Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PEMBENTUKAN EKTRAKURIKULER
INDONESIAN JUJITSU KAI (IJUKAI)

SMK NEGERI 1 SURABAYA


JL.SMEA NO. 4 WONOKROMO SURABAYA
TELP. 031-8292038 FAX. 031-8292039
EMAIL : info@smkn1-sby.sch.id
http://www.smkn1-sby.sch.id

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SMK NEGERI 1 SURABAYA


Jl. SMEA NO. 4 WONOKROMO,SURABAYA
TELP.031 - 8292039 EMAIL :info@smkn1sby.sch.id
Http: //www.smkn1-sby.sch.id

PENDAHULUAN

I.

Perguruan bela diri Indonesian Jujitsu KAI (IJUKAI) berusaha untuk


membangun dan meningkatkan serta membina mental dan dedikasi generasi penerus
bangsa yang kuat, tangguh, dan tanggap serta secara langsung turut berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan Negara. Dalam usaha mendidik mental serta meningkatkan
kemampuan dan kekuatan jasmani tersebut kami menyelengarakan pendidikan dan
latihan ilmu beladiri Ju-Jitsu bagi para pemuda pemudi Indonesia agar terbentuk
generasi penerus bangsa yang tanggap, tanggon dan trengginas.
Untuk tujuan yang luhur tersebut maka pengurus beladiri Indonesian Jujitsu
KAI berusaha mengembangkan sayap secara langsung dari masyarakat tingkat bawah
sampai masyarakat tingkat atas, dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi
dan juga untuk instansi swasta maupun instansi Negara serta untuk kesatuan TNI dan
POLRI. Salah satu diantaranya ialah dengan mengajukan pembentukan Dojo/Tempat
Latihan Ju-Jitsu di tempat ini.
II. DASAR PEMIKIRAN
a. Penerapan Undang undang Negara RI Nomor 02 tahun tahun 2002 tentang Kepolisian
Republik Negara Indonesia Bab I Pasal 3 (1c) tugas Polri dibantu oleh bentuk bentuk
pengamanan swakarsa, dalam penjelasannya yang dimaksud yaitu ; suatu bentuk
pengamanan yang diadakan atas kemauan kesadaran dan kepentingan masyarakat
sendiri. Dalam hal ini Ju-jitsu merupakan salah satu olah raga bela diri yang melatih dan
menciptakan pengamanan diri (self defence), hal ini merupakan bentuk terciptanya
pengamanan, minimal pada dirinya sendiri.
b. Ketetapan Pengurus Pusat Institut Ju-Jitsu Indonesia (IJI) dalam rangka masyarakat
olah raga dan mengolahragakan masyarakat seluruh Indonesia. Khususnya ilmu beladari
Ju-Jitsu yang merupakan induk beladiri dari jepang antara lain Judo, Aikido, Hapkido,
Kendo, dan lain lain.
c.

Instruksi Pengurus Pusat IJUKAI bahwa siswa siswi Ju-Jitsu yang telah mencapai
sabuk coklat (Kyu I) dan Dan X diperkenankan bahkan dihimbau untuk
memasyarakatkan pendidikan olah raga dan ilmu beladiri INSTITIT JU-JITSU
INDONESIA yang bertujuan untuk membina generasi muda melalu olah raga beladiri
Ju-jitsu.

d. Didasarkan oleh naluri yang kuat serta kesadaran diri bahwa sebagai generasi muda
penerus bangsa dengan berbekal kemampuan pendidikan ilmu bela diri Ju-Jitsu akan
mampu mengantikan para pemimpin bangsa serta pejuang Negara terdahulu dalam
usahanya mengisi pembangunan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang
undang Dasar 1945, semangat Reformasi.
e.

Dalam mengenyam pendidikan di Institut Ju-Jitsu Indonesia kami selaku anggota JuJitsu telah merasakan secara langsung mangfaat dari pelatihan dan pendidikan Jut-Jitsu,
yakni dengan semangat dan mental Ju-Jitsu membangkitkan motivasi berinisiatif dan
berkreasi serta berdikari untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.

f.

Penetapan yang berlaku dalam AD dan ART Institut Ju-Jitsu Indonesia.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan yang akan dicapai dalam usaha menggalakkan pendidikan
olah raga ilmu beladiri Ju-Jitsu dibawah naungan organisasi Indonesian Jujitsu KAI
(IJUKAI) adalah sebagai berikut:
A. Membina

kesehatan

mempertahankan

dan

kebugaran,

kesejahteraan
kekuatan

jasmani
dan

antara

kesehatan

lain

jasmani,

membina

dan

mempertinggi

ketangkasan dan ketrampilan serta untuk memperbaiki dan menghindarkan hal hal
buruk secara jasmaniah serta mencegah hal hal negatif yang sering kali terjadi di
Indonesia seperti:
1. Perkelahian antar masyarakat, pelajar, mahasiswa maupun antar kelompok.
2. Penggunaan obat obatan terlarang dan minuman keras.
3. Pergaulan bebas / free sex.
4. Mencegah terlibatnya dalam organisasi organisasi yang bertentangan dengan norma
norma agama dan norma norma hukum.
B. Membinan kesehatan mental dan kesejahteraan rohani antara lain membina rasa percaya
diri, keuletan, keteguhan, dan ketetapan hatidan tak mudah putus asa, mengembangkan
kesadaran diri, keramahan, rasa adil, tanggung jawab dan peri kemanusian, memperkuat
harga diri serta member kepuasan dan kegembiraan serta membentuk pribadi yang:
1. Tanggap

: memiliki daya tanggap dan pengertian yang tinggi.

2. Tanggon

: dapat diandalkan, ulet dan tahan uji.

3. Trengginas : tangkas dalam bertindak dan berolah fikir.


4. Berkepribadian luhur sesuai dengan norma agama, Pancasila dan UUD45

C. Mendidik dan melatih untuk terus meningkatkan prestasi, menambah pengetahuan dan
ketrampilan, dapat menumbuh kembangkan kreativitas, bertanggung jawab, dan

berusaha mengembangkan kemampuan yang tinggi yang dilandasi dengan budi pekerti
luhur, cinta tanah air, dan cinta sesama makhluk.
D. Sebagai ajang promosi, serta untuk meningkatkan prestasi pada tempat ini (sekolah /
perusahaan / instansi) dibidang olah raga.
IV. LATAR BELAKANG
Beladiri Ju-Jitsu khususnya alira Kyushin Ryu masuk ke Indonesia pada masa
pergolakan Perang Dunia II (1942) dibawa oleh seorang tentara Jepang yang bernama
Ishikawa. Karena itu Indonesian Jujitsu KAI (IJUKAI) dikenal dengan aliran I
Kyushin Ryu.
Ishikawa kemudian mewariskan ilmunya kepada R. Sutopo (Ponorogo) yang
kemudian diturunkan kepada kelima muridnya yaitu Drs. Firman Sitompul (Dan X),
Drs. Heru Nurcahyo (Dan VII), Drs. Bambang Supriyanto (Dan VI), Irjen Pol DPM
Sitompul, SH, MH (Dan V), dan Drs. Heru Winoto (Dan V). kelima murid inilah yang
menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya Ju-Jitsu di Indonesia. Sebelum
dibentuk organisasi Institut Ju-Jitsu Indonesia (IJI), Ju-Jitsu dikenal dengan sebutan
Perkumpulan Beladiri Ju-Jitsu Bantaran Angin yang berpusat di Ponorogo (yang
sekarang nama Bantar Angin dipakai salah satu nama Club Fighting binaan Ju-Jitsu
Indonesia yang terkenal dalam mengikuti pertandingan pertandingan professional
seperti TPI fighting, RCTI DUEL dll). Untuk mengembangkan Ju-Jitsu keseluruh
Indonesia maka kemudian pusat pengembangan Ju-Jitsu dipindahkan ke Jakarta.
Disinilah dibentuk suatu organisasi resmi dan berbadan hukum yang bernama Institut
Ju-Jitsu Indonesia disingkat IJI, tepatnya pada tangal 26 November 2012.
Pada tahun itu juga saat diadakan demonstrasi bela diri Ju-Jitsu di Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Ju-Jitsu berhasil mendapatkan penghargaan
serta pengakuan dari Kedutaan Besar Jepang. Disamping itu Indonesian Jujitsu KAI
(IJUKAI) telah tergabung dalam induk organisasi Ju-Jitsu dunia yaitu Word Council
Of Jiu-jitsu Organization (WCJJO) yang berpusat di London.
Hingga saat ini Institut Ju-Jitsu Indonesia telah melaksanakan pelatihan
pelatihan maupun pendirian Dojo (tempat latihan) di berbagai kesatua TNI/POLRI,
Instasi Pemerintah/Swasta, Perusahan dan Lembaga Pendidikan antara lain sebgai
berikut:
1. Bekerja sama dengan Markas Kepolisaian Republik Indonesia, dengan SKEP
KAPOLRI No. Pol : B/3545/IX/1999 : tentang Pengantian Beladiri POLRI dengan
Beladiri JU-Jitsu, untuk memberikan Kepelatihan Beladiri Ju-Jitsu untuk para Perwira,
Bintara, dan Tamtama di seluruh POLDA di Indonesia beserta jajarannya serta di Pusat
pusat Pendidikan Kepolisian.

2. PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), POLDA JATENG, POLDA DIY, POLDA
JATIM, POLRES dan POLRESTA Malang, POLRES Sidoarjo, POLRES Sumenep,
POLRES Ponorogo, POLRES ngawi, POLWI Besuki dll.
3. GRUP I, II, III, IV, serta DENMAKO Komandan Pasukan Khusus (KOPASSUS) TNIAD.
4. KOSTRAD 328 TNI-AD Cilodong Jawa Barat.
5. PASPAMPRES RI (Pasukan Pengaman Presiden).
6. Pelatihan pengunaan Tonfa (Tingkat T POLRI) antara lain untuk Peragaan Penguanaan
Tongkat T pada Upacara HUT POLRI ke-57 di Lapangan Terbang Pondok Cabe,
PUSDIK GASUM Porong, PUSDIK BRIMOB Watukosek, SECAPA POLRI, POLDA
JATIM, POLDA JATENG, dan POLRES Sidoarjo.
7. Perusaan perusahaan antara lain : PT. Pakuwon, PT. Tjiwi Kimia, Hotel santika, BCA
Diponegoro, Bank Dananon Pemuda, PT. UBS (Untung Bersama Sejahtera), PT. Karya
Dua Raksa, PT. Karya Murni Indocipta, PT. Mega Surya Mas, dan lain lain.
8. Di Sekolah sekolah mulai SD, SMP, SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta
diseluruh Indonesia.
9. Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia antara lain:
UNAIR Surabaya, ITS Surabaya, UNESA Surabaya, UNIBRAW Malang, UNTAG DKI
dan Surabaya, UPN Veteran DKI dan Surabaya, UNTAR DKI, Univ. 45 Surabaya,
STIESIA Surabaya, UBAYA Surabaya, UNUD Bali, dan masih banyak lagi yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu.
V. ACARA DAN KEGIATAN
No
1.

Acara atau Kegiatan


Latihan rutin

2.

Pembuatan madding tentang


kegiatan eskul seni
Setiap satu bulan sekali
beladiri Jujitsu

3.

Evaluasi pembelajaran/
Rapat

VI. SUSUNAN PENGURUS


1. Pembina : Ririn Wartinah, S.Pd
2. Pelatih : Anggit Yuda, S.Pd

Waktu
Setiap Hari Kamis
Pukul 16.00 WIB - selesai

Setiap satu bulan sekali

Penangggung Jawab
Pelatih

Pengurus

Pengurus

3. Ketua : Teguh Pribadi, S.T


3. Wakil Ketua : M. Faizal (X TP3RP 2)
4. Sekretaris I : Cindy Ayu (XII APH 2)
5. Sekretaris II : Hesti Pradita (XI AK 2)
6. Bendahara I : Pitaloka (X PMSR 3)
7. Bendahara II : Insan (X APH 2)
8. Humas : Angling (X TKJ 1)
VII. ANGGARAN DANA
Terlampir
VIII. LEMBAR PENGESAHAN
Telampir
IX. PENUTUP
Demikian pengajuan proposal pembentukan ektrakurikuler Indonesian Jujitsu
KAI (IJUKAI) ini kami sampaikan. Mudah-mudahan proposal yang kami ajukan
mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Semoga Allah SWT memberi kelancaran dalam
kegiatan ini. Atas segala dukungan demi terlaksananya kegiatan ini kami ucapkan
terimakasih.

Lampiran 1

No

ANGGARAN DANA PEMBENTUKAN EKSTRAKURIKULER


INDONESIAN JUJITSU KAI (IJUKAI)
Anggaran Dana
Unit

Jumlah

1.
2.
3.
4.

Iuran Bulanan
/orang x @Rp 20.000,Seragam
/orang x @Rp 150.000,UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) /orang x @Rp 90.000,Pelatih
/orang x @Rp
,TOTAL

Rp 20.000,Rp 150.000,Rp. 90.000,Rp.


,Rp.
,-

Terbilang =_________________________________________________
Demikian Anggaran Dana ini Kami buat dengan sebenar benarnya, kami
selaku TEAM
Pembentukan INDONESIAN JUJITSU KAI (IJUKAI). SMK Negeri 1 Surabaya
memohon bantuan dana. Agar kegiatan pembuatan ekstrakurikuler yang kami buat dapat
berjalan dengan lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Terima Kasih.

Lampiran 2

LEMBAR PENGESAHAN

Ketua Umum OSIS

Eva Febriana
NIS. 25989 / 5340

Pembina Jujitsu

Ririn Wartinah, S.Pd


NIP. 19710830 200801 2 007

Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 1 Surabaya

Drs. Bahrun,ST.MM
NIP. 19640412 198803 1 019

Pembina OSIS

Husnun Niam, S.H, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai