Anda di halaman 1dari 14

SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-1 : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk berinteraksi mengkaji masalah klien
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Senin, 01 Februari 2021
Jam : 10:00 WIB
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN

P : Selamat pagi pak, saya P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
Dimas Aldi Ramadhani klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat waktu, frekuensi, situasi,
Mahasiswanya Pak Bagyo. sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali dan respon pasien jika
Saya di sini untuk K : Memandang perawat identitas klien terjadi halusina
membantu dan merawat dan tersenyum
bapak selama 3 minggu.
K : Iya Mas
P : Bagaimana P : Suara jelas, tetap Perawat menunjukkan Klien tampak menerima Perawat memcoba menggali
perasaannya bapak hari tersenyum, sikap terbuka dengan dan terbuka dengan kondisi klien dengan
ini? mempertahankan sikap klien diskusi yang akan pertanyaan terbuka,
terbuka, memandang klien dilakukan dengan memberi kesempatan klien
K : Alhmdulilah baik mas dengan bersahabat perawat mengeksplorasikan apa
K : Suara jelas, Memandang yang dirasakan klien
perawat, wajah tampak
rileks
P : Baiklah kalau begitu, P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Klien sudah mulai
bagaimana kalau kita mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat membuka diri dengan
ngobrol tentang perasaan perlahan, dengan suara masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan memastikan ucapan klien.
bapak sambil kita mencoba penuh perhatian klien serta permasalahan yang Kontrak waktu, topik dan
untuk lebih saling memperkenalkan diri dihadapi tempat merupakan cara
mengenal? K : Suara terdengar jelas, untuk menjalin hubungan
K : Iya mas boleh klien tenang dan yang terapeutik
memandang perawat
P : Dimana kita akan P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
ngobrol? Dimana tempat mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
yang bapak suka? perlahan, dengan suara masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
Bagaimana kalau kita penuh perhatian klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara
berbincang di sini saja? kontrak pertemuan dan dihadapi untuk menjalin hubungan
Dan mau berapa lama pak? K : K : Wajah sudah tampak menentukan topik yang terapeutik
K : K : Ngobrol disini saja rileks, memandang lawan pembicaraan
ya mas, mau berapa lama bicara, dan sesekali
saja boleh tersenyum sendiri
P : Bagaimana kalau 15 P : Tersenyum, Perawat Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
menit pak? mempertahankan sikap mempertahankan sikap pertanyaan perawat dan waktu, frekuensi, situasi,
terbuka, suara jelas terbuka dengan klien Klien sudah mulai respon klien dan klien sudah
K : Iya mas K : Mendengarkan dan menanamkan sikap mulai membuka diri dengan
menjawab pertanyaan terbuka dengan perawat perawat
perawat, memandang
perawat
P : Kalau boleh saya tau P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Memperkenalkan diri bagi
nama bapak siapa?” klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan perawat untuk memudahkan
sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali klien terlihat mulai dan membina hubungan
K : Pak Suki mas K : Memandang perawat identitas klien menampakkan rasa saling percaya dengan klien
dan tersenyum percaya dengan perawat
P : Bapak senang P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Nama panggilan merupakan
dipanggil dengan nama klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan nama akrab klien sehingga
siapa? sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali mencoba mengingat menciptakan rasa senang
K : Suara jelas, memandang identitas klien nama yang disukai akan adanya pengakuan atas
K : Pak Suki perawat dengan jelas dan klien namanya
tersenyum
P : Saya kesini ditugaskan P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membina hubungan saling
pak bagio, disini selama 3 klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan percaya sehingga
minggu kedepan, saya sikap terbuka dan tersenyum perawat menunjukkan klien sudah mulai menciptakan rasa senang
ditugaskan untuk sikap terbuka dengan menanamkan sikap
mengunjungi dan K : Suara klien terdengar klien terbuka dengan perawat
memeriksa kesehatan jelas dan juga memandang klien terlihat sangat
bapak perawat dengan jelas dan senang
K : K : Iya mas, saya tersenyum
senang dengan kedatangan
mas
P : Apa yang bapak P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
rasakan sekarang? terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawatdan mengeksplorasi dengan
K : Mendengarkan dan tentang keadaan klien berusaha menjawab memberikan pertanyaan
K : Senang mas menjawab pertanyaan terbuka yang bertujuan
perawat, memandang untuk menggali pikiran dan
perawat perasaan klien
P : “Kira-kira ada masalah P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
kesehatan tidak pak? terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
Boleh bapak ceritakan tentang masalah klien memberikan pertanyaan
pada saya apa yang K : Mendengarkan terbuka yang bertujuan
dirasakan oleh bapak? penjelasan perawat, untuk menggali masalah
K : Saya itu kadang- memandang perawat klien
kadang mlihat bayangan
datang tiba – tiba mas,
bayangan itu keluar saat
saya duduk sendiri mas.
P : Bagaimana perasaan P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi dan
bapak setelah kita mempertahankan sikap evaluasi/validasi penjelasan perawat validasi perasaan klien
berkenalan dan ngobrol terbuka, suara jelas perasaan klien setelah setelah melakukan cara
tadi? ngobrol menghadrik suara
K : Saya merasa senang K : Mendengarkan
mas dengan kedatangan pertanyaan perawat,
mas dan ngobrol dengan memandang perawat
mas
P : Coba ulang pak nama P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
saya siapa? Dan coba pak terbuka, suara jelas evaluasi subjektif pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
simpulkan pembicaraan (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
kita tadi apa saja pak? K : Mendengarkan objektif (psikomotor) (psikomotor) klien tentang
K : Nama mas dimas, dan pertanyaan perawat dan klien tentang masalah masalah klien
menanyakan masalah yang menyebutkan dengan jelas klien
dirasakan
P : Saya harap Kamis P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
bapak mau bertemu mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
dengan saya lagi dan kita terbuka, suara jelas datang yaitu
akan membahas banyak K : Mendengarkan
hal lagi pertanyaan perawat,
K : Baiklah mas saya memandang perawat
tunggu kedatangan mas
P : Bagaimana kalau P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
Kamis saya kesini lagi mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
pak? Kita akan membahas terbuka, suara jelas datang yaitu dengan
kebutuhan-kebutuhan cara menghadrik
bapak yang belum P : Memperhatikan klien,
terpenuhi sejak pak ada memperhatikan sikap
masalah kesehatan? terbuka, suara jelas
K: Baik mas
P: Kira-kira waktunya P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
kapan pak? Bagaimana mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
kalau jam 09.00 wib? terbuka, suara jelas datang yaitu dengan
K : Mendengarkan cara menghadrik
K : Baik mas bisa pertanyaan perawat,
memandang perawat dengan
suara jelas
P : Kira-kira rabu kita P : Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Salam untuk menjalin rasa
bertemu dimana pak? Baik (mengulurkan tangan), saling percaya
pak sampai ketemu kamis tersenyum
ya K : Mendengarkan perawat

SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN


ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-2 (SP 1 Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pengelihatan)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk mengenal halusinasi dan menghardik halusinasi
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Rabu, 03 Februari 2021
Jam : 09:00 WIB
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN

P:“assalamualaikum. P: Perawat menyapa sambil Perawat memulai Klien tampak bersedia Klien bersedia menanggapi
Selamat siang pak” berdiri percakapan dengan berinteraksi dengan sapaan perawat.
K:Wa’alaikumsalam iya K : Klien hanya menoleh sikap terbuka perawat
mas masuk dan tersenyum
P: Iya pak , bagaimana P: Berbicara lembut dan Menanyakan kondisi Klien tersenyum Dengan menanyakan kabar
dengan keadaan bapak tegas sikap terbuka yang di sarankan klien di harapkan dapat
K : Iya baik Mas K : Mendengarkan perawat dan menvalidasi menciptakan hubungan
sambil tersipu malu pertemuan selanjutnya saling percaya antara klien
dan perawat
P : Saya datang kemari P : Pasien berbicara dengan Meyakinkan klien Klien tersenyum dan Perawat mempertahankan
mau ngobrol dengan bapak lebut dan tegas untuk mau berbagi melihat kea rah perawat sikap terbuka memandang
selama 20 menit apakah K : Duduk di depan perawat cerita kepada perawat dan mendengarkan sikap
bapak bersedia ? mendengarkan perawat dengan kontrak waktu terbuka ketika berinteraksi
K : Iya mas boleh sambil tersenyum yang telah di tentukan kepada klien
P: “pak masih ingat sam P : Duduk berhadapan Perawat merasa klien Klien mulai paham Mengeveluasi apakah klien
saya ? siapa nama saya ? badan tegak ,tubuh sikap mengingat wajah maksud kedatangan masih mengingat nama
K: “Mas Dimas” terbuka perawat perawat perawat
P: “Bagus pak masih ingat K: Melihat kea rah perawat
“ P: Memberi pujian kepada
klien
P: Pak hari ini saya akan P:Tersenyum kearah klien Perawat memuji pasien Klien merasa Perawat memuji ingatan
melatih bapak untuk gosok mengingat nama pasien
gigi ,memotong kuku,dan perawat
keramas
K: Iya
P:Pak kukunya sudah di P : Suara jelas tetapi Perawat memberikan Klien mempertahankan Perawat mengevaluasi
potong belum tersenyum memandang pertanyaan kegiatan dengan kontak mata menggenai perawatan
K: Sudah mas klien yang fokus pemotongan kuku
K: Klien men ggungkapkan
dengan tersenyum
P : “Pak sudah gosok P: Suara jelas dan Perawat memberi Klien memperhatikan Perawat mengevaluasi
gigi?” tersenyum memandang pertanyaan kegiatan perawat dengan kontak menggenai kegiatan
K : “ sudah mas pagi tadi “ kepada klien mata yang focus menggosok gigi
P :”baik pak saya bantu P:Suara jelas tatapi Perawat memberi Klien memperhatikan Perawat mengevaluasi
mempraktekkan cara tersenyum dan memandang pertanyaan perawat dengan kontak mengenai alat kebersihan
gosok gigi yang benar “ klien mata yang focus diri
K:“iya mas” K: Klien menggunkapkan
dengan tersenyum
P: “Ayo pak cobak dulu ?” P:Suara jelas dan Perawat mencoba Klien memperhatikan Perawat melakukan latiha
K : ( menggambil sikat tersenyum mendekat ke pasien perawat dengan kontak menggosok gigi
gigi dan Pasta gigi dari K: Klien menggukapkan dengan harapan klien mata yang focus
tanggan perawat ) dengan tersenyum mampu mencoba
melakukan kegiatan
menggosok gigi
P :gini pak caranya bisa P: Suara jelas ,tetapi Perawat mencoba Klien memperhatikan Perawat memberikan pujian
K: Bisa mas tersenyum mempertahankan membuka diri perawat dengan mata agar memberi semngat
sikap terbuka yang focus untuk klien
K : Klien menggungkapkan
kemampuannya namun
sedikit ragu
P: Gak papa sekarang P: Suara jelas tetap Perawat mencoba Klien memperhatikan Perawat melakukan evaluasi
bapak coba sikat gigi ya ? tersenyum dan membuka diri perawat dengankontak mengenai kegiatan yang
K: “iya mas” mempertahankan sikap mata focus telah di lakukan hari itu
terbuka
K: Klien mengungkapkan
kesanggupan
P : Nah bagus pak nanti P: Suara jelas tetap Perawat mencoba Klien memperhatikan Perawat memberi pujian
belajar mengosok gigi ya tersenyum dan membuka diri perawat dengan kontak kepada klien sebagai hasil
K :baik mas mempertahankan sikap mata yang focus keberhasilan klien
terbuka mengulangi apa yang di
K: Klien mengungkapkan lakukan perawat
dengan tersenyum malu
P: Pak bapak kalau mandi P: Suara jelas tersenyum Perawat mencoba Klien memperhatiakan Perawat memberi pujian
barapa kali? Kalau memperhatikan sikap membuka diri perawat dengan mata kepada klien sebagai hasil
menggosok gigi berepa terbuka dan memandang focus keberhasilan klien
kali ? kalau berkeramas klien mengulangi apa yang di
berapa kali ? kalau potong K: Klien menggungkapkan lakukan perawat
kuku berapa kali dalm dengan muka tersipu malu
seminggu
K: saya biasanya 1 kali
mas
P: Sekarang saya pamit P: Perawat menjabat tangan Paearawat memberikan Klien berjabat tangan Di harapkan klien dapat
dulu ya pak saya hari senin klien dengan muka sentuhan terapeuti menerima perawat untuk
saya kesini kira kiara pagi tersenyumdengan ramah dengan cara berjabat pertemuan selanjutnya
apakah bapak bersedia? K: tangan
K:“iya mas” Klien membalas senyum
perawat
P :“Ya sudah pak P : Perawat menjabat Perawat memberikan Klien menjabat tangan Salam di gunakan untuk
trimakasi ya pak atas tangan pasien dan senyum sentuhan terpeutik perawat mengakhiri pertemuan
waktunya trimaksi dengan ramah dengan sentuhan
Selamat siang k: klien melihat perawat dan berjabat tangan
Assalmualaikum “ tersenyum
K: walaiakumsalam

Kesan perawat : Perawat Mempratekkan cara menggosok gigi dengan benar dan pasien merasa senang
SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-3 (SP 2 Isolasi Sosial)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk mengenal tanda-tanda perilaku kekerasan
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Senin, 15 Februari 2021
Jam : 10:00
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN

P : “Assalamualaikum,selamat P : Memandang klien dan Perawat merasa rileks Klien tenang dengan Perkenalkan merupakan
pagi pak” tersenyum akan penerimaan dari kedatangan perawat usaha perawat untuk
klien mendapatkan kontak mata
K: Waalaikumsalam mas K : Berjabat tangan dan klien dan membina
memandang perawat komunikasi yang baik
P : Pak masih ingat dengan P : Berhadapan Perawat merasa klien Klien mulai paham Mengevaluasi klien masih
saya? Siapa pak nama saya mengulurkan tangan, mulai paham maksud maksud kedatangan mengingat atau tidak
badan agak membungkuk kedatangan perawat perawat menunjukkan klien percaya
K : Mas Dimas ke depan, tubuh sikap dengan perawat atau tidak
terbuka
K : Melihat ke arah
perawat
P : Bagaimana kebaranya pak? P : Tetap dengan posisi Perawat menyampaikan Klien tampak terus Menanyakan kontrak
Bagaimana kalau sekitar 20 disamping klien dan kontrak waktu, tempat dan menjawab dengan kepada klien agar sesuai
menit kita ngobrol-ngobrol mencoba mendapatkan dan topik kepada klien pandangan menatap dengan keinginan klien
mengenai cara bergaul dengan kontak mata klien mata perawat
orang – orang di sekitar pak?
Dimana kita mengobrol
enaknya? K : Klien menjawab
K : Baik mas disini saja dengan muka datar
P : Jadi pak, cara untuk untuk P : Perawat tampak Perawat mencoba Klien tampak Menyakinkan klien untuk
Bergaul dengan masyarakat menyakinkan menyakinkan klien memperhatikan mengajarkan cara
bapak harus membuka diri pak penjelasan perawat mengontrol RPK dengan
dengan sering mengikuti acara K : Klien menjawab cara fisik
seperti gotong royong dan dengan muka datar
tahlilan pak apabila diadakan
oleh masyarakat pak..!
K : Iya mas
P : cara yang kedua bapak P : Bertanya dengan Perawat mencoba Kloen memperhatikan Menerangkan cara
harus sering keluar rumah dan sedikit menyondongkan menerangkan cara penjelasan perawat mengontrol RPK dengan
menyapa warga sekitar bapak badan ke depan klien mengontrol RPK cara latihan fisik
untuk mendapatkan dengan Relaksasi nafas
K : baik mas perhatian klien, dalam dan memukul
tersenyum, kontak mata bantal
ada
K : Klien tampak
memperhatikan dan
kemudian
mempraktekkan
P : Bagus pak, sekarang P : Bertanya dengan Perawat berusaha Klien ingin Perawat ingin mngevaluasi
bagaimana perasaan bapak menatap klien sambil mengetahui mempraktekan cara kemampuan secara langsung
setelah kita bercakap-cakap tersenyum kemampuan klien mengontrol RPK
tadi pak? Senang nggak pak? K : Klien mau
K : Senang mas mempraktekan cara
mengontrol RPK dengan
latihan fisik
P : Bagaimana pak kalau kita P : Perawat Perawat tampak Klien mengetahui Evaluasi pertemuan sesuai
bikin jadwal pak cara yang memgevaluasi apa yang evaluasi hasil dengan benar yang target
ketiga ya pak. Dan jangan lupa telah dilakukan pertemuan dilakukan
dipraktekkan
K : Iya mas baik K : Klien setuju
P : Baiklah pak, mungkin P : Perawat membenahi Perawat menyudahi Klien tampak Menyudahi pertemuan
cukup dulu, saya pamit pulang posisi beranjak dari kontrak pertemuan menujukkan respon sesuai kontrak waktu
dulu, jangan lupa dipraktekan tempat duduk positif
ya pak,
K : Iya mbak K : Klien tampak
memandang perawat
P : Saya pamit dulu ya pak, P : Pamit dengan Perawat mencoba Klien mau berjabat Kontrak waktu selanjutnya
Assalamualaikum..!! menjulurkan tangan mengadakan kontak tangan dengan dan terminasi
fisik dan mengakhiri perawat
K : waalaikumsalam iya mas K : Klien menjabat pertemuan dengan jabat
tangan perawat, sambil tangan yang sudah
memandang perawat pernah diajarkan

Kesan Perawat : Analisa masalah keperawatan awal : Isolasi sosial


Klien mampu memahami pertanyaan dan merasa senang

Anda mungkin juga menyukai