Meriam merupakan senjata andalan dalam sebuah peperangan
konvensional. Meriam merupakan tongkak awal tercipta artileri, yang kin sudah menjadi alutsista yang wajib dimilik setiap Angkatan bersenjata. Senjata Meriam diketahui pertama kali muncul pada abad ke-3 sebelum masehi di Alexandria, dirancang oleh Ctesibius. Sebagai besar rancangan Ctesibiusbanyak yang hilang , maka sedikit petunjuk mengenai temuan Meriam ini. Tapi beberapa catatan Philo dari Bizantium sedikit menceritakan mengenai Meriam rancangan Ctesibius, disana tertulis kalau Meriam ini meledak mengandalkan tekanan udara. 1. MERIAM DI EROPA Meriam berbahan logam pertama kali muncul di Eropa dikenal dengan nama pot-de-fer. Meriam berisi semacam panah lalu dibungkus dengan kulit, dan dinyalakan mengunakan semacam kawat panas. Meriam jenis ini digunakan oleh Inggris dan Perancis di pertempuran Seratus Tahun. Mulai saat itulah Meriam mulai banyak digunakan di setiap medan perang di Negara-negara di Eropa. 2. MERIAM NUSANTARA Pada saat pemerintahan Kesultan Melayu di abad ke-17 dan abad ke-18, di wilayah Nusantara sering terjadi peperangan, peperangan ini menggunakan Meriam putar yang memiliki desain unik yang biasa disebut “lela” (Bahasa Melayu) dan juga disebut “rentaka” yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga mudah untuk di bawa. Merian ini dikenal dengan desainya yang tidak seperti Meriam-meriam yang ada di Eropa, Meriam ini biasanya dipasang pada kapal- kapal dagang maupun kapal perang kerajaan yang di gunakan untuk perang laut atau maritime. AWAL MULA MERIAM MODERN Meriam modern pertama kali dikembangkann pada tahun1500-an, saat itu mulai didesain dengan diameter dan Panjang yang sangat beragam, dengan satu aturan pokok yaitu bahwa semakin Panjang Meriam, maka semakin jauh jarak tembakanynya. Bahkan saat itu Kerajaan Inggris mempunyai 16 jenis Meriam dengan ukuran yang beragam. ERA PERANG DUNIA 1 DAN 2 Pada abad ke 20, Teknologi militer sudah semakin maju, membuat Meriam sudah ditempatkan pada medan perang, Hal ini memaksa penempatan Meriam berada jauh di luar jangkuan musuh. Penempatan yang jauh ini bedampak pada keakuratan dan jangkauan tembakan Meriam. Mulai saat itulah dikembangkan Meriam dengan daya jangau tembakan yang jauh tapi masih memegang prinsip keakuratan. Pada Perang Dunia 1 muncullah ,eriam dengan jarak tembak terjauh pada saat itu, yang di kenal dengan Meriam Paris. Meriam ini mampu memuntahkan hulu ledak dengan kaliber 200 mm, diguakan oleh Jerman untuk membombardir kota Paris, jangkauan tembakannya mencapai 122 km. Pada Perang dunia ke 2 Teknologi Meriam mengalami perkembangan yang cukup pesat, desainnya semakin modern dan memiliki daya hancur yang luar biasa. Pada tahun 1944, Wehrmacth mulai menggunakan KwK 43 dengan kaliber 8,8 cm, dimodifikasi juga sebagai Meriam pada tank dan bahkan bisa di rancang sebagai Meriam anti tank PaK 43. Meriam ini merupakan salah satu Meriam paling kuat di era Perang Dunia 2 , yang mampu menghantam tank sekutu jenis apapun dari jarak jauh. Sampai saat ini teknologi Meriam masih terus mengalami perkembangan dengan meningkatnya daya ledak dan jangkauan tembakanya. Bahkan di mobilitasnya pun juga ikut berkembang