DOSEN PEMBIMBING;
DISUSUN OLEH;
Nurzuraidah (2004126277)
Ilmu Kelautan B
UNIVERSITAS RIAU
2021
STATIKA FLUIDA
Statika Fluida adalah fluida dalam keadaan diam atau fluida bergerak yang tidak terjadi --atau
diasumsikan tidak terjadi-- perbedaan kecepatan relatif antara lapisan-lapisan geser dalam
fluida tersebut. Fluida dikatakan statis, jika fluida tersebut diam ( 0 = v ) atau bergerak dengan
kecepatan tetap ( 0 = a ). Pada fluida yang diam, tidak terjadi tegangan geser (τ) di antara
partikel-partikelnya, dan untuk zat cair akan mempunyai permukaan horisontal dan tekanan
yang tetap.
Apabila suatu benda berada di dalam zat cair yang diam, maka akan mengalami gaya yang
diakibatkan oleh tekanan zat cair. Tekanan tersebut bekerja tegak lurus terhadap permukaan
benda.Pada fluida statis, nilai tekanan sama dalam semua arah. Suatu elemen fluida δA yang
terendam dalam fluida diam akan mendapat gaya yang konstan, yang bekerja pada sisi-sisinya.
G1 di bawah ini dan penurunan rumusnya membuktikan bahwa tekanan dalam fluida statis
sama ke semua arah.
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan
diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis meliputi massa jenis, tekanan, tegangan permukaan,
kapilaritas, dan viskositas.
1. Massa Jenis
Setiap benda memiliki kerapatan massa yang berbeda-beda serta merupakan sifat alami dari
benda tersebut. Dalam Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa
jenis, yaitu massa per satuan volume. Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai berikut
Contoh Soal
Sepotong emas yang bentuknya seperti sepeda akan di tentukan massanya. Emas di masukkan
dalam gelas ukur yang sebelumnya telah berisi air, seperti gambar . Ternyata , skala yang
ditunjukan oleh pemukaan air dalam gelas ukur bertambah 3,75 cm 3 . Bila massa jenis emas =
19,3 gram/cm3 , berapakah massa emas tersebut .
Jawaban :
Diket : ρ=19,3gr/cm3
V=3,75cm3
Ditanya:m
Jawab:
2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh
suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik
tersebut.Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah p, menurut konsep
tekanan, besarnya pdapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas
permukaan bejana (A).
Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph, persamaannya dituliskan sebagai berikut
Dengan: ph = tekanan hidrostatis (N/m2), ρ= massa jenis fluida (kg/m3),g = percepatan gravitasi
(m/s2), dan h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m).
Contoh soal :
1. Suatu wadah berisi raksa (massa jenis = 13600 kg/ ) setinggi 76cm. Berapa tekanan
hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut.
ℎ = 76 = 0,76
g = 9,8 m/
penyelesaian :
. 0,76 m = 101292,8 N/
3. Tekanan Total55555
Tinjaulah sebuah tabung yang diisi dengan fluida setinggi h, seperti tampak pada gambar di
atas. Pada permukaan fluida yang terkena udara luar,bekerja tekanan udara luar yang
dinyatakan dengan p. Jika tekanan udara luar ikut diperhitungkan, besarnya tekanan total atau
tekanan mutlak pada satu titik di dalam fluida adalah
Dengan: p0 = tekanan udara luar = 1,013 × 105N/m2, dan
4. Hukum Pascal
Apabila tekanan diberikan pada fluida yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan
tersebut akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa
mengalami pengurangan. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal. Secara analisis
sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada gambar di atas Tekanan oleh gaya
sebesar F1terhadap pipa 1 yanmemiliki luas penampang pipa A1, akan diteruskan oleh fluida
menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas penampang pipa A2 dengan
besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara matematis Hukum Pascal ditulis sebagai
berikut
Secara analisis sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada gambar di atas
Tekanan oleh gaya sebesar F1terhadap pipa 1 yanmemiliki luas penampang pipa A1, akan
diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas
penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara matematis
Hukum Pascal ditulis sebagai berikut
Hukum Pascal dimanfaatkan dalam peralatan teknik yang banyak membantu pekerjaan
manusia, antara lain dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, mesin
pres hidrolik, dan rem hidrolik. Berikut pembahasan mengenai cara kerja beberapa alat yang
menggunakan prinsip Hukum Pascal.
Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut
ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut
akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, minyak
dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat
mengangkat beban di atasnya.
Pompa Hidrolik Ban Sepeda
Prinsip pompa hidrolik adalah dengan gaya yang kecil yangdiberikan pada penghisap
kecil, sehingga pada penghisap besar akan dihasilkan gaya yang cuku besar. Dengan
demikian, pekerjaan memompa sepeda menjadi lebih ringan.
Konsep terapung, melayang, atau tenggelamnya suatu benda di dala fluida, kali pertama
diteliti oleh Archimedes. Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut
besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis,
Hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut.
a.Terapung
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil
daripada massa jenis fluida (ρb< ρf). Massa jenis benda yang terapung dalam fluida memenuhi
persamaan berikut.
b. Melayang
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang jika massa jenis benda sama dengan
massa jenis fluida (ρb= ρf).
Contoh Soal
Sebuah benda di celupkan ke dalam alkohol ( massa jenis = 0,9 gr/cm3). Hanya 1/3 bagian
benda yang muncul di permukaan alkohol. Tentukan massa jenis benda!
Jawab :
c. Tenggelam
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar
daripada massa jenis fluida (ρb>ρf). Jika benda yang dapat tenggelam dalam fluida ditimbang di
dalam fluida tersebut, berat benda akan menjadi
Contoh Soal
Sebuah balok kayu yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di air. Selembar aluminium yang
massanya 54 gram dan massa jenisnya 2700 kg/m3 diikatkan di atas kayu itu sehingga sistem ini
melayang. Tentukan volume kayu itu !
C. Pengukuran Tekanan
Kebanyakan alat ukur tekanan menyatakan nilai “tekanan relatif” atau “pressure gauge” atau
“selisih tekanan”, yaitu selisih antara tekanan di titik yang diukur dengan tekanan atmosferik.
Jadi, P gauge= 1 atm adalah sama dengan Pabs = 1 atm + 1 atm atau Pabs= 2 atm. Tekanan
atmosferik adalah tekanan lingkungan dimana pengukuran dilakukan.
Keadaan atmosfer standar berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Keadaan
atmosfer untuk standar Amerika ditunjukkan dalam Tabel di bawah ini.
Misal, tekanan absolut (harga tekanan di atas tekanan nol mutlak) di titik A adalah 0.8 atm,
maka tekanan di titik A dapat dinyatakan sebagai berikut:
PA(abs) = 0.8 atm (abs)
Satuan
Tekanan
kPa (abs) artinya kilo pascal absolut atau tekananabsolut dalam satuan kPa.
psia artinya pound square inc absolute= tekanan absolut dalam lbf/inc2
Contoh Soal
Batas kedalaman yang aman bagi seorang penyelam adalah 50 meter. Berapa intensitas
tekanan pada kedalaman tersebut dalam air tawar danair laut (SG air laut = 1.025). Pair tawar =
ρ.g.h = 1000 kg/m3. 9.81 m/s2. 50 m = 4.91x105 Pa
Nilai tekanan tersebut merupakan nilai tekanan relatif. Untuk mendapatkan nilai tekanan
absolut harus dijumlahkan dengan tekanan atmosfer (1 atm = 1.01325 x 105Pa) yang bekerja
pada permukaan air.
Tabung Bourdon merupakan alat ukur yang mengukur tekanan relatif, ditunjukkan
dengan jarum penunjuk tekanan yang bekerja secara mekanis.
Tim Penyusun. 2004. Fisika Dasar I Mekanika Dan Thermodika. Bandung :Fakultas MIPA Jurusan
Fisika IPB.
://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://darmadi18.files.wordpress.com/2011/09/bab-
iiistatikafluida.pdf&ved=2ahUKEwinwNX1r5TlAhWT6XMBHUTcCK4QFjAMegQICBAB&usg=AOvV
aw25SKA0dF0MkPPxiSeDQu1_https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staffnew.uny.ac
.
id/upload/131126240/pendidikan/mekanikafluida1.pdf&ved=2ahUKEwinwNX1r5TlAhWT6XMB
HUTcCK4QFjA
QegQIBBAB&usg=AOvVaw3v8JEltWxivwcZfTTpr1r3
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://slideplayer.inf
o/amp/8833698/&ved=2ahUKEwi63ryhsJTlAhWg_XMBHTdoCus4Ch
AWMAB6BAgCEAE&usg=AOvVaw3PgQ2iI_M9Xy-iJzR9vqu8