Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI

OPEN BROADCASTER SOFTWARE (OBS)

Disusun oleh:

Nama Anggota :- Edelweisa Aulia Syahrani (032100005)


- Kelvin Dwima Putra Harwanta (032100012)
- Rika Revina (032100026)
- Sulhamdi Akbar (032100028)

Kelompok :7
Prodi/ Angkatan : Elektromekanika/ 2021
Tgl. Praktikum/ Tugas : 27 November 2021

Dosen Pengampu: Budi Suhendro, S.ST, M.Kom

JURUSAN TEKNO FISIKA NUKLIR


PRODI ELEKTROMEKANIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pembelajaran online atau daring (dalam jaringan) dapat dilakukan
secara real time dan dapat pula dilakukan dengan tidak real time. Salah satu
media pembelajaran yang dapat digunakan adalah dalam bentuk file video.
Dengan menggunakan OBS Studio dapat mempermudah proses pembelajaran
secara online. OBS Studio dapat digunakan untuk live streaming dan merekam
video secara mudah dan gratis. Terdapat beberapa versi OBS yang tersedia
untuk distribusi Microsoft Windows, Mac OS, dan Linux. OBS juga
menyediakan sumber dan penangkapan perangkat secara real-time, komposisi
adegan, pengodean, perekaman, dan penyiaran.

II. Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi menu-menu pada OBS Studio.
2. Untuk mengetahui cara mengoperasikan OBS Studio dengan baik.
3. Untuk mengetahui kegunaan OBS Studio.

III. Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami fungsi menu-menu pada OBS Studio.
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan OBS Studio dengan baik.
3. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan OBS Studio.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

I. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Aplikasi OBS
3. Aplikasi Youtube

II. Dasar Teori


Open Broadcaster Software (OBS) adalah perangkat lunak untuk
perekaman (dan streaming) secara lintas-platform. Perangkat lunak bersifat
open-source dan dapat digunakan secara gratis. OBS memungkinkan
perekaman slide perkuliahan digabung dengan rekaman video, perangkat
lunak lain dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan OBS sebagai perangkat
lunak yang sangat fleksibel dan ampuh untuk membuat video ajar dari mulai
kategori perunggu, perak hingga emas.

OBS Studio terdiri dari beberapa area utama sebagai berikut (Gambar 1):

Gambar 1: Tampilan OBS

1. Menu Bar
Menu bar berisi menu untuk dengan perintah-perintah yang
dikelompokkan
berdasarkan topik atau kategori yaitu File, Edit, Profile, Scene Collection,
Tools, Help.
2. Canvas Preview Area
Canvas preview area menyediakan real-time preview dari output.
3. Scene Management and Control Options
Salah satu fitur yang terdapat di OBS adalah sistem Scene dan Sources
yang dapat digunakan untuk mengatur stream layout, menambahkan
webcam dan perangkat atau media lain yang dinginkan dalam output.
Klik kanan pada kotak di bawah Scene (atau gunakan tanda tambah di
bagian bawah) untuk menambahkan scene. Scene dapat dibuat
sebanyak yang Anda inginkan, masing-masing scene harus diberi nama
yang berbeda agar setiap scene dapat dibedakan dengan mudah. Tombol
panah pada kolom Scene dapat digunakan untuk mengubah urutan
scene. Sebagai catatan penting, semua scene dan sources bersifat global
di OBS Studio, sehingga scene dan sources tidak dapat memiliki nama
yang sama, misalnya jika Anda memberi nama “Image” untuk suatu
sources, Anda tidak dapat memiliki scene dengan nama “Image”.
Setelah suatu scene dibuat, klik kanan di kotak Sources (atau gunakan
tanda tambah di bagian bawah) untuk menambahkan hal-hal yang ingin
ditampilkan pada output, baik itu suatu window tertentu, webcam, gambar,
teks, dan masih banyak lagi. Pada OBS Studio terdapat banyak sources
berbeda yang dapat Anda pilih, diantaranya yaitu (Gambar 2):

Gambar 2: Pilihan sources pada OBS Studio

• Audio Input/Output Capture


Sources ini memungkinkan Anda untuk menambahkan perangkat
input atau output audio (misalnya mikrofon atau headset) pada suatu
scene tertentu.
• Browser
Source ini dipilih jika Anda ingin menampilkan web browser pada
suatu scene.
• Color Source
Source ini dapat digunakan untuk menambahkan warna, misalnya
warna latar belakang pada suatu scene.
• Display Capture
Display capture digunakan untuk menampilkan keseluruhan tampilan
monitor pada suatu scene. Anda hanya dapat menambahkan satu
source display capture per display. Jika Anda membutuhkan display
yang sama dalam beberapa scene, pastikan Anda menggunakan Add
Existing.
• Game Capture
Source ini memungkinkan Anda menampilkan langsung game yang
sedang Anda mainkan. Game Capture adalah cara paling efisien
untuk menambahkan game pada OBS.
• Image
Source ini memungkinkan Anda untuk menambahkan berbagai jenis
gambar pada scene. Image source mendukung format gambar
berikut: .bmp, .tga, .png, .jpeg, .jpg, dan .gif.
• Image Slide Show
Source ini memungkinkan Anda untuk menambahkan beberapa
gambar yang akan diputar sebagai slide show. Untuk menggunakan
source ini, klik tanda + untuk menambahkan file individual atau
direktori yang akan dimuat. Setelah Anda memiliki semua gambar
yang Anda inginkan, Anda dapat mengonfigurasi bagaimana gambar-
gambar tersebut akan ditampilkan.
• Media Source
Media source adalah digunakan untuk menambahkan semua jenis
media ke dalam scene. Jenis file yang didukung diantaranya yaitu:
o Video: .mp4, .ts, .mov, .flv, .mkv, .avi, .gif, .webm
o Audio: .mp3, .aac, .ogg, .wav
Untuk menambahkan media source, klik tombol Browse untuk
memilih file, atau hapus centang pada kotak "Local File" untuk
menambahkan URL (remote files). Untuk remote files, URL dituliskan
dalam kotak Input dan umumnya kotak Format Input dapat dibiarkan
kosong.
• Scene
Source ini memungkinkan Anda untuk menambahkan scene sebagai
source.
• Text (GDI+)
Text source dapat digunakan untuk menambahkan teks pada scene.
Teks ini dapat dibaca dari suatu file atau diketikkan secara langsung
pada kotak berlabel "Text".
• Video Capture Device
Video capture device source memungkinkan Anda untuk
menambahkan berbagai perangkat video, termasuk tetapi tidak
terbatas pada webcam.
• Window Capture
Window capture digunakan untuk menampilkan window tertentu dan
isinya. Keuntungan menggunakan sumber ini daripada Display
Capture yaitu hanya window yang dipilih yang akan ditampilkan,
bahkan jika terdapat window lain di depannya.
• Deprecated
Deprecated merupakan daftar source yang saat ini tidak digunakan
lagi. Source yang tercantum di sini tidak boleh digunakan kecuali jika
diperlukan. Source ini dibiarkan karena alasan backwards
compatibility.

III. Langkah Kerja


1. Buka OBS. Klik tanda “+” pada bagian Scene di OBS Studio untuk
menambahkan scene dan beri nama scene tersebut.
2. Kemudian pada bagian Sources klik tanda “+” untuk menambahkan source
yang akan dimunculkan pada preview area di OBS.
3. Pada bagian Controls klik Settings, pilih menu Stream.
4. Pilih Youtube RTMPS pada submenu Service dan pilih Youtube Primary
ingest server pada submenu Server.
5. Klik Use Stream Key, maka otomatis akan membuka Youtube Studio. Edit
setelan live streaming youtube sesuai dengan yang diinginkan, seperti
judul, deskripsi, privasi, kategori, thumbnail, dll.
6. Masukkan Stream Key yang didapat dari Youtube ke OBS, lalu klik Apply
dan OK.
7. Klik Start Streaming.
BAB III
PENUTUP

I. Pembahasan
Pada praktikum teknologi informasi kali ini, digunakan aplikasi OBS
Studio untuk memaparkan suatu topik pada aplikasi Zoom Meeting secara live
streaming melalui Youtube. OBS merupakan perangkat lunak untuk
perekaman (dan streaming) secara lintas-platform. Perangkat lunak ini bersifat
open-source dan dapat digunakan secara gratis.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur tampilan live
streaming youtube dengan aplikasi OBS Studio. Live streaming youtube yang
kami lakukan hanya terdiri dari satu scene, maka tidak perlu menambah scene
lagi. Selanjutnya, karena kami ingin menampilkan Zoom Meeting yang
sebelumnya sudah dibuka, maka source yang digunakan adalah Window
Capture. Dilakukan pengaturan (drag) tampilan Zoom Meeting agar memenuhi
canvas preview area pada OBS Studio.
Langkah selanjutnya adalah mengatur live streaming pada menu
Stream di OBS Studio. Digunakan Service: Youtube RTMS dan Server:
Youtube Primary ingest server. Kemudian Stream Key yang diperoleh dari
Youtube Studio disalin ke OBS. Lalu dipilih Start Stream agar Zoom Meeting
yang berlangsung dapat ditonton secara live di Youtube.
Pada live streaming dilakukan kegiatan sharing dengan topik Komponen
Pengendali Motor Listrik 3 Fasa. Komponen pengendali motor listrik banyak
sekali akan tetapi yang umum digunakan yaitu diantaranya MCB 3 fasa dan 1
fasa, push Button, MC, TOR, busbar, dan kabel NYAF.
Miniatur Circuit Breaker (MCB) merupakan proteksi beban lebih dan
arus lebih, Magnetic contaktor merupakan saklar otomatis yang bekerja
berdasarkan medan magnet. Kontaktor memiliki kontak utama, kontak bantu,
dan kontak coil. Selanjutnya adalah TOR atau Thermal Over Relay sebagai
proteksi beban lebih pada motor yang mengamankan seluruh rangkaian jika
terjadi beban lebih pada motor induksi 3 fasa.

II. Kesimpulan
OBS merupakan perangkat lunak yang bersifat open-source dan dapat
digunakan secara gratis. Gratis artinya aplikasi ini bebas kita download dan kita
gunakan, open source artinya aplikasi ini dilengkapi dengan source code-nya.
Sehingga sangat fleksibel dan ampuh untuk membuat video ajar dari mulai
kategori perunggu, perak hingga emas. OBS ini juga sudah dapat digunakan
pada banyak jenis sistem operasi seperti Windows, Linux ataupun Mac.

III. Saran
Diperlukan banyak latihan agar dapat menguasai pengoperasian
aplikasi OBS Studio karena banyaknya fitur yang memiliki fungsi tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Suhendro, Budi. 2021. Modul Praktikum Pemodelan Sistem Dinamis Open


Broadcaster Software. Yogyakarta: STTN-BATAN.

Anda mungkin juga menyukai