Hukum Pascal adalah salah satu hukum Fisika yang berlaku di dalam fluida statis. Hukum ini
dirumuskan oleh ilmuwan asal Perancis, yaitu Blaise Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa
“tekanan yang diberikan pada suatu fluida di ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala
arah”.
Jika rumus tekanan di atas disubstitusikan ke persamaan P1 = P2, maka akan menjadi seperti
berikut.
Pada rumus di atas, A adalah luas penampang piston yang bisa dianggap berbentuk lingkaran.
Dengan demikian, rumusnya bisa disederhanakan menjadi:
Keterangan:
P1 = tekanan pada piston 1, yaitu piston kiri (N/m2);
P2 = tekanan pada piston 2, yaitu piston kanan (N/m2);
F1 = gaya tekan pada penampang piston 1 (N);
F2 = gaya tekan pada penampang piston 2 (N);
A1 = luas penampang piston 1 (m2);
A2 = luas penampang piston 2 (m2);
r1 = jari-jari piston 1 (m)
r2 = jari-jari piston 2 (m).
Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Dongkrak hidrolik
Seperti pada pembahasan di awal, saat ban mobilmu bocor kamu membutuhkan suatu alat yang
disebut dongkrak. Dongkraknya biasa disebut sebagai dongkrak hidrolik. Keberadaan dongkrak
berfungsi untuk menyeimbangkan mobil saat bannya diganti. Siapa sangka, ukuran dongkrak
hidrolik jauh lebih kecil daripada mobil, lho.
Dengan memanfaatkan Hukum Pascal, dongkrak hidrolik tetap bisa mengangkat bagian mobil
yang jauh lebih besar. Prinsip kerja dongkrak hidrolik sama dengan pembahasan pada gambar
sebelumnya. Kamu misalkan saja benda di piston 2 adalah mobil.
2. Mesin hidrolik
Pada prinsipnya, mesin hidrolik sama dengan dongkrak hidrolik. Hanya saja, mesin hidrolik
memiliki ukuran penampang piston lebih besar karena digunakan untuk mengangkat mobil
secara keseluruhan. Contoh mesin hidrolik bisa kamu temukan di tempat cucian mobil dan
bengkel-bengkel mobil skala besar.
3. Rem hidrolik
Rem hidrolik bisa ditemukan di mobil. Untuk menghentikan laju mobil yang sedang bergerak,
kamu cukup menginjak rem dengan gaya yang cukup kecil. Prinsip kerja rem hidrolik adalah
saat kamu menginjak pedal rem, gaya akan diteruskan melalui minyak menuju rem. Nah, rem itu
akan menjepit velg mobil untuk kemudian berhenti.
Contoh Soal 1
Sebuah mobil yang beratnya 9.000 N diangkat dengan mesin hidrolik. Jika luas penampang
piston kecil 5 cm2 dan piston besarnya 0,02 m2, berapakah besarnya gaya yang harus diberikan
pada piston kecil mesin tersebut?
Diketahui:
F1 = 9.000 N
A1 = 0,02 m2
A2 = 5 cm2 = 5 × 10-4 m2
Ditanya: F2 =…?
Pembahasan:
Berdasarkan Hukum Pascal, diperoleh:
Jadi, gaya yang harus diberikan pada piston kecil adalah 225 N.
Contoh Soal 2
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki rasio diameter piston 1 : 40. Pada piston besar dimuati beban
1 ton. Berapakah besar gaya yang harus diberikan pada piston kecil agar mencapai keadaan
setimbang?
Pembahasan:
Diketahui:
Diameter piston kecil = d1
Diameter piston besar = d2
d1 : d2 = 1 : 40
m2 = 1 ton = 1.000 kg
Ditanya: F1 =…?
Pembahasan:
Pertama, tentukan dahulu gaya yang bekerja pada piston besar.
F2 = w = mg = 1.000 × 10 = 10.000 N
Kemudian, gunakan persamaan Hukum Pascal.
Jadi, besarnya gaya yang harus diberikan pada piston kecil adalah 6,25 N.
Contoh Soal 3
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki perbandingan luas penampang 15 : 1. Tentukan gaya
minimal yang diperlukan untuk mengangkat beban seberat w
Pembahasan:
Diketahui:
A1 : A2 = 15 : 1
F1 = w
Ditanya: F2 =…?
Pembahasan:
Berdasarkan Hukum Pascal diperoleh: