Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELIPING SENI BUDAYA

MENGIDENTIFIKASI KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

DISUSUN OLEH :
NAMA : NURUL FIBRIANTY J.

KELAS : X IPS 2

NO.URUT : 29

MATA PELAJARAN : SENIBUDAYA

Seni Rupa 2 Dimensi: Pengertian, Unsur, Teknik, dan


Contohnya
 Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni yang memiliki dua ukuran atau
sisi. Tepatnya, karya seni ini hanya memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa
2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak mempunyai ketebalan atau
ketinggian.
Seni rupa 2 dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk yang
diolah oleh perupa atau desainer yang menciptakannya. Contoh seni rupa 2
dimensi adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi, batik, poster dan masih banyak
lagi.

 Unsur-unsur Seni Rupa 2 Dimensi


a) Titik

Titik adalah
unsur paling
fundamental dari
seni rupa 2
dimensi.
Kumpulan titik-
titik akan
membentuk
garis. Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna berbeda akan
menimbulkan kesan yang berbeda dalam karya seni rupa 2 dimensi.

b) Garis
Garis adalah
kumpulan titik yang
terbentuk melalui
goresan atau tarikan
dari titik satu ke titik
lainnya. Contoh
garis meliputi
panjang, tips, pendek, tebal, melengkung, lurus, berombak, atau patah-
patah.

c) Bidang
Bidang adalah
kumpulan beberapa
garis yang membentuk
bangun datar.
Kumpulan bidang
akan membentuk
suatu ruang. Ruang ini
kita kenal sebagai
dimensi, seperti
dimensi panjang dan lebar.

d) Bentuk
Gabungan dari
unsur bidang akan
menciptakan bentuk.
Bentuk secara bahasa
berarti bangun (shape)
atau bentuk plastis
(form). Sementara
bangun adalah bentuk
benda yang terlihat
oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur, dan lainnya.

e) Warna
Warna adalah unsur
yang penting dalam
sebuah karya seni.
Warna memberikan
rasa dan pesan dalam
sebuah karya seni yang
ingin disampaikan oleh
pelukis sehingga sesuai dengan gambaran kenyataan yang ada.
Warna dibagi menjadi lima jenis, yaitu warna primer (merah, kuning,
biru), sekunder (warna campuran), tersier, analogus, dan komplementer.

f) Gelap Terang
Gelap terang timbul
karena adanya
perbedaan intensitas
cahaya yang jatuh pada
permukaan benda. Unsur
gelap terang
memberikan kesan dan
kedalaman dalam sebuah
karya seni.

g) Ruang dan Kedalaman


Unsur ini berkaitan
dengan unsur gelap
terang. Dengan
memberikan kesan
gelap terang pada
sebuah lukisan seperti
cembung, menjorok,
atau jauh akan
menciptakan
kedalaman yang sifatnya semu akibat dari ilusi mata.
 Teknik Seni Rupa Dua Dimensi
Berikut ini beberapa teknik dalam seni rupa dua dimensi, terdiri atas:

 Teknik Plakat
Teknik plakat ini paling sering
dipakai untuk melukis. Teknik
ini biasanya memakai cat poster
dan cat minyak akrilik yang
digoreskan dengan tebal,
sehingga menghasilkan warna
yang padat dan pekat.

 Teknik Kolase
Teknik kolase
merupakan teknik
melukis dengan cara
memotong kertas yang
kemudian ditempelkan
pada sebuah objek
tertentu, sehingga
membentuk sebuah
lukisan. Teknik ini akan
menghasilkan lukisan
yang realis atau abstrak.
Hasil karya seni rupa
dari teknik ini biasanya sering disebut dengan mozaik.

 Teknik Transparan
Teknik transparan merupakan
teknik yang sering dipakai ketika
menggambar atau melukis dengan
menggunakan cat air. Tetapi cat
air ini hanya sekadar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan
menghasilkan tekstur yang transparan.

 Teknik Aquarel (Sapuan Basah)


Teknik ini menggunakan bahan campuran cat air di atas kertas, kain,
atau bidang lain. Bila
menggunakan bidang
gambar berupa kertas,
maka juga bisa
menggunakan cat air,
cat poster, atau tinta
bak. Hasilnya berupa
gambar yang transparan
karena menggunakan
sapuan tipis dalam
menggores.

 Teknik Pointilis
Teknik pointilis
adalah teknik
menggambar atau
melukis dengan
menggunakan titik-titik
hingga membentuk
suatu objek. Alat dan
bahan yang dibutuhkan
adalah pensil, pena,
pastel, cat, dan lain-lain

 Teknik Arsir
Dibuat dengan menorehkan
pensil, spidol, tinta, atau alat
lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang
hingga gradasi.

 Teknik Dussel
Teknik
menggambar dengan
cara menggosok
sehingga
menimbulkan kesan
gelap terang atau
tebal tipis. Alat yang
digunakan antara lain
pensil, crayon, dan
konte.

 Teknik Siluet
Teknik menutup
objek gambar dengan
menggunakan satu
warna sehingga
menimbulkan kesan
siluet.
 Teknik Semprot
Ini adalah teknik melukis
dengan cara menyemprotkan
bahan cat cair dengan
menggunakan sprayer. Untuk
melukis dengan teknik ini kita
harus hati-hati untuk setiap
poin lukisnya. Contoh lukisan
teknik semprot yaitu gambar
reklame.

 Teknik Tempera
Teknik melukis yang
dilakukan khusus pada
dinding yang masih basah
sehingga hasilnya akan
menyatu dengan desain
arsiteknya.
 Contoh karya seni rupa 2 dimensi beserta nama senimannya

1. MONA LISA
Mona Lisa adalah lukisan yang paling terkenal, paling banyak dikunjungi,
paling banyak diulas, dan paling
banyak diparodikan di dunia. Lukisan
ini dibuat oleh Leonardo da Vinci pada
tahun 1503. Ekspresi wanita yang ada
di dalam lukisan tersebut sangatlah
misterius terutama senyumannya. Saat
ini Mona Lisa dipajang di museum
Louvre, Paris, Perancis sejak 1797.

2. STARRY NIGHT
Starry Night dilukis oleh seorang pelukis Belanda Vincent van Gogh pada
bulan Juni 1889. Lukisan
ini adalah salah satu
bagian sejarah budaya
Barat yang terkenal.
Uniknya lukisan ini
bersama beberapa lukisan
terkenal buatannya dibuat
saat dia tinggal di rumah
sakit jiwa. Lukisan itu
dibuat pada siang hari dan
menggambarkan pemandangan yang dia lihat dari luar jendela kamar
tidurnya yang menghadap ke timur.
3. THE KISS
The Kiss dilukis oleh
pelukis Austria Gustav
Klimt antara tahun 1908
dan 1909. Lukisan yang
sebagian besar terdapat
warna emas
tersebut menggambarkan
pasangan yang saling
merangkul, masing-
masing tubuh mereka
ditutupi oleh selimut emas
dengan dekorasi bergaya Art Nouveau. Lukisan tersebut saat ini berada di
museum Österreichische Galerie Belvedere di Istana Belvedere, Wina,
Austria. The Kiss dianggap sebagai karya periode modern awal dan karya
Klimt yang paling terkenal.

4. LUNCHEON OF THE BOATING PARTY


Luncheon of the Boating
Party dilukis oleh
seorang pelukis
impresionis Perancis
Pierre-Auguste Renoir
antara tahun 1880
sampai 1881. Lukisan itu
pernah dipamerkan
dalam Pameran Lukisan
Impresionis Ketujuh
pada tahun 1882 dan
dikatakan sebagai lukisan terbaik oleh tiga orang kritikus. Lukisan ini
memperlihatkan kekayaan bentuk, figur, dan lansekap. Lukisan ini
menggambarkan sekelompok teman Renoir yang sedang bersantai di
sebuah balkon tepi sungai. Luncheon of the Boating Party kini berada di
The Phillips Collection di Washington, D.C.
5. GIRL WITH A PEARL EARRING
Girl with a Pearl Earring dilukis oleh pelukis Belanda abad ke-17 Johannes
Vermeer pada tahun 1665.
Lukisan ini terkadang disebut
sebagai “Mona Lisa Belanda”
dan pernah dijadikan novel
bahkan pernah difilmkan
dengan judul yang sama.
Lukisan ini menggambarkan
seorang gadis dengan sorban
dan anting-anting mutiara.
Anting-anting mutiara inilah
yang menjadi daya tarik dalam
lukisan tersebut. Lukisan ini
bisa ditemukan di Mauritshuis
di Den Haag, Belanda.

6. CAFE TERRACE AT NIGHT


Café Terrace at Night dilukis oleh seniman Belanda Vincent van Gogh di
Arles, Perancis pada
pertengahan
September 1888.
Lukisan itu
menggambarkan
sebuah kafe di Arles
yang kini disebut
Cafe van Gogh
dengan warna hangat
dan perspektif yang
mendalam. Lukisan
tersebut saat ini
berada di Kröller-Müller Museum di Otterlo, Belanda. Ini adalah lukisan
karyanya yang pertama kali menggambarkan langit berbintang sebelum
Starry Night.

7. LE REVE
Le Rêve dilukis oleh Pablo
Picasso pada suatu pagi
tanggal 24 Januari 1932. Le
Rêve merupakan bahasa
Perancis yang berarti
“mimpi”. Pablo Picasso
sendiri dikenal akan
lukisannya yang beraliran
kubisme seperti lukisan ini.
Awalnya lukisan ini dibeli
seharga $ 7.000 oleh Victor
dan Sally Ganz dari New
York City. Kemudian
lukisan ini adalah karya seni
termahal di Amerika Serikat setelah Steven A. Cohen membelinya seharga
$ 155.000.000.

8. THE PRESISTENCE OF MEMORY


The Persistence of Memory adalah lukisan beraliran surealis yang dilukis
oleh Salvador Dali pada
tahun 1931. Ini
merupakan karya
Salvador Dali yang
paling terkenal. Sejak
tahun 1934 hingga kini,
lukisan tersebut berada
di Museum of Modern Art di New York City. Lukisan ini menggambarkan
alam mimpi yang tidak bisa ditentukan bentuk dan komposisinya.
Penggambaran jam dimaknai sebagai telah berlalunya waktu yang cukup
panjang saat bermimpi.

9. THE TREACHERY OF IMAGINES


The Treachery of
Images
(Pengkhianatan
Gambar) adalah
lukisan beraliran
surealis yang dilukis
oleh pelukis surealis
Belgia René
Magritte ketika ia
berusia 30 tahun
antara tahun 1928 sampai 1929. Lukisan itu menggambarkan sebuah
cangklong yang dibawahnya terdapat tulisan dalam bahasa Perancis Ceci
n'est pas une pipe. yang berarti “Ini bukan cangklong.”. Penjelasannya
adalah itu bukanlah cangklong, tetapi gambar cangklong. Lukisan ini
memberi pesan yang kiranya sama seperti “kata bukanlah sesuatu” dan
“peta bukanlah wilayah”. Lukisan tersebut kini dipajang di Los Angeles
County Museum of Art.

10. THE CARD PLAYER


The Card Players
dilukis oleh pelukis
Perancis Paul
Cézanne pada awal
tahun 1890-an.
Lukisan ini terdiri
dari beberapa versi. Salah satunya merupakan lukisan termahal di dunia
yakni seharga $ 274 atau sekitar 3 triliun Rupiah. Pembelinya adalah
keluarga kerajaan Qatar pada tahun 2011. Lukisan ini menggambarkan dua
orang pria yang sedang bermain kartu dengan tenang. Ini sangat berbeda
dengan lukisan karya orang lain dengan tema serupa yang cenderung
menggambarkan suasana gaduh dan mabuk.

Anda mungkin juga menyukai