantu).

44. Biaya serba-serbi


 Biaya serba-serbi Adalah biaya yang terdiri dari bermacam-macam transaksi yang jumlahnya
kecil, tidak sering terjadi dan tidak tertampung dalam satu perkiraan biaya yang ada.

45. Biaya sewa


 Biaya sewa Adalah biaya yang timbul karena pemakaian sewa.

46. Biaya tenaga kerja langsung


Biaya tenaga kerja langsung Adalah upah untuk para pekerja yang secara langsung membuat
produk dan jasanya dapat langsung diperhitungkan dalam harga pokok produk.

47. Biaya tenga kerja tidak langsung


Biaya tenga kerja tidak langsung Adalah upah tenaga kerja yang secara tidak langsung
berhubungan dengan pembuatan produksi.

48. Biaya semi variabel


Biaya semi variabel Adalah biaya yang berubah, tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.

49. Biaya tetap


Biaya tetap Adalah biaya yang jumlahnya tetap pada batas-batas tertentu, biaya tersebut tidak
terpengaruh oleh perubahan volume produksi.

50. Biaya variabel


Biaya variabel Adalah biaya yang jumlahnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.

51. Biaya kas kecil


Biaya kas kecil Adalah bukti yang diperlukan pada saat kasir mengeluarkan dana kas (missal:
untuk pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil).

52. Bukti memorial


Bukti memorial Adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan tersebut yang
berisi
pencatatan suatu kejadian.

53. Bukti penerimaan kas


Bukti penerimaan kas Adalah tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.

54. Bukti pengeluaran kas


Bukti pengeluaran kas Adalah tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas.

55. Bukti pengeluaran kas kecil


Bukti pengeluaran kas kecil Adalah bukti yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan
pemakaian dana kas kecil.

56. Buku piutang


Buku piutang Adalah kadang-kadang disebut buku tambahan piutang: buku besar tambahan
untuk perkiraan piutang. Buku piutang merupakan kumpulan dari kartu piutang.

57. Buku besar 


Buku besar Adalah kesatuan akun yang saling berkaitan satu dengan yang lain.

58. Buku besar khusus


Buku besar khusus Adalah buku besar tambahan yang dirancang untuk mengumpulkan informasi
lebih rinci guna mendukung informasi yang terdapat pada salah satu perkiraan di buku besar.
59. Buku besar tambahan
Buku besar tambahan Adalah kadang-kadang disebut juga buku besar pembantu:lihat buku besar
khusus.

60. Buku harian khusus


Buku harian khusus Adalah buku harian (jurnal) yang dirancang untuk mencatat suatu transaksi
(atau beberapa transaksi) tertentu.

61. Buku hutang


Buku hutang Adalah kadang-kadang disebut juga dengan buku tambahan hutang: buku besar
tambahan untuk perkiraan hutang. Buku hutang merupakan kumpulan dari kartu hutang.

62. Buku voucher


Buku voucher Adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua voucher yang
dikeluarkan.

63. Bursa efek


Bursa efek Adalah tempat di mana surat-surat berharga seperti saham dan obligasi
diperdagangkan.

64. Cash register


Cash register Adalah daftar yang berisi permintaan maupun penerimaan kas yang dilakukan oleh
kasir.

65. Catatan atas laporan keuangan


Catatan atas laporan keuangan Adalah catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan
atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan pendaptan komprehensif, laporan
laba rugi terpisah (jika disajikan), laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas
laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut dan informasi mengenai pospos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan
dalam laporan keuangan.

66. Cek
 Adalah surat perintah kepada bank dari orang yang mendatanginya untuk membayarkan
sejumlah uang kepada pihak lain.

67. Cost freight and insurance (Biaya kiriman asuransi)


Cost freight and insurance (Biaya kiriman asuransi) Adalah syarat penjualan di mana penjual
menanggung biaya pengiriman dan asuransi terhadap kerugian atas barang yang bersangkutan.

68. Daftar piutang


Daftar piutang Adalah daftar yang memuat saldo piutang kepada tiap-tiap langganan (debitur)
pada suatu saat tertentu.

69. Daftar umur piutang


Daftar umur piutang Adalah daftar saldo piutang pada saat tertentu yang dikelompokkan menurut
golongan umur.

70. Dana kas kecil


Dana kas kecil Adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran
yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak
besar. Pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan melalui bank (dengan check).

71. Penyusutan
Penyusutan Adalah pengalikasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban pada periode
akuntansi dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut.

72. Deposito bank


Deposito bank Adalah simpanan pada bank yangberbentuk deposito yang dapat diambil pada
waktu-waktu tertentu.

73. Deviden
deviden Adalah pembagian atau pendapatan pemegang saham yang dibayarkan setiap akhir
periode sesuai dengan presentasinya.

74. Deviden kas


Deviden kas adalah Deviden yang umumnya sering dibagikan adalah dalam bentuk kas.

75. Deviden properti


Deviden properti Adalah perusahaan tidak mempunyai aktiva selain kas, maka aktiva yang
dibagikan berbentuk investasi, surat berharga, property, barang dagangan.

76. Deviden likuiditas


Deviden likuiditas Adalah deviden yang tidak didasarkan laba merupakan pengurangan modal
disetor dan merupakan deviden likuidasi.

77. Modal
Modal Adalah perbedaan antara aktiva dengan hutang dan merupakan kewajiban perusahaan
pemilik.

78. Faktur
Faktur Adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit.

79. First in first out


First in first out Adalah metode penilaian persediaan dimana menurut metode ini, barang yang
lebih dulu masuk (dibeli) dianggap yang lebih dulu keluar (dijual).

80. Fob destination


Fob destination Adalah salah satu syarat penyerahan barang dimana biaya angkut barang dan
gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual.

81. Fob shipping point


Fob shipping point Adalah salah satu syarat penyerahan barang dimana biaya angkut barang dari
gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak pembeli.

82. Franhise
Franhise adalah hak istimewa yang diperoleh perusahaan/perseorangan dari pihak lain untuk
mengkomersialkan produk tekhnik atau formula tertentu.

83. Metode fluktuatif


Metode fluktuatif Adalah metode pencatatan dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang
tetap, sehingga penggantian dana kas kecil (pengisian kembali) tidak harus sama dengan dana
yang telah dikeluarkan.

84. Nama baik


Nama baik Adalah nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan sebagai akibat adanya nama baik,
letak yang strategis, manager yang baik dan sebagainya.

85. Hak minoritas


Hak minoritas Adalah hak yang dimiliki oleh pemegang saham kecil.

86. Hak minoritas atas bagian laba 


Hak minoritas atas bagian laba Adalah jumlah yang akan diberikan kepada para pemegang
saham kecil.

87. Hak paten


Hak paten Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha
untuk menggunakan penemuan baru.

88. Hak cipta


Hak cipta Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha
untuk memperbanyak atau menjual barang-barang hasil karya seni.
89. Hak merek dagang Hak merek dagang Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada
badan usaha untuk menggunakan nama cap atau lambang bagi usahanya.

90. Hak sewa


Hak sewa Adalah hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain dalam jangka waktu panjang.

91. Harga perolehan  Harga perolehan Adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau hutang yang
timbul untuk memperoleh barang/jasa.

92. Harga pasar


Harga pasar Adalah harga untuk mengganti barang yang bersangkutan pada tanggal persediaan.

93. Harga terendah


Harga terendah Adalah penilaian persediaan di mana persediaan dilaporkan pada harga yang
terendah antara harga pokok dan harga pasar.

94. Hutang (Liabilitas)


Hutang (Liabilitas) Adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang akan timbul dimasa yang akan
datang yang disebabkan oleh kewajiban disaat sekarang dari suatu badan usaha yang akan
dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada badan usaha lain dimasa
datang sebagai akibat dari transaksi yang sudah lalu.

95. Hutang lancar


Hutang lancar Adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun atau 1
siklus normal.

96. Hutang usaha


Hutang usahaAdalah kewajiban yang harus dilunasi karena pembelian barang/jasa secara kredit.

97. Hutang wesel


Hutang wesel Adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan
pada tanggal yang telah ditentukan.

98. Hutang beban


Hutang beban Adalah kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima manfaatnya
seperti,hutang bunga, hutang gaji, hutang sewa.

99. Hutang bunga


Hutang bunga Adalah hutang kepada kreditur sebagai imbalan atas pemakaian uang yang
dipinjamkan kepada perusahaan.
100. Hutang jangka panjang
Hutang jangka panjang Adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari 1 tahun
atau 1 siklus akuntansi.

101. Hutang janka pendek


Hutang janka pendek Adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari 1 tahun
atau 1 siklus akuntansi.

102. Hutang hipotik


Hutang hipotik Adalah pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap.

103. Hutang obligasi


Hutang obligasi Adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan
menjual/mengeluarkan surat obligasi.

104. Hutang pajak


Hutang pajak Adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa
bunga, denda ataukenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya.

105. Hutang lain-lain


Hutang lain-lain Adalah hutang yang tidak termasuk hutanglancar maupun hutang jangka
panjang. Misalnya utang kepada direksi dan utang kepada pemegang saham.

106. Indentifikasi khusus


Indentifikasi khusus Adalah metode penetapan harga pokok untuk barang-barang yang yang
dijual dan yang masih terdapat dalam persediaan didasarkan atas harga pokok yang dikeluarkan
khusus untuk barang-barang yang bersangkutan.

107. Ikhtisar laba rugi


Ikhtisar laba rugi Adalah kadang-kadang disebut perkiraan rugi laba :perkiraan yang digunakan
untuk menutup perkiraan pendapatan dan biaya.

108. Imprest fund method


Imprest fund method Adalah metode pencatatan dana kas kecil yang ditentukan dalam jumlah
yang relative tetap. Jika jumlah dana dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu
periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikan atau diturunkan.

109. Investasi jangka panjang


Investasi jangka panjang Adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka waktu
panjang yang tujuannya selain untuk memperoleh tambahan pendapatan juga untuk mengontrol
atau mengendalikan perusahaan tersebut.

110.  Journal
Journal Adalah buku untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis kedalam kelompok
akun debet dan akun kredit.

111. Jurnal pembelian


Jurnal pembelian Adalah sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan
dengan pembayaran kredit.

112. Jurnal penjualan


Jurnal penjualan Adalah tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan
dengan pembayaran kredit.

113. Jurnal umum


Jurnal umum Adalah tempat mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam buku
jurnal khusus.

114. Jurnal PenutupJurnal


Penutup Adalah ayat jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo perkiraan-perkiraan
sementara ke perkiraan-perkiraan tetap atau perkiraan-perkiraan neraca.

115. Kartu hutang


Kartu hutang Adalah formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan
hutang kepada salah satu pemasok (kreditur) tertentu. Kartu hutang memuat informasi tentang
hutang kepada salah satu kreditur.

116. Kartu persediaan


Kartu persediaan Adalah kadang-kadang disebut dengan kartu stok catatan untuk mencatat setiap
perubahan yang terjadi dalam satu jenis barang.

117. Kartu piutang


Kartu piutang Adalah formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan
piutang kepada salah satu langganan (debitur) tertentu. Kartu piutang memuat informasi tentang
piutang kepada salah satu debitur.

118. Karyawan
Karyawan Adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan yang mendapatkan imbalan jasa
atas tenaga yang dikeluarkannya untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.

119. Kas Kas Adalah uang tunai yang disimpan dikantor maupun simpanan di bank yang
berbentuk giro atau simpanan lain yang dapat diambil setiap saat.

120. Kebijakan akuntansi


Kebijakan akuntansi Adalah prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang
diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

121. Kompensasi Kompensasi Adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam
jumlah tertentu.

122. Kredit investasi


Kredit investasi Adalah pinjaman jangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga
keuangan lain, yang digunakan untuk perluasan perusahaan.

123. Kwitansi
Kwitansi Adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk membayar sesuatu.

124. Last in first out (masuk terakhir keluar pertama)


Last in first out (masuk terakhir keluar pertama) Adalah metode penilaian persediaan dimana
menurut metode ini, barang yang terakhir massuk dianggap barang yang lebih dulu keluar.

125. Laba
Laba Adalah kenaikan modal yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang
terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi
badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan atau investasi oleh
pemilik.

126. Laba bersih


Laba bersih Adalah selisih lebih pendapatan atas biaya-biaya yang dibebankan dan yang
merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.

127. Laba bruto


Laba bruto Adalah penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Laba bruto kadang disebut
laba kotor.

128. Laba di tahan


Laba di tahan Adalah jumlah akumulasi laba bersih darisebuah perseroan terbatas dikurangi
distribusi laba (income distribution) yang dilakukan.

129. Laba sebelum pajak penghasilan


Laba sebelum pajak penghasilan Adalah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan sebelum
membayar pajaknya.
130. Laba sebelum hak minoritas
Laba sebelum hak minoritas Adalah keuntungan yang diperoleh sebelum pembagian dividen
kepada pemegang saham kecil.

131. Laba bersih persaham dasar


Laba bersih persaham dasar Adalah selisih lebih semua pendapatan dan keutungan terhadap
semua biaya kerugian dibagi dengan saham utama.

132. Laporan perubahan modal


Laporan perubahan modal Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai
perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi periode tertentu.

133. Laporan penerimaan barang

Laporan penerimaan barang Adalah laporan yang dibuat oleh bagian penerimaan barang yang
menginformasikan bahwa barang yang dipesan telah diterima dari pemasok sesuai dengan
spesifikasi barang yang dipesan berdasarkan suatu order pembelian. Laporan ini memuat hasil
perhitungan fisik barang yang diterima dalam keadaan baik.

134. Laporan laba rugi


Laporan laba rugi Adalah suatu laporan yang menunjukan pendapatan dan biaya dari suatu unit
usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan dan biaya merupakan laba yang
diperoleh atau rugi yang diderita perusahaan.

135. Laba usaha


Laba usaha Adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama perusahaan.

136. Laporan keuangan


Laporan keuangan Adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat laporan keuangan,
terutama pihak-pihak diluar perusahaan, mengenai posisi laporan keuangan dan hasil usaha
perusahaan. laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahanposisi
keuangan.

137. Laporan perubahan laba di tahan


Laporan perubahan laba di tahan Adalah laporan yang menunjukkan rincian perubahan saldo
laba ditahan dari awal sampai akhir periode akuntansi.

138. Laporan rekening koran


Laporan rekening koran Adalah catatan yang dibuat oleh bank untuk setoran yang diterima dan
penarikan yang dilakukan serta saldo awal dan saldo akhir dari rekening koran nasabah. Pada
umumnya, bank akan mengirimkan tembusan dari catatan ini kepada nasabahnya pada tiap-tiap
akhir bulan.

139. Lewat jatuh tempo


Lewat jatuh tempo Adalah suatu aset keuangan dinyatakan lewat jatuh tempo jika pihak lawan
telah gagal untuk melakukan pembayaran ketika jatuh tempo secara kontraktual.

140. Masa mamfaat


Masa mamfaat Adalah (a) jangka waktu suatu aset diharapkan dapat digunakan oleh entitas, atau
(b) jumlah unit produksi atau unit sejenis yang diharapkan dapat dihasilkan dari suatu aset oleh
entitas.

141. Persediaan
Persediaan Adalah barang-barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali, tanpa mengubah
bentuk.

142. Metode cadangan


Metode cadangan Adalah metode penghapusan piutang dimana setiap akhir tahun dilakukan
penaksiran jumlah piutang dagang yang kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk akun
cadangan kerugian piutang, dengan mendebet beban penghapusan piutang.

143. Metode eceran


Metode eceran Adalah metode penetapan harga pokok persediaan secara taksiran yang
didasarkan atas hubungan, yang terdapat dalam tahun berjalan, antara harga pokok dengan harga
jual.

144. Metode periodik


Metode periodik Adalah sistem pencatatan dalam persediaan di mana harga pokok penjualan dan
persediaan ditetapkan secara berkala melalui penghitungan fisik terhadap persediaan yang ada.

145. Metode penghapusan


Metode penghapusan Adalah suatu cara di mana pencatatan kerugian yang timbul dari tidak
tertagihnya piutang dilakukan pada saat piutang yang bersangkutan diputuskan untuk
dihapuskan.

146. Metode laba bruto


Metode laba bruto Adalah metode penetapan harga pokok persediaan secara taksiran yang
didasarkan atas hubungan, yang terdapat dalam periode yang lalu, antara laba bruto dengan harga
jual.
147. Modal di setor
Modal di setor Adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham dan biasanya dibagi
menjadi 2 kelompok.

148.Neraca
Neraca Adalah laporan yang menunjukan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal
tertentu. Keadaan uang ini ditunjukan dengan jumlah harta yang dimiliki disebut aktiva dan
jumlah kewajiban perusahaan yang disebut pasiva.

149. Kertas kerja (work sheet)


Kertas kerja (work sheet) Adalah daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk
membuat jurnal penyesuaian dan laporan keuangan.

150. Neraca saldo (Trial balance)


Neraca saldo (Trial balance) Adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun buku besar yang
dicatat secara sistematis menurut nomer kode akun buku besarnya, disertai jumlah debet dan
kredit akun yang bersangkutan.

151. Neraca saldo disesuaikan


Neraca saldo disesuaikan Adalah neraca saldo yang telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

152. Neraca saldo penutup


Neraca saldo penutup Adalah neraca saldo yang dibuat setelah semua perkiraan nominal ditutup.

153. Nilai buku


Nilai buku Adalah nilai yang dicatat dalam akuntansi yang harus dibedakan dengan nilai pasar
yaitu harga jual suatu barang.

154. Nilai likuidai


Nilai likuidai Adalah jumlah yang dapat direalisasikan jika sebuah atau sekelompok aktiva dijual
secara terpisah dari organisasi yang telah menggunakannya.

155. Nilai pakai


Nilai pakai Adalah nilai sekarang dari taksiran arus kas masa mendatang yang diharapkan akan
timbul dari penggunaan aset dan penghentian penggunaannya pada akhir umur manfaatnya.

156. Nilai pasar


Nilai pasar Adalah jumlah yang sebenarnya, orang yang bersedia untuk membayar selembar
saham bisa lebih tinggi / lebih rendah dari nilai nominal.

157. Nilai perusahaan Berjalan


Nilai perusahaan Berjalan Adalah nilai perusahaan itu dibagi perusahaan atau individu lain
sebagai badan usaha yang masih beroperasi.

158. Nilai residu aset tidak berwujud


Nilai residu aset tidak berwujud Adalah nilai estimasian yang dapat diperoleh entitas saat ini dari
pelepasan aset pada akhir masa manfaatnya, setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan aset, jika
aset telah mencapai usia dan kondisi yang diharapkan seperti saat akhir masa manfaatnya.

159. Nilai wajar


Nilai wajar Adalah suatu jumlah dengan mana suatu aset dapat dipertukarkan, suatu liabilitas
dapat diselesaikan, atau instrumen ekuitas yang diberikan dapat dipertukarkan antara pihak yang
mengerti dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar (arm’s length transaction).

160. Nota kontan


Nota kontan Adalah dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai.

161. Nota kredit


Nota kredit Adalah bukti ttransaksi penerimaan kembali barang yang telah dibuang secara kredit
atau pengurangan harga  faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai
dengan pesanan.

162. Obligasi (Bond)


Obligasi (Bond) Adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham obligasi
meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut.

163. Obligasi perpektual


Obligasi perpektual Adalah obligasi yang jatuh temponya tidak terbatas.

164. Obligasi jangka pendek


Obligasi jangka pendek Adalah obligasi yang jatuh temponya dalam waktu singkat, misalnya 3
tahun.

165. Opsi
Opsi Adalah kreditur akan memberikan pinjaman kepada perusahaan dengan meminta hak untuk
membeli saham perusahaan yang bersangkutan.

166. Pajak dibayar dimuka


Pajak dibayar dimuka Adalah merupakan kelebihan pembayaran pajak, misalnya pajak
pertambahan nilai, yang akan ditagih kembali atau dikompensasikan terhadapkewajiban pajak
pada masa berikutnya.
167. Pendapatan
Pendapatan Adalah aliran masuk atau kenaikan lain aktiva suatu badan usaha atau pelunasan
hutangnya selama suatu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang,
penyerahan jasa, atau dari kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha.

168. Pendapatan yang masih harus diterima


Pendapatan yang masih harus diterima Adalah pendapatan yang sudah diperhitungkan/sudah
menjadi hak, tetapi belum diterima pembayarannya.

169. Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan diterima dimuka Adalah pendapatan yang belum merupakan hak tetapi sudah
diterima pembayarannya.

170. Pengeluaran modal


  Pengeluaran modal Adalah biaya-biaya yang dapat dinikmati / masa manfaat lebih dari periode
akuntansi.

171. Pengeluaran penghasilan


Pengeluaran penghasilan Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi
dimana biaya tersebut terjadi.

172. Penjualan bersih


Penjualan bersih Adalah menunjukkan sumber utama uang yang diterima oleh bisnis dan
pelanggan untuk barang dan jasa yang diberikan.

173. Penghasilan
Penghasilan Adalah selisih penghasilan sesudah dikurangi biaya. Bila pendapatan lebih kecil
daripada biaya, selisihnya disebut rugi.

174. Penyisihan piutang tak tertagih


Penyisihan piutang tak tertagih Adalah bagian dari piutang yang diperkirakan tidak akan dapat
ditagih dan untuk kemungkinan kerugian yang disebabkan olehnya telah dibebankan sebagai
biaya.

175. Pembelian retur dan pengurangan harga


Pembelian retur dan pengurangan harga Adalah pengembalian atau pengurangan harga atas
barang-barang yang telah dibeli.

176. Penjualan retur dan pengurangan harga


 Penjualan retur dan pengurangan harga Adalah penerimaan kembali atau pengurangan harga
atas barang-barang yang telah dijual.
177. Peralatan toko
Peralatan toko  Adalah aktiva yang digunakan untuk berlangsungnya kegiatan ditoko, seperti
meja, cash register, dan peralatan lainnya.

178. Perkiraan nominal


Perkiraan nominal Adalah perkiraan-perkiraan yang hanya digunakan untuk mencatat transaksi
selama periode tertentu yang secara berkala dipindahkan ke perkiraan modal. Perkiraan
pendapatan, biaya dan prive termasuk dalam kelompok ini.

179. Perkiran pengendali


Perkiran pengendali Adalah kadang-kadang disebut juga dengan perkiraan induk : perkiraan
dalam buku besar yang mempunyai rincian dalam buku besar tambahan.

180. Perlengkapan toko


Perlengkapan toko Adalah persediaan perlengkapan toko, yang antara lain seperti kertas
pembungkus dan lain-lain yang diperuntukkan menjual barang-barang dagangan.

181. Perlengkapan kantor


Perlengkapan kantor Adalah barang-barang yang sifatnya melengkapi kegiatan kantor, seperti
alat tulis menulis, perangko dan lain-lain.

182. Perusahaan dagang


Perusahaan dagang Adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok pembeli barang
dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan pengubahan terhadap sifat barang.

183. Persediaan barang dalam proses


Persediaan barang dalam proses Adalah bahan-bahan yang telah diproses tetapi belum selesai.

184. Persediaan barang jadi


Persediaan barang jadi Adalah barang yang siap untuk dipasarkan.

185. Piutang usaha


Piutang usaha Adalah hak untuk menagih kepada pihak lain, karena sebelumnya perusahaan
memberikan pinjaman atau menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.

186. Piutan wesel


Piutan wesel Adalah surat perintah yang ditunjukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya
ditulis dalam surat tersebut.
187. Piutang lain-lain
Piutang lain-lain Adalah timbul karena transaksi selain dari kegiatan usaha utama perusahaan,
misalnya penjualan aktiva perusahaan, pemberian pinjaman kepada karyawan.

188. Pemindahan buku(Posting)


Pemindahan buku(Posting) Adalah prosedur pemindahan data dari jurnal ke perkiraan-perkiraan
yang bersangkutan di buku besar.

189. Repayment capacity


Repayment capacity Adalah kemampuan pelanggan untuk membayar kembali utangnya kepada
perusahaan yang telah memberikan kredit/dana.

190. Rekonsiliasi bank


Rekonsiliasi bank Adalah suatu metode analisis yang merinci perbedaan saldo simpanan menurut
rekening Koran dengan saldo simpanan bank menurut catatan perusahaan.

191. Rugi
Rugi Adalah penurunan modal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari
suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha
selama suatu periode kecuali yang timbul dari biaya atau distribusi pada pemilik.

192. Saldo debit


Saldo debit Adalah saldo suatu perkiraan di mana jumlah sisi debit lebih besar daripada jumlah
sisi kredit.

193. Saldo disesuaikan


Saldo disesuaikan Adalah saldo yang telah disesuaikan dengan pos-pos rekonsiliasi.

194. Saldo kredit


Saldo kredit Adalah suatu perkiraan di mana jumlah sisi kredit lebih besar daripada jumlah sisi
debet.

195. Saldo normal


Saldo normal Adalah saldo debit atau kredit yang biasanya akan terdapat pada perkiraan tertentu.

196. Setara kas


Setara kas Adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan
nilai yang tidak signifi kan.

197. Slip deposito


Slip deposito Adalah bukti penerimaan yang dibuat oleh bank untuk setoran-setoran yang
diterima dari nasabah.

198. Slip gaji


Slip gaji Adalah suatu catatan yang menunjukan upah / gaji yang dibayarkan untuk jasa-jasa
karyawan pada suatu periode tertentu.

199. Syarat pembayaran


Syarat pembayaran Adalah persetujuan antara pembeli dan penjual mengenai cara dan jangka
waktu pembayaran suatu transaksi jual beli.

200. Standar akuntansi keuangan


Standar akuntansi keuangan Adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan produk standar lain yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI).

201. Surat berharga


Surat berharga Adalah saham atau obligasi yang segera dapat diungkapkan atau dijual dibursa
efek,tujuan pemiliknya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas.

202. Surat order pembelian


Surat order pembelian Adalah dokumen yang dibuat oleh bagian pembelian untuk memesan
barang kepada pemasok setelah perusaan menentukan pemasok yang dipilih.

203. Termin 2/10, N/30


Termin 2/10, N/30 Adalah pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur,
jika dibayar dalam jangka waktu 10 hari/kurang setelah tanggal faktur mendapatkan potongan
2%.

204. Transaksi
Transaksi Adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan oleh
karena itu harus dicatat.

205. Uang muka 


Uang muka Adalah pengeluaran-pengeluaran yang dimaksudkan sebagai uang muka atas
perolehan suatu aktiva.

206. Voucher
Voucher Adalah bukti tertulis mengenai persetujuan untuk mengeluarkan uang.

207. Wesel tagih


Wesel tagih Adalah janji dari seseorang berupa pernyataan kesanggupan untuk membayar pada
waktu tertentu secara tertulis.

Teori Akuntansi

Pengertian teori akuntansi bergantung pada apakah akuntansi dipandang sebagai sains atau
teknologi.
Sebagai sains, teori akuntansi bersifat positif. Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi
(pernyataan) yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan
memprediksi fenomena akuntansi. Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah
keputusan atau perilaku pihak (manusia) yang berkepentingan dengan akuntansi.Menggunakan
metoda yang diemulasi dari metoda ilmiah dalam ilmu alam dengan sasaran menguji kebenaran
pernyataan/penjelasan secara ilmiah.Tidak menghasilkan prinsip akuntansi, metoda akuntansi,
atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan kebijakan akuntansi.

Sebagai teknologi, teori akuntansi bersifat normatif. Proses penalaran untuk menjustifikasi
kelayakan praktik akuntansi atau prinsip akuntansi tertentu. Teknologi melekat pada
perekayasaan pelaporan keuangan. Hasil perekayasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka
konseptual. Manfaat penalaran logis yang dituangkan dalam bentuk rerangka konseptual

Menurut sasaran yang ingin dicapai, teori akuntansi dibedakan menjadi:


(1) Teori Akuntansi Positif dan
(2) Teori Akuntansi Normatif

Teori akuntansi positif mencakup penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah
kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta. Dengan kata
lain, fakta sebagai sasaran.

Teori akuntansi normatif mencakup penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan


suatu perlakuan akuntansi yang paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Nilai sebagai
sasaran.

Orang yang mempelajari teori akuntansi akan diminta untuk mempertimbangkan sejumlah
pertanyaan. Ini dapat berkisar dari teknik murni dan masalah pengukuran terhadap isu-isu politik
dan sosial. Sebagai contoh, beberapa masalah teknis dan pengukuran yang sering ditemui adalah:
apa itu pendapatan dan mengapa itu diukur? Bagaimana seharusnya aset dan kewajiban akan
dinilai dalam neraca? Haruskah kita menggunakan harga pembelian, harga jual, biaya historis,
indeks inflasi umum atau arus kas sebagai dasar untuk mengukur kinerja? Apa aset tak berwujud
dan mengapa beberapa asset berwujud dikapitalisasi dalam neraca sementara yang lain tidak?

Masalah yang lebih sosiologis di alam mencakup pertanyaan seperti: mengapa akuntan dan
manajer terus mendukung penggunaan akuntansi biaya historis dan mengabaikan efek inflasi
dalam laporan keuangan mereka? Mengapa perusahaan mengubah teknik akuntansi dan
mengeluarkan sumber daya di lobi politik untuk dan dihapuskan dari berbagai standar akuntansi?
Akankah proyek kerangka konseptual memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik
akuntansi?

Masalah selanjutnya adalah pengaruh laporan akuntansi terhadap pasar saham dan investasi.
Beberapa pertanyaan umum yang dihadapi dalam bidang ini adalah: apakah laporan keuangan
dan teknik akuntansi dipengaruhi oleh berbagai macam harga pasar saham perusahaan yang
terdaftar? Apakah regulasi akuntansi mempengaruhi distribusi kekayaan di masyarakat?
Dapatkah laporan keuangan memprediksi keuntungansahammasa depan atau kegagalan
perusahaan? Apakah metode penaksiran aset memberikan informasi yang paling berguna untuk
penilaian kemampuan membayar utang suatu perusahaan?

Praktisi akuntan sering dihadapkan pada masalah memaksakan beberapa jenis dari urutan tentang
peristiwa yang tidak tepat dan transaksi yang bagaimanapun bergantung pada perekonomian,
sosial, hukum, politik atau statistik atau analisis. Pada berbagai kesempatan, akuntan mungkin
perlu seorang analis keuangan, sosiolog, pengacara, ahli matematika atau bahkan seorang
ilmuwan politik. Sebagai contoh, banyak informasi keuangan datang dalam bentuk yang tidak
tepat, bahkan sejumlah dianggap ‘obyektif’ dan ‘dapat diverifikasi’, adalah abstraksi lebih dari
dunia keuangan yang tidak rapi, tepat, sistematis atau diprediksi. Namun, analis keuangan atau
akuntan harus mencoba untuk memaksakan beberapa urutan logis dan kuantitatif pada massa
informasi. Bagaimana bisa masalah diselesaikan?

Solusi untuk masalah ini tentu tidak mudah dibuat dengan sejumlah pertentangan teori yang ada.
Sulit untuk menilai antara persaingan teori-teori akuntansi ketika akuntan, penentu standar dan
akademisi sendiri, tampaknya tidak setuju pada penilaian masalah aset dan kewajiban atau
bahkan pada tujuan akuntansi. Memang, teori akuntansi tampaknya setuju untuk tidak setuju.
Mungkin keadaan ini disebabkan karena akuntan secara tradisional dilihat sebagai mewakili
secara obyektif ‘realitas’ melalui penggunaan nomor ketika, pada kenyataannya, realitas diatur
oleh ‘pandangan dunia’ yang berbeda bahwa akuntan sebagai individu.

Gagasan bahwa akuntan mewakili realitas ‘apa adanya’ melalui sarana jumlah yang obyektif dan
bebas nilai, telah diragukan wawasan yang lebih penting bahwa akuntan selalu terlibat dalam
menafsirkan realitas yang kompleks, sebagian, dan dengan cara yang sangat berbobot
mendukung tentangapakah akuntan mampu mengukur dan memilih untuk mengukur, melalui
skema khusus akuntansi untuk diadopsi.
Banyak kerangka kerja yang berbeda telah menyebabkan banyak penafsiran teori akuntansi dan
praktek, tidak semua yang eksklusif. Beberapa kerangka kerja dan teori-teori yang dijelaskan di
bawah ini.

Berbagai Teori Akuntansi 

Akuntansi sebagai catatan sejarah


Teori ini menganggap bahwa akuntansi berkaitan dengan memberikan catatan setia transaksi dari
suatu entitas. Hal ini didasarkan pada asumsi konservatif, objektivitas dan konsistensi, dan
observasi dari tindakan akuntan pada masa lalu. Standar akuntansi adalah berasal dari kedudukan
profesional.

Akuntansi sebagai bahasa


Sementara itu tidak mungkin bahwa akuntansi akan pernah diajarkan di kelas linguistik, secara
teori, akuntansi kadang-kadang dianggap sebagai bahasa dimana manajemen berkomunikasi
kepada bagian yang lain misalnya pemegang saham.

Akuntansi sebagai politik intracorporate


Teori ini menyatakan bahwa sistem akuntansi mencerminkan dan mendukung nilai-nilai dan
kebutuhan dari kelompok kepentingan tertentu dan bahwa informasi akuntansi dibangun dan
digunakan sebagai sumber daya dalam membentuk kebijakan perusahaan, terutama dalam
pengambilan keputusan dan memajukan tujuan manajemen. Sebagai contoh, perusahaan
menggunakan anggaran akuntansi dan laporan eksternal sebagai dasar untuk kebijakan
perusahaan. Hal ini kemudian memberikan insentif bagi manajemen untuk menggunakan laporan
akuntansi untuk menunjukkan bahwa divisi tertentu beroperasi secara lebih efisien daripada yang
lain. Penggunaan laporan akuntansi dengan cara ini dapat menyebabkan peningkatan sumber
daya yang dialokasikan ke divisi yang tampaknya efisien dengan mengorbankan divisi yang
muncul kurang efisien.

Pengaturan standar akuntansi sebagai politik


Menurut teori ini, manajer lobi dalam akuntansi distandarkan untuk meningkatkan kemungkinan
berupa persyaratan akuntansi yang dihasilkan akan melayani kepentingan mereka sendiri, dan
mereka memilih teknik akuntansi untuk memaksimalkan utilitas mereka sendiri. Manajemen
akan melobi untuk standar pajak yang lebih rendah, kenaikan harga-penetapan formula,
mengurangi biaya politik dan menjaga buku dan meningkatkan kompensasi manajemen. Oleh
karena itu standar akuntansi dianggap sebagai hasil dari proses politik dan bukan merupakan
produk dari efisiensi teknis.

Akuntansi sebagai mitologi


Teori ini menyatakan bahwa sistem akuntansi menyediakan sumber daya sosietal untuk
digunakan dalam mempertahankan konsep rasional dan merupakan sarana membenarkan,
rasionalisasi dan melegitimasi keputusan yang pada akhirnya melayani tujuan-tujuan individu
dan sosial masyarakat lainnya. Dengan kata lain, seluruh proses akuntansi mendukung konsep
profesionalisme.

Akuntansi sebagai magic


Menurut teori ini, di bawah lapisan rasionalitas, akuntansi dan penggunaan bagian bentuk
informasi akuntansi dari ‘ritus’ masyarakat melayani fungsi yang sama bagi para pengambil
keputusan modern sebagai isi perut ayam disajikan untuk witchdoctors! Atau, seorang akuntan
dapat melakukan trik sulap akuntansi yang dapat dibandingkan dengan trik penyihir. Dengan
cara ini pesulap akuntansi mampu membuat laporan keuangan tampaknya menjadi sesuatu yang
bukanlah mereka.

Akuntansi sebagai informasi keputusan komunikasi


Ini adalah teori yang menyatakan bahwa akuntansi adalah tindakan yang berorientasi. Laporan
akuntansi disusun dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan akan berdampak
pada perilaku pengambilan keputusan manajer dan investor.

Akuntansi sebagai barang ekonomi


Teori ini menganggap bahwa akuntansi hanya bagian dari set informasi yang lebih luas, yang
dapat mencakup makroekonomi, politik, perpajakan dan informasi spesifik lainnya yang
mempengaruhi kinerja perusahaan. Selanjutnya, informasi akuntansi tidak gratis untuk
memproduksi, dan menerapkan standar akuntansi biaya kepatuhan. Selain itu, jenis peraturan
akuntansi yang diperkenalkan akan menentukan siapa yang menanggung biaya dan manfaat.
Oleh karena itu, manajer akan melobi dan terhadap standar akuntansi yang diusulkan, mereka
akan memilih aturan akuntansi yang meminimalkan biaya informasi. Pemegang Saham dan
pemberi pinjaman akan memberlakukan aturan akuntansi yang meningkatkan kemampuan untuk
mengendalikan dan memantau tindakan manajemen yang mengendalikan sumber daya atas nama
mereka (biaya lembaga).

Akuntansi sebagai komoditas sosial


Teori ini berpendapat bahwa akuntansi mempengaruhi kesejahteraan berbagai kelompok dalam
masyarakat dan dapat menjadi agen perubahan sosial. Angka akuntansiuntuk perusahaan dan
angka akuntansi yang dihasilkan oleh badan pengawas mempromosikan atau menghambat
investasi di industri yang berbeda. Mereka bisa menghambat atau membantu kebijakan
pemerintah dalam memenuhi mandat sosial mereka.

Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi


Menurut teori ini, akuntansi adalah bagian dari aparat ideologis masyarakat kapitalis, itu
menopang dan memperkuat struktur masyarakat dan menyediakan teknik untuk mengeksploitasi
dan penggalian kekayaan dalam mendukung kepentingan kelompok elit dengan mengorbankan
karyawan dan masyarakat pada umumnya.
Akuntansi sebagai klub sosial
Teori terakhir ini menegaskan bahwa prinsip-prinsip akuntansi, standar dan masyarakat ada
untuk: -Mempromosikan kepentingan kelompok dan tujuan para akuntan
-Menghasilkan budaya profesional dan meningkatkan monopoli dalam pengetahuan profesional
-Meningkatkan kompetensi profesional citra akuntan publik.

Ide-ide yang berbeda tentang sifat teori akuntansi memberikan interpretasi yang kadang-kadang
bertentangan tentang sifat dan pentingnya akuntansi dan bagaimana prinsip akuntansi yang telah
atau harus dikembangkan.

Entitas. Entitas atau entitas akuntansi adalah sebuah unit pelaporan yang membuat laporan
akuntansi. Entitas adalah sebuah obyek yang menjadi pusat disusunnya laporan akuntansi.
Sebuah entitas akuntansi bisa berupa perusahaan, anak perusahaan, cabang, unit kegiatan,
proyek, atau pun sebuah organisasi nirlaba.

Transaksi. Transaksi yaitu suatu kejadian yang melibatkan dua pihak atau lebih yang memiliki
dampaj ekonomi dan keuangan terhadap entitas akuntansi. Contoh transaksi misalnya jual beli,
pinjam meminjam, sewa menyewa, dll. Untuk tujuan proses akuntansi, transaksi digolongkan
berdasarkan kegiatan usaha yang lazim dilakukan pada suatu jenis usaha tertentu. Sebagai
contoh, pada sebuah perusahaan dagang, transaksi yang terjadi antara lain: pembelian, penjualan,
peneriKejadian. Yaitu  istilah akuntansi yang menunjukan suatu peristiwa yang terjadi pada
internal entitas yang memiliki dampak ekonomi dan keuangan. Misalnya proses produksi,
penurunan nilai aset, perubahan kurs atau nilai tukar, dll.

Akun. Yaitu pos atau wadah untuk mencatat setiap transaksi atau kejadian. Pada umumnya, ada
5 jenis akun dalam akuntansi yaitu aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Akun tersusun
secara sistematis dan diberikan kode dalam sebuah daftar akun (chart of account).

Bisa dikatakan, akun merupakan bagian terkecil yang membuat organ laporan akuntansi.
Beberapa contoh akun misalnya kas, bank, persediaan, aset tetap, liabilitas, pendapatan usaha,
gaji, dll. Berdasarkan posisinya terhadap laporan keuangan, akun bisa dikelompokkan menjadi
akun posisi keuangan/neraca, akun labar rugi, akun laba rugi komprehensif, dan akun
penghasilan komprehensif lain.
Ayat Jurnal. Yaitu kegiatan pembukuan paling dasar yang dilakukan oleh sebuah entitas
terhadap transaksi atau kejadian yang terjadi. Dalam sistem pembukan berpasangan (double
entry system), jurnal dilakukan dengan mendebet dan mengkredit pasangan akun tertentu dengan
jumlah yang tepat sama atau seimbang (balance).

Sponsored Ad

Ayat Jurnal Penyesuaian. Yaitu jurnal yang dilakukan pada saat penutupan buku dengan cara
memutkahirkan data laporan keuangan. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan yang dibuat
lebih akurat sesuai dengan kondisi pada periode pelaporan.

Ayat Jurnal Koreksi. Yaitu jurnal yang dilakukan untuk mengkoreksi atau memperbaiki suatu
kesalahan pembukuan yang telat dibuat. Kesalahan pencatatan biasanya terjadi pada saat
pembukuan yaitu kesalahan jumlah dan kesalahan akun.

Ayat Jurnal Penutup. Yaitu jurnal yang dilakukan untuk menutup semua akun laba rugi dalam
proses perhitungan laba rugi selama satu periode tertentu. Dengan demikian, semua akun laba
rugi pada periode tersebut akan bersaldo nol dan siap untuk membukukan pendapatan dan beban
pada periode yang baru.

Jurnal. Yaitu tempat atau wadah untuk mencatat semua kejadian atau transaksi. Jurnal sering
disebut juga sebagai Buku Harian sebuah entitas atau perusahaan, sebelum dilanjutkan ke buku
besar dan buku tambahan.

Buku Besar. Yaitu kumpulan akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Sebuah buku
besar bisa berupa buku, kumpulan kartu ataupun data maupun cetakan computer.

Buku Tambahan. Yaitu suatu media baik berupa buku, kumpulan kartu maupun data atau
cetakan computer untuk memperinci suatu akun tertentu pada buku besar. Sebagai contoh, utang
usaha pada buku besar diperinci pada buku tambahan untuk masing-masing kreditur misalnya
kreditur A, B, C, dan seterusnya.

Neraca Percobaan/Trial Balance. Yaitu sebuah kertas kerja yang berisi semua akun dalam
posisi yang seimbang (balance) antara debet dan kredit yang disusun dari nilai angka yang ada
pada buku besar.

Neraca Percobaan Setelah Disesuaikan. Yaitu neraca percobaan yang disusun kembali setelah
dilakukan ayat jurnal penyesuaian.

Neraca Percobaan Setelah Ayat Jurnal Penutup. Yaitu neraca percobaan yang disusun
kembali setelah dilakukan ayat jurnal penutup.
Laporan Keuangan. Yaitu laporan yang dihasilkan dari suatu proses akuntansi. Laporan
keuangan sebuah entitas biasanya meliputi laporan posisi keuangan/neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dll.

maan uang, pengeluaran uang, dll.

Anda mungkin juga menyukai