Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAGEMEN KEPERAWATAN 6

NAMA : KEZIA IRENE JOSEPH

NIM : 2017-03-03-028

NAMA DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :

DR. MIRA ASMIRAJANTI, S.KP,M.KEP

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2020
PERTANYAAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi tersebut maka kerjakan tugas berikut:
Pada pelaksanaan supervisi alat yang digunakan adalah standar, baik standar pelayanan atau
standar operasional prosedur.

1. Apa yang dimaksud dengan standar?


2. Berikan contoh 1 standar operasional prosedur dari tindakan keperawatan, seperti tindakan
perawat memandikan, memindahkan pasien, penerimaan pasien baru dan sebagainya.

JAWABAN

1. Standar adalah level kinerja (performance) yang diinginkan dan dapat dicapai dimana
kinerja aktual dapat dibandingkan. Standar memberikan petunjuk kinerja mana yang tidak
cocok atau tidak dapat diterima. Secara umum, standar ini mencerminkan nilai profesi
keperawatan dan memperjelas apa yang diharapkan profesi keperawatan dari para
anggotanya. Standar adalah nilai atau acuan yang menentukan level praktek terhadap staf
atau suatu kondisi pada pasien atau sistem yang telah ditetapkan untuk dapat diterima
sampai pada wewenang tertentu. Ada beberapa komponen dari definisi ini. Sebuah standar
harus tertulis dan harus mencerminkan sistem nilai yang konsisten dan digambarkan secara
jelas. Sebuah standar secara komprensif menguraikan sema aspek profesionalisme, termasuk
sistem, praktisi, dan pasien. Standar harus jelas, ringkas, non ambigu dalam penafsirannya,
dan tepat dalam mengarahkan. Sebuah standar harus dilegiminasi melalui proses autorisasi
yang tepat oleh staf, hierarki keperawatan, staf medis, dan kepala departemen, dan stuktur
komite. Standar praktek keperawatan adalah pernyataan tentang apa yang dibutuhkan untuk
dijalankan sebagai profesional keperawatan. Standar diperlukan untuk meningkatkan,
menuntun, dan mengarahkan praktek keperawatan profesional.
Sumber : Suza, D. E. (2014). Standar untuk Praktek Keperawatan.
2.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MERAWAT GIGI

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi


memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan
membersihan gigi pasien.
Indikasi Pasien dengan masalah imobilitas fisik
Tujuan 1. Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi
pasien.

2. Mempertahankan dan membantu memelihara gigi.

3. Memberikan kenyamanan dan mencengah infeksi.


Persiapan tempat dan alat Alat-alat:
1. Handuk/pengalas.

2. Bengkok.

3. Air untuk kumur-kumur.

4. Sikat gigi dan pasta gigi.

5. Tissu.
Persiapan pasien 1. Pasien diberi tahu maksud dan tujuan.

2. Mengatur posisi pasien.


Persiapan lingkungan Tutup pintu dan jendela
Pelaksanaan 1. Kepala pasien dimiringkan.

2. Handuk dan pengalas diletakkan di bawah dagu.

3. Bengkok diletakkan di bawah dagu.

4. Pasien diberi air untuk kumur-kumur .

5. Sikatlah gigi pasien dengan perlahan-lahan dari atas ke


bawah luar dalam gerakan atas dan bawah.

6. Pasien diberi air untuk kumur-kumur lagi sampai


bersih.

7. Mulut dibersihkan/dikeringkan dengan tissu.

8. Bengkok dengan pengalas diangkat pasien dibaringkan


kembali.

9. Membereskan peralatan.

10. Mencuci tangan.


Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.

2. Menjamin privacy pasien.

3. Bekerja dengan teliti.

4. Memperhatikan body mechanism.


Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.

Sumber :

Hidayat, A. A. A., & Uliyah, M. (2004). Buku saku praktikum kebutuhan dasar
manusia. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai