NIM : 0502191032
Kelas : AKS 5 D
Perencanaan audit adalah total lamanya waktu yang dibutuhkan oleh auditor untuk
melakukan perencanaan audit awal sampai pada pengembangan rencana audit dan program
audit menyeluruh Variabel ini diukur dengan menggunakan jam perencanaan audit.
Keberhasilan penyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan audit
yang dibuat oleh auditor.
Prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam perencanaan dan supervise
biasanya mencakup review terhadap catatan auditor yang berkaitan dengan satuan usaha dan
diskusi dengan staf lain dalam kantor akuntan dan pegawai satuan usaha tersebut. Contoh
prosedur tersebut meliputi :
1. Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip permanent, laporan keuangan, dan
laporan audit tahun lalu.
8. Menentukan luasnya keterlibatan, jika ada, konsultan, spesialis, dan auditor internal.
11. Melaksanakan diskusi dengan pihak pemberi tugas untuk memperoleh tambahan
informasi tentang tujuan audit yang akan dilaksanakan sehingga auditor dapat
mengantisipasi dan memberikan perhatian terhadap hal-hal yang berkaitan yang
dipandang perlu.
Ruang lingkup dari perencanaan pemeriksaan ini adalah bervariasi sesuai dengan
besarnya dan kompleksitas permasalahan objek yang diperiksa dan pengetahuan mengenai
jenis usaha objek yang diperiksa. Adapun elemen-elemen perencanaan audit menurut Arens
and Loebbecke (2000:219) adalah :
1. Praplan
2. Memperoleh latar belakang informasi
3. Memperoleh informasi tentang kewajiban sah/tentang undang-undang klien
4. Melaksanakan prosedur menurut penelitian persiapan
5. Materialitas yang diset dan auditor bisa mengambil risiko dan tidak bisa dipisahkan
6. Memahami struktur pengawasan intern dan menilai risiko kendali
7. Mengembangkan program audit dan rencana audit.
Untuk melaporkan serta memberikan pendapat yang tepat maka auditor harus melakukan
wawancara, melakukan pemeriksaan dan meneliti keaslian bukti-bukti. Guna mempermudah
pelaksanaan maka auditor harus menyusun program yang direncanakan secara logis untuk
prosedur-prosedur audit bagi setiap pemeriksaan.
Proses Audit
Proses audit adalah metodologi penyelenggaraan audit yang jelas untuk membantu
auditor dalam mengumpulkan bahan bukti pendukung yang kompeten. Ada empat tahap
dalam proses audit, keempat tahap tersebut :
Program Audit
Program audit adalah serangkaian kebijakan dan prosedur untuk menentukan bagaimana
evaluasi bisnis (proses audit) harus dilakukan. Audit program pada umumnya melibatkan
petunjuk khusus seperti apa, berapa banyak bukti harus dikumpulkan dan dievaluasi, serta
siapa yang akan mengumpulkan dan menganalisis data tersebut dan termasuk juga kapan hal
tersebut harus dilakukan. Jenis audit program yang digunakan biasanya disesuaikan dengan
jenis bisnis tertentu.
Sebagai acuan pengumpulan data dan proses evaluasi pelaksanaan tugas audit.
Sebagai pedoman spesifik & langkah-langkah yang harus diikuti dalam
mengumpulkan bukti audit.
Sebagai sarana perbandingan data yang dikumpulkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai alat untuk mengontrol dan mencatat pelaksanaan yang tepat dari pekerjaan
audit dan juga untuk meninjau pekerjaan audit.
Sebagai bukti audit yang mendukung pendapatan auditor.