Makul Dasar Dasar BK di PAUD

Dosen : Dra. Rahmulyani. M. pd. Kons

Nama           : Ummu Afifah

No Absen     : 39
Kelas            : B 2021
Jurusan        : S1 PG Paud
Semester     : I
Jumlah SKS : 2
Komting        : Ester Sianipar

Aplikasi pengertian bimbingan konseling

1. Orang tua siswa menceritakan kepada teacher konselor tentang anaknya yang mempunyai bakat
menari, kemudian teacher konselor menyarankan agar anaknya dimasukkan ke kursus menari untuk
mengembangkan bakat menari anak tersebut

2. Teacher konselor menceritakan kepada orang tua siswa bahwasanya anaknya sering tertidur
ketika belajar, kemudian teacher konselor menanyakan jam berapa anak ibu tidur di malam hari?
Orang tua menjawab bahwa anaknya sering tidur larut malam karena bermain game di handphone.
teacher konselor menyarankan agar anak tidak dibiasakan bermain handphone, bacakan anak buku
cerita sehingga anak akan merasa lebih cepat mengantuk dan mulailah kebiasaan untuk tidur di jam
yang sama setiap harinya pukul 10.00 malam.

 tujuan yang harus dicapai dalam rangka mengaplikasikan Bimbingan Konseling

1. Layanan Konseling Kelompok

Teacher konselor melakukan pertemuan dengan orang tua siswa dengan jumlah 5 orang,
kemudian teacher konselor memberitahukan bahwasanya kita semua memiliki
permasalahan diharapkan kita semua bisa menjaga rahasia ini, orang tua secara bergiliran
menceritakan permasalahan pribadinya dan Bersama-sama mencari solusi atas
permasalahan yang dihadapi.
contoh kasus : suami sering melakukan kdrt karena permasalahan anak sering terlambat
diberi makan, suami mengatakan istri tidak becus merawat anak, teacher konselor dapat
mengatakan kepada orang tua siswa yang lain bagaimana solusi dari permasalahan yang
terjadi, sehingga orang tua aktif dalam yang memberikan ide-idenya untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi.

2. Layanan orientasi
Contoh kasus :
teacher konselor : anak ibu, ini namanya ruang bermain, disini kita bisa memainkan
permainan puzzle, main balok, tapi jangan lupa setelah bermain kita harus merapikan
permainannya lagi supaya besok kita bisa mencari mainannya lebih mudah

3. Layanan Informasi
contoh kasus : pada kegiatan perlombaan agustusan
teacher konselor : ibu- ibu, orang tua murid sekalian yang saya cintai, saya mau
memberikan sedikit pengumuman, besok kita akan mengadakan perlombaan agustusan,
perlombaannya terdiri dari lomba guli dalam sendok dan juga lomba goni, diharapkan ibu-
ibu semua bisa membawa guli dan juga goni dari rumah.
Fungsi Bimbingan Konseling

1.Fungsi Pengembangan
Contoh kasus :
teacher konselor : didalam ruangan bk, ibu anak kita sintia ini saya lihat tertarik mewarnai
karena setiap hari dia selalu bilang “ ibu aku mau mewarnai, aku suka kali mengecat gambar
lah bu.” Dan saya lihat juga sintia bagus dalam mewarnai, sudah rapi, dan pandai dalam
pemilihan warna, ada baiknya kita kembangkan lah bakat anak kita ini bu supaya lebih
bagus lagi mewarnainya. Bagaimana menurut ibu ?
orang tua : saya terserah ibu aja kekmana baiknya.
teacher konselor : disekolah kami mendatangkan guru mewarnai,ibu bisa mengikutsertakan
anak ibu dalam kegiatan tersebut

2. Fungsi Penyaluran
contoh kasus :
teacher konselor : ibu saya melihat anak ibu punya ketertarikan dalam menari, ada baiknya
bakat anak ibu ini dapat tersalurkan. Di Ramayana akan mengadakan perlombaan menari
untuk anak PAUD, maukah ibu mengikutsertakan anak kita ke perlombaan tersebut?
orang tua siswa : mau ibu, saya senang kali kalau ada lomba kek gitu bu.
teacher konselor : baik ibu silahkan mengisi formular pendaftarannya agar anak kita bisa
mengikuti perlombaan tersebut

3. Fungsi Penyesuaian
rasya mau berteman dengan keisya yang memiliki warna kulit yang berbeda dengannya,
dan memiliki agama yang berbeda dengannya yaitu hindu,
artinya rasya tidak memilih milih teman baik dalam ras, suku, dan agamanya

prinsip Bimbingan Konseling

1. Keterlambatan dalam akademik
Anak berkebutuhan khusus yaitu terlambat dalam belajar, teacher konselor dapat
menyarankan agar anak tersebut sering dibacakan buku-buku dan menulis huruf”
2. Ketercepatan dalam belajar
anak bisa mengikuti kelas akselerasi karena anak mempunyai tingkat intelegensi diatas rata-
rata

4 Contoh Azas Bimbingan Konseling

1. Asas kerahasiaan
Teacher konselor harus dapat menjaga kerahasiaan permasalahan konseli jangan
membeberkan permasalahan konseli baik kepada suami, teman, maupun orang tua.
2. Asas keterbukaan
Keduanya baik dari konseli maupun konselor harus memiliki sifat keterbukaan, tidak ada
yang ditutup tutupi, contohnya orang tua mau menceritakan tentang suaminya yang seorang
residivis, sehingga ia ingin agar anaknya tidak dimusuhi oleh teman-temannya
3. Asas kesukarelaan
konselor secara sukarela membantu orang tua siswa walaupun dalam keadaan sedang
mengajar, konselor bisa memberitahukan dengan lembut agar orang tua bisa menunggu
setelah pulang sekolah untuk membicarakan masalahnya.

4. Asas ahli tangan

Orang tua memiliki anak yang berkebutuhan khusus yaitu hyperaktif, jika saran konselor
tidak bisa di terapkan, maka dapat dialih tangankan dengan psikolog.