Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

KOMUNITAS BERBASIS KESEHATAN KELUARGA


Dosen Pembimbing Lapangan: Dewi Marfu’ah Kurniawati, S.Gz, M.Gizi

Disusun oleh:
Naufal Prima Wianto Kedokteran Umum 22010117120008
Aulia Salwa Alfaina Kedokteran Umum 22010117120007
Riska Dewi Ariyanti Ilmu Keperawatan 22020117120009
Laura Alexandra Ilmu Gizi 22030117140003

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019

1
A. INSTRUKSI KERJA
a. Rencana Kegiatan
a) Topik : Implementasi pada keluarga Tn. K dan Ny. S
b) Metode : Pendidikan kesehatan dan konseling
c) Tempat : Pendidikan kesehatan dan konseling dilakukan secara online, yaitu melalui group WA.
Pelaksanaan implementasi dilakukan secara online dikarenakan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
b. Media : Leaflet & video
c. Cara penggunaan:
- Leaflet dan video akan dikirimkan melalui pesan what’s app pada Tn. K (hipertensi, merokok, obesitas) dan Ny. S
(MP-ASI, kontrasepsi)
- Tn. K dan Ny. S menerima leaflet dan video kemudian diunduh
- Sebaiknya leaflet dan video dilihat dan dipahami dalam suasana yang tenang dan nyaman
- Leaflet dapat dijadikan sebagai wallpaper smartphone atau dicetak kemudian ditempel di dinding rumah
d. Tahap Pelaksanaan:

TAHAP
Pada tahap ini mahasiswa melakukan pembukaan dan perkenalan, menjelaskan tujuan kunjungan, menjelaskan
PRA 5 menit
prosedur kegiatan yang akan dilakukan.
INTERAKSI
TAHAP Target
Tanggal Program Kegiatan
INTERAKSI Media
25 April Target: Konseling Kedokteran: Memberikan informasi mengenai bahaya obesitas, memilihkan jenis
2020 Tn. K (penyampai olahraga yang sesuai dan menentukan target penurunan berat badan.
Media: an Gizi: Menyepakati jenis dan jumlah makanan menurut diet gizi seimbang sesuai
Video informasi kebutuhan Tn. K, yaitu 2700 kkal (dari perhitungan Mifflin-St. Jeor menggunakan
dan adjusted body weight).
motivasi) Keperawatan: Memberikan informasi mengenai cara pengendalian berat badan dengan
terkait teknik non farmakologi seperti aktivitas fisik, membantu Tn.K dalam menyusun
pengelolaan jadwal latihan fisik untuk pengontrolan berat badan, memberikan motivasi kepada
asupan dan keluarga untuk saling terlibat dalam upaya pemeliharaan atau pemulihan kesehatan

2
berat badan klien.
25 April Target: - Edukasi Kedokteran: Menjelaskan anajemen mengontrol hipertensi untuk mencegah
2020 Tn. K terkait komplikasi, menyampaikan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi, dan
Media: penyakit menyampaikan dampak merokok bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Leaflet dan hipertensi
Gizi: Memaksimalkan diet gizi seimbang untuk mengatasi obesitas agar hipertensi
Video - Konselingyang masih berkaitan dengan obesitas dapat terkontrol juga.
terkait Keperawatan: Menjelaskan faktor risiko penyebab hipertensi, memberikan dukungan
riwayat psikologis dan emosional bagi Tn.K untuk bisa berhenti merokok, diskusi bersama
merokok klien mengenai hal-hal yang menghalanginya dalam berhenti merokok, membantu
klien untuk merencanakan waktu berhenti merokok, melibatkan keluarga dalam
membantu pasien untuk berhenti merokok.
13 Juni Target: Edukasi Kedokteran: Menjelaskan pentingnya pemberian MPASI dengan tepat bagi bayi.
2020 Ny. S tentang Gizi: Menyarankan sumber-sumber makanan untuk mengoptimalkan gizi menu
(TM 3) Media: MPASI MPASI.
Leaflet dan Keperawatan: Memberikan dukungan psikologi dan emosional, memberikan
Video informasi mengenai contoh makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak
dan lain sebagainya.
Target: Edukasi Kedokteran: Menjelaskan kelebihan dan kekurangan macam-macam metode
Ny. S tentang kontrasepsi, memberikan saran metode kontrasepsi yang paling tepat digunakan bagi
Media: kontrasepsi Ny. S
Leaflet Keperawatan: Memfasilitasi klien untuk bertanya atau berdiskusi mengenai
kontrasepsi yang cocok untuk keluarga Tn.K.
26 April Target: Ny. Konseling Kedokteran: Menjelaskan pentingnya pemenuhan angka kecukupan zat besi dan asam
2020 S (penyampai folat bagi ibu hamil serta komplikasi yang akan timbul bila asupan tidak memenuhi
Media: an kebutuhan, seperti anemia bila kekurangan zat besi dan NTD bila kekurangan asam
Leaflet informasi folat.
dan Gizi:
motivasi)  Menyarankan sumber-sumber makanan untuk meningkatkan asupan zat besi dan
gizi bagi ibu asam folat (termasuk asupan vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi)

3
hamil Menyarankan contoh menu yang bisa dijadikan referensi
Menjelaskan jumlah zat besi dan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh selama
kehamilan hingga menyusui
 Menyepakati pilihan asupan yang bervariasi dan bergizi seimbang sesuai anjuran
Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang oleh Kemenkes RI, sekaligus
mengontrol asupan lemak jenuh yang cenderung dikonsumsi Ny. S
Keperawatan: Menyarankan klien untuk mematuhi konsumsi tablet zat besi dan asam
folat secara rutin dan teratur.
TAHAP Pada tahap ini mahasiswa menyimpulkan hasil pertemuan, melakukan kontrak waktu jika akan melakukan
10 menit
TERMINASI pertemuan kembali melalui media online, mengucapkan terimakasih dan minta maaf dan mengucapkan salam.

B. Kelebihan dan Kesulitan Media Intervensi serta Cara Mencegahnya

Media Kelebihan Kesulitan Cara Mencegah


- Video menampilkan instruksi kerja melalui - Membutuhkan banyak kuota - Mengunduh file secara dalam
contoh yang dapat dilihat dan didengar internet dan waktu untuk jaringan terlebih dahulu agar
sekaligus, sehingga memudahkan mengakses, sehingga bisa diakses di lain waktu
penyampaian untuk dapat diikuti dan berpengaruh terhadap biaya berulang kali melalui gawai
dipraktekkan langsung yang dikeluarkan saat luar jaringan tanpa
- Media intervensi dapat diakses tanpa batas - Tidak bisa diakses jika tidak membutuhkan kuota internet
jarak dan waktu dan juga dapat dibagikan ada kuota yang lebih banyak
kepada siapa saja - Baterai gawai habis dan tidak - Unduh file pada tempat yang
Video
- Video dapat diputar kembali jika diperlukan ada sumber listrik yang menyediakan WiFi agar tidak
- Media intervensi menggunakan bahasa yang mumpuni (misalnya keadaan boros kuota, meminta bantuan
singkat, padat, dan jelas, sehingga mudah mati lampu) ketika akan pada petugas puskesmas bila
dipahami bagi penonton video mengakses video. terkendala kuota/listrik
- Media intervensi yang dibuat berasal dari - Adanya hambatan sinyal di - Mengunduh file video di
sumber terpercaya, sehingga meyakinkan lingkungan tempat tinggal tempat wifi atau pergi warnet
penonton untuk mempercayai informasi dan keluarga Tn.K. jika diperlukan untuk
mengikuti instruksi yang terdapat di dalamnya mengakses video tersebut.

4
- Media intervensi menggunakan bahasa yang - Bahan kertas tidak ramah - Kertas diperoleh dari bahan
singkat, padat, dan jelas, sehingga mudah lingkungan daur ulang yang layak. Jika
dipahami bagi pembacanya - Mudah rusak jika terkena tidak tersedia, tetap gunakan
- Media intervensi dapat diakses tanpa batas tumpahan/basah, terbakar, kertas biasa, dengan perlu
jarak dan waktu dan juga dapat dibagikan noda, tercoret dijaga hati-hati pada tempat
kepada siapa saja - Bisa lapuk oleh waktu. yang aman agar terhindar dari
- Tidak dibutuhkan banyak data/kuota untuk - Sangat bergantung pada basah, terbakar, dan kotoran
mengunduh leaflet, sehingga hemat biaya desain terutama dalam hal serta kelapukan
- Leaflet dapat dijadikan sebagai wallpaper pemilihan warna dan ukuran - Membuat leaflet dengan
ponsel ataupun dicetak dan ditempel, sehingga tulisan, layout dan tingkat pemilihan warna, ukuran
Leaflet
dapat berfungsi sebagai pengingat dan kepadatan informasi yang ada tulisan, dan layout yang sesuai
motivator demi mencapai keberhasilan tujuan di dalamnya serta memberikan informasi
- Leaflet dibuat dengan tampilan yang menarik yang padat dan jelas agar klien
berupa kombinasi warna yang serasi dan enak bisa memahami dengan
dilihat disertai dengan gambar-gambar, mudah.
sehingga tidak membosankan untuk dibaca
- Media intervensi mencantumkan sumber
terpercaya, sehingga meyakinkan pembaca
untuk mempercayai informasi dan mengikuti
instruksi yang terdapat di dalamnya

C. Rencana Monitoring dan Evaluasi

No Masalah Rencana Monitoring Waktu Rencana Evaluasi Waktu


.
1. Kurangnya Melakukan recall makan Setiap hari Pengukuran berat badan Setiap minggu
pengetahuan Tn. K dimulai sejak Tn. K sejak
pengelolaan Evaluasi olahraga Tn. K 26-04-20 02-05-20 hingga
asupan dan berat secara online melalui hingga 18-07-20

5
badan rekaman video 18-07-20 (12 kali)
2. Manajemen Melakukan recall makan Setiap hari Pengukuran tekanan darah dan pelaksanaan kegiatan Setiap bulan
kesehatan tidak Tn. K dimulai sejak rutin posbindu 16-05-20
efektif karena Evaluasi olahraga Tn. K 26-04-20 20-06-20
kurang secara online melalui Hingga 18-07-20
terpaparnya rekaman video 18-07-20
informasi Menanyakan lama
tentang penyakit waktu tidur (jam/hari)
hipertensi. Menanyakan apakah Tn. Setiap Evaluasi rata-rata jumlah rokok harian dan kendala Setiap minggu
K bersedia untuk minggu sejak yang dialami sejak
mencoba berhenti 02-05-20 02-05-20 hingga
merokok hingga 18-07-20
Menanyakan rata-rata 18-07-20 (12 kali)
jumlah rokok harian (12 kali)
3. Defisiensi Melakukan pre test dan 13 Juni 2020 Klien dapat memberikan jawaban benar terkait post 13 Juni 2020
pengetahuan post test terkait dengan test MP-ASI sebanyak 14 soal.
terkait MPASI MP-ASI dan
dan Kontrasepsi Kontrasepsi
4. Perilaku Melakukan recall makan Setiap 2 hari Penilaian asupan gizi (kuantitatif, yaitu jumlah asupan Setiap bulan
pemilihan Ny. S sekali sejak dan kualititatif, yaitu ragam asupan), dan pemeriksaan 29-05-20
makanan tidak 29-04-20 darah lengkap untuk memeriksa profil anemia 29-06-20
sesuai hingga defisiensi gizi, profil lipid, dan glukosa darah sebagai 29-07-20
29-07-20 crosscheck keseimbangan asupan gizi

Anda mungkin juga menyukai