Anda di halaman 1dari 11

ESAI ARGUMENTASI

ANGGOTA KELOMPOK 7:

1. Dios Kaspari Ginting (2012011018)


2. Jodi Ananda (2012011021)
3. Kezia Febryana Semaraputri (2012011041)
4. Helen Anggelita Haloho (2012011045)
Pengertian Esai Argumentasi

Esai argumentatif berisikan opini pribadi dari seorang penulis terhadap suatu topik
atau permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat.
Dalam esai argumentatif, umumnya penulis mengungkapkan kebenaran dari suatu ide
agar pembaca, setelah membaca esainya, dapat berpihak terhadap penulis dan mampu
membuat suatu pendapat sesuai dengan isi dari esai tersebut.
Struktur Esai Argumentasi

Esai argumentatif cenderung mengikuti struktur umum yang


menampilkan pendahuluan yang berisi tesis, paragraf tubuh yang berisi
bukti, dan kesimpulan yang menguraikan implikasi yang lebih luas.
Meskipun mereka tidak perlu mengikuti struktur ini secara ketat, itu
adalah struktur yang paling efektif untuk argumen yang jelas dan
menarik, dan sebagian besar esai dalam genre diatur dengan cara ini.
Penulisan Esai Argumentasi
1. Pilih sebuah topik
Langkah pertama dalam proses menulis esai apa pun adalah memilih topik yang Anda tulis.
2. Penelitian
Setelah memutuskan topik Anda, Anda dapat mulai terjun ke fase penelitian. Untuk menyajikan argumen yang
adil, akurat, dan efektif, semua jenis sumber dan literatur akademis perlu ditinjau ulang.
3. Bangun Argumen
Setelah fase penelitian yang ekstensif, sekarang saatnya untuk mulai membangun argumen. Pada titik ini, Anda
harus memiliki pemahaman yang cukup menyeluruh tentang topik Anda dan berbagai posisi yang diambil oleh
para ahli dan akademisi.
4. Atur Bukti
Anda harus mengumpulkan berbagai jenis bukti dan sumber sehingga penelitian Anda menjadi beragam dan
semenarik mungkin.
5. Buat Garis Besar
Garis besar yang lengkap harus mencakup argumen Anda, kalimat topik untuk setiap paragraf atau bagian, dan
bukti pendukung yang kuat untuk setiap klaim utama yang Anda buat.
6. Tulis Esai
Proses penulisan sebagian besar harus terdiri dari menghubungkan bukti dan menyempurnakan bagian kertas
Anda dengan transisi.
7. Baca Ulang, Revisi, dan Edit
Sekarang setelah Anda memiliki draf lengkap, sekarang saatnya membaca ulang, merevisi, dan mengedit.
Pengantar Esai Argumentasi
1. Kalimat Topik
Di awal esai argumentatif, penulis harus memperkenalkan topik esai secara
jelas tetapi umum, tanpa membuat argumen atau klaim tentang topik tersebut.
2. Urgensi
Dalam urgensi sebuah esai, penulis harus membenarkan esai tersebut dengan
alasan masalah yang dibahas relevan atau penting.
3. Tesis
Pernyataan tesis adalah inti dari esai argumentatif. Tesis adalah pernyataan
yang bisa diperdebatkan tentang topik tertentu, didefinisikan dalam Kamus
Merriam-Webster sebagai "posisi atau proposisi yang dimajukan dan
ditawarkan oleh seseorang (seperti calon penerima penghargaan skolastik)
untuk dipertahankan dengan argumen".
Badan Esai Argumentasi
1. Kalimat Topik
Kalimat topik dari setiap paragraf akan memperkenalkan ide yang akan dikemukakan melalui bukti-bukti yang
disajikan dalam paragraf tersebut.

2. Bukti
Setelah kalimat topik, penulis dapat mulai menyajikan bukti yang mendukung klaim yang dibuat dalam kalimat
topik paragraf.

3. Kesimpulan Untuk Esai Argumentasi


Setelah semua bukti dituangkan dalam perkembangan logis dalam paragraf tubuh, kesimpulan tersebut
membingkai ulang pernyataan tesis dengan mempertimbangkan bukti yang disajikan di seluruh esai.
Contoh

Makanan Cepat Saji Penyebab Penyakit

Dewasa ini, kehidupan manusia semakin sibuk. Mereka kebanyakan menghabiskan waktu kepada pekerjaan
mereka. Bahkan, hanya sedikit waktu yang tersisa untuk diri mereka sendiri. Hal ini berimbas kepada semua
aspek kehidupan mereka. Salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Manusia yang hanya memiliki
sedikti waktu lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji daripada memasak.

Hal ini memang tidak bisa disalahkan, karena keadaan yang menuntut mereka untuk mengkonsumsinya.
Makanan cepat saji adalah makanan yang dibuat dalam hitungan detik tanpa mempertimbangkan
prosesnya. Namun, tahukah Anda ? Bahwa di balik makanan cepat saji yang enak, murah dan praktis menyimpan
banyak sekali resiko yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga mereka harusnya berpikir dua kali sebelum
mengkonsumsi makanan – makanan cepat saji tersebut.
Akibat dari meningkatnya permintaan makanan ini, membuat perusahaan, atau outlet makanan cepat
saji harus memproduksi makanan cepat saji dalam jumlah yang banyak dan cepat, sehingga menuntut mereka
untuk melakukan apa pun agar bisa memenuhi permintaan. Kita sebagai konsumen tentunya tidak mengetahui
bagaimana makanan cepat saji itu dibuat, seperti darimana bahan – bahannya didapatkan?, apakah proses
mendapatkannya dilakukan dengan cara halal?, atau apakah menggunakan bahan – bahan pengawet?, dan lain – lain.

Tentunya para pembuat makanan cepat saji ini menerapkan prinsip dasar ekonomi, yaitu bagaimana cara
mendapatkan keuntungan yang besar dengan biaya seminimal mungkin. Oleh karena itu, sesungguhnya kita
meresikokan diri kita ketika mengkonsumsi makanan cepat saji ini. Banyak sekali resiko – resiko penyakit yang
mengancam tubuh kita. Untuk meyakinkan Anda tentang hal ini, berikut ini adalah beberapa paragaf yang
mendiskusikan tentang bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan.

Proses pembuatan makanan ini yang kebanyakan digoreng sangatlah tidak sehat. Ditambah lagi dengan minyak
penggorengnya yang digunakan berkali – kali, meningkatkan resiko Anda terkena beberapa penyakit, seperti
kolesterol, jantung, bahkan stroke. Lemak jenuh yang terkandung di dalam minyak goreng yang digunakan
berkali – kali tersebut, turut masuk ke dalam tubuh kita. Akibatnya, lemak tersebut akan mengendap di dalam
pembuluh darah, sehingga akan mengganggu sistem kerja jantung.
Selain bisa menyebabkan resiko penyakit jantung dan lain – lain. Lemak jenuh yang banyak tersebut
bisa membuat tubuh menjadi obesitas, yaitu kelebihan berat badan yang tidak wajar. Hal ini bisa kita lihat di
sekeliling kita. Begitu banyak orang – orang yang menderita obesitas ini. Mereka adalah orang – orang yang senang
sekali mengkonsumsi makanan cepat saji, tetapi tidak pernah melakukan olahraga. Akibatnya, lemak – lemak yang
masuk tidak dibakar, sehingga akan menumpuk di dalam tubuh mereka.
Ditambah lagi dengan proses pembuatannya yang cepat dan tertutup, ada resiko makanan ini
mengandung bahan – bahan berbahaya seperti, zat pengawet, zat pewarna, maupun zat perasa yang tidak
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Para pembuat makanan yang nakal ini melakukan itu
semua untuk membuat makanan mereka awet dengan zat – zat berbahaya seperti formalin dan borak, membuat
makanan buatan mereka menjadi menarik dengan menambahkan pewarna – pewarna berbahaya seperti, pewarna
tekstil, dan pewarna kayu, dan mereka juga membuat makanan mereka menjadi kaya akan rasa dengan menambahkan
zat – zat perasa yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Akibatnya, zat – zat tersebut akan membuat tubuh kita
beresiko mendapat penyakit berbahaya, seperti kanker.
Oleh karena itu, pola makanan yang tidak sehat dengan memakan makanan cepat saji tidaklah baik bagi
kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan, makanan ini sangat berbahaya karena menimbulkan resiko seperti terkena
penyakit, jantung, stroke, kolestrol, bahan kanker. Seharusnya kita meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan
makanan kita. Daripada meresikokan kesehatan kita dengan makanan lima menit, lebih baik memperhatikan makanan
kita untuk lima atau bahkan puluhan tahun yang akan datang.
KESIMPULAN

Esai argumentasi berbasis penelitian bisa jadi


menakutkan, tetapi dengan pemahaman yang kuat
tentang konvensi genre dan pendekatan terorganisir
untuk penelitian dan proses penulisan, mereka bisa
jadi tidak menyakitkan dan bahkan menyenangkan
untuk ditulis. Ikuti langkah-langkah dan struktur
yang ditetapkan dalam artikel ini untuk merumuskan
esai argumentatif yang menarik dan ditulis dengan
baik.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai