Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KREDIT

ANALISA LAPORAN KEUANGAN


Dosen Pengampu : Putri Kemala Dewi Lubis, SE.,M.Si.,Ak.,CA

Kelompok 10
Anggota :
Intan Zhafirah Rizqi (0502193202)
Maharani Zaida (0502193155)
Syahirah (0502193247)
PENGERTIAN KREDIT

Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility Study) atas
perusahaan pemohon kredit. Analisis kredit adalah suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan
analisis terhadap kelengkapan, keabsahan dan kelayakan berkas atau data permohonan kredit
calon debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau
ditolak.

Dalam Analisis kredit kerap melibatkan sejumlah teknik analisis keuangan, khususnya rasio
dan analisis tren dan juga dalam penyusunan proyeksi dan analisis arus kas yang lebih
terperinci. Kemudian Analisis kredit juga meliputi suatu sistem pemeriksaan terhadap sejumlah
jaminan dan sumber pembayaran lainnya serta daftar riwayat kredit yang disesuaikan degan
kemampuan manajemen.

Dengan adanya Analis dapat mengupayakan dan memperkirakan peluang adanya kegagalan
calon peminjam atas pinjaman, dan juga derita atas kerugian apabila suatu waktu terjadi
penundaan atau kegagalan dalam proses pembayaran.
ASPEK-ASPEK KREDIT
01 Aspek Hukum/ Yuridis
Dalam aspek ini, tujuannya adalah untuk menilai keaslian dan keabsahan dokumendokumen yang diajukan
oleh pemohon kredit. Penilaian dokumen-dokumen ini dilakukan ke lembaga yang berhak untuk mengeluarkan
dokumen tersebut. Yang dinilai dalam aspek ini adalah masalah legalitas badan usaha serta izin-izin yang dimilki
perusahaan yang mengajukan kredit. Dokumen dan surat-surat penting yang perlu diteliti seperti :
a) Surat Izin Usaha Industri (SIUI) untuk sektor industri.
b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk sektor perdagangan.
c) Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e) Keabsahan surat-surat yang dijaminkan misalnya sertifikat tanah dan sertifikat deposito.
f) Serta dokumen-dokumen lainnya, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

02 Aspek Pasar dan Pemasaran (Marketing)


Dalam aspek ini yang dinilai adalah besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan sekarang dan
dimasa yang akan datang, maka akan diketahui prospek pemasaran produk tersebut. Yang perlu diteliti dalam aspek
ini adalah :
a) Hasil penjualan atau produksi minimal tiga bulan terakhir.
b) Rencana penjualan dan produksi minimal tiga bulan kedepan.
c) Peta kekuatan pesaing yang ada. d) Prospek produk secara keseluruhan.
Aspek Keuangan
03 Analisa aspek ini terhadap perusahaan pemohon kredit sangat menentukan jumlah dari kebutuhan usaha dan
juga terpenting untuk menilai kemampuan berkembangnya usaha pada masa mendatang serta untuk menilai
kemampuan perusahaandalam membayar kreditnya. Disamping itu hendaknya dibuatkan cash flow keuangan
perusahaan. Dari cash flow ini akan terlihat pendapatan dan biaya-biaya sehingga dapat dinilai layak atau tidak
usaha tersebut. Penilaian bank dari segi aspek keuangan mencakup antara lain: (a) Rasio Likuiditas ; (b) Rasio
Solvabilitas; (c) Rasio Rentabilitas; (d) Payback Period; (e) Net Present Value (NPV); (f) Internal Rate of Return
(IRR); (g) Break Even Point (BEP).

Aspek Teknis/Operasi
04 Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengamati perusahaan dari segi fisikserta lingkungannya agar
perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di pasaran dengan masih memperoleh keuntungan yang
memadai.

05 Aspek Manajemen
Aspek ini digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan sumber daya manusia yang dimiliki serta
latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola
berbagai prospek yang ada juga menjadi pertimbangan lain.
06 Aspek Sosial Ekonomi
Aspek sosial ekonomi adalah menganalisis dampaknya yang timbul akibat adanya prospek terhadap
perekonomian masyarakat dan sosial masyarakat secara umum :
a) Mengurangi pengangguran
b) Meningkatkan pendapatan masyarakat
c) Tersedianya sarana dan prasarana.

07 Aspek AMDAL
Amdal atau Analisis Dampak Lingkungan merupakan analisis terhadap lingkungan baik darat, air atau
udara termasuk kesehatan manusia apabila prospek tersebut dijalankan. Analisis ini dilakukan secara
mendalam sebelum kredit tersebut disalurkan, sehingga proyek yang dibiayai tidak akan mengalami
pencemaran lingkungan disekitarnya.
PERTIMBANGAN AN ANLISA KREDIT

Dalam pelaksanaan penilaian kredit, bank harus selalu mempertimbangkan


berbagai hal yang terkait, agar kredit yang akan dipinjamkan dapat memiliki
manfaat dan tidak merugikan bank maupun debitur di masa depan. Menurut
Rahadja (1990:10) bank harus selalu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1) Keamanan kredit (safety), artinya harus benar-benar diyakini bahwa kredit


tersebutdapat dilunasi kembali.
2) Terarahnya tujuan penggunaan kredit (suitability), yaitu bahwa kredit
akandigunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan
masyarakat/sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku.
3) Menguntungkan (profitable), baik bagi bank berupa penghasilan bunga maupun
baginasabah, yaitu berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha.
FUNGSI ANALISA KREDIT

Kegiatan analisa kredit memiliki arti penting bagi bank, karena bank akan
memiliki jaminan yang memadai selama kredit diberikan. Fungsi analisa kredit
adalah :

1) Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan
jaminanyang disyaratkan untuk dipenuhi nasabah.
2) Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank.
3) Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit,
sifatkredit, tujuan kredit, dan sebagainya.
4) Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses pengambilan
keputusan.
5) Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
ASPEK PENILIAN ANALISA KREDIT

Pemberian kredit mengandung tingkat resiko (degree of risk) tertentu. Untuk menghindari maupun
untuk memperkecil resiko kredit yang mungkin terjadi, maka permohonan kredit harus dinilai oleh bank
atas dasar syarat-syarat bank teknis yangterkenal dengan 5 C, yaitu :

1. Character.
Character adalah keadaan watak dari nasabah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam
lingkungan usaha. Kegunaan dari penilaian terhadap karakter ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh
mana kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (willingness to pay) sesuai dengan perjanjian yang
telah ditetapkan. :
2. Capital
Capital adalah jumlah dana/modal sendiri yang dimiliki oleh calon nasabah. Semakin besar modal
sendiri dalam perusahaan, tentu semakin tinggi kesungguhan calon nasabah dalam menjalankan usahanya
dan bank akan merasa lebih yakin dalam memberikan kredit. Modal sendiri juga diperlukan bank sebagai
alat kesungguhan dan tangung jawab nasabah dalam menjalankan usahanya karena ikut menanngung resiko
terhadap gagalnya usaha. Dalam praktik, kemampuan capital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban
untuk menyediakan self-financing, yang sebaiknya jumlahnya lebih besar dari pada kredit yang dimintakan
kepada bank.
3. Capacity
Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba
yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana calon nasabah mampu
untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya secara tepat waktu dari usaha yang diperolehnya.
4. Collateral
Collateral adalah barang-barang yang diserahkan nasabah sebagai agunanterhadap kredit yang diterimanya.
Collateral tersebut harus dinilai oleh bank untukmengetahui sejauh mana resiko kewajiban finansial nasabah kepada
bank. Padahakikatnya bentuk collateral tidak hanya berbentuk kebendaan tetapi juga collateralyang tidak berwujud
seperti jaminan pribadi (borgtocht), letter of guarantee, letter ofcomfort, rekomendasi dan avalis.
5. Condition
Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi, sosial dan politik dan budaya yang
mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat yang kemungkinannya memengaruhi kelancaran perusahaan
calon debitur.

Dari kelima prinsip diatas, yang paling perlu mendapatkan perhatian account officer adalah character, dan
apabila prinsip ini tidak terpenuhi, prinsip lainnya tidak berarti. Dengan perkataan lain, permohonannya harus ditolak.
Pemberian kredit kepada pelanggan dilakukan berdasarkan analisa kelayakan pemberian kredit. Analisa kelayakan
pemberian kredit kepada pelanggan pada dasarnya adalah memperkirakan kemampuan pelanggan dalam mengelola
usahanya sehingga akan dapat membayar kewajibannya.
Selanjutnya penilaian suatu kredit dapat pula dilakukan dengan analisis 7P kredit dengan unsur penilaian sebagai
berikut :

1. Personality
Personality adalah menilai nasabah dari segi kepribadiannyaatau tingkah lakunya seharihari maupun kepribadiannya
masa lalu. Penilaian personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu
masalah dan menyelesaikannnya.
2. Party
Party adalah mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau golongangolongan tertentu, berdasarkan
modal, loyalitas serta karakternya. Nasabah yang digolongkan kedalam golongan tertentu akan mendapatkan fasilitas yang
berbeda dari bank.
3. Purpose
Purpose adalah untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan
nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-macam sesuai kebutuhan.
4. Prospect
Prospect adalah untuk mengetahui tujuan nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak atau dengan kata
lain mempunyai prospek atau sebaliknya. Hal ini sangat penting menginat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa
mempunyai prospek, bukan hanya bank yang rugi akan tetapi juga nasabah.
5. Payment
Payment merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana
saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur maka akan semakin baik.
6. Profitability
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur dari
periode ke periode, apakah akan tetap sama atau semakin meningkat, dengan tambahan kredit yang akan
diperolehnya.

7. Protection
Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan mendapat jaminan perlindungan.
Kredit yang diberikan benar-benar aman, perlindungan yang diberikan oleh debitur dapat berupa
,jaminan barang atau jaminan asuransi.
STUDI KASUS

Kita bisa menganalisis bahwa dengan adanya kredit UKM akan meningkatkan laju perekonomian,
sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Hal itu dikarenakan
dengan kredit UKM maka akan memberikan tambahan modal dan investasi sehingga mendorong
tumbuhnya usaha manufaktur dan sektor riil. Dengan meningkatnya sektor riil maka pendapatan nasional
akan meningkat, dengan pendapatan per kapita yang meningkat maka secara otomatis akan meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat karena pendapatan per kapita merupakan salah satu indicator
tingkat kemakmuran suatu negara.

Namun dalam pemberian kredit UKM ini harus dilakukan manajemen yang baik, terutama
manajemen berbasis resiko, karena dengan adanya manajemen yang baikmaka diharapkan tidak terjadi
kredit UKM yang macet. Menurut analisis saya kreditUKM macet tidak akan terjadi jika proses pemberian
kredit UKM berjalan secara professional dan memenuhi prosedur yang berlaku. Dari analisis kredit UKM
yang macet disebabkan antara lain oleh adanya pemberian kredit kepada usaha yang fiktif, kurangnya
prinsip kehati-hatian bank, kurangnya manajemen yang professional, tidak memenuhi persyaratan 5C,
tidak memenuhi prosedur yang berlaku, dan lain-lain.
KESIMPULAN

Faktor penting dalam pemberian kredit adalah analisa kredit atau penilaian kredit yang
bertujuan untuk memeriksa, meneliti, dan menganalisa kelayakan, dokumen – dokumen
persyaratan kredit yang telah diajukan oleh calon debitur sebelum pengambilan keputusan
tentang diterima atau tidaknya kredit yang diajukan. Proses pemberian kredit harus
dilakukan dengan melakukan analisa terhadap prinsip dasar pemberian kredit berdasarkan
penilaian 5C, yakni Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition melalui
kunjungan dan wawancara serta penyelidikan dan analisa terhadap data keuangan debitor.
THANK’S FOR
ATTENTION!!!

Anda mungkin juga menyukai