Anda di halaman 1dari 1

Suntikan Vaksinasi Tidak Batalkan Puasa

Menjelang bulan Ramadan, sebagian besar


masyarakat Indonesia khawatir jika pelaksanaan
vaksinasi dapat membatalkan puasa. Untuk
menjawab kekhawatiran tersebut, Majelis Ulama
Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa tentang
Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa.

Fatwa yang dikeluarkan pada tanggl 16 Maret


2021 tersebut menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dengan injeksi intramuscular
(suntikan pada otot) tidak membatalkan puasa. Fatwa tersebut meninjau pada asas
keselamatan bahwa vaksinasi boleh dilakukan apabila tidak menimbulkan bahaya.

Melalui Fatwa ini MUI memberikan 3 rekomendasi dalam pelaksanaan vaksinasi


Covid-19 sebagai upaya penanggulangan Covid-19 pada saat berpuasa.

1. Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pada saat berpuasa dengan


memperhatikan kondisi umat Islam yang berpuasa.
2. Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan,
apabila dikhawatirkan dapat menyebabkan bahaya akibat kondisi fisik yang
lemah.
3. Umat Islam diwajibkan berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19
untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga terbebas
dari wabah Covid-19.

Masyarakat secara umum juga diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan


3M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
selama 60 detik atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak minimal 1 meter,
serta menghindari bepergian apabila tidak mendesak. Selain itu, terapkan Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) selama bulan puasa agar tubuh tetap sehat dan kuat,
sehingga terhindar dari berbagai penyakit termasuk Covid-19.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Anda mungkin juga menyukai