Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ilham Septa Mulya

Kelas : SF20-2B

NIM : 332198220034

Menjelaskan Secara Singkat setiap isi dan peraturan perundang undangan kode etik apoteker indonesia

1. Pasal 1

“Setiap apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Sumpah Apoteker”

Yang di maksud dalam pasal 1 yaitu :

Beberapa hal yang diperhatikan terkait sumpah :


a. melaksanakan asuhan kefarmasian.
b. merahasiakan kondisi pasien, resep dan “ medication record”
c. melaksanakan praktek profesi sesuai landasan praktek profesi, yaitu ilmu, hukum dan etik.

Pasal 2

2. “Setiap apoteker harus berusaha dengan sungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan Kode Etik
Apoteker Indonesia”.
Yang di maksud dalam pasal 2 yaitu :
 kesungguhan ini dinilai dari ada dan tidak adanya laporan dari masyarakat, sejawat apoteker dan tenaga
kesehatan lain, atau dari dinas kesehatan.
 Bila ada laporan tidak mengamalkan kode etik, pemberian sanksi ditetapkan dalam peraturan

3. Pasal 3

 “ Setiap apoteker harus selalu menjalankan profesinya sesuai kompetensi Apoteker Indonesia serta selalu
mengutamakan dan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya “.

Yang di maksud dalam pasal 3 yaitu . Setiap Apoteker Indonesia harus mengerti,menghayati dan mengamalkan
kompetensi seusai dengan Standard Kompetensi Apoteker Indonesia. Kompetensi yang dimaksud adalah :
ketrampilan,sikap, dan perilaku yang berdasarkan pada ilmu,hokum , dan etik.

4. Pasal 4

“Setiap apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang kesehatan pada umumnya
dan di bidang farmasi pada khususnya “

yang di maksud dalam pasal 4 Seorang Apoteker hars mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan professionalnya secara terus menerus

5. Pasal 5

“ Dalam menjalankan tugas, setiap apoteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan
diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian “
yang di maksud dari pasal 5 ialah Seorang Apoteker dalam menjalankan tugasnya dapat memperoleh
imbalan dari pasien dan masyarakat atas jasa yang diberikannya dengan tetap memegang teguh kepada
prinsip medahulukan kepentingan pasien.

6. Pasal 6

“ Seorang apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain “

Yang dimkasud pasal 6 ialah : Seorang Apoteker harus menjaga kepercayaan masyarakat atas profesi yang
disandangkan dengan jujur dan penuh integritas

7. Pasal 7

“Seorang apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya “

Yang di maksud pasal 7 ialah : Seorang Apoteker yang memberikan informasi kepada pasien /masyarakat
harus dengan cara yang mudah dimengerti dan yakin bahwa informasi tersebut harus sesuai, relevan, dan
“up to date”

8. Pasal 8

“ Seorang apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan di


bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya “

Yang dimaksud dari pasal 8 yaitu Tidak ada alasan bagi Apoteker tidak tahu peraturan perundangan yang
terkait dengan kefarmasian . Untuk itu setiap Apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan
peraturan, sehingga setiap Apoteker dapat menjalankan profesinya dengan tetap berada dalam koridor
peraturan perundangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai