Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irvan Sulistiyono

NIM : 6301420004
Kelas : PKO A
Tugas : Peraturan Tenis Meja menurut ITTF terbaru

Peraturan tenis meja terbaru sesuai pedoman ITTF ( Tanggal 4


agustus 2020 )

Peraturan tenis meja dasar


Setiap olahraga pasti memiliki peraturan tersendiri sehingga membuatnya dapat
dimainkan dengan baik tidak terkecuali tenis meja tentunya. Berikut beberapa
peraturan dasar permainan tenis meja:
Saat melakukan servis
 Servis harus dilakukan dari belakang meja
 Saat melakukan servis pemain harus melempar bola sehingga tidak
diperkenankan melakukan servis dengan memegang bola.
 Saat melakukan servis pemain harus melempar bola dalam posisi vertikal.
 Tidak diperkenankan melakukan servis dengan menutupi kontak poin antara
bola dan bet. 
 Pada waktu melakukan servis bola pertama tidak boleh menyentuh net, jika
hal ini terjadi maka servis harus diulang.
 Saat melakukan servis bola pertama harus mengenai area sendiri

Saat pertandingan
 Seorang pemain boleh memukul bola dengan tangan kanan atau kiri secara
bergantian meskipun dia seorang kidal atau pemain dengan tangan kanan.
 Seorang pemain tidak diperbolehkan menyentuh meja saat pertandingan
sedang berlangsung.
 Bola boleh tidak melewati atas net atau samping net, hal ini berbeda dengan
permainan bulu tangkis atau voli di mana bola harus menyebrangi atas net.
 Seorang pemain boleh memukul bola menggunakan 2 tangan meskipun
umumnya dalam permainan tenis meja hanya menggunakan satu tangan.

Tata tertib saat bermain tenis meja


 Seorang pemain tenis meja tidak diperkenankan melakukan provokasi
dengan kata-kata ataupun tindakan saat pertandingan berlangsung.
 Seorang pemain harus menggunakan pakaian olahraga yang lengkap dengan
sepatu.
 Biasanya dalam permainan tenis meja toleransi keterlambatan hanya dibatasi
10 menit.
 Seorang pemain tenis meja biasanya membawa bet sendiri sedangkan untuk
bola dan meja disediakan oleh panitia.
 Tidak diperkenankan memprotes keputusan wasit

Permainan tenis meja ganda


 Dalam permainan tenis meja ganda seorang pemain harus bergantian saat
melakukan pukulan.
 Untuk jumlah set secara umum sama dengan permainan single yang
umumnya terdiri dari 11 poin.
 Dalam satu pertandingan biasanya format yang digunakan dalam permainan
ganda adalah 4 kali kemenangan atau maksimal 7 set.
 Ganda bisa dilakukan antara laki-laki dengan laki-laki atau laki-laki dengan
perempuan atau yang sering disebut dengan ganda campuran.
Permainan tim
 Permainan tim dalam pertandingan tenis meja biasanya terdiri dari format 3
kali kemenangan atau maksimal 5 set. 
 Dalam tenis meja biasanya terdiri dari 5 pemain di mana masing-masing
pemain akan melawan Tim lawan.
 Sebuah Tim akan memenangkan pertandingan jika 3 pemainnya berhasil
mengalahkan 3 pemain lawan.

Sistem pertandingan tenis meja


Setelah kita mengenal lebih jauh mengenai olahraga tenis meja sekarang kita akan
mencari tahu sistem pertandingan dari tenis meja tersebut. Berikut beberapa sistem
penghitungan poin dalam permainan tenis meja:
Dalam permainan tenis meja single atau ganda biasanya terdiri dari format 4 kali
kemenangan atau maksimal 7 game.
Masing-masing gaem terdiri dari 11 rally point. Kecuali jika terdapat skor imbang
10-10 maka akan diadakan tambahan 2 angka hingga salah satu pemain mampu
mengungguli lawannya dengan selisih 2 poin. Pertandingan tenis meja biasanya
menggunakan sistem gugur.

Peraturan point
 Seorang pemain tenis meja akan mendapatkan poin jika:
 Lawan gagal dalam melakukan servis entah itu disengaja maupun tidak.
 Lawan tidak berhasil mengembalikan bola dengan benar.
 Bagian tubuh lawan menyentuh bola
 Lawan menyentuh net atau meja saat pertandingan sedang berlangsung.
 Pada saat pertandingan tenis meja ganda seorang pemain harus memukul
bola secara bergantian apabila hal ini tidak dilakukan maka seorang pemain
akan mendapatkan poin.
Ketentuan peralatan tenis meja
Setelah mengetahui peraturan tenis meja dari sisi aturan mainnya sekarang kita
akan mengetahui aturan dasar lapangan yang digunakan dalam permainan tenis
meja. Lapangan yang dimaksud adalah meja yang digunakan tersebut, di mana
harus memiliki dimensi atau ukuran yang sesuai dengan pedoman ITTF selaku
induk tenis meja dunia. Berikut beberapa rincian ukuran lapangan tenis meja yang
perlu Anda ketahui:
Meja
 Meja pingpong berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 2,74
meter dengan lebar sekitar 1,525 meter.
 Tinggi lapangan atau meja yang digunakan harus 76 cm dari permukaan
lantai.
 Meja standar harus merata dan bisa memantul sekitar 20 cm saat bola
dijatuhkan dalam ketinggian sekitar 30 cm.
 Meja yang digunakan dalam permainan pingpong umumnya berbahan kayu
dan memiliki warna dasar gelap dengan garis putih.
 Lapangan tenis meja dibagi menjadi dua dan dipisahkan oleh jaring atau net
yang berada di tengah.

Net
 Net tenis meja berupa jaring yang memiliki tinggi sekitar 15,25 cm dari
permukaan meja dengan panjang sekitar 1,8 m.
 Net harus kencang dan tidak boleh kendur agar bola tidak mudah
menerobos.

Bola 
 Bola yang digunakan umumnya memiliki ukuran 40 mm dengan berat
sekitar 2,7 gram.
 Permainan tenis meja umumnya menggunakan bola berwarna putih atau
orange dan harus berlawanan dengan warna meja.
 Pantulan bola pertama kali saat dijatuhkan dari ketinggian 30 cm harus
setinggi 23 hingga 26 cm.
 Kualitas sebuah bola tenis meja umumnya ditentukan oleh jumlah bintang
yang terdapat di bola tersebut. 

Bet/alat pemukul
 Bet atau alat pemukul tenis meja harus berbahan 86% kayu.
 Boleh menggunakan material lain seperti fiber atau serat karbon akan tetapi
tidak boleh lebih dari 7,5% dari total ketebalan bet.
 Umumnya bet dalam permainan tenis meja berbentuk bulat meskipun
terkadang agak sedikit kotak. Tidak ada aturan baku mengenai lebar bet
yang digunakan dalam permainan tenis meja, akan tetapi bagian bilah
sampingnya harus rata atau tidak boleh bengkok.
 Bet tenis meja harus dilapisi dengan karet baik halus maupun bintik dengan
ketebalan sekitar 2 mm.

Larangan dalam permainan tenis meja


 Melakukan servis dengan memegang bola
 Melempar bola dalam posisi horizontal atau sedikit condong ke arah depan
atau belakang saat melakukan servis.
 Menutupi kontak poin antara bola dengan bet
 Tangan pemain memegang meja saat pertandingan sedang berlangsung.
 Menggunakan speedglue atau semacam lem khusus yang dapat membuat
karet menjadi lebih kencang. Penggunaan speedglue awalnya diperbolehkan
akan tetapi sekarang dilarang.
 Bet yang digunakan berbahan material selain kayu.
 Menggunakan karet bintik proses (karet bintik yang tidak sesuai standar
ITTF).
 Mengenakan pakaian yang sama persis dengan warna bola.
 Memukul bola saat belum sempat memantul.
 Mendorong atau menggerakkan meja saat terjadi rally atau pertandingan
sedang berlangsung.
 Gagal dalam memukul bola terutama saat melakukan servis.

Sumber : https://pecintaolahraga.com/peraturan-tenis-meja/

Anda mungkin juga menyukai