Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 14 :

1. Dwi Fitra Hardiani (171040400089)


2. Nurul Hidayati (171040400076)
PENGERTIAN SITOSTATIKA

Obat sitotoksik adalah agen terapi


ditujukan untuk pengobatan kanker. Obat
ini dikenal sangat beracun untuk sel,
terutama melalui tindakan pada reproduksi
sel. Banyak yang terbukti menjadi
karsinogen, mutagen atau teratogen.

Dwi Fitra Hardiani


PENANGANAN SEDIAAN SITOSTATIKA

Penyiapan

Pengelolaa Pencampur
n an

Penangana
n Tumpahan
dan Pemberian
Kecelakaan
Kerja Dwi Fitra Hardiani
1. Penyiapan Sitostatika

Periksa
kelengkapan Hitung volume
dokumen pelarut yang Buat label obat
(formulir) digunakan
permintaan

Periksa kondisi
Pilih jenis pelarut Buat label
obat-obatan yang
yang sesuai pengiriman
diterima

Konfirmasi ulang Hitung kesesuaian Lengkapi dokomen


kepada pengguna dosis pencampuran

Dwi Fitra Hardiani


a. Memakai APD. i. Meletakkan alat kesehatan dan bahan obat yang akan
dilarutkan di atas meja BSC.
b. Mencuci tangan. j. Melakukan pencampuran sediaan sitostatika secara
aseptis.
c. Menghidupkan biological safety cabinet (BSC) 5 menit k. Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit
sebelum digunakan. yang sudah berisi sediaan sitostatika .
d. Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi BSC . l. Membungkus dengan kantong hitam atau aluminium
foil untuk obat-obat yang harus terlindung cahaya.

e. Menyiapkan meja BSC dengan memberi alas sediaan m. Membuang semua bekas pencampuran obat kedalam
sitostatika. wadah pembuangan khusus.
f. Menyiapkan tempat buangan sampah khusus bekas n. Memasukan infus untuk spuit yang telah berisi
sediaan sitostatika. sediaan sitostatika ke dalam wadah untuk pengiriman.

g. Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan o. Mengeluarkan wadah untuk pengiriman yang telah
menyemprot alkohol 70%. berisi sediaan jadi melalui pass box.
h. Mengambil alat kesehatan dan bahan obat dari pass p. Menanggalkan APD sesuai prosedur tetap.
box.
Dwi Fitra Hardiani
Melaui injeksi • injeksi bolus, infus, infus
intravena (i.v) singkat, infus kontinu

Melalui injeksi • pemberian injeksi melalui


intratekal sumsum tulang belakang

Melalui Injeksi • pemberian injeksi


subkutan dibawah kulit

Dwi Fitra Hardiani


4. Penanganan Tumpahan dan Kecelakaan Kerja

a.Penanganan Tumpahan di Luar BSC dalam Ruang Steril


1. 2. 3.
Meminta pertolongan, jangan Petugas penolong
Beri tanda peringatan di
tinggalkan area sebelum menggunakan Alat Pelindung
sekitar area.
diizinkan. Diri (APD).

4. 5. Serap tumpahan cair dengan 6.


Angkat partikel kaca dan
kassa/ tumpahan serbuk
pecahan-pecahan menggunakan Cuci seluruh area dengan
dengan handuk basah dan
alat, tempatkan dalam kantong larutan detergent.
buang dalam kantong
buangan.
tersebut.

7. 8. 9.
Tanggalkan glove luar dan Tutup kantong dan
Ulangi pencucian dan pembilasan
tutup kaki, tempatkan dalam tempatkan pada kantong
sampai seluruh obat terangkat.
kantong pertama. kedua.

10. 11. Ikat kantong secara aman dan 12.


Tanggalkan pakaian pelindung masukan dalam tempat
lainnya dan sarung tangan dalam, penampung khusus untuk Cuci tangan.
tempatkan dalam kantong kedua. dimusnahkan dengan
incenerator. Nurul Hidayati
4. Penanganan Tumpahan dan Kecelakaan Kerja

b. Penanganan Tumpahan di dalam BSC

1. 2. 3. Angkat hati-hati
Serap tumpahan dengan Tanggalkan sarung pecahan tajam dan
kassa untuk tumpahan cair tangan dan buang, lalu serpihan kaca sekaligus
atau handuk basah untuk pakai 2 pasang sarung dengan alas dan
tumpahan serbuk. tangan baru tempatkan dalam
wadah buangan.

Cuci permukaan, dinding 6.


4. bagian dalam BSC dengan 5.
detergent, bilas dengan Tutup wadah dan
aqua destilata Ulangi pencucian 3x. buang dalam wadah
menggunakan kassa. buangan akhir.
Buang kassa dalam wadah
pada buangan.

7. 8. Tanggalkan APD dan 9.


buang sarung tangan,
Keringkan dengan kassa
masker, dalam wadah
baru, buang dalam wadah Cuci tangan.
buangan akhir untuk
buangan.
dimusnahkan dengan
inscenerator.
Nurul Hidayati
b. PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
Kontak dengan kulit Kontak dengan mata Tertusuk jarum
a) Tanggalkan sarung tangan. a) Minta pertolongan. a) Jangan segera mengangkat jarum.
b) Bilas kulit dengan air hangat. b) Tanggalkan sarung tangan. Tarik kembali plunger untuk
c) Cuci dengan sabun, bilas dengan c) Bilas mata dengan air mengalir menghisap obat yang mungkin
air hangat. dan rendam dengan air hangat terinjeksi.
d) Jika kulit tidak sobek, seka area selama 5 menit. b) Angkat jarum dari kulit dan tutup
dengan kassa yang dibasahi d) Letakkan tangan di sekitar mata jarum, kemudian buang.
dengan larutan Chlorin 5 % dan dan cuci mata terbuka dengan c) Jika perlu gunakan spuit baru dan
bilas dengan air hangat. larutan NaCl 0,9%. jarum bersih untuk mengambil
e) Jika kulit sobek pakai H2On3 %. e) Aliri mata dengan larutan pencuci obat dalam jaringan yang
f) Catat jenis obatnya dan siapkan mata. tertusuk.
antidot khusus. f) Tanggalkan seluruh pakaian d) Tanggalkan sarung tangan, bilas
g) Tanggalkan seluruh pakaian alat pelindung. bagian yang tertusuk dengan air
pelindung diri (APD) g) Catat jenis obat yang tumpah. hangat.
h) Laporkan ke supervisor. h) Laporkan ke supervisor. e) Cuci bersih dengan sabun, bilas
i) Lengkapi format kecelakaan. i) Lengkapi format kecelakaan kerja. dengan air hangat.
f) Tanggalkan semua APD.
g) Catat jenis obat dan perkirakan
berapa banyak yang terinjeksi.
Nurul Hidayati h) Laporkan ke supervisor.
i) Lengkapi format kecelakaan kerja.
5. Pengelolaan Limbah Sitostatika

a. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD).

b. Tempatkan limbah pada wadah buangan tertutup. Untuk benda


tajam tempatkan di dalam wadah yang tidak tembus benda tajam,
untuk limbah lain tempatkan dalam kantong berwarna (standar
internasional warna ungu) dan berlogo sitostatika .

c. Beri label peringatan pada bagian luar wadah.

d. Bawa limbah ke tempat pembuangan menggunakan troli tertutup.

e. Musnahkan limbah dengan incenerator 1000ºC.

f. Cuci tangan.
Nurul Hidayati
Desinfeksi dan
Dekontaminasi

Penanganan Jika
Obat Jatuh dan Ruang Aseptik
Pecah

Melaksanakan Menanggalkan
Pencampuran APD

Melakukan
Persiapan
Pencampuran
Nurul Hidayati
Pencampuran Obat Methotrexate
Mengelola Tumpahan Kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai