Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

BAHASA INDONESIA
Kelas XI

OLEH :
Dendi Nopiansah

SMA NEGERI 3 KEBANGSAAN


KECAMATAN MUARA PADANG KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi
yang tepat secara lisan dan tulis

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Mengidentifikasi teks prosedur dengan memperhatikan isi dalam teks prosedur

3.1.2 Mengidentifikasi teks prosedur dengan memperhatikan pernyataan teks prosedur

4.1.1 Menyusun pernyataan umum dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara
lisan dan tulis

4.1.2 Menyusun tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara
lisan dan tulis

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning,
peserta didik dapat mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur serta terampil merancang pernyataan umum dan
tahapan- tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
dengan sikap kritis, kerja sama, dan komunikatif

D. Petunjuk Belajar
Sebelum memulai belajar, baca, dan cermatilah petunjuk belajar berikut agar lebih
memudahkan peserta didik memahami teks prosedur.

a. Bacalah dengan cermat materi yang terdapat pada bahan ajar ini agar peserta didik dapat
memahami setiap konsep yang disajikan.

b. Berikan pertanyaan kepada guru jika ada hal yang kurang jelas melalui forum diskusi.

c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tingkat tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan
dalam melakukan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik.
2. Ciri Teks Prosedur

a) Dilihat dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan.


b) Dilihat dari bahasanya, banyak menggunakan kata kerja perintah (imperative), partikel,
dan konjungsi.
c) Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang
akurat.

3. Perbedaan dengan Teks Lain:


Fitur Pembeda Teks Prosedur Teks LHO Teks Eksplanasi
Struktur a) Tujuan a) Identifikasi
b) Langkahlangkah fenomena
c) Penegasan ulang. a) Deskripsi umum b) Proses kejadian
b) Deskrripsi bagian c) Ulasan
c) Deskripsi
manfaat
Aspek Kebahasaan a) Menggunakan a) Menggunakan a) Menggunakan
kata kerja b) frasa kata yang
b) (verba), yaitu c) Menggunakan bermakna
verba material d) konjungsi dan, denotative
dan verba atau b) Menggunakan
tingkah laku. e) Menggunkan konjungsi
c) Menggunakan f) kalimat simpleks kausalitas dan
konjungsi g) dan kompleks kronologis
d) Menggunakan c) Menggunakan
h) Menggunakan
e) kata-kata teknis kata kerja kata kerja pasif
f) Menggunakan i) Menggunakan d) Menggunakan
kalimat nomina kata-kata teknis
persuasive
g) Menggunakan
kalimat
interogatif
h) Menggunakan
kalimat deklaratif
i) Banyak
menggunakan
partikel -lah
j) Apabila teks
perupa resep
menggunakan
Isi a) Memberikan a) Memberikan a) Memberikan
informasi tentang informasi tentang informasi
langkah-langkah hasil pengamatan mengenai
b) Membuat atau atau observasi. fenomena atau
melakukan peristiwa yang
sesuatu. terjadi.

4. Struktur Teks Prosedur


a. Tujuan, yaitu pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
b. Langkah-langkah, yaitu perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait
dengan topik yang ditentukan.
c. Penegasan ulang, yaitu harapan/manfaat apabila petunjuk-petunjuk tersebut
dijalankan dengan baik.

5. Aspek Kebahasaan Teks Prosedur


a. Menggunakan kata kerja (verba)
Verba dapat dibentuk oleh imbuhan me-, me-kan, me-i, ber-, di-, di-kan, dan di-i
1) Verba material, yaitu jenis verba yang mengacu pada tindakan fisik, misalnya
menggoreng, mengiris, mengadukmengangkat, menulis, menyetrika.
Contoh:
Kita perlu mengaduk bahan-bahan sampai rata.
2) Verba tingkah laku, yaituverba yang mengacu pada sikap yang dinyatakandengan
ungkapan verbal (bukan tindakan fisik), misalnya menyetujui, menolak,
memahami.
Contoh:
Kita akan merasakan kelezatan bumbu-bumbu tersebut.

b. Menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.


Contoh:
Prosedur membuat nasi goreng:
Kata teknis à nasi, bumbu, kompor, potong, goreng, dll.
Prosedur menghidupkan computer:
Kata teknis à computer, CPU, power, tekan, klik, dll.

c. Menggunakan kalimat interogatif atau kalimat tanya.

Contoh: Tahukah kalian makanan khas Magelang?

d. Menggunakan kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang berisi pernyataan (berita atau
informasi).

Contoh: Getuk trio adalah salah satu makanan khas Magelang yang berbahan dasar
singkong.
e. Menggunakan kalimat imperative, yaitu kalimat perintah.

Contoh:
Tambahkan gula, garam, dan vanili.

Kukuslah sampai matang. Keringkan

dengan handuk bersih.

f. Banyak menggunakan partikel -lah Contoh:

Tambahkanlah penyedap rasa secukupnya.

Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak.

g. Banyak menggunakan konjungsi temporal yang menyatakan ‘urutan waktu’,

Misalnya setelah itu, lalu, kemudian, sebelum, sesudah itu, selanjutnya

Selain konjungsi, tahapan kerja atau urutan kerja dapat menggunakan kata bilangan,
seperti tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat, tahap kelima, dan
seterusnya.

h. Menggunakan pernyataan persuasif, ditandai dengan kata-kata hendaklah, sebaiknya,


diharapkan, harus, perlu.

Contoh:

Sebaiknya, gunakanlah tepung berprotein sedang. Alangkah

lebih baik jika minuman ini disajikan dingin.

i. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah,
dan warna.

Contoh:

Gunakan Loyang berukuran 20 cm x 18 cm

6. Langkah-langkah penyusunan teks prosedur


a. Menentukan topik
b. Tentukanlah kegiatan apa yang akan kamu selesaiakan, misalnya cara membuat
KTP, cara membuat SIM, cara membuat tempe, cara membuat nastar, dll.
c. Mengumpulkan bahan
d. Bahan untuk membuat teks prosedur dapat diperoleh dari buku, majalah, surat kabar,
pengamatan, pengalaman, narasumber, dll.
e. Menyusun kerangka
f. Kerangka atau rancangan garis besar teks prosedur dibuat untuk menghasilkan
langkah-langkah yang sistematis.
g. Mengembangkan kerangka menjadi teks prosedur yang utuh berdasarkan struktur
dan kebahasaan yang tepat.

7. Contoh Teks Prosedur Resep Nasi Goreng Spesial

Nasi goreng menjadi salah satu menu favorit di tanah air. Jika kamu ingin mencoba membuat
nasi goreng sendiri di rumah, maka kamu dapat mempersiapkan beberapa bahan dan mengikut
langkah-langkah berikut ini.

Bahan Utama:

1. 400 gram nasi putih


2. 100 gram daging ayam rebus/goreng, suwir halus
3. 50 gram daun kol, iris halus 4. 2 sdm daun bawang, iris halus Bumbu:

1. 4 sdm kecap manis


2. 1 sdm kecap asin
3. ½ sdt merica ubuk
4. ½ sdt garam
5. 1 sdt merica bubuk Bahan pelengkap:

1. Acar mentimun
2. Kerupuk kanji
3. Telur dadar

Langkah Pembuatan:

1. Panaskan 2 sdm minyak sayur, tumis bumbu hingga wangi.


2. Masukkan nasi, daging ayam dan kol.
3. Aduk hingga bumbu dan bahan tercampur rata.
4. Tambahkan daun bawang, aduk lalu angkat.
5. Nasi goreng siap disajikan

DAFTAR PUSTAKA

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas
XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Sobandi. 2016. Mandiri Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Dewi Indrawati. 2016. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1


(Kurikulum 2013). Sukoharjo: Graha Printama Selaras.

Anda mungkin juga menyukai