Fungsi Accumulator:
Mencegah masuknya refrigeran cair masuk ke kompresor dimana jika ikut terkompresi bisa
merusak komponen kompresor terutama reed valve-nya.
Cycle Normal:
Refrigeran yang keluar dari akhir Evaporator seharusnya dalam keadaan gas/vapor sempurna
dan mengalami superheat beberapa derajat. Superheat ini tujuannya untuk meyakinkan bahwa
refrigeran sudah benar2 dalam bentuk gas sebelum masuk ke Kompresor.
Penyebab Failure:
Salah satu hal yg bisa menyebabkan liquid back adalah:
a. Untuk Air Cooled Evaporator
– Terjadi kerusakan pada Fan Evaporator (lemah, mati, atau fan blade kotor)
– Saringan udara masuk ke Evaporator tersumbat (biasanya debu atau partikel2 di udara yg
tersaring dalam filter tsb)
-Evaporator fin tersumbat (biasanya akibat filter tdk dibersihkan, partikel2 kecil/debu yg
lolos dari filter udara akan menempel di permukaan Evaporator dan berakumulasi sehingga
mengganggu perpindahan kalor dari udara ke refrigeran)
Bagaimana nasib refrigeran cair dan pelumas yang terperangkap di bagian bawah
Accumulator?
Pipa keluar dari Accumulator dibuat berputar 180 derajat yaitu masuk dari bagian atas
kemudian pipa dilengkung ke bagian bawah Accumulator dan keluar dari bagian atas (baik
langsung vertical atau berbelok 90 derajat).
Dibagian bawah pipa outlet Accumulator terdapat sebuah lubang (bleed hole) ada yang
dilengkapi filter ada juga yg tidak.
Melalui bleed hole inilah refrigeran cair dan pelumas yg terperangkap di bawah, ikut kembali
terbawa masuk ke pipa keluar dari Accumulator.
Prinsipnya sama seperti cara kerja teknik pengecatan dengan air compressor atau air brush,
dimana refrigerant gas, pelumas dan refrigeran cair dicampur sehingga berbentuk seperti
kabut (mist).
Proses pengabutan ini juga terjadi mulai dari inlet Accumulator dimana refrigeran cair tidak
langsung jatuh ke bagian bawah Accumulator, tetapi diputar dengan sudut dibawah 90 derajat
sehingga aliran refrigeran keluar dari inlet Accumulator akan berputar untuk memecah
refrigeran cair dan gas maupun pelumas menjadi pertikel2 yang lebih kecil.
Jadi setelah keluar dari Accumulator refrigeran bukan dalam bentuk gas, melainkan dalam
bentuk seperti kabut. Tujuannya agar ketika masuk ke ruang kompresor yg bertemperatur
lebih tinggi, refrigeran akan mudah berubah fase menjadi gas sempurna.
Apakah refrigeran cair tdk bisa berubah menjadi gas saat masuk ke ruang kompresor?
Tentu saja refrigeran cair bisa menguap di ruang kompresor, tetapi hanya sebagian kecil saja,
dan jika partikel refrigeran dibuat dalam bentuk kabut, proses penguapan refrigeran ini akan
jauh lebih cepat dan sempurna.