Anda di halaman 1dari 2

Apa fungsi albumin dan apa saja yang menyebabkan hipoalbumin?

Hingga tatalaksananya

Albumin merupakan protein plasma yang banyak dalam tubuh manusia, yaitu sekitar 55-
60% dan total kadar protein serum normal 3.8-5.0 d/dl. Fungsi albumin di dalam tubuh
berfungsi mempertahankan tekanan onkotik plasma, peranan albumin terhadap tekanan
onkotik plasma mencapai 80% yaitu 25mmHg. Fungsi albumin dalam tubuh sebagai berikut:

1. Pengikat dan pengangkut


Albumin akan mengikat secara lemah dan reversibel partikel yang bermuatan
negatif dan positif, dan berfungsi sebagai pembawa dan pengangkut molekul metabolit
dan obat. Meskipun banyak teori tentang pentingnya albumin sebagai pengangkut dan
pengikat protein, namun masih sedikit mengenai perubahan yang terjadi pada pasien
dengan hypoalbuminemia.

2. Efek antikoagulan albumin


Albumin mempunyai efek terhadap pembekuan darah. Kerjanya seperti heparin,
karena mempunyai persamaan struktur molekul. Heparin bermuatan negatif pada gugus
sulfat yang berikatan antitrombin III yang bermuatan positif, yang menimbulkan efek
antikoagulan. Albumin serum juga bermuatan negatif.
3. Albumin sebagai pendapar
Albumin berperan sebagai buffer dengan adanya muatan sisa dan molekul
albumin dan jumlahnya relatif banyak dalam plasma. Pada keadaan pH normal albumin
bermuatan negatif dan berperan dalam pembentukan gugus anion yang dapat
mempengaruhi status asam basa. Penurunan kadar albumin akan menyebabkan alkalosis
metabolik, karena penurunan albumin 1 g/dl akan meningkatkan kadar bikarbonat 3,4
mmol/L dan produksi basa >3,7 mmol/L serta penurunan anion 3 mmol/L.
4. Efek antioksidan albumin
Albumin dalam serum bertindak memblok suatu keadaan neurotoxic oxidant
stress yang diinduksi oleh hidrogen peroksida atau copper, asam askorbat yang apabila
teroksidasi akan menghasilkan radikal bebas.
5. Selain yang disebut di atas albumin juga berperan mempertahankan integritas
mikrovaskuler sehingga mencegah masuknya kuman-kuman usus ke dalam pembuluh
darah, sehingga terhindar dari peritonitis bakterialis spontan
Hipoalbuminemia merupakan kondisi dimana terjadi penurunan serum albumin hingga
dibawah 3.5 g/dL, namun signifikansi secara klinis nampak ketika kadar serum dibawah 2.5
g/dL. Kondisi rendahnya kadar serum albumin merupakan faktor resiko dan dapat digunakan
sebagai parameter morbiditas dan mortalitas terlepas dari penyakit yang terlibat.

Penyebab hipoalbunemia:

1. Penurunan produksi albumin


2. Malnutrisi; kwashiorkor
3. Nephrotic syndrome
4. Chronic Kidney Disease (CKD)
5. Albuminuria
6. Protein-losing enteropathy (PLE)
7. Luka bakar
8. Sepsis
9. Penyakit kritis
10. Gagal jantung
11. Penyakit hati
12. Kanker

Penatalaksanaan

1. Atasi penyebab dari hipoalbunemia


2. Albumin 5%, 20%, atau 25%
3. Koloid 5% atau 20%

Sumber :

1. Gounden V, Jialal I. Hypoalbuminemia. 2020


2. Medscape

Anda mungkin juga menyukai