Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

NAMA : KEZIA IRENE JOSEPH

NIM : 2017-03-03-028

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA

2020

Page 1 of 7
Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN KELUARGA
A. Data Keluarga
1. Nama KK : Tn. Arisandi Nyelo
2. Usia : 32 Tahun
3. Pendidikan terakhir : SMA
4. Pekerjaan : Pekerja Swasta
5. Alamat : Perumahan taman manggis permai, RT 8, RW 7, Sukamaju,
……………………………….Cilodong, Depok
6. Agama : Kristen Protestan
7. Komposisi Keluarga
No Nama Usia L/P Hubungan Pendidikan Riwayat Kesehatan Pekerjaan Agama
dengan KK

1 Ferby Todengga 34 P Istri S1 PAK Magh < 1Tahun lalu - K.P


2 Selin Nyelo 6 P Anak Belum Radang tenggorokan - K.P
sekolah 2 Bulan
3 Samanta Nyelo 1 P Anak Belum Radang tenggorokan - K.P
sekolah 2Bulan

8. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Perempuan meninggal

Page 2 of 7
: Tinggal dalam 1 rumah

: Hubungan keturunan

: Hubungan pernikahan

: Prioritas Intervensi

9. Tipe Bentuk Keluarga


Keluarga memiliki tipe keluarga : Nuclear Familly, terdiri dari seorang suami,
seorang istri dan 2 orang anak yang tinggal dalam 1 rumah
10. Suku
Suku suami adalah Tobelo, suku istri adalah Kunak. Keluarga kurang memahami
suku mereka, hanya beberapa budaya dari suku Kunak yang dianut yaitu membayar
mahar yang sangat mahal (100 juta) untuk meminang di awal pernikahan
11. Agama
Seluruh anggota keluarga adalah sama yaitu Kristen Protestan. Istri dan anak rutin
pergi ke tempat ibadah kecuali suami, dalam sebulan suami ke tempat ibadah sangat
jarang.
12. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Pendapatan keluarga tidak menentu dalam sebulan, gaji dibayar harian karena
bergantung dari pencapaian target harian di pekerjaan. Pekerjaan suami kadang-
kadang tidak mencukupi pangan keluarga. Keluarga menyadari keadaan ekonomi
kurang
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak pernah lagi rekreasi atau menikmati hiburan di luar rumah, terakhir
bulan Oktober 2019

B. Tahap dan Riwayat Keluarga


1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu tahap keluarga dengan anak prasekolah
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi yaitu tahap keluarga dengan anak
sekolah, seharusnya keluarga sudah memasuki tahap perkembangan ini namun
terhambat karena permasalah ekonomi dan kesulitan memenuhi syarat regulasi dari
pihak sekolah. Keluarga merasa tidak mampu untuk membayar sekolah anak pertama
Page 3 of 7
dan identitas anak (akte kelahiran) belum dibuat sehingga tidak dapat memenuhi
syarat masuk sekolah
3. Riwayat Keluarga Inti
Keluarga inti tidak memiliki riwayat penyakit turunan. Tidak pernah masuk rumah
sakit selama pernikahan berjalan. Suami merokok dan sering minum minuman keras
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Kedua orang tua dari istri memiliki asam urat. Ayah dari suami memiliki riwayat
hipertensi dan sinusitis. Ibu dari suami memiliki riwayat asam urat.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga tinggal di rumah kontrakan per bulan yang dibayar 700 ribu/bulan. Rumah
kurang ventilasi udara, depan rumah sangat sempit berdempetan. Air berbau, suhu
ruaangan panas, dan cukup sempit. Jarak antara rumah dan tempat sampah yaitu 2
meter. Keluarga mengaku bahwa tidak nyaman tinggal di rumahnya karena sering
ada bau kotoran kuning. Secara kesehatan, keluarga mengaku rumah tidak cukup
sehat untuk ditinggali.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Tetangga tidak bersosialisasi dengan baik, tidak saling menyapa ataupun berbincang.
Keluarga tidak bergabung dalam komunitas apapun di lingkungan tempat tinggal
3. Mobilitas Georgafi Keluarga
Keluarga sudah berpindah rumah sebanyak 3 kali, yang pertama keluarga tinggal di
Jakarta. Kemudian karena suami berpindah pekerjaan, akhirnya keluarga pindah ke
depok RT 5, karena di RT 5 tidak tenang dan nyaman kemudian keluarga berpindah
ke rumah sekarang. Menurut istri, di RT 5 memang lebih bersih tetapi tidak tenang.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga tidak pernah melakukan interaksi apapun dengan masyarakat, semenjak
pindah di Oktober 2019 keluarga tidak pernah menemui RT untuk melakukan
pendaftaran domisili
5. Sistem Pendukung Keluarga
Secara fisik keluarga memiliki alat penunjang kesehatan yaitu thermometer anak.
Secara psikologis keluarga didukung oleh teman dari istri dan ayah dari istri. Secara
sosial, keluarga didukung dengan adanya keluarga di daerah Cililitan

Page 4 of 7
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi antar keluarga cukup baik dan tidak ada permasalahan
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga memahami tentang pengaruh perilaku, terutama sedang marak ini yaitu
keluarga memiliki kekuatan untuk mencegah terjangkit covid-19 dengan perilaku
hidup sehat
3. Struktur Peran
Peran masing-masing anggota keluarga diperankan dengan baik, hanya memang
pekerjaan saja yang mempengaruhi ekonomi keluarga sehingga peran untuk
memenuhi kebutuhan hidup oleh suami menjadi tidak begitu maksimal
4. Nilai dan Norma Budaya
Nilai-nilai keluarga umumnya sama, namun ada beberapa budaya yang berkaitan
dengan pantangan makan seperti tidak boleh makan gurita, jantung pisang jika sedang
hami. Norma yang tegas dari keluarga yaitu keharusan bangun pagi dan membuka
pintu dan jendela.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Fungsi saling memiliki dan kasih saying antar keluarga dalam keadaan baik
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan sosial antar keluarga juga baik
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga memahami beberapa masalah kesehatan yang umum seperti demam, batuk
pilek, sakit kepala, pusing, pingsan, ataupun sakit perut. Dalam menyikapi masalah
kesehatan, keluarga peduli dan mampu mengamil keputusan tindakan kesehatan.
Apabila demam atau batuk pilek, keluarga memahmi untuk merawat keluarga, istri
mengetahui cara mengukur suhu, memberikan air hangat, minum obat, kompres dan
kadang-kadang carany berhasil menyembukan anak. Keluarga mengetahui cara
memelihara lingkungan kesehatan, tapi terbatas pada lingkungan rumah yang sempit,
keluarga memelihara kesehatan dengan cara merokok di luar ruangan. Keluarga di
awal pernikahan merencanakan memiliki 2 anak. Keluarga memiliki masalah dengan
layanan kesehatan, keluarga memiliki jaminan kesehatan nasional tapi tidak lagi

Page 5 of 7
dibayar angsurannya karena beban ekonomi, jika sakit keluarga pergi ke bidan atau
puskesmas dan membayar (tidak menggunakan JKN).

F. Stressor dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Keluarga sedang stress dengan adanya anak pertama yang sulit untuk disuruh belajar,
keluarga stress dengan persyaratan sekolah di depok yang belum terpenuhi, identitas
anak (akte kelahiran) yang belum juga bisa diurus. Keluarga cemas apakah anak
pertama bisa diterima di sekolah atau tidak nantinya
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga mengkhawatirkan kesehatan keluarga
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Untuk permasalahan sekolah anak, istri ingin menyekolahkan anak di kampong saja.
Suami sering marah apabila anak melakukan kesalahan. Tapi jika orang tua salah
terhadap anak, orang tua sering juga minta maaf kepada anak
4. Strategi Koping Keluarga
Membicarakan dengan suami, berbagi cerita dengan teman dan ayah dari istri
5. Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga
Kadang terjadi kekerasan terhadap anak, anak dipukul sampai menangis
6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga berharap tidak lagi stress dan bisa mengakses layanan kesehatan dengan
gratis

G. PEMERIKASAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


No Nama Pemeriksaan Kulit dan Kepala Kardiovaskuler Ekstremitas Ekstremitas
Diagnosic Kuku Atas Bawah

Page 6 of 7
1 Ferby - Inspeksi: Pendek dan
bersih
Inspeksi: Bersih Inspeksi: Tidak ada masalah Inspeksi: Normal Inspeksi: Normal

Todengga Palpasi: Normal


Palpasi:
benjolah
Tidak ada Palpasi: Normal Palpasi: Normal Palpasi: Normal

Perkusi: Normal Perkusi: Normal Perkusi: -


Perkusi: Normal Perkusi: -
Auskultasi: Normal Auskultasi: - Auskultasi: -
Auskultasi: - Auskultasi: -

2 Arisandi - Inspeksi: Pendek dan


bersih
Inspeksi: Bersih Inspeksi: Tidak ada masalah Inspeksi: Normal Inspeksi: Normal

Nyelo Palpasi: Normal


Palpasi:
benjolah
Tidak ada Palpasi: Normal Palpasi: Normal Palpasi: Normal

Perkusi: Normal Perkusi: Normal Perkusi: -


Perkusi: Normal Perkusi: -
Auskultasi: Normal Auskultasi: - Auskultasi: -
Auskultasi: - Auskultasi: -

3 Selin - Inspeksi: Pendek dan


bersih
Inspeksi: Bersih Inspeksi: Tidak ada masalah Inspeksi: Normal Inspeksi: Normal

Nyelo Palpasi: Normal


Palpasi:
benjolah
Tidak ada Palpasi: Normal Palpasi: Normal Palpasi: Normal

Perkusi: Normal Perkusi: Normal Perkusi: -


Perkusi: Normal Perkusi: -
Auskultasi: Normal Auskultasi: - Auskultasi: -
Auskultasi: - Auskultasi: -

4 Samanta - Inspeksi: Pendek dan


bersih
Inspeksi: Bersih Inspeksi: Tidak ada masalah Inspeksi: Normal Inspeksi: Normal

Nyelo Palpasi: Normal


Palpasi:
benjolah
Tidak ada Palpasi: Normal Palpasi: Normal Palpasi: Normal

Perkusi: Normal Perkusi: Normal Perkusi: -


Perkusi: Normal Perkusi: -
Auskultasi: Normal Auskultasi: - Auskultasi: -
Auskultasi: - Auskultasi: -

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai