Anda di halaman 1dari 25

1

PERCOBAAN X, XI & XII


ANALISA KUALITATIF ANION

A. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi anion, serta uji penegasan dengan
menggunakan beberapa pereaksi yang spesifik (dengan adanya perubahan warna atau
terbentuknya endapan dan pembentukan gas).

B. DASAR TEORI (1)


1. Analisa Anion
Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Analisa anion adalah analisa yang
bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sampel. Analisis anion tidak jauh
berbeda dengan analisis kation, hanya saja pada analisis anion tidak memiliki
metode analisis standar yang sistematis seperti analisis kation, mengingat ada anion
yang memberikan reaksi terhadap pereaksi golongan yang satu, juga memberikan
reaksi terhadap pereaksi untuk golongan yang lain.
Secara umum anion dapat dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu:
a. Kelas A
Anion yang menghasilkan gas, jika direaksikan dengan asam- asam.
1) Anion yang melepaskan gas jika direaksikan dengan HCl atau H2SO4 encer
Contoh : karbonat (CO3 -2), bikarbonat (HCO3-), sulfit (SO3 -2), tiosulfat (S2O3 -2
), sulfida (S-2 ), nitrit (NO2 - ), hipochlorit (OCl- ), sianida (CN- ), sianat
(OCN-).
2) Anion yang melepaskan gas jika direaksikan dengan H2SO4 pekat, yaitu ion-
ion yang termasuk kelas A1, ditambah ion-ion : chlorida (Cl- ), bromida (Br- ),
iodida (I- ), nitrat (NO3 - ), klorat, perklorat, permanganat, dll.
b. Kelas B
Anion yang menghasilkan endapan dengan pereaksi tertentu, serta ion-ion
yang mereduksi/mengoksidasi.
1) Anion yang diidentifikasikan dengan reaksi pengendapan, mis : sulfat (SO 4 -2 ),
posfat (PO4 -3 ), posfit (PO3 -3 ), arsenat, arsenit dll.
2) Anion yang bersifat oksidasi reduksi dalam larutan, mis : permanganat
(MnO4-) , kromat (CrO4-2) , dikromat (Cr2O7-2)

Pembagian lain yang dapat dilakukan antara lain :


a. Anion yang mengendap dengan penambahan larutan AgNO3, mis : halogenida
(Cl- , Br- , I- ), CN- , NO2 - , PO4 -3 , PO3 -3 , Fe(CN)6 -3 , Fe(CN)6 -4 , SCN - , OCl-
,CO3 -2 .
b. Anion yang mengendap dengan penambahan larutan garam-garam Barium,
Kalsium atau Zink, mis CO3 -2 , HCO3 - , PO4 -3 , SO3 -2 , SO4 -2 .
c. Anion yang bersifat oksidator, mis : NO2-, NO3 - , OCl- , ClO3- , MnO4 - , Cr2O7 -2 ,
dll.
d. Anion yang bersifat reduktor, mis : SO3 -2 , HSO3 - , S2O3 -2 , NO2 - dll.

Modul Praktikum Kimia Dasar I


2

2. Reaksi Pendahuluan (2)


a. Uji untuk Sulfat
1 mL larutan sampel + HCl encer hingga asam, didihkan dan tambahkan 1 mL
larutan barium klorida jika terjadi endapan putih, berarti menunjukkan adanya
sulfat.
b. Uji untuk reduktor
1 mL larutan sampel diasamkan dengan asam sulfat encer, kemudian + 0,5 mL
lagi. Setelah itu + 1 tetes KMnO4 0,05 N, jika warna ungu hilang, maka ada sulfit,
tiosianat, sulfide, nitrit, bromide, iodide, arsenit. Jika warna itu hilang pada
pemanasan, maka ada oksalat.
c. Uji untuk oksidator
1 mL larutan sampel + 0,5 mL HCl p dan 1 mL larutan jenuh MnCl2, jika larutan
coklat atau hitam, menunjukkan adanya nitrat, nitrit, klorat, kromat, ferisianida,
bromat, iodat, permanganate.
d. Uji dengan larutan Perak Nitrat
Uji ini dilakukan untuk adanya thiosianat, Iodida, bromide dan klorida.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Tabung reaksi
b. Rak tabung reaksi

2. Bahan
a. Larutan sampel anion
b. Larutan pereaksi anion

D. PROSEDUR KERJA (1)


1. Identifikasi Anion CO3 2-
a. Tambahkan Sampel dengan larutan HCl encer akan mengeluarkan gas CO2
b. Tambahkan Sampel dengan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang akan
berubah menjadi coklat.
c. Tambahkan Sampel dengan Magnesium Sulfat, terbentuk endapan putih.
d. Tambahkan Sampel dengan larutan HgCl2 , terbentuk endapan coklat.

2. Identifikasi Anion HCO3 -


a. Tambahkan larutan HCl encer akan mengeluarkan gas CO2
b. Tambahkan Magnesium Sulfat, dipanaskan terbentuk endapan putih.
c. Tambahkan larutan HgCl2 , tidak terbentuk endapan
d. Tambahkan larutan BaCl2 , terbentuk endapan putih

3. Identifikasi Anion SO4 2-


a. Tambahkan larutan BaCl2 , terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam HCl
encer dan HNO3 encer.

Modul Praktikum Kimia Dasar I


3

b. Tambahkan larutan Pb-Asetat, terbentuk endapan putih yang larut dalam


Ammonium/ Na. asetat
c. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih

4. Identifikasi Anion S2O3 2-


a. Tambahkan larutan HCl encer, tidak terjadi perubahan yang segera jika dibiarkan
beberapa saat akan timbul endapan kuning.
b. Tambahkan larutan Iodium, warna Iodium akan hilang.
c. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang segera berubah
menjadi kehitaman.
d. Tambahkan larutan BaCl2 , terbentuk endapan putih yang mudah larut dalam HCl
encer.
e. Tambahkan larutan Pb- Asetat / Pb-Nitrat berlebih , terbentuk endapan putih.
f. Tambahkan larutan FeCl3 , terbentuk pewarnaan lembayung-tua.
g. Tambahkan larutan H2SO4 pekat dan Amm-Molibdat perlahan-lahan melalui
dinding dalam tabung uji terbentuk cincin biru yang hanya sementara pada zona
sentuhan.

5. Identifikasi Anion Cl-


a. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang larut dalam NH 4OH
encer, tetapi tidak larut dalam air dan HNO3 encer.
b. Tambahkan larutan H2SO4 pekat, dipanaskan timbul gas yang dapat dibuktikan
dengan: 1) Baunya yang khas
2) Membentuk kabut jika batang pengaduk dibasahi dengan NH4OH pekat
didekatkan ke mulut tabung.
3) Merubah lakmus biru menjadi merah
c. Tambahkan larutan Pb- Asetat, terbentuk endapan putih
d. Tambahkan larutan asam nitrat, K-Permanganat, Kloroform, lapisan kloroform
tidak berwarna.

6. Identifikasi Anion Br-


a. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan kuning muda yang mudah larut
dalam NH4OH pekat dan tidak larut dalam NH4OH encer.
b. Tambahkan larutan Pb-Asetat, terbentuk endapan putih yang larut dalam air
mendidih.
c. Tambahkan larutan HNO3 pekat , kocok, larutan menjadi coklat merah
d. Tambahkan larutan asam nitrat, K-Permanganat, Kloroform, terbentuk lapisan
kloroform berwarna jingga.

7. Identifikasi Anion I –
a. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan kuning muda yang mudah larut
dalam Na. thiosulfat dan tidak larut dalam ammonia pekat dan asam nitrat pekat.
b. Tambahkan larutan Pb-Asetat, terbentuk endapan kuning yang larut dalam air
panas.

Modul Praktikum Kimia Dasar I


4

c. Tambahkan larutan CuSO4, terbentuk endapan coklat


d. Tambahkan larutan HgCl2, terbentuk endapan merah jingga yang larut dalam KI
berlebih.
e. Tambahkan larutan asam nitrat, K-Permanganat, Kloroform, terbentuk lapisan
kloroform berwarna ungu.

8. Identifikasi Anion NO3 –


a. Ditambah sedikit serbuk Ferro sulfat, kemudian hati-hati ditambah asam sulfat
pekat, akan terbentuk cincin warna coklat.
b. Ditambah larutan difenilamin menimbulkan warna biru

9. Identifikasi Anion BO3 3-


a. Larutan diuapkan, Kristal yang terbentuk ditambah methanol dan asam sulfat
pekat dibakar memberi nyala berwarna hijau.
b. Ditambah HCl pekat, celupkan kertas kurkumin kedalamnya, warna kertas
kurkumin berubah menjadi merah-kecoklatan.

10. Identifikasi Anion PO4 3-


a. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan kuning yang larut dalam NH4OH
encer dan dalam HNO3 encer.
b. Tambahkan larutan BaCl2, terbentuk endapan putih yang larut dalam HCl encer
dan dalam asam asetat.
c. Tambahkan larutan FeCl3, terbentuk endapan putih-kekuningan yang larut jika
ditambahkan HCl
d. Tambahkan larutan asam nitrat encer + amm.molibdat terbentuk endapan kuning.

11. Identifikasi Anion SCN- (Tiosianat)


a. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang larut dalam NH4OH
encer tetapi tidak larut dalam HNO3 encer.
b. Tambahkan larutan CuSO4, terbentuk pewarnaan hijau, lalu terbentuk endapan
hitam.
c. Tambahkan larutan HgCl2, terbentuk endapan putih
d. Tambahkan larutan FeCl3, terbentuk larutan berwarna merah darah.

12. Identifikasi Anion CH3COO- (Asetat)


a. Tambahkan H2SO4 pekat, tercium bau asam asetat
b. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang akan larut jika
dipanaskan.
c. Tambahkan larutan FeCl3, terbentuk larutan berwarna merah yang akan berubah
menjadi endapan coklat jika dipanaskan.
d. Tambahkan larutan BaCl2, tidak terjadi apa-apa.

Modul Praktikum Kimia Dasar I


5

13. Identifikasi Anion C7H5O2 - (Benzoat)


a. Tambahkan H2SO4 encer, terbentuk endapan Kristalin putih.
b. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan putih yang larut dalam air panas
dan ammonia encer.
c. Tambahkan larutan FeCl3, terbentuk endapan berwarna jingga-kekuningan yang
larut dalam HCl.
d. Tambahkan H2SO4 p dan etanol, panaskan. Lalu dinginkan bau harum etil benzoat
(camp. I)
Cawan + Na2CO3 + Camp. I → bau etil benzoat

14. Identifikasi Anion C7H5O3 - (Salisilat)


a. Tambahkan larutan HCl encer, terbentuk endapan kristalin
b. Tambahkan larutan AgNO3, terbentuk endapan kristalin yang larut dalam air
mendidih.
c. Tambahkan larutan FeCl3, terbentuk pewarnaan lembayung/ungu yang hilang jika
ditambahkan HCl encer.
d. Tambahkan H2SO4 p dan methanol, panaskan bau metil salisilat (camp. I)
Cawan + Na2CO3 + Camp. I → bau metil salisilat

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Vogel. Analisis anorganik kualitatif. Jilid 1. Kalman media pustaka. Jakarta. 1985
2. Yusnidar Yusuf. Kimia Analisa. Penerbit Educenter Indonesia. Jakarta. 2019

Modul Praktikum Kimia Dasar I


6

LEMBAR KERJA PERCOBAAN

Nama : Ilham Septa Mulya


Kelas : Reg 1-2 Sore
Hari/Tanggal : senin 26/07/21
Judul Percobaan : Analisa Kualitatif Anion
Tujuan : Identifikasi Anion

IDENTIFIKASI ANION

A. PERCOBAAN X
Sam Prosedur Pengama Reaksi Gambar/Foto
pel tan
CO3 1. a. S + gelembun CO3 2-+ HCl=H2CO3+Cl
2-
HCl g gas

b.Larut ↓putih H2CO3+ Ca


an + Ca (OH)2=CaCO3+4OH
(OH)2

2. a. S + ↓putih CO3 2-+ AgNO3


AgNO3 =Ag2CO3+NO3-

b.↓ + larut Ag2CO3+ NH4OH= Ag2


NH4OH OH+ NH4CO3
Pekat

Modul Praktikum Kimia Dasar I


7

c.↓ ↓kuning/ Ag2CO3+H2O = Ag2


dipanaska coklat O+H2CO3
n

3. S + ↓putih CO3 2-+


MgSO4 MgSO4=MgCO3+SO42-

4. S + ↓coklat CO3 2-+ HgCl2


HgCl2 =Hg2CO3+2Cl-

HCO3 1. a. S + gelembun HCO3 - + HCl=


-
HCl g gas H2CO3+Cl

b.Larut ↓putih H2CO3+ Ca (OH)2 =


an + Ca CaCO3+4OH
(OH)2

2. a. S + tdk HCO3 -+ MgSO4=


MgSO4 bereaksi MgCO3+SO4

Modul Praktikum Kimia Dasar I


8

b.dipan ↓putih MgCO3+H2O= Mg


askan O+H2CO3

3. S + tdk HCO3+ HgCl2=


HgCl2 bereaksi HgCO3+2HCl

4. S + ↓putih HCO3 -+
BaCl2 BaCl2=BaCO3+2HCl

SO4 2- 1. a. S + ↓ putih SO4 2-+ BaCl2=


BaCl2 Ba2SO4+Cl-

b. ↓+ ≠ larut Ba2SO4+
HCl/ HCl=BaCL2+HSO4
HN
O3

2. a. S + ↓ putih SO4 2-+


(CH3COO)2 (CH3COO)2Pb=Pb2SO4+
Pb 2CH3COO

Modul Praktikum Kimia Dasar I


9

b. ↓ + larut Pb2SO4+
(CH3COO) (CH3COO)NH4=NH4SO4
NH4 +(CH2COO)2 Pb

c. ↓ + larut Pb2SO4+
NaOH NaOH=PbOH2+NaSO4

3. S + ↓ putih SO4 2-+


AgNO3 AgNO3=Ag2SO4+NO3-

S2O3 1. S + HCl ↓kuning S2O3 2- +


2-
HCl=H2S2O3+NO3-

2. S+I2 warna I2 S2O3 2- +I2=S2O32-Cl2


hilang

Modul Praktikum Kimia Dasar I


10

3. S + ↓ putih→ S2O3 2- + AgNO3


AgNO3 ↓hitam

4. a. S + ↓ putih S2O3 2- +
BaCl2 BaCl2=Ba2S2O3+2Cl

b. ↓ + larut Ba2S2O3+
HCl HCl=HS2O3+BaCl2

5. a. S + ↓ putih S2O3 2-+


Pb- Asetat (CH3COO)2Pb=Pb2S2O3
/ Pb- +2CH3COO
Nitrat
berlebih

6. S + lembayun S2O3 2-+


FeCl3 g tua FeCl3=Fe2S2O3+3Cl

Modul Praktikum Kimia Dasar I


11

7. S + cincin biru S2O3 2-+ H2SO4+


H2SO4+ (NH4)2MoO4=H2S2O3
Ammoniu cincin biru + NH4MoO4
m
Molibdat

Catatan : Reaksi bisa dilanjutkan dibawah.


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Modul Praktikum Kimia Dasar I


12

B. PERCOBAAN XI
Sa Prosed Penga Rea Gambar/Foto
mpe ur matan ksi
l
Cl- 1. a. S ↓
+ putih
AgNO3

b. larut
↓+
NH4
OH

c. ≠ larut
↓+
air
/
HN
O3

Modul Praktikum Kimia Dasar I


13

2.S + gas
H2SO4
pekat

3.S + kabut
batang putih
pengad
uk
dibasa
hi
NH4OH
pekat
4.S + lakmus
lakmus menjad
biru i
merah

5. S + ↓
(CH3CO putih
O)2Pb

Modul Praktikum Kimia Dasar I


14

6. S + lapisan
HNO3 + klorofo
KMnO4 rm tdk
+ berwar
klorofo na
rm

Br- 1. a. S ↓kuni
+ ng
AgNO3 muda

b. ↓ larut
+
NH4OH
pekat

c. ↓ ≠ larut
+
NH4OH
encer

2. a. S ↓
+ putih
(CH3CO
O)2Pb

Modul Praktikum Kimia Dasar I


15

b. ↓ larut
+ air
dipana
skan

3. S + larutan
HNO3 jingga
pekat
kocok

4. S + lapisan
HNO3 + klorofo
KMnO4 rm
+ jingga
klorofo
rm

I- 1. a. S + ↓kuni
AgNO3 ng
muda

b. ↓ larut
+
Na2S2O
3

Modul Praktikum Kimia Dasar I


16

c. ↓ ≠ larut
+
NH4OH
pekat/
HNO3
pekat

2. a. S ↓kuni
+ ng
(CH3CO
O)2Pb

b. ↓ larut
+ air
dipana
skan

3. S + ↓cokla
CuSO4 t

4. a. S ↓mera
+ HgCl2 h
jingga x

Modul Praktikum Kimia Dasar I


17

b. ↓ larut
+ KI
berlebi
h

5. S + lapisan
HNO3 + klorofo
KMnO4 rm
+ ungu
klorofo
rm

NO3 1. S + cincin
-
Laruta coklat
n Ferro
Sulfat +
H2SO4
pekat
(hati-
hati)
2. S + larutan
Difenil biru
amin

Modul Praktikum Kimia Dasar I


18

BO3 1.Samp nyala


3-
el 1 api
pipet hijau
diuapk
an
dengan
cawan
uap +
H2SO4
pekat +
Metan
ol

2. S + kertas
HCl kurku
pekat + min
kertas berwar
kurku na
min merah-
kecokla
tan
Catatan : Reaksi bisa dilanjutkan dibawah.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Modul Praktikum Kimia Dasar I


19

C. PERCOBAAN XII
Samp Prosedur Pengamat Reak Gambar/Foto
el an si
PO4 3- 1. a. S + ↓kuning x
AgNO3

b. ↓ + larut
NH4OH/
HNO3

2. a. S + ↓putih
BaCl2

Modul Praktikum Kimia Dasar I


20

b. ↓ + larut
HCl/CH3CO
OH

3. a. S + ↓putih
FeCl3 kekuninga
n

b. ↓ + larut
HCl
4. a. S + ↓kuning x
HNO3+
Ammoniu
m molibdat

b. ↓ + larut
NH4OH

Modul Praktikum Kimia Dasar I


21

SCN- 1. a. S + ↓ putih
AgNO3

b. ↓ + larut
NH4OH

c. ↓ + ≠ larut
HNO3

2. S + larutan
CuSO4 hijau →↓
hitam

Modul Praktikum Kimia Dasar I


22

3. S + HgCl2 ↓ putih

4. S + FeCl3 larutan
merah
darah

CH3CO 1. S + bau cuka


O- H2SO4
pekat

2. a. S + ↓ putih
AgNO3

b. ↓ larut
dipanaskan

3. a. S + lar. merah
FeCl3

Modul Praktikum Kimia Dasar I


23

b. ↓coklat
Larutan.
merah
dipanaskan

4. S + BaCl2 ≠ bereaksi

C7H5O2 1. S + ↓ kristal
-
H2SO4 putih

2. a. S + ↓putih
AgNO3
Pekat

b. ↓ + larut
NH4OH

Modul Praktikum Kimia Dasar I


24

3. a. S + ↓ jingga
FeCl3 kekuninga
n

b. ↓ + HCl larut

C7H5O3 1. S + HCl ↓ kristalin


-

2. a. S + ↓kristalin
AgNO3

Modul Praktikum Kimia Dasar I


25

b. ↓+air larut
mendidih

3. a. S + lembayun
FeCl3 g tua

b. tdk
Lembayun berwarna
g tua + HCl

Catatan : Reaksi bisa dilanjutkan dibawah.


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Modul Praktikum Kimia Dasar I

Anda mungkin juga menyukai