MENULIS KOMPOSISI
ESAI PROSES
OLEH:
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah yang berjudul “Esai Proses” dengan tepat
waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dra. Made Sri
Indriani, M.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah Menulis Komposisi. Kami berharap
makalah ini dapat menjadi referensi bagi pihak pembaca. Selain itu, kami juga berharap agar
pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini. Kami menyadari
makalah “Esai Proses” ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami menerima
segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan esai proses?
2. Apa saja struktur dan fungsi dari esai proses?
3. Apa saja ciri-ciri dari esai proses?
4. Bagaimana cara menulis esai proses?
5. Bagaimana contoh dari esai proses?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian esai proses
2. Untuk mengetahui struktur dan fungsi dari esai proses
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari esai proses
4. Untuk mengetahui cara menulis esai proses
5. Untuk mengetahui contoh esai proses
1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan yang dipaparkan, adapun manfaat yang dapat diperoleh dari makalah
ini yaitu agar pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat mengetahui pengertian
dari esai proses, struktur dan fungsi dari esai proses, ciri-ciri yang dimiliki esai proses, mengetahui
cara menulis esai proses, serta mengetahui contoh dari esai proses. Selain itu, makalah ini juga
dapat dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu, sumber informasi, serta dapat pula dijadikan
sebagai sumber bahan ajar yang berkaitan dengan esai proses.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu jenis esai adalah esai proses. Esai proses adalah esai yang menguraikan
serangkaian langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau menghasilkan
sesuatu. Umumnya esai ini berisikan tentang sebuah informasi langkah-langkah atau proses
menguraikan pembuatan atau melakukan sesuatu yang sepenuhnya dipahami oleh pembaca dan
mampu melakukannya setelah membaca esai proses tersebut. Oleh karena itu, esai proses bersifat
informatif. Esai proses memberikan instruksi untuk melaksanakan prosedur atau tugas. Esai proses
dijelaskan dengan sangat rinci, logis, dan teratur.
Esai proses ditulis dalam urutan kronologis atau dalam urutan numerik untuk menjelaskan
mengenai setiap langkah-langkah yang diperlukan. Esai proses memberikan pendekatan langkah
demi langkah dalam melakukan sesuatu, maka esai proses memiliki kata-kata transisi yang khas.
Kata-kata transisi ini membuat pembaca mengerti atau paham apa yang harus dilakukan dan apa
yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa contoh kata transisi yang digunakan dalam esai proses
yaitu segera, awalnya, pada akhirnya, di masa depan, sementara itu, kemudian, selanjutnya,
akhirnya, pertama, dan kedua.
Dalam esai proses tentu memiliki susunan atau sistematika dalam pembuatan esai proses
ini. Adapun struktur dari esai proses yaitu pendahuluan, isi, penutup atau kesimpulan.
a. Pendahuluan
Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik atau pokok pembicaraan yang akan
dibahas. Pemilihan topik harus menarik minat penulis atau pembaca, diketahui, dikuasai,
serta dipahami oleh penulis. Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau
pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Dalam pendahuluan penulis
mengungkapkan alasan dan tujuan pembahasan topik yang akan dibahas dalam esai,
meninggalkan rincian spesifik untuk nanti. Bagian ini jauh lebih pendek dari tubuh esai,
memberikan pembaca informasi latar belakang dasar, serta makna dari proses yang dibahas
3
dan penerapannya dalam kehidupan khususnya pada esai proses. Pada dasarnya, pengantar
esai berfungsi untuk menunjukkan mengapa pembaca membutuhkan pengetahuan ini.
b. Isi
Bagian isi memuat uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Pada
paragraf ini membahas topik atau subtopik yang dinyatakan pada pendahuluan atau tesis.
Secara umum, dalam isi biasanya memuat penjelasan dengan contoh atau data-data yang
diperoleh dari berbagai sumber dan sesuai dengan fakta yang memuat pembahasan lalu
dijelaskan secara runtut. Bagian isi pada esai proses tergantung pada tahapan proses yang
akan dijelaskan, namun sebaiknya pada bagian ini tidak terlalu panjang atau rumit untuk
dipahami. Setiap tahapan dalam esai proses ini harus disajikan dalam urutan yang
direncanakan sebelumnya. Selain itu, tahapan yang dijelaskan pada bagian isi ini harus
mencakup perincian yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur dengan benar,
termasuk peralatan dan bahan yang digunakan, serta kesulitan utama dan kemungkinan
masalah yang mungkin dapat dialami pembaca dalam proses.
c. Penutup
Pada bagian penutup esai proses biasanya memuat simpulan. Kesimpulan merupakan
bagian terpendek diantara struktur lainnya dan berfungsi untuk mengungkapkan hasil dari
proses tersebut. Selain itu kesimpulan juga berfungsi untuk meringkas gagasan panduan,
serta memberikan pembaca dengan pernyataan ulang yang memperkuat signifikasi atau
tahapan proses.
Tujuan umum menulis esai proses ini adalah untuk mendeskripsikan memberikan
informasi suatu langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan (proses) pembuatan dalam melakukan
sesuatu kepada pembaca, sehingga pembaca dapat memahami dan mampu melakukan setelah
membacanya. Secara umum dalam esai proses ini memuat langkah-langkah atau instruksi untuk
melakukan sesuatu yang disampaikan atau ditulis dalam bentuk paragraf. Tentu dalam esai proses
ini memiliki fungsi yaitu untuk menerangkan, menyampaikan, memberikan informasi,
mengungkapkan, menguraikan terkait subjek yang dibahas dan menyampaikan tata cara, langkah-
langkah, atau instruksi dalam melakukan suatu hal juga kegiatan yang ditulis dalam bentuk
paragraf.
4
2.3 Ciri-ciri Esai Proses
Dalam esai proses memiliki beberapa ciri-ciri yang dimiliki dan harus diketahui. Adapun
ciri-ciri dalam esai proses yaitu:
1. Adanya langkah-langkah atau tahapan pelaksaan yang dijelaskan sesuai dengan urutan.
Dalam esai proses, langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan akan dijelaskan dalam
bentuk narasi berupa paragraf.
2. Bersifat fakta dan informatif. Informatif artinya dapat memberikan informasi kepada
pembaca terkait hal yang diuraikan. Esai proses juga harus berdasarkan fakta sesuai
dengan kenyataan yang ada.
3. Dalam esai proses terdapat urutan langkah yang dapat digunakan yaitu sesudah,
sebelum, selanjutnya, lalu, kemudian, pertama, kedua, dan yang lainnya.
4. Esai proses dijelaskan dengan teratur dan detail. Esai proses berisikan langkah-langkah
dengan sistematis sesuai dengan urutan dan tidak boleh dibolak-balik atau tertukar.
Esai proses berisikan informasi yang dijelaskan secara detail dengan bahasa yang
sederhana agar pembaca mudah memahamiya.
5. Biasanya terdapat kalimat saran atau bahkan larangan. Kalimat saran bertujuan agar
para pembaca dalam melaksanakan sesuatu dapat mendapatkan masukan informasi
yang nantinya dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Dalam kalimat larangan
bertujuan agar pembaca tidak melakukan langkah yang salah.
6. Memberikan penjelasan yang jelas dan tidak berbelit-belit. Esai proses dijelaskan
dengan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit, hal ini bertujuan agar para pembaca
mampu melaksanakan tahapan-tahapan atau proses dengan jelas.
Dalam menulis esai proses ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum menulis esai
proses, yaitu sebagai berikut:
5
Menentukan atau memilih topik merupakan hal yang utama dan paling penting sebelum
dituangkan dalam bentuk tulisan, khususnya pada esai proses ini. Tujuan menentukan topik
adalah agar dalam menulis esai proses dapat dijelaskan dengan baik atau terorganisir
dengan baik dan pembaca dapat memahami instruksi atau tahapan dengan jelas, khususnya
dalam melakukan sesuatu.
B. Mulai dengan brainstorming
Dengan bertukar pikiran atau mencari informasi terkait topik yang akan dibahas akan
sangat membantu dalam proses menulis esai proses. Mulai memikirkan bahan atau alat apa
yang akan digunakan dan langkah apa yang akan dilakukan sesuai dengan urutannya.
Kemudian mulai menulis setiap langkah dengan terurut dan jelas, pada tahapan menulis
langkah-langkah ini diatur dengan baik.
C. Membuat pembahasan hanya secara garis besar
Pembahasan dalam esai proses harus disampaikan dengan jelas, tepat, dan mudah dipahami
pembaca. Dalam pembahasan esai proses, membahas topik hanya secara garis besar saja.
D. Menulis esai proses
Tahapan ini penulis mulai menulis esai proses dengan topik yang telah ditentukan dan
dengan langkah-langkah yang sudah disusun secara terurut.
6
telur-telur yang lain. Kemudian, untuk pemilihan batu bata, gunakan batu bata yang berwarna
merah kemerahan. Karena batu bata yang berwarna merah akan sulit menyerap garam dan air.
Kedua, cuci telur bebek sampai benar-benar bersih, jangan sampai ada kotoran yang
tertinggal. Selain itu, saat proses pencucian pun jangan lupa memperhatikan apakah telur tersebut
berkualitas baik atau tidak. Jika telur mengapung, maka telur tersebut tidak layak digunakan,
begitupun sebaliknya. Selanjutnya, haluskan batu bata dengan menggunakan palu. Setelah halus,
tambahkan dengan garam, campur kedua bahan tersebut dengan air secukupnya, tetapi jangan
sampai adonan batu bata terlalu encer atau cair. Setelah selesai membuat adonan batu bata dan
garam, bungkuslah telur bebek tersebut dengan adonan tersebut. Namun ingat, adonan
pembungkus harus benar-benar merata dan menutupi telur, tujuannya agar asinnya merata. Simpan
telur ke dalam sebuah wadah seperti embar atau yang lainnya. Lalu, biarkan telur di dalam tempat
tersebut selama beberapa hari. Jika ingin telur menghasilkan rasa asin yang bagus, maka biarkan
selama 15 hari, namun jika ingin rasa asin yang standar kalian cukup menunggu selama 10 hari.
Ketiga, pada saat pengambilan telur asin telah tiba kalian hanya perlu menghilangkan
adonan yang menempel pada cangkang telur. Telur asin yang sudah dibersihkan kemudian direbus
dalam panci yang sudah diisi dengan air. Perhatikan ketinggian airnya karena air harus di atas
permukaan telur, agar telur cepat matang dan merata. Tunggu hingga air rebusan mendidih. Jika
sudah mendidih, maka tunggulah kira-kira 15-30 menit sampai telur asin benar-benar matang.
Kemudian, angkat telur dari tempat perebusan. Diamkan telur asin sampai dingin. Sesudah dingin
telur asin dapat dihidangkan.
Pembuatan telur asin sangatlah mudah apabila kita dapat mengikuti langkah-
langkahnya dengan benar. Untuk menghasilkan telur asin yang berkualitas, kita perlu
memperhatikan saran dan larangan yang dijelaskan dalam langkah-langkah pembuatan telur asin.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Esai proses adalah esai yang menguraikan serangkaian langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas atau menghasilkan sesuatu. Umumnya struktur esai proses terdiri dari
pendahuluan, isi, dan penutup. Tujuan dari menulis esai proses ini yaitu untuk mendeskripsikan
memberikan informasi suatu langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan (proses) pembuatan
dalam melakukan sesuatu kepada pembaca, sehingga pembaca dapat memahami dan mampu
melakukan setelah membacanya. Fungsi dari esai proses yaitu untuk menerangkan,
menyampaikan, memberikan informasi, mengungkapkan, menguraikan terkait subjek yang
dibahas dan menyampaikan tata cara, langkah-langkah, atau instruksi dalam melakukan suatu hal
atau kegiatan yang ditulis dalam bentuk paragraf.
Ciri-ciri dalam esai proses yang harus diketahui yaitu adanya langkah-langkah atau tahapan
pelaksanaan yang dijelaskan sesuai dengan urutan, bersifat fakta dan informatif, terdapat urutan
langkah, dijelaskan dengan teratur dan detail, terdapat kalimat saran atau bahkan larangan,
memberikan penjelasan yang jelas serta tidak berbelit-belit. Dalam menulis esai proses ada
beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum menulis esai proses agar pembaca mampu menulis
esai proses dengan baik.
3.2 Saran
Setelah membahas dan memahami tentang esai proses, diharapkan kepada pembaca
menerapkan dan memperhatikan hal-hal yang ditulis dalam esai proses. Selain itu sangat
dianjurkan bagi pembaca untuk selalu mengikuti aturan seperti struktur esai dan ciri-ciri yang
dimiliki esai proses, tentu agar fungsi dan tujuan esai proses dapat tercapai. Jadi pembaca dapat
menghasilkan atau menulis esai proses yang baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Awwaabiin, Salwa. Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar.
https://www.duniadosen.com/esai/. Diakses pada 10 Oktober 2021.
Deepublish. 2021. Pengertian Essay: Tujuan, Struktur, Cara Membuat dan Contoh Lengkapnya.
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-essay/. Diakses pada 10 Oktober 2021.
Seruni. 2019. Cara Membuat Telur Asin yang Enak dan Mudah. Terdapat pada
https://seruni.id/cara-membuat-telur-asin-yang-enak-dan-mudah/. Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2021.
9
Sridianti. 2020. Apa fungsi Esai? bagian, jenis, cara membuat. https://www.sridianti.com/apa-
fungsi-esai.html. Diakses pada 10 Oktober 2021.
10