2. Jika tumpahan serbuk tutup pintu & jendela 3. Buka kotak spill kit & pasang pembatas tumpahan 4. Pakai APD berurutan : apron, masker, topi, goggle, dan handscoon 5. Apabila ada pecahan kaca gunakan pinset atau sapu dan sekop 6. Tumpahan B3 : a. Berupa cairan : tutup / serap dengan underpads gunakan pinset dengan cara memutar / melingkar dari luar ke dalam untuk mengangkat underpads. b. Berupa serbuk : tuangkan aqua pada underpads kemudian tutup / serap dengan underpads gunakan pinset dengan cara memutar melingkar dari luar ke dalam. c. Berupa merkuri : tutup / taburi dengan pasir, bersihkan pasir dengan sapu dan sekop lalu masukkan kedalam kantong plastik coklat. Tumpahan infeksi : a. Berupa cairan darah atau lainnya : tuangkan serbuk natrium hipokhlorit 0,5%, kemudian tutup dengan underpads (ukuran menyesuaikan) agar terserap, angkat underpads dengan menggunakan pinset dengan cara memutar melingkar dari luar ke dalam. b. Berupa darah kering : tuangkan cairan natrium hipokhlorit 0,5% tunggu selama 2 menit, tutup dengan underpads agar terserap, angkat underpads dengan menggunakan pinset dengan cara memutar melingkar dari luar ke dalam. 7. Buang underpads ke kantong sampah B3 berwarna coklat atau sampah infeksius berwarna kuning. 8. Siram bekas area tumpahan dengan air dan serap memakai underpads 9. Masukkan ke dalam kantong sesuai dengan jenisnya. 10. Untuk tumpahan di area perawatan. Rendam pinset bekas penanganan tumpahan ke dalam cairan klorin 0,5% selama 10 menit di bengkok. 11. Untuk tumpahan di area non perawatan, letakkan pinset ke dalam plastik, untuk selanjutnya dikirim ke CSSD agar dilakukan dekontaminasi (setelah selesai melakukan penanganan menggunakan spill kit). 12. Melepas APD mulai dari : Handscoon, goggle, topi, masker dan baju pelindung, masukan ke dalam kantong sesuai jenisnya, goggle dikembalikan ke kotak spill kit. 13. Ikat plastik sampah menggunakan tali 14. Melakukan cuci tangan sesuai prosedur.