Anda di halaman 1dari 41

TURUNAN ASAM

KARBOKSILAT
OBJEKTIF
• Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai struktur dan sifat kimia dari
ester, amida, anhidrat dan asam klorida yang merupakan turunan
asam karboksilat dimana gugus OH dari gugus karboksil diganti
dengan –OR, -NH2, OCOR atau –Cl.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
NOMENKLATUR
TURUNAN KARBOKSILAT
ASAM HALIDA (RCOX)
• Penamaan gugus asil diturunkan dari penamaan asam karboksilat dengan
mengganti asam..-at dengan –oil
• IUPAC mengatur 8 pengecualian untuk menggunakan –il yaitu pada
• Format → Formil
• Asetat → Asetil
• Propionat → Propionil
• Butirat → Butiril
• Oksalat → oksalil
• Malonat → malonil
• Suksinat → Suksinil
• Glutarat → Glutaril
Acid Anhydrides, RCO2COR9
• Anhidrida simetris dari asam monokarboksilat tak tersubstitusi dan
anhidrida siklik dari asam dikarboksilat diberi nama dengan
mengganti kata asam dengan anhidrida

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
ASAM ANHIDRIDA, RCO2COR9
• Anhidrida tidak simetris—yang dibuat dari dua asam karboksilat yang
berbeda—diberi nama dengan mencantumkan kedua asam tersebut
menurut abjad dan kemudian menambahkan anhidrida.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
ESTER, RCO2R9
• Ester diberi nama dengan terlebih dahulu mengidentifikasi gugus alkil
yang terikat pada oksigen dan kemudian asam karboksilat, dengan
akhiran asam -at diganti dengan -at.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
AMIDA, RCONH2
• Amida dengan gugus NH2 yang tidak tersubstitusi diberi nama
dengan mengganti asam -oat atau asam -at yang diakhiri dengan -
amida, atau dengan mengganti asam -karboksilat yang diakhiri
dengan -karboksamida.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
AMIDA, RCONH2
• Jika atom nitrogen disubstitusi lebih lanjut, senyawa tersebut diberi
nama dengan terlebih dahulu mengidentifikasi gugus substituen dan
kemudian amida induknya. Substituen didahului dengan huruf N
untuk mengidentifikasinya sebagai yang terikat langsung dengan
nitrogen.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
THIOESTERS, RCOSR9
• Tioester diberi nama seperti ester.
• Jika ester terkait memiliki nama yang sama, awalan tio- ditambahkan
ke nama karboksilat: asetat menjadi tioasetat.
• Misalnya. Jika ester terkait memiliki nama yang sistematis, akhiran -
oat atau -karboksilat diganti dengan -tioat atau -karbothioat:
butanoat menjadi butanetioat dan sikloheksanakarboksilat menjadi
sikloheksanakarbotioat, misalnya.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
ASIL FOSFAT, RCO2PO3 and CO2PO3 2- R’ -

• Asil fosfat diberi nama dengan menyebutkan gugus asil dan


menambahkan kata fosfat. Jika suatu gugus alkil terikat pada salah
satu oksigen fosfat, ia diidentifikasi setelah nama gugus asil. Dalam
kimia biologi, asil adenosil fosfat sangat umum.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
SIFAT FISIKA ESTER DAN AMIDA
• Ester →R-COO-R
• Substan polar yang saling berinteraksi satu sama lain dalam keadaan
murni oleh kombinasi interaksi dipol-dipol antara gugus polar dan
oleh gaya dispersi antara gugus hidrokarbon nonpolar.
• Sebagian besar tidak larut dalam air karena adanya karakter
hidrofobik dari bagian hidrokarbon pada molekul
• Larut dalam pealrut organic misalnya eter, aseton
REAKSI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK PADA GUGUS
ASIL
• Prinsip reaksi yang terjadi pada gugus karbonil dari aldehid, keton,
ester, asam karboksilat, amida, anhidrida, dan halide adalah adisi
nukleofilik pada gugus karbonil’ (ikatan polar C=O)
• Terdapat perbedaan hasil net dan mekanisme reaksi antara aldehid
dan keton dengan turunan asam karboksilat (asil)
• Perbedaan ini karena adanya substituent halogen pada asil (-Y)
yang bertindak sebagai gugus yang akan keluar. Begitu tetrahedral
intermediet terbentuk, -Y akan terusir keluar menghasilkan
senyawa karbonik baru
• Persamaan reaksi dari masing-masing grup adalah adanya
pembentukan intermediet ion alkoksida (tetrahedral intermediet)
Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
• Adanya gugus –Y yang lepas (leaving group) pada derivate asam
karboksilat menyebabkan atom ini mengalami substitusi lebih lanjut (X
tidak terjadi pada aldehid dan keton)
• Hasil reaksi sama dengan reaksi SN2 dengan mekanisme berbeda,
dimana pada derivate asam karboksilat terjadi pembentukan intermediet
tetrahedral
• Contoh reaksi SN2 : OH- + CH3-Br → HO-CH3 + Br-

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
Reaktivitas Relatif Turunan Asam Karboksilat
• Kemampuan turunan asam karboksilat untuk dapat bereaksi sangat
dipengaruhi oleh gugus yang ada disekitarnya atau adanya gugus yang
menghalangi
• Senyawa asil terpolarisasi kuat bereaksi lebih mudah daripada yang
kurang polar.

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
REAKSI UMUM DARI DERIVAT ASAM KARBOKSILAT

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
REAKSI PEMBENTUKAN ESTER
• ESTERIFIKASI FISHER
• Reaksi asam karboksilat dapat diubah menjadi ester dengan
memanaskannya dengan alcohol dan katalis asam
• RCOOH + HO-R1 → RCOOR1 + H2O
• Contoh :
• Reaksi asam asetat dengan etanol → etil asetat
• Asam karboksilat tidak cukup reaktif untuk mengalami adisi
nukleofilik secara langsung, tetapi reaktivitasnya meningkat dengan
adanya asam kuat seperti HCl atau H2SO4
• Esterifikasi dapat digunakan untuk menyiapkan ester dalam jumlah
besar dengan mengkontrol reaksi
• Dengan meningkatkan jumlah alcohol akan menyebabkan equilibrium
bergeser ke kanan dan ester banyak dihasilkan
• Atau dalam keadaam reaktan memiliki TD lebih tinggi daripada air
maka reaksi bisa dipanaskan diatas 100oC sehingga sekaligus dapat
menguapkan air

Organic chemistry 9th Ed. John Mc. Murry. 2016 Cengage Learning.
REAKSI-REAKSI PADA ESTER
• REDUKSI
• Ester dapat direduksi oleh hydrogen dibantu dengan adanya katalis,
tapi ini membutuhkan suhu tinggi
• Reduksi ester dengan LiAlH4 terjadi lancar
LiAlH4
• R-COO-R1 →+ RCH2OH + R1OH
H3O

• Contohnya :
• Reduksi etil benzoate menjadi benzil alcohol dan etanol
REAKSI-REAKSI PADA ESTER
• HIDROLISIS
• Ester dapat dihidrolisis dengan adanya larutan asam atau basa dan
reaksi terjadi reversible (bolak balik)
H+
• RCOOR1 + H-O-H RCOOH + R1OH
REAKSI-REAKSI PADA ESTER
• AMMONOLISIS
• Reaksi ester dengan ammonia merubahnya menjadi bentuk amida
• Amonia adalah nukleofilik kuat dan berikatan langsung dengan
karbonil dan reaksi ini tidak memerlukan katalis

• RCOOR1 + NH3 → RCO-NH2 + R1OH


• Walaupun reaksi ini adalah reaksi equilibrium tapi ester yang
digunakan pada reaksi ini sangat sedikit sehingga tidak mungkin
membuat ester mengikuti reaksi kebalikannya yaitu mereaksikan
amida dengan alcohol
REAKSI-REAKSI PADA ESTER
• TRANSESTERIFIKASI
• Reaksi ester dengan alcohol dengan katalis asam menghasilkan
perubahan pada gugus alkil pada karboksil oksigen

H+
• RCOOR1 + R2OH RCOOR2 + R1OH
• Contoh :
H+
• Reaksi CH3COOCH3 + C2H5OH CH3COOC2H5 + CH3OH
REAKSI-REAKSI PADA ESTER
• REAKSI DENGAN REAGEN GRIGNARD
• Ester karboksilat bereaksi tepat dengan 2 mol reagen Grignard
menghasilkan alcohol

• RCOOR1 + R2MgBr → RC(R1)(OH)(R2)


• Mekanisme reaksi ini terjadi dalam dua tahap
1. 1 mol alkil margnesium bromide ditambahkan pada gugus karbonil
menghasilkan intermediet adisi karbonil tetrahedral
2. Intermediet ini pecah untuk meregenerasi gugus karbonil dan
kehilangan garam magnesium dari etanol
REAKSI PEMBENTUKAN ASAM KLORIDA
• Asam klorida sangat sering dibuat dengan reaksi asam karboksilat
dengan tionil klorida (Cl-SO-Cl) atau fosfat pentaklorida (POCl3)
• RCOOH + Cl-SO-Cl → R-CO-Cl + HCl + SO3
(As. Karboksilat) (Asetil klorida)

• RCOOH + PCl5 → RCOCl + POCl3 + HCl


REAKSI ASAM KLORIDA
• Hidrolisis
• Reaksi asam klorida dengan air menghasilkan asam karboksilat

• RCOCl + H2O → RCOOH + HCl


• Sehingga reagen yang mengandung asetil klorida harus dilindungi dari
kelembaban udara karena akan dapat menghidrolisisnya menjadi
bentuk lain
REAKSI ASAM KLORIDA
• REAKSI DENGAN ALKOHOL
• Asam klorida bereaksi dengan alkohol dan fenol menghasilkan ester

Basa
• RCOCl + R1OH → RCOR1 + HCl
• Reaksi ini sering terjadi dengan adanya basa piridin yang berfungsi
sebagai katalis dan penetral HCl yang terbentuk
REAKSI ASAM KLORIDA
• REAKSI DENGAN AMONIA DAN AMINA
• Asetil klorida beraksi dengan ammonia dan amina menghasilkan
amida
• Pada reaksi ini penting untuk menggunakan 2 mo ammonia atau
amina untuk tiap mol asam klorida yang berfungsi sebagai katalis dan
penetral HCl

• RCOCl + 2NH3 → R1-CO-NH2 + NH4+Cl-


• Contoh : pada asetil klorida dengan ammonia menghasilkan
asetamida dan ammonium klorida
REAKSI PEMBENTUKAN ASAM ANHIDRAT
• Asam anhidrat tidak biasa dipersiapkan di laboratorium
REAKSI ASAM ANHIDRAT
• HIDROLISIS
• Anhidrat dari asam karboksilat berubah menjadi asam yang sesuai
dengan hidrolisis baik oleh asam atau basa
• Contoh : hidrolisi dari asetat anhidrat menghasilkan 2 molekul asam
asetat
• R-CO-O-CO-R1 + H-OH → RCOOH + R2COOH
• Dari reaksi ini terlihat penting untuk menjaga penyimpanan dari
reagen asetat anhidrat dari kelembaban
REAKSI ASAM ANHIDRAT
• REAKSI DENGAN ALKOHOL
• Anhidrat bereaksi dengan alcohol menghasilkan ester dan asam
karboksilat
• R-CO-O-CO-R1 + R2OH → RCOOR2 + R1COOH
REAKSI ASAM ANHIDRAT
• REAKSI DENGAN AMONIA DAN AMINA
• Anhidrat bereaksi dengan cepat dengan ammonia menghasilkan 1
mol amida dan garam karboksilat
• Pada reaksi ini anhidrat dan ammonia bereaksi menghasilkan
intermediet tetrahedral adisi karbonil yang selanjutnya pecah menjadi
amida dan asam karboksilat
• R-CO-O-CO-R1 + 2NH3 → RCONH2 + R1COO-NH4+
REAKSI PEMBENTUKAN AMIDA
• Amida umumnya disintesis di laboratorium dengan mereaksikan
anhidrat dengan ammonia (liat reaksi sebelumnya), reaksi dari asam
halide dengan ammonia, atau reaksi ester dengan ammonia
REAKSI AMIDA
• HIDROLISIS
• Amida sangat resisten dengan hidrolisis
• Tapi dengan adanya larutan asam pekat, reaksi dapat terjadi walapun
tidak secepat pada ester dan reaksi ini memerlukan pemanasa
(refluks)
(HCl, refluks)
• R-CO-NH2 + H2O → RCOOH + NH4Cl
REAKTIVITAS RELATIF ASAM HALIDA,
ANHIDRAT, ESTER DAN AMIDA
KONDENSASI CLAISEN
• Kondensasi Claisen berhubungan erat dengan kondensasi aldol
• Reaksi ini membutuhkan kondensasi dari karbon alfa dari satu mol
ester dengan karbon karbonil dari molekul ester berikutnya
• (akan dipelajari di materi berikutnya)
Buatlah reaksi pembentukan zat berikut dengan esterifikasi

2. Reaksi asam asetat dengan etanol → etil asetat


• Buatlah mekanisme reaksi transesterifikasi beserta contohnya satu
saja

Anda mungkin juga menyukai