Glutathione
in Pre and Post Vaccination
dr. Heidy Agustin, Sp.P ( K )
COVID-19
SARS-CoV-2 memiliki genom RNA sense positif untai tunggal linier → 4
protein struktural [spike (S), envelope (E), membran (M), dan nukleokapsid
(N)]
Tidak ada obat antivirus atau vaksin khusus untuk melawan SARS-CoV-2
yang baru muncul saat ini
Gao Q, Bao L, Mao H, Wang L, Xu K, Yang M, et al. Development of an inactivated vaccine candidate for SARS-CoV-2. Science 2020;369(6499):1−9.
WHO. Vaccine fact book 2012: WHO; 2012;1−109.
VAKSIN COVID-19
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta. 2017;1−162.
Olarn P AT, Usa T. Principle of vaccination in general aspect of vaccination. Dalam: 8th Asian Congress of Pediatric Infectious Diseases 2018. Vaccine. 2018.
PEMBUATAN VAKSIN
Pembuatan vaksin berlangsung hingga 10-15
tahun12
Tahap klinis
Tahap eksploratori Tahap preklinis
di laboratorium (2- pada tikus atau • Fase I (1-2 tahun)
• Fase II (2 tahun)
4 tahun) kera (1-2 tahun)
• Fase III (3-4 tahun)
Nasopharyngeal
swab
Hollick MJ et al. SARS-CoV-2 positivity rates associated with circulating 25-hydroxyvitamin D levels. PLoS ONE 15(9): e0239252
Studi Dunia
Vitamin D VS Jumlah Kasus dan Tingkat
Kematian Pasien Covid-19
Terdapat hubungan signifikan antara kadar vitamin D dan jumlah kasus
COVID-19, terutama kematian yang disebabkan oleh infeksi ini.
• Lakukan pemeriksaan agar dapat menentukan dosis yang tepat dengan monitoring dokter
Ref : American Association of Clinical Endocrinologist.2019.Vitamin D deficiency. American College of Endocrinology. 1-14.
Vitamin D masuk dalam Pedoman
Tatalaksanan Covid-19 dan Protokol
Tatalaksana Covid-19 terbaru pada pasien
terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi
dari tanpa gejala sampai kritis
Mekanisme Kerja Vitamin D (1)
Vitamin D berperan untuk menekan ekspresi renin dan menjaga keseimbangan rasio ACE/ACE2.
Garvin et al. 2020.
Mekanisme Kerja Vitamin D (2)
Ref : American Association of Clinical Endocrinologist.2019.Vitamin D deficiency. American College of Endocrinology. 1-14.
Rekomendasi Dosis
• Vitamin D mengurangi resiko infeksi Covid-19 : sindrom gangguan pernafasan akut (ARDS), tingkat
keparahan dan komorbiditas penyakit
• Rekomendasi dosis selama pandemic Covid-19 :
• 10.000 IU/ hari untuk beberapa minggu (6-8 minggu) terutama pada
kelompok rentan (high risk) Covid-19
• Diikuti dengan 5.000 IU/hari.
• Target optimal kadar 25(OH)D berkisar 40-60 ng/mL.
Hathcock, et al. 2007. Risk assessment for vitamin D. Am J Clin Nutr;85:6 –18.
Hasil
Peneliti Dosis Durasi
Vitamin D
Dosis 5000 IU/hari : meningkatkan Vitamin D tubuh rata-rata dari 24 ng/ml menjadi 68 ng/ml
Dosis 10.000 IU/hari : meningkatkan Vitamin D tubuh rata-rata dari 24 ng/ml menjadi 96 ng/ml.
McCullough, et al. 2019. Daily Oral Dosing of Vitamin D3 using 5000 to 50.000 IU a day in Long Term Hospitalized Patients: Insights from a seven year experience.
Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology. 189. 228-39.
Dosis harian vitamin D 400 IU hanya dapat meningkatkan kadar serum 25-(OH)D sebesar 7 ng/mL, dan 1000 IU/hari sebesar
10 ng/mL. Kontrol kadar setiap minimal 3 bulan.
Helden, V. R. (2015). Healthy in Seven Days, Success Through Vitamin D Treatment. 18th Edition.
Glutathione
Polonikov A. Endogenous deficiency of Glutathione as the most likely cause of serious manifestations and death in COVID-19 patients. ACS Infectious Disease
https://dx.doi.org/10.1021/acsinfecdis.0c00288
Defisiensi Glutathione terkait dengan kejadian infeksi, inflamasi dan kerusakan
oksidatif yang signifikan pada kasus Covid-19
• Wanita kulit putih, 48 tahun, perokok, memiliki histori Lyme disease, ceasar sebanyak 3x. Pasien diberikan
Azithromycin, Hydroxychloroquine, Vitamin C, ALA, dan Glutathione. Glutathione pada awalnya diberikan 500
mg tetapi tidak memiliki efek sebaik jika diberikan 2 gram, sehingga dosis kemudian disesuaikan. Setelah
peningkatan dosis, sesak nafas pasien menghilang.
2 x (2 x 500 mg) Glutathione / hari memperbaiki kondisi dispnea dan gangguan pernapasan.
Glutathione membantu penghambatan mediator inflamasi NF-κB untuk mengatasi "sindrom badai sitokin"
dan respiratory distress syndrome (RDS) pada pasien dengan pneumonia COVID-19.
Horowitz, et al. 2020
Glutathione Injection
U.S. FDA has not approved any injectable drugs for skin whitening including
Glutathione. “Potentially significant safety risk because of high levels
potential endotoxins”.
www.fda.gov./DrugsSafety/ucm630407.April 2018/ucm460788.Jan2019.
The Only Approved Indication : Adjunctive treatment to reduce neurotoxicity with cisplatin chemotherapy
Source : Philippine Dermatological Society (PDS) - The Food and Drug Administration (FDA) Philipine
GLUBIO®
The Only Proven Glutathione
with High Bioavailability