Evaluasi Program Filariasis dan

Kecacingan
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017
 CAKUPAN POPM KECACINGAN
TAHUN 2017
Cakupan , Oi, 99 Cakupan ,
Cakupan , Cakupan , Pa,Linggau,
95 Cakupan
94 , Prov,
Cakupan , Okus,
84 Cakupan
Muratara, 85 , Plg, 86 87
Cakupan , Prabu,
Cakupan , 4L, 78
74
 CAKUPAN POPM FILARIASIS PROV
SUMSEL BERDASARKAN JUMLAH
PENDUDUK
2012 2013 2014 2015 2016 2017

2015, OKU , 98
2012, BA, 91 BA, 89
2015, 2013, MUBA, 2017,
90 MUBA, 90 2016,
2017,
PALI,
PALI,
91 91 2015, OKUT, 90 2016, LAHAT, 91
2015,
2016,
2017,
ME,ME,
85ME,
85 85 2017,
2016, OKI,
OKI, 86 87 2015,
2014, PALI,
PALI, 85 87 2017,
2016, OKUOKU
, 86, 87 2016, OKUT, 84 2017, LAHAT, 86
2016, BA, 83 2014, ME, 82 2016, MUBA, 2015,
822014, OKI,
OKI, 83 2015, 2017,
MURA MURA
, 83 , 84
2014,
2015,
MUBA,
MUBA,81 812013, OKI, 81 82 2017, OKUT, 81 2016, MURA , 81
2014, BA, 76 2013, ME, 77
2013, BA, 70
 SASARAN POPM KECACINGAN
Jumlah sasaran Sasaran diobati Jumlah sasaran , Prov,
632,861

Sasaran diobati, Prov,

548,802

Jumlah sasaran , Plg,

291,813
Sasaran diobati, Plg,
250,557

Jumlah sasaran , Muratara,

Jumlah sasaran , Oi, 68,786 Sasaran diobati, Muratara,
76,095
Jumlah sasaran , Okus,Jumlah sasaran , 4L, 59,120 Jumlah sasaran , Prabu,
Jumlah sasaran , Linggau,
Sasaran diobati, Linggau,
Sasaran diobati, Oi, 68,093 64,337 49,365
Sasaran diobati, Okus,
29,695 Sasaran diobati, 4L, 46,187 Sasaran diobati, Prabu, 46,229
32,328
Jumlah sasaran , Pa, 25,659
25,055 23,893Sasaran diobati, Pa, 24,451
JUMLAH SD/MI YANG MENDAPAT OBAT
CACING
SD/MI yang dapat obat
cacing,
Jumlah Prov,
SD/MI, 1566
Prov,
1585
SD/MI yang dapat obat
Jumlah SD/MI,
cacing, Linggau,
Linggau, 112
SD/MI112
yang dapat obat
cacing,Pa,
Jumlah SD/MI, Pa,120
120
SD/MI yang dapat obat
Jumlahcacing,
SD/MI,Prabu,
Prabu, 60
60 yang dapat obat
SD/MI
Jumlah cacing, Plg,470
SD/MI, Plg, 451
SD/MI yang dapat obat
Jumlah SD/MI,
cacing, Muratara, 192
Muratara,
SD/MI192
yang dapat obat
cacing,4L,
Jumlah SD/MI, 4L,208
208
SD/MI yang dapat obat
cacing, Oi, 252
Jumlah SD/MI, Oi, 252
SD/MI yang dapat obat
Jumlah cacing,
SD/MI, Okus,
Okus, 171
171
SD/MI yang dapat obat cacing Jumlah SD/MI
 PEMBERIAN OBAT MASSAL
PENCEGAHAN (POPM)
POPM FILARIASIS POPM KECACINGAN

• Kab Banyuasin • Kab Ogan Ilir

• Kab Muara Enim • Kota Prabumulih
• Kab Pali • Kab Empat Lawang
• Kab Musi Banyuasin • Kab OKU Selatan
• Kab OKI
• Kota Pagaralam
• Kab OKU
• Kab Musi Rawas
• Kota Lubuk Linggau
• Kab OKU Timur • Kota Palembang
• Kab Lahat • Kab Muratara
 Jukren Dekon dan DAK
Non Fisik Kecacingan 2018
 Jukren Dekon Kecacingan 2018
Kode Sasaran/Indikator/Output/Sub Sub Keterangan
Output/Komponen Komponen/Detil
Kegiatan
054 Sosialisasi dan Advokasi POPM Sosialisasi dan Sosialisasi dan
Cacingan Advokasi POPM Advokasi POPM
Kecacingan Kecacingan tingkat
Provinsi dilakukan
dengan melibatkan
LSLP terkait dari
Kab/Kota
055 Pelakasnaan POPM Cacingan di Pelakasnaan Kegiatan Terdiri dari
Kab/Kota POPM Kecacingan Pelaksanaan POPM
Kecacingan, Monev
POPM Cacingan oleh
Provinsi dan
Kab/Kota, Bintek
Monev POPM
cacingan oleh Prov
dan Kab/Kota
 DAK Non Fisik Kecacingan 2018
Upaya Pencegahan P2PTVZ
(Malaria, DBD, JE, Filariasiasis,
Kecacingan, Rabies,
Schistosomiasis dan Penyakit
Zoonotik lainnya
Sasaran/Indikator/Output/Sub
Output/Komponen
Pembentukan dan Pelatihan
Kader dan Tenaga Kesehatan
Pelaksanaan POPM
Sub Komponen/Detil Kegiatan
Pembentukan dan Pelatihan kader P2PTVZ
(POPM Filariasis, Cacingan, Schistosomiasis,
Jumantik, Juru Malaria Desa)
Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan
program P2PTVZ (Filariasis, cacingan,
Schistosomiasis/Zoonosis/Malaria/DBD)
1. Sosialisasai POPM
Filariasis/cacingan/Schistosomiasis dan
pendatasasaran POPM
Filariasis/cacingan/Schistosomiasis
2. Distribusi Obat ke Masyarakat untuk POPM
Filariasis/cacingan/Schistosomiasis
3. Sweeping untuk Meningkatkan Cakupan
POPM Filariasis/cacingan/Schistosomiasis
4. Pelacakan kejadian Ikutan Pasca POPM
Filariasis/cacingan/Schistosomiasis
 Menu Dekon Tambahan
(Intervensi Stunting)
• Advokasi dan Sosialisasi POPM Cacingan Tk
Kabupaten/Kota
• Peningkatan Kapasitas Petugas POPM
Kabupaten/Kota
• Pemantauan Pelaksanaan POPM Cacingan
• Sweeping Peningkatan Cakupan POPM Cacingan
• Monev POPM Cacingan
Link Juknis Pemberian Vit.A, Obat Cacing
dan Campak
• http://gizi.depkes.go.id/download_gizinet
• Email Subdit filariasis dan kecacingan :
filschisto@yahoo.com
Monitoring dan Evaluasi POPM
Cacingan
CONTOH MEDIA
EDUKASI
14
 Strategi Integrasi POPM Filariasis dan
Cacingan
• Usia 12-23 bulan mendapat:
Usia 1-12 tahun Albendazole
mendapat • Usia 2-12 tahun mendapat:
Albendazole Albendazole & DEC

DAERAH
ENDEMIS FEB MEI AGS OKT
FILARIASIS

DAERAH NON
ENDEMIS
FILARIASIS Pemberian Obat Cacing pada
usia 1-12 tahun berintegrasi
dengan kegiatan: bulan Vit. A &
UKS
 KEGIATAN P2 CACINGAN

1. Pemberian Obat Massal Cacingan di

Kab/Kota dgn prevalensi :
• ≥ 50%  pemberian obat massal
cacingan 2x setahun
• ≥ 20% - <50%  pemberian obat
massal cacingan 1x setahun
• <20%  pengobatan selektif

• 2. Promosi Kesehatan  PHBS

STRATEGI P2 CACINGAN

INTEGRASI PROGRAM

LINTAS LINTAS
MITRA
PROGRAM SEKTOR
 INTEGRASI LINTAS PROGRAM

• Program Kesehatan Lingkungan

• Program Kesehatan Anak Usia Sekolah
Dasar
• Program Kesehatan Anak Balita
• Program Gizi
• Program Promosi Kesehatan
 Indikator Program Kecacingan
(Indikator Kantor Staf Kepresidenan)
• Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan POPM Tk Nasional
Tahun 2017 : 366 Kab/Kota
Tahun 2018 : 400 Kab/Kota
Tahun 2019 : 407 Kab/Kota
• Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan POPM Tk Provinsi
Tahun 2017 : 8 Kab/Kota dengan sasaran 632,84
Tahun 2018 : 13 Kab/Kota dengan sasaran 1,274,582
Tahun 2019 : 13 Kab/Kota dengan sasaran 1,925,155
 Capaian Nasional
Jumlah Anak Minum Obat Cacing
Tahun 2013-2016
27.473.827
24.933.917

18.665.837

6.089.313 5.488.503

2013 2014 2015 2016 2017

 Pencatatan dan Pelaporan
• Untuk kabupaten/kota intervensi stunting, data cacingan
yang dilaporkan adalah data per desa dari setiap wilayah
puskesmas yang terpilih diintervensi stunting.
• Untuk kabupaten/kota bukan intervensi stunting, data yang
dilaporkan adalah data rekapitulasi per kabupaten (rutin).
• Untuk kabupaten/kota POPM filariasis dan wilayah intervensi
stunting,data yang dilaporkan adalah :
1.Data cacingan per desa dengan sasaran 12-23 bulan
menggunakan formulir cacingan
2. Data filariasis (rutin)
 PERMASALAHAN
• Program Kecacingan Tidak
Menjadi Program Prioritas di
Kab/Kota
• Minimnya dana APBD Kab/Kota
Untuk Program Kecacingan
• Tenaga Kesehatan Khususnya
Petugas Puskesmas Masih
Banyak Yang Belum Terlatih
• Pencatatan dan Pelaporan Yang
Masih Sering Terlambat dan
Kurang Akurat serta Tidak Valid
SOLUSI
• Diharapkan Untuk kab/Kota
Program Kecacingan Menjadi
Program Prioritas sehingga
• Perlunya Advokasi Ke Pemda
Setempat
• Perlunya Pelatihan atau
Penyegaran Kepada Petugas Yang
Belum Terlatih
• Diharapkan Pencatatan dan
Pelaporan Datanya Akurat dan Valid
serta Dilaporkan Ke Dinkes Provinsi
TERIMA KASIH

23
TERIMA KASIH