2
Merupakan pencatatan pada akhir periode
terhadap transaksi-transaksi tertentu dalam
rangka penyajian laporan keuangan yang
senyatanya.
3
• Terdapat 2 alasan:
– Karena ketentuan PABU; Beberapa jenis transaksi
tertentu dicatat di akhir periode saja.
– Karena kesalahan pencatatan; Penjurnalan selama
periode berjalan terdapat kesalahan yang baru diketahui
pada akhir periode.
4
Beberapa ketentuan PABU:
A. Akrual (accrual)
B. Alokasi Kos (Cost Allocation)
C. Konservatisme (conservatism)
D. Analisis Biaya vs Manfaat (Cost vs. Benefit Analysis)
5
A. AKRUAL (ACCRUAL)
6
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya)
7
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
Jurnal Reguler:
01/10 Sewa gedung dibayar dimuka Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
(Pembayaran dimuka biaya sewa gedung)
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Biaya sewa gedung Rp3.000.000
Sewa gedung dibayar dimuka Rp3.000.000
(Pencatatan biaya sewa gedung untuk 3 bulan)
Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
10
Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
Jurnal Reguler:
01/07 TIDAK ADA PENCATATAN
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Biaya sewa kendaraan Rp9.000.000
Utang sewa kendaraan Rp9.000.000
(Pencatatan biaya sewa kendaraan yang dibayar dibelakang)
Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
13
Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/12 Kas Rp4.000.000
Sewa mesin diterima dimuka Rp4.000.000
(Penerimaan dimuka pendapatan sewa mesin)
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Sewa mesin diterima dimuka Rp1.000.000
Pendapatan sewa mesin Rp1.000.000
(Pencatatan pendapatan sewa mesin untuk 1 bulan)
Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
D Sewa Mesin Diterima Dimuka K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
16
Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/08 Piutang sewa ruko Rp30.000.000
Pendapatan sewa ruko dimuka Rp30.000.000
Jurnal Penyesuaian:
31/12 Pendapatan sewa ruko dimuka Rp12.500.000
Pendapatan sewa ruko Rp12.500.000
(Pencatatan pendapatan sewa ruko 5 bulan)
Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
19
Pengalokasian Kos
01 Jan ’07 31 Des ’07 31 Des’08 31 Des ‘09 31 Des ‘10 31 Des ‘11
20
Pengalokasian Kos
23
Konservatisme
* Di bisnis, adalah lazim terdapat sebagian kecil pelanggan yang pada akhirnya tidak mampu melunasi
utangnya.
24
Konservatisme
D Piutang K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
26
Analisis Biaya vs. Manfaat
27
Analisis Biaya vs. Manfaat
D Supplies K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
D Biaya Supplies K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp
Jenis-jenis Kesalahan:
a.Lupa pencatatan
b.Salah penulisan nilai rupiah
c.Salah akun
d.Kombinasi kesalahan
29
a. Lupa Pencatatan
Jurnal Koreksi :
31/12 Supplies Rp3.000.000
Kas Rp3.000.000
(Jurnal Koreksi karena lupa pencatatan)
30
b. Salah Penulisan Nilai Rupiah
Jurnal Koreksi:
31/12 Utang Rp3.000.000
Peralatan kantor Rp3.000.000
(Koreksi karena salah penulisan nilai rupiah (Kelebihan))
31
c. Salah Akun
32
c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp5.000.000
Kas Rp5.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/12 Kas Rp5.000.000
Pendapatan Rp5.000.000
(Pencatatan secara benar transaksi penerimaan pendapatan)
c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 2
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp5.000.000
Pendapatan Rp5.000.000
(Koreksi kesalahan akun)
d. Kombinasi Kesalahan
35
d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 1
Jurnal Regular (Salah):
20/12 Kas Rp9.000.000
Piutang Rp9.000.000
(Pelunasan piutang)
Jurnal Koreksi:
31/12 Piutang Rp9.000.000
Kas Rp9.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/12 Kas Rp6.000.000
Pendapatan Rp6.000.000
(Pencatatan transaksi dengan benar)
d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 2
Jurnal Koreksi:
38
Perusahaan Jasa Piko
Neraca saldo
Per 31 Desember 2009
Keterangan Debit Kredit
Kas Rp. 5.670.000
Piutang Usaha 37.100.000
Perlengkapan 4.430.000
Sewa dibayar dimuka 6.000.000
Peralatan 26.500.000
Akm. Depresiasi peralatan Rp. 14.200.000
Utang usaha 16.340.000
Pendapatan jasa diterima dimuka 3.500.000
Utang wesel 5.000.000
Modal Piko 70.680.000
Prive Piko 48.000.000
Pendapatan jasa 70.130.000
Biaya telpon 10.300.000
Biaya perjalanan 8.200.000
Biaya gaji 5.900.000
Biaya sewa 9.300.000
Biaya depresiasi peralatan 2.750.000
Biaya listrik dan air 7.000.000
Biaya perlengkapan 5.800.000
Biaya bunga 2.900.000
TOTAL Rp. 179.850.000 Rp. 179.850.000
Informasi tambahan :
1. Perlengkapan yang masih ada pada akhir tahun sebesar Rp. 1.800.000
2. Sewa dibayar dimuka yang sudah terpakai sampai akhir tahun 2009 sebesar Rp.
4.300.000
3. Seorang pelanggan telah membayar sebesar Rp. 3.500.000 untuk jasa yang
dipesan, sampai dengan akhir tahun 2009 jasa senilai Rp. 1.450.000 telah
diserahkan kepada pelanggan tersebut
4. Biaya depresiasi peralatan tahun tersebut sebesar Rp. 950.000
5. Gaji bulan desember yang belum dibayar Rp. 1.750.000
Informasi tambahan:
1. Tarif premi asuransi adalah Rp. 400.000,- per bulan.
2. Perlengkapan yang tersisa di gudang pada tanggal 31 Maret 2006, Rp.
2.000.000,-.
3. Penyusutan peralatan per bulan Rp. 1.800.000,-.
4. Bunga yang masih harus dibayar atas utang wesel per 31 Maret 2006
adalah Rp. 1.000.000,-.