Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum 1

Jaringan Komputer untuk Multimedia

“Instalisasi Aplikasi Open Broadcasting System Studio”

Anggota Kelompok :

1. Zulfi Nurul Faizah (2 MMB A / 4103181002)


2. Mahdanu Oktarinda Fajaria Sukma (2 MMB A / 4103181010)
3. Gians Luca Aji Pamungkas (2 MMB A / 4103181018)
4. Gallan Romansyah Putra (2 MMB A / 4103181023)
5. Nadya Deanty Aisha (2 MMB A / 4103181026)
6. Anindita Tsabita Hani Salwa (2 MMB A / 4103181028)
7. Ryan Anarta Amanullah (2 MMB A / 4103181029)
Instalisasi Aplikasi Open Broadcasting System Studio

I. Tujuan

Untuk mengetahui cara menginstal OBS Studio dan fungsi-fungsi menu di dalam
aplikasi OBS.

II. Dasar Teori

Open Broadcaster Software ( OBS ) adalah program streaming dan perekaman lintas-
sumber dan open-source yang dibangun dengan Qt dan dikelola oleh Proyek
OBS. Ada versi OBS yang tersedia untuk distribusi Microsoft Windows , macOS ,
dan Linux . OBS didanai pada Open Collective .

Open Broadcaster Software dimulai sebagai proyek kecil yang dibuat oleh Hugh
"Jim" Bailey, tetapi dengan cepat tumbuh dengan bantuan banyak kolaborator online
yang bekerja baik untuk meningkatkan OBS dan menyebarkan pengetahuan tentang
program tersebut. Pada tahun 2014, [12] pengembangan dimulai pada versi yang
ditulis ulang yang dikenal sebagai OBS Multiplatform (kemudian berganti nama
menjadi OBS Studio) untuk dukungan multi-platform, set fitur yang lebih
menyeluruh, dan API yang lebih kuat. [13] Pada v18.0.1 dari OBS Studio, OBS
Classic tidak lagi didukung karena paritas fitur yang hampir mencapai penuh dengan
yang terakhir, meskipun unduhan untuk Classic masih tersedia. [14]

OBS adalah perangkat lunak sumber terbuka dan gratis untuk merekam dan streaming
langsung . Ditulis dalam C , C ++ dan Qt , OBS menyediakan sumber dan
penangkapan perangkat secara real-time, komposisi adegan, pengodean, perekaman,
dan penyiaran. Transmisi data terutama dilakukan melalui Real Time Messaging
Protocol (RTMP) dan dapat dikirim ke tujuan pendukung RTMP, termasuk banyak
preset untuk streaming situs web
seperti YouTube , Twitch , Instagram dan Facebook . [6]

Untuk pengkodean video, OBS mampu menggunakan pustaka perangkat


lunak x264 gratis , [7] Intel Quick Sync Video , Nvidia NVENC dan AMD Video
Coding Engine untuk menyandikan stream video ke dalam format AVC H.264 /
MPEG-4 dan format H. 265 / format HEVC . Audio dapat disandikan menggunakan
codec MP3 atau AAC . Pengguna mahir dapat memilih untuk menggunakan codec
dan wadah apa pun yang tersedia di libavcodec / libavformat serta output stream ke
URL ffmpeg khusus.
III. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Aplikasi OBS

IV. Langkah Percobaan


1. Pada tahap instalisasi applikasi OBS, dapat dijlankan di berbagai Operasional Sistem (OS).
Pada tahap pertamanya diunduh file penamasangan aplikasi https://obsproject.com/.
Pastikan jenis file pemasangan dengan OS pengguna sesuai. Pada percobaan kali ini, disini
akan diuji cobakan pada Windows dan macOS.

2. Buka file untuk pemasangan, dan ikuti petunjuk dengan menekan perintah nextsetiap
instalasi hingga pemasangan aplikasi selesai.
 Windows
 macOS
3. Buka Applikasi Open Broadcast Studio. Dan berikut adalah tampilan halaman awalnya.

Pada saat pertama kali mencoba applikasi, kolom Adegan atau kolom Sceneakan terlihat
kosoong. Lalu bukalah pada setiap menu yang tersedia pada OBS untuk mengetahui masing-
masing dari fungsi setiap menu tersebut.

V. Hasil Data

 “Menu Bar” atau daftar menu merupakan bagian yang berisi tombol-tombol yang mewakili
perintah tertentu.

 File

o Show Recordings : Untuk menunjukkan hasil streaming recording


o Remux Recordings : untuk mencari hasil record (finder)
o Show Settings Folder : untuk menunjukan folder setting yang meunjukkan
data program OBS serta plug-in yang dibutuhkan
o Show Profile Folder : untuk menunjukkan basic layout dan komposisi setting
yang sudah disimpan
o Always On Top : untuk mengatur project agar selalu berada di layar paling
depan
 Edit
- Windows
- macOS

o Copy Filters : untuk menggandakan filter yang telah digunakan dalam suatu
source
o Paste Filters : untuk menempelkan filter yang telah digandakan dalam suatu
source
o Transform :
 Edit Transform : untuk memindahkan posisi dan bentuk, ukuran
source di layar OBS
 Copy Transform : untuk menggandakan source
 Paste Transform : untuk menempel source yang telah digandakan
o Order : untuk menentukan posisi layar
o Preview Scalling : untuk mengatur tampilan kanvas source
o Lock Preview : untuk mengunci source agar tidak dapat dirubah
o Advanced Audio Properties : untuk mengatur suara

 View
- Windows
- macOS

o Fullscreen Interface: untuk mengatur layar windows menjadi full screen


o Docks : untuk menunjukkan apa saja yang dapat dilihat di windows interface
o Toolbars
 List Boxes : untuk menampilkan fitur setting pada kotak scene dan
sources
o Status Bar : untuk menunjukkan performa CPU durasi live dan recording
o Stats : untuk menunjukkan status PC
o Multiview ( Fullscreen ) : untuk menampilkan semua scene dalam satu layar
pada mode FS
o Multiview ( Windowed ) : untuk menampilkan semua scene dalam satu layar
pada mode standard

 Profile : untuk menampilkan setting komposisi untuk output video


- Windows
- macOS

o New : untuk membuat profil baru


o Duplicate : untuk menduplikasikan profil
o Rename : untuk mengganti nama profil
o Remove : untuk menghapus profil
o Import : untuk mengimport profil
o Export : untuk mengexport profil

 Scene Collection : untuk mengatur semua scene


- Windows

- macOS

o New : untuk membuat scene baru


o Duplicate : untuk menduplikasikan scene
o Rename : untuk mengganti nama scene
o Remove : untuk menghapus scene
o Import : untuk mengimport scene
o Export : untuk mengexport scene

 Tools : untuk menambahkan tools lain atau plug-in


- Windows

- macOS

o Auto Configuration Wizard : untuk mengatur dengan settingan paling


optimal
o Decklink Output : sebagai perantara ke media lainnya
o Automatic Scene Switcher : untuk mengganti-ganti scene
o Output Timer : untuk mengatur start stop streaming recording dan durasi
o Scripts : untuk menambahkan script

 Help
- Windwos

- macOS
o Help Portal : untuk masuk ke website portal bantuan OBS
o Visit website : untuk masuk ke website OBS
o Join Discord Server : untuk gabung ke grup discord OBS
o Log Files
 Show Log Files : untuk menampilkan log files
 Upload Current Log File : untuk mengunggah log file terkini
 Upload Last Log File : untuk mengunggah log file sebelumnya
o Crash Reports
 Show Crash Reports : untuk menampilkan error yang terjadi(bug)
o Check For Updates : untuk mengecek pembaruan terkini

 Add
o Audio Input Capture : untuk memasukkan input source audio
o Audio Output Capture : untuk mengeluarkan output source audio

4. Scene Management merupakan bagian kontrol untuk mengedit tampilan.


- Windows

- macOS

 Scene : untuk menambahkan dan mengurangi scenes audio mixer


 Sources : untuk mengatur source/sumber(menambah, mengurangi, dan mengatur)
 Audio Mixer : untuk mengatur audio
 Scene Transitions : untuk mengatur transisi antar scene
 Controls : untuk start streaming dan recording, mengganti view menjadi studio mode
serta setting dan exit

Anda mungkin juga menyukai