Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN DASAR 1

OLEH

KELOMPOK 1 :

1. KEZIA. I. JOSEPH (20170303028)


2. FRANSISCA .W.A (20170303034)
RANGKUMAN

1. Apa yang dimaksud dengan pemenuhan kebersihan diri yang diberikan perawata untuk
pasien ?
Higiene personal adalah perawatan diri yang dilalukan orang seperti mandi, eliminasi,
hygiene tubuh secara umum, dan berhias .
Higiene meliputi perawatan kulit, kuku, gigi, dan hidung,mata, telinga, dan area
perineum dan genital
Didalam perawatan hygiene ada 4 yaitu,
- Perawatan awal pagi hari (early morning care ) mencakup kebutuhan eliminasi,
mandi, perawatan perineum, masase punggung, dan perawatan mulut, kuku, serta
rambut, dan juga merapikan tempat tidur . Lebih efisien diberikan setelah sarapan
- Perawatan siang hari meliputi menyediakan bedpan atau urinal, mencuci tangan dan
wajah dan perawatan mulut untuk menyegarkan klien
- Perawatan jam tidur (Hour of Sleep (HS) Care) mencakup kebutuhan eliminasi,
mencuci wajah dan tangan memberikan perawatan mulut, dan memberikan masase
punggung. Efisien diberikan sebelum tidur
- Perawatan jika perlu (prn) dilalukan sesuai kebutuhan, misal saat klien mengalami
diaforses (keringat berlebihan) .

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi personal higienal !


- Budaya
- Agama
- Lingkungan
- Tahap perkembangan
- Kesehatan dan energi
- Pilihan personal

3. Sebutkan tujuan dan tindakan personal higienal pada kuku, mulut, rambut, mata, dan
telinga !
- Kuku
Bertujuan untuk menginspeksi kuku kaki dan tangan untuk tujuan relaksasi,
kebersihan dan kesehatan kulit, mempertahankan integritas kulit dan membran
mukosa. Tindakan yang dilakukan adalah pantau adanya kerusakan kuku dan
melakukan pembersihan kuku/pemotongan kuku.
- Mulut
Mempertahankan hygiene oral dan kesehatan gusi untuk klien beresiko mengalami
lesi oralatau dental, meningkatkan penyembuhan untuk klien yang mengalami lesi
pada mukosa oral atau dental . Tindakan yang dilakukan adalah perawatan mulut
rutin, penggunaan pelumas, memantau tanda dan gejala glositis dan stomatitis ,
menggunakansikat gigi lunak untuk mengangkat debris dental, menggunakan
toothettes atau swab busa sekali pakai untuk menstimulalsi gusi dan membersihkan
rongga mulut, mendorong pasien untuk membersihkan sela gigi dua kali sehari
menggunallan flos gigi yang tidak berlilin jika kadar trombosit di atas 50000/mm3
- Rambut
Bertujuan untuk meningkatkan kerapihan, kebersihan, tata rambut yang menarik.
Tindakan yang dilakukan adalah mencuci rambut, mengeringkan rambut, menyisir
rambut, pantau kulit kepala, kepang rambut, dan gunakan produk perawatan yang
sesuai
- Mata
Bertujuan untuk mempertahankan integritas struktur mata atau prosthesis mata dan
mencegah mata dari cedera atau ketegangan
Tindakan yang dilakukan adalah perawatan mata, perawatan kacamata, perawatan
lensa kontak, dan perawatan mata palsu
- Telinga
Bertujuan untuk terbebas dari kotoran yang dapat menyebabkan infeksi dan
mempertahankan kenyamanan dan memulihkan kesempurnaan pendengaran.
Tindakan yang dilakukan adalah pembersihan telinga dan perawatan alat bantu
dengar

4. Sebutkan tujuan memandikan pasien


- Membersihkan mikroorganisme transien, sekresi dan ekskresi dan sel kulit mati
- Menstimulasi sirkulasi ke kulit
- Menghasilkan perasaan sejahtera
- Meningkatkan relaksasi dan kenyamanan
- Mencegah atau mengurangi bau badan yang tidak sedap

5. Sebutkan jenis-jenis mandi


- Mandi lengkap di tempat tidur
- Mandi mandiri di tempat tidur
- Mandi sebagian (mandi singkat)
- Mandi handuk
- Bag bath
- Mandi bak
- Pancuran

6. Sebutkan tujuan bed making


- Meningkatkan kenyamanan klien
- Menciptakan lingkungan yang rapi bagi klien
- Menyediakan alas tempat tidur yang halus, bebas kerutan, sehingga meminimalkan
sumber penyebab iritasi pada kulit
7. Sebutkan jenis-jenis bed making
- Mengganti tempat tidur yang kosong
- Mengganti linen tempat tidur yang sedang digunakan klien

8. Sebutkan 4 elemen dasar untuk pergerakan


- Kesejajaran tubuh (postur)
- Pergerakan sendi
- Keseimbangan
- Gerakan terkoordinasi

9. Sebutkan perbedaan antara latihan isotonik, isokinetika, aerobik, dan anaerobic


Isotonik, isometric atau isokinetik diklasifikasikan berdasarkan kontraksi otot .
- Latihan isotonic (dinamik)
Latihan yang memendekan otot untuk menghasilkan kontraksi otot dan pergerakan
aktif
- Latihan isometric (statis)
Latihan yang tidak memerlukan perubahan tegangan otot tetap tidak ada perubahan
dalam panjang otot dan tidak ada pergerakan otot atau sendi
- Latihan isokinetik (resistif)
Latihan yang melibatkan kontraksi otot atau tegangan otot dalam melawan tahanan,
sehingga latihan ini dapat bersifat isotonic atau isometric. Selama latihan isokinetik,
seseorang bergerak (isotonik) atau menegang (isometric) melawan tahanan .
Aerobik dan anerobik diklasifikan berdasarkan sumber energi
- Aerobik
Aktivitas yang memerlukan jumlah oksigen lebih besar di dalam tubuh dibandingkan
yang biasa digunakan untuk melakukan aktivitas
- Anaerobik
Aktivitas otot yang tidak dapat menarik osigen dengan cukup aliran darah dan jalur
anaerobic digunakan untuk memberikan energi tambahan dalam waktu singkat

10. Sebutkan dampak latihan dan immobilitas pada system tubuh


Efek latihan :
- Sistem muskuloskletal
Untuk latihan ringan : Mempertahankan ukuran, bentuk tonus, dan kekuatan tonus
(termasuk otot jantung)
Untuk latihan berat : Hipertrofi (pembesaran) otot dan efisiensi kontraksi otot
Secara umum meningkatkan fleksibilitas sendi dan rentang pergerakan,
mempertahankan keseimbangan antara osteoblas dan osteoklas
- Sistem kardivaskular
Meningkatkan frekuensi denyut jantung, kekuatan kontraksi otot jantung, dan suplai
darah ke jantung dan otot
- Sistem pernafasan
Untuk meningkatkan sirkulasi udara ke dalam dan keluar paru-paru, mencegah
pengumpulan secret di dalam bronkus dan bronkiolus, menurunkan upaya pernafasan,
dan meningkatkan ekskursi difragma
- Sistem pencernaan
Meningkatkan selera makanan, dan meningkatkan tonus otot saluran pencernaan
- Sistem metabolic
Meningkatkan laju metabolic, meningkatkan produksi panas tubuh dan produk sisa
serta penggunaan kalori, meningkatkan trigliserida dan asam lemak, menghasilkan
penurunan kadar serum trigliserida dan kolesterol, meningkatkan efektivitas insulin ,
serta mengurangi kebutuhan injeksi insulin tambahan
- Sistem perkemihan
Meningkatkan efisiensi aliran darah, dan mencegah stagnasi urine di kandung kemih
- Sistem psikoneurologis
Menghasilkan rasa sejahtera, meningkatkan toleransi terhadap stress, meningkatkan
konsep diri dan citra tubuh seseorang

Efek immobilitas
- Sistem muskuloskletal
Disuse osteoporosis, disuse atrofi, kontraktur, kekakuan dan nyeri sendi
- Sistem kardiovaskular
Pengurangan cadangan jantung, peningkatan penggunaan maneuver valsava,
hipootensi ortostatik, vasodilatasi vena dan statis vena, edema tergantung,
pembentukn thrombus
- Sisten pernafasan
Penurunan pergerakan pernafasan, penumpukan sekresi pernafasan, atelektasis,
pneumonia hipostatik
- Sistem metabolic
Penurunan laju metabolic, keseimbangan nitrogen negative, anoreksia, keseimbangan
kalsium negative
- Sistem perkembangan
Statis urine, batu ginjal, retensi urine, infeksi urine
- Sistem pencernaan
Konstipasi, meningkatkan tekanan intra abdomen dan intratoraks serta memberikan
tekanan yang seharusnya tidak perlu pada jantung dan system sirkulasi
- Sistem integument
Penurunan turgor kulit, dan kerusakan kulit
- Sistem psikoneurologi
Yang tidak mampu melaksanakan aktivitasnya akan menurunkan harga diri individu,
reaksi emosional yang dahsyat, mengganggu perkembangan social dan perkembangan
motorik anak-anak

Anda mungkin juga menyukai