Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ILHAM SEPTA MULYA

NIM : 332198220034

KELAS : SF20-2B

TUGAS KIMIA FARMASI II

LATIHAN KIMIA FARMASI II (TITRASI NITRIMETRI)

1) Carilah prosedur kerja penentuan kadar procaine hydrochloride dan sulfadiazine?

JAWABAN:

a) Prosedur kerja penentuan kadar sulfadiazine:


• Penentuan kadar dilakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi seperti
yang tertera pada kromatografi
• Fase gerak buat campuran air – setonitril P- asam asetet glacial P (87:12:1)
yang telah diawaudarakan
• Larutan baku ditimbang seksama sejumlah sulfadiazine BPFI, larutan dalam
natrium hidroksida 0,02N higga kadar lebih kurang 1 mg per ml
• Larutan uji timbang seksama kurang lebih 100mg,masukkan ke dalam labu
terukur 100 L tambahkan natrium hidroksida 0,025N sampai tanda
• System kromatologi lakukan seperti yang tertera pada kromatografi cair
kinerja tinggi dilengkapi dengan detector 254nm dan kolom 4 nm X 30 cm
berisi bahan pengisi L1. Laju aliran kurang lebih 2 ml per menit. Lakukan
kromatografi terhadap larutan baku : rekam respons puncak seperti yang
tertera pada prosedur, impangan baku relative pada 5 kali prnnyuntikan
ulang tidak lebih dari 1,5
• Prosedur suntikan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang
10ml) larutan baku dan laruutan uji kedalam kromatografi, ukur respons
puncak utama. Hitung jumlah dalam mg.
b) Prosedur kerja penentuan kadar procaine hydroclohrin:
• Larutan uji timbang salsama kurang lebih 1,6 mg zat, masukkan dalam
wadah tertutup rapat.
• Tambahakan 20 ml pelarut, tutup wadah dan sonikasi selama 2 menit dan
gunakan larutan ini sebagai larutan uji.
• Teteskan secara terpisah masing – masing 10ml larutan uji dan Encerkan
larutan baku pada lempeng kromatografi.
• Masukkan lempeng kedalam bejana kromatografi yang berisi fase gerak,
biarkan merambat hingga tiga perenpat lempeng angkat lepeng, biarkan
fase gerak menguap dan amati lempeng dibawah. Cahaya ultra violet pada
bilangan gelombang 254 nm.
• Bandingkan intensitas setiap bercak lain kecuali bercak utama dalam
kromatogram larutan uji dengan bercak utama dalam kromatogram
enceran larutan baku : tidak ada bercak lain kecuali bercak utama yang
lebih intensif dari bercak enceran larutan baku. Dengan kadar 0,4 mg per
ml (0,5%) dan jumlah intensitas semua bercak lain kecuali bercak utama
larutan uji tidak lebih dari 1,0.%.
• Dalam penentapan kadar timbang seksama lebih kurang 500 mg zat

• Masukkan kedalam gelas piala tambahkan 100 ml air dingin, 5 ml asam


klorid P dan 100 mg kalium bromide P aduk sampai larut.
• Lakukan titrasi seperti tertera pada titrasi Nitrimetri dalam titrasi, mulai
dari dinginkan hingga suhu kurang lebih 15⁰
• Tiap ml natrium nitrit 0,1 M setara dengan 27,28 mg

2) Tentukan kadar procaine hydrochloride (BM=272,78), jika volume NaNO20,1


Msebesar19,5ml?
JAWAB:
Reaksi : NaNO2 + HCl → NaCl + HNO2

%C13H21ClN2O2 = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑉 𝑥 𝑀 𝑋 𝑏𝑚 𝑥100
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 =
19,5 𝑥 0,1 𝑥 272,78 𝑥 100
500 𝑚𝑔 = 106,38 %

3) Tentukan kadar sulfadiazine (BM=250,28) Jika voume NaNO2 0,1M sebesar 20,4 ml?
JAWAB:
NaNO2+HCl→Nacl+HNO2

%C10H10N4O2S 8 = 𝑉 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑥 𝑀 𝑥 𝐵𝑀 𝑥 100
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
=
20,4 𝑥 0,1 𝑥 250,28 𝑥 100
500 𝑚𝑔
= 102,11 %

Anda mungkin juga menyukai