Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama
tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh. 15 September 1945, tentara Inggris selaku
wakil Sekutu tiba di Jakarta, dengan didampingi Dr. Charles van der Plas, wakil Belanda
pada Sekutu. Kehadiran tentara Sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil
Administration - pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang dipimpin oleh Dr. Hubertus J
van Mook, ia dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar pidato siaran radio
Ratu Wilhelmina tahun 1942 (statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan), tetapi ia
mengumumkan bahwa ia tidak akan berbicara dengan Soekarno yang dianggapnya telah
bekerja sama dengan Jepang. Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di kemudian
hari akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di antara anggotanya adalah Kerajaan
Belanda dan Hindia Belanda, di bawah pimpinan Ratu Belanda Maka pada tanggal 15
Juli 1947, Van Mook mengeluarkan ultimatum supaya RI menarik mundur pasukan
sejauh 10 km. dari garis demarkasi. Tentu pimpinan RI menolak permintaan Belanda ini.
Tujuan utama agresi Belanda adalah merebut daerah-daerah perkebunan yang kaya dan
daerah yang memiliki sumber daya alam, terutama minyak. Namun sebagai kedok untuk
dunia internasional, Belanda menamakan agresi militer ini sebagai Aksi Polisionil, dan
menyatakan tindakan ini sebagai urusan dalam negeri. Letnan Gubernur Jenderal
Belanda, Dr. H.J. van Mook menyampaikan pidato radio di mana dia menyatakan, bahwa
Belanda tidak lagi terikat dengan Persetujuan Linggarjati. Pada saat itu jumlah tentara
Belanda telah mencapai lebih dari 100.000 orang, dengan persenjataan yang modern,
termasuk persenjataan berat yang dihibahkan oleh tentara Inggris dan tentara Australia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang agresi militer Belanda I?
2. Bagaimana kronologis jalannya agresi militer Belanda I?
3. Bagaimana akhir agresi militer Belanda I?
4. Bagaimana dampak agresi militer Belanda I?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
1. Untuk mengetahui latar belakang agresi militer Belanda I.
2. Untuk mengetahui kronologis jalannya agresi militer Belanda I.
3. Untuk mengetahui akhir agresi militer Belanda I.
4. Untuk mengetahui dampak agresi militer Belanda I.
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebgai pengembangan konsep deduktif
dimana makalah ini didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang
dibahas.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis dapat menambah kaidah wawasan penulis
2.Pembaca dapat menambah pengetahuannya terhadap pembahasan mengenai agresi militer
belanda I
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang
dibahas secara jelas dan komprehensif. Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan
menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan
membaca berbagai literature yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan
teknik analisis melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut
dalam konteks tema makalah

Anda mungkin juga menyukai