PEMBENTUKAN EKTRAKURIKULER
INDONESIAN JUJITSU KAI (IJUKAI)
PENDAHULUAN
I.
Instruksi Pengurus Pusat IJUKAI bahwa siswa siswi Ju-Jitsu yang telah mencapai
sabuk coklat (Kyu I) dan Dan X diperkenankan bahkan dihimbau untuk
memasyarakatkan pendidikan olah raga dan ilmu beladiri INSTITIT JU-JITSU
INDONESIA yang bertujuan untuk membina generasi muda melalu olah raga beladiri
Ju-jitsu.
d. Didasarkan oleh naluri yang kuat serta kesadaran diri bahwa sebagai generasi muda
penerus bangsa dengan berbekal kemampuan pendidikan ilmu bela diri Ju-Jitsu akan
mampu mengantikan para pemimpin bangsa serta pejuang Negara terdahulu dalam
usahanya mengisi pembangunan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang
undang Dasar 1945, semangat Reformasi.
e.
Dalam mengenyam pendidikan di Institut Ju-Jitsu Indonesia kami selaku anggota JuJitsu telah merasakan secara langsung mangfaat dari pelatihan dan pendidikan Jut-Jitsu,
yakni dengan semangat dan mental Ju-Jitsu membangkitkan motivasi berinisiatif dan
berkreasi serta berdikari untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.
f.
kesehatan
mempertahankan
dan
kebugaran,
kesejahteraan
kekuatan
jasmani
dan
antara
kesehatan
lain
jasmani,
membina
dan
mempertinggi
ketangkasan dan ketrampilan serta untuk memperbaiki dan menghindarkan hal hal
buruk secara jasmaniah serta mencegah hal hal negatif yang sering kali terjadi di
Indonesia seperti:
1. Perkelahian antar masyarakat, pelajar, mahasiswa maupun antar kelompok.
2. Penggunaan obat obatan terlarang dan minuman keras.
3. Pergaulan bebas / free sex.
4. Mencegah terlibatnya dalam organisasi organisasi yang bertentangan dengan norma
norma agama dan norma norma hukum.
B. Membinan kesehatan mental dan kesejahteraan rohani antara lain membina rasa percaya
diri, keuletan, keteguhan, dan ketetapan hatidan tak mudah putus asa, mengembangkan
kesadaran diri, keramahan, rasa adil, tanggung jawab dan peri kemanusian, memperkuat
harga diri serta member kepuasan dan kegembiraan serta membentuk pribadi yang:
1. Tanggap
2. Tanggon
C. Mendidik dan melatih untuk terus meningkatkan prestasi, menambah pengetahuan dan
ketrampilan, dapat menumbuh kembangkan kreativitas, bertanggung jawab, dan
berusaha mengembangkan kemampuan yang tinggi yang dilandasi dengan budi pekerti
luhur, cinta tanah air, dan cinta sesama makhluk.
D. Sebagai ajang promosi, serta untuk meningkatkan prestasi pada tempat ini (sekolah /
perusahaan / instansi) dibidang olah raga.
IV. LATAR BELAKANG
Beladiri Ju-Jitsu khususnya alira Kyushin Ryu masuk ke Indonesia pada masa
pergolakan Perang Dunia II (1942) dibawa oleh seorang tentara Jepang yang bernama
Ishikawa. Karena itu Indonesian Jujitsu KAI (IJUKAI) dikenal dengan aliran I
Kyushin Ryu.
Ishikawa kemudian mewariskan ilmunya kepada R. Sutopo (Ponorogo) yang
kemudian diturunkan kepada kelima muridnya yaitu Drs. Firman Sitompul (Dan X),
Drs. Heru Nurcahyo (Dan VII), Drs. Bambang Supriyanto (Dan VI), Irjen Pol DPM
Sitompul, SH, MH (Dan V), dan Drs. Heru Winoto (Dan V). kelima murid inilah yang
menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya Ju-Jitsu di Indonesia. Sebelum
dibentuk organisasi Institut Ju-Jitsu Indonesia (IJI), Ju-Jitsu dikenal dengan sebutan
Perkumpulan Beladiri Ju-Jitsu Bantaran Angin yang berpusat di Ponorogo (yang
sekarang nama Bantar Angin dipakai salah satu nama Club Fighting binaan Ju-Jitsu
Indonesia yang terkenal dalam mengikuti pertandingan pertandingan professional
seperti TPI fighting, RCTI DUEL dll). Untuk mengembangkan Ju-Jitsu keseluruh
Indonesia maka kemudian pusat pengembangan Ju-Jitsu dipindahkan ke Jakarta.
Disinilah dibentuk suatu organisasi resmi dan berbadan hukum yang bernama Institut
Ju-Jitsu Indonesia disingkat IJI, tepatnya pada tangal 26 November 2012.
Pada tahun itu juga saat diadakan demonstrasi bela diri Ju-Jitsu di Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Ju-Jitsu berhasil mendapatkan penghargaan
serta pengakuan dari Kedutaan Besar Jepang. Disamping itu Indonesian Jujitsu KAI
(IJUKAI) telah tergabung dalam induk organisasi Ju-Jitsu dunia yaitu Word Council
Of Jiu-jitsu Organization (WCJJO) yang berpusat di London.
Hingga saat ini Institut Ju-Jitsu Indonesia telah melaksanakan pelatihan
pelatihan maupun pendirian Dojo (tempat latihan) di berbagai kesatua TNI/POLRI,
Instasi Pemerintah/Swasta, Perusahan dan Lembaga Pendidikan antara lain sebgai
berikut:
1. Bekerja sama dengan Markas Kepolisaian Republik Indonesia, dengan SKEP
KAPOLRI No. Pol : B/3545/IX/1999 : tentang Pengantian Beladiri POLRI dengan
Beladiri JU-Jitsu, untuk memberikan Kepelatihan Beladiri Ju-Jitsu untuk para Perwira,
Bintara, dan Tamtama di seluruh POLDA di Indonesia beserta jajarannya serta di Pusat
pusat Pendidikan Kepolisian.
2. PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), POLDA JATENG, POLDA DIY, POLDA
JATIM, POLRES dan POLRESTA Malang, POLRES Sidoarjo, POLRES Sumenep,
POLRES Ponorogo, POLRES ngawi, POLWI Besuki dll.
3. GRUP I, II, III, IV, serta DENMAKO Komandan Pasukan Khusus (KOPASSUS) TNIAD.
4. KOSTRAD 328 TNI-AD Cilodong Jawa Barat.
5. PASPAMPRES RI (Pasukan Pengaman Presiden).
6. Pelatihan pengunaan Tonfa (Tingkat T POLRI) antara lain untuk Peragaan Penguanaan
Tongkat T pada Upacara HUT POLRI ke-57 di Lapangan Terbang Pondok Cabe,
PUSDIK GASUM Porong, PUSDIK BRIMOB Watukosek, SECAPA POLRI, POLDA
JATIM, POLDA JATENG, dan POLRES Sidoarjo.
7. Perusaan perusahaan antara lain : PT. Pakuwon, PT. Tjiwi Kimia, Hotel santika, BCA
Diponegoro, Bank Dananon Pemuda, PT. UBS (Untung Bersama Sejahtera), PT. Karya
Dua Raksa, PT. Karya Murni Indocipta, PT. Mega Surya Mas, dan lain lain.
8. Di Sekolah sekolah mulai SD, SMP, SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta
diseluruh Indonesia.
9. Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia antara lain:
UNAIR Surabaya, ITS Surabaya, UNESA Surabaya, UNIBRAW Malang, UNTAG DKI
dan Surabaya, UPN Veteran DKI dan Surabaya, UNTAR DKI, Univ. 45 Surabaya,
STIESIA Surabaya, UBAYA Surabaya, UNUD Bali, dan masih banyak lagi yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu.
V. ACARA DAN KEGIATAN
No
1.
2.
3.
Evaluasi pembelajaran/
Rapat
Waktu
Setiap Hari Kamis
Pukul 16.00 WIB - selesai
Penangggung Jawab
Pelatih
Pengurus
Pengurus
Lampiran 1
No
Jumlah
1.
2.
3.
4.
Iuran Bulanan
/orang x @Rp 20.000,Seragam
/orang x @Rp 150.000,UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) /orang x @Rp 90.000,Pelatih
/orang x @Rp
,TOTAL
Terbilang =_________________________________________________
Demikian Anggaran Dana ini Kami buat dengan sebenar benarnya, kami
selaku TEAM
Pembentukan INDONESIAN JUJITSU KAI (IJUKAI). SMK Negeri 1 Surabaya
memohon bantuan dana. Agar kegiatan pembuatan ekstrakurikuler yang kami buat dapat
berjalan dengan lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Terima Kasih.
Lampiran 2
LEMBAR PENGESAHAN
Eva Febriana
NIS. 25989 / 5340
Pembina Jujitsu
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 1 Surabaya
Drs. Bahrun,ST.MM
NIP. 19640412 198803 1 019
Pembina OSIS