Oleh:
Nama : Ilmi Dendri Yanti
Kelas/Prodi : A/ D4 Analis Kesehatan
NIM : P07134118019
Semester :7
Influenza tergolong penyakit menular, meski saat ini flu dianggap tidak
berbahaya. Namun, yang perlu diwaspadai adalah mutasi virus penyebab flu yang
kemudian menyebabkan penyakit yang jauh lebih berbahaya, seperti flu burung, dll.
Penularan:
Secara langsung apabila cipratan air dari mulut (droplet) mengenai orang lain—
saat bersin, batuk, atau berbicara.
Gejala Klinis:
Gejala umum penyakit flu adalah nyeri otot, batuk, bersin-bersin, hidung
tersumbat, sakit kepala, kelelahan, dan demam.
Gejala sistemik yang muncul mendadak setelah 1-2 hari periode inkubasi, yang
ditandai oleh demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, lemas, dan penurunan nafsu
makan. Keluhan pernapasan seperti batuk kering, nyeri tenggorok, dan pilek dapat
terjadi bersamaan dengan gejala sistemik, namun yang lebih menjadi keluhan utama
biasanya adalah gejala sistemik dibandingkan gejala pernapasan.
Nyeri otot terutama dikeluhkan pada tungkai dan lengan atau otot
punggung. Nyeri sendi tanpa disertai tanda-tanda radang sendi. Nyeri pada mata
khususnya saat melihat ke samping dan disertai rasa terbakar atau peningkatan
produksi air mata.
Cara mencegah flu yang paling efektif adalah menjalani vaksinasi influenza.
Selain itu, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan
influenza, diantaranya :
● Orang yang sedang menderita flu sebaiknya mengenakan masker agar tidak
menyebarkan virus ke orang lain.
● Praktikkan etika batuk dan bersin yang benar, yaitu menutup mulut dan hidung
dengan siku saat sedang batuk atau bersin.
● Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus flu.