ASAM
KARBOKSILAT
Ummi Kalsum (2104034002)
Fatia Zakia Maktan (2104034005)
Dosen Pengampu :
Dra. Fatima Nisma, M.Si
Turunan Asam Karboksilat
Turunan asam karboksilat adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus
karbonil dan memiliki sebuah atom elektronegatif (oksigen, nitrogen atau halogen) yang
terikat pada atom karbon karbonil
Sementara itu untuk gugus fungsi ester adalah – COO – atau jika ditulis dengan alkilnya
R – COO – R'
IUPAC
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Tata Nama
Ester
2. Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya (tanpa kata
“asam”).Contoh: Nama : Etil Etanoat
Tata Nama Ester
TRIVIAL
Sifat Fisika
1). Titik didih ester hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat
molekulnya sebanding.
2). Ester dapat larut dalam pelarut organik.
3). Ester dengan 3-5 atom karbon dapat larut dalam air.
4) Ester yang mudah menguap memiliki bau sedap.
Sifat Kimia
• Hidrolisis
Hidrolisis ester akan menghasilkan asamkarboksilat dan alkohol. Contoh:
b. Ester dari gliserol dengan asam karboksilat suku tinggi digunakan sebagai bahan makanan dan
sebagai bahan untuk membuat sabun
Reaksi-Reaksi Ester
• Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis selalu melibatkan air, namun dalamreaksi hidrolisis ester dibantu
mempercepatnya denganasam (H+). Hasil reaksi iniberupa asamkarboksilat dan alcohol
Reaksi-Reaksi Ester
• Reaksi Saponifikasi
Reaksi ini dikenal dengan reaksi penyabunan. Maksudnya, sabun dibuat dan harus melalui
proses reaksi ini. Reaksi ini menghasilkan garam alkanoat serta alcohol. Syaratnya, ester harus
bereaksi dengan basa kuat. Berikut skema reaksi saponifikasi
b. Nitril
nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah R-C≡N
Tata Nama
IUPAC TRIVIAL
Dalam system tata nama IUPAC nitritdiberi nama Beberapa nitril diberi namamenurut nama trivial asam
berdasarkan rantai induk alkananya, atom C yang terikat karboksilatnya dengan menggantikan imbuhan asam -
pada atom N juga termasuk kedalam rantai induk. Nama oat dengan -o nitril, jika huruf akhirnya tidak berupa -
alkana itu diberi mana akhiran “nitril” o
Sifat-Sifat Nitril
sebuah produk yang dihasilkan dari proses ini adalah asetonitril. kebanyakan turunan dari
benzonitril serta isobutironitril yang disusu oleh amoksida
2.Hydrocyanation
Contoh dari hydrocyanation adalah produksi adiponitril dari 1,3-butadiena:
CH2= CH-CH = CH2 + 2 HCN → NC (CH2) 4CN
Kegunaan Nitril
Nitril merupakan senyawa organik yang luas penggunaannya dalam industri kimia, sebagai
contoh :
-asetonitril digunakan sebagai pelarut
-adiponitril untuk prekursor nilon-6,6
-akrilonitril sebagai prekursor serat akrilonitril dan plastik
Akan tetapi, nitril bersifat toksik, mutagenik, dan karsiogenik. sehingga dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan, dan dapat mencemari lingkungan
Reaksi-Reaksi Nitril
• Reaksi Hidrolisis
Ikatan rangkap karbon-nitrogen dari sianida organik (nitril) dapat dihidrolisis menjadi
gugus karboksil. Reaksi ini berlangsung dalam keadaan asam maupun basa
2.) Reaksi dengan alkohol. Reaksi antar senyawa organik dengan suatu alkohol dirujuk sebagai
alkoholisis. Alkoholisis asil halida bermanfaat untuk sintesis ester. Contoh :
Sifat Kimia Asam Halida
3). Reaksi dengan ammonia dan amina. Produk organik dari reaksi ini adalah amida. Contoh
Pembuatan Asam Halida
1). Pembuatan dari asam/garam karboksilat dengan tionil klorida atau sulfuril klorida. Contoh :
2). Pembuatan dari garam karboksilat direaksikan dengan fosfor oksiklorida (POCl3). Contoh :
Kegunaan Asam Halida
1. Flourin
- Na2SiF6 dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
- NaF bisa digunakan sebagai pengawet kayu
2. klorin
- Cl2 digunakan sebagai desinfektan untukmembunuhkuman-kumanyang bisa menyebabkan berbagai
penyakit.
- KCI digunakan untukpupuk.
3. Bromin
- NaBr digunakan sebagai obat penenang saraf.
- AgBr digunakan untuk film fotografi.
Reaksi-Reaksi Asam Halida
• Reaksi Substitusi
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian, dalam hal ini gugus hidroksil, dengan halida dari asam
halida. Produk yang dihasilkan adalah alkil halida atau haloalkana dan air. Sebagai contoh, ketika etanol
direaksikan dengan asam klorida, maka reaksi substitusi yang terjadi:
Reaksi-Reaksi Asam Halida
• Reaksi Adisi
Adisi asam halida terhadap alkuna atau alkena dengan aturan Markovnikov, Atom H dari asam halida akan
berikatan dengan atom C dari alkena atau alkuna yang mengikat lebih banyak atom H, atau atom halida
akan berikatan dengan atom C dari alkena atau alkuna yang mengikat lebih sedikit atom H
d. Amida
merupakan gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu
atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional, berikut rumus struktur
amida :
Tata Nama Amida
IUPAC
Dalam senyawa amida, gugus fungsi asli berkaitan dengan gugus -NH2. Dalam
pemberian Namanya, akhiran -Oat atau -At dalam nama asam induknya diganti dengan
kata amida,
Contohnya :
-CHCONH2 (metanamida)
-CH3CONH2 (etanamida)
-CH3CH2CONH2 (propanamida)
Sifat-Sifat Amida
a. polar
b. mudah larut di dalam air karena adanya gugus C=O dan N-H memungkinkan terbentuknya
ikatan hydrogen
c. umumnya berupa padat pada suhu kamar
d. Dapat direduksi dengan litium anhidrida menghasilkan amina
Pembuatan Amida
1. Dari asam karboksilat : melalui reaksi pembuatan garam amoniumnya
a. Asam : dengan asam sulfat atau HCl encer, Reaksi dehidrasi menggunakan P4O10
menghasilkan :
• Kiagus Ahmad Roni, Legiso. 2021. Kimia Organik. ISBN : 978-602-447-694-6. Halaman 152-
154. Noer Fikri Offset
• -velisa Kusumawati, Kusuro Siadi, dan Edy Cahyono. 2015. Reaksi Esterifikasi dengan Asam
Asetat Terkatalis. ISSN NO 2252-6951. Indonesian Journal of chemical science 4 (3)(2015).
Universitas Negeri Semarang
TERIMAKASIH