Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A DENGAN HIPERTENSI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR PUTIH

A.  Pengkajian Keluarga

I.    Data Umum :

1.      Nama Kepala Keluarga                 :  Tn. a

2.      Alamat dan Telepon                      :  Desa Air Putih Kecamatan Kubu

3.      Pekerjaan Kepala Keluarga           :  Petani

4.      Pendidikan Kepala Keluarga        :  SMP

5.      Komposisi Keluarga                      :  Ayah, ibu, dan dua orang anak

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


Kelamin dengan KK
1.  Tn. A L Suami 65 th SMP

2.  Ny. S P Istri 61 th SMP

3.  Nn. Z P Anak 13 th SMP

4.  An. D L Anak 6 th SD

Genogram :

                          

Keterangan :
:  Laki-Laki                                                  

: Perempuan                                                 

   :  Klien                                                   

----- : Tinggal serumah

6.      Tipe Keluarga.

      Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.S dan kedua anak kandung.

7.      Suku bangsa.

      Jawa – Indonesia. Tn. A  berasal dari kubu dan Ny.S dari Air Putih.

8.      Agama.

      Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.S

9.      Status Sosial Ekonomi Keluarga.

      Penghasilan keluarga kurang lebih 1.500.000 bln itupun jika hasil pertaniannya bisa dijual
namum anak laki-laki klien selalu memberikan uang setiap bulan sehingga kebutuhan
keluarga Tn.A dan Ny. S dapat terpenuhi.

10.  Aktifitas Rekreasi Keluarga.

         Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan
teman sebayanya dan menonton TV dirumah.

         Kadang- kadang keluarga mereka pergi ke rumah anak laki-laki nya yang ada di rasau
jaya jika musim liburan panjang atau sekedar makan diluar bersama.

II.  Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak pertama


berusia 13 th  dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-masing SMP dan
SD. Tn. A dan Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan
masing-masing anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
3.      Riwayat keluarga inti :

Ny.S  mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karena ayah
Ny.S  juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan yang telah meninggal 4
tahun yang lalu. Ny.S  juga pernah MRS karena kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu,
sedangkan Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh
dengan obat yang dibeli di toko).

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

Imunisasi
Tindakan
BB
Keadaan Masalah
No Nama Umur (BCG/Polio/
Kesehatan kesehatan Yang telah
Kg DPT/HB/
dilakukan
Campak
 60
-
50 th Lengkap
 48 Baik
Gangguan
45 th Lengkap
nutrisi
Tn. A  27 Sakit
13 th Lengkap
-
Ny. S  25 Baik
6 th Lengkap
-
An.Z Baik

An. D -
1.
Membantu
2. pemenuhan
nutrisi Ny.S
3. tanpa
membawa ke
4. pelayanan
kesehatan

-
4.      Riwayat keluarga sebelumnya :

Ny.S adalah anak dari dua  bersaudara, semua saudara Ny.S masih hidup dan dalam keadaan


sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara kakak Tn.A meninggal karena demam
berdarah ketika masih kecil.

III.    Lingkungan

1.      Karakteristik rumah :

Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang
tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan gudang
tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti,merupakan rumah permanent
dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi
udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik
sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan
septitank kira-kira 10 m dari jarak belakang rumah.             

2.      Karakteristik tetangga dan komunitas RW :

Keluarga Ny.S  bertetangga dengan beberapa keluarga petani,satu pegawai negeri sipil.


Semua tetangga Ny.S beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari berbagai
daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka
biasanya sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup
baik.

3.      Mobilitas geografis keluarga :

Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat,


saat Ny.S sakit Tn.A  jarang berjualan roti karena anak-anaknya beraktivitas dan bersekolah
pada pagi sampai siang hari sehingga hanya saat anaknya pulang dari sekolah Tn.A dapat
berjualan roti keliling.

4.      Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Tn. A  tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan
kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Keluarga Ny.S  aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya. Ny.S aktif
dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan kedua
anknya setiap sore mengaji di mushola dekat rumah.

5.      Sistem pendukung keluarga :

Selama Ny.S sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang-


kadang Tn.A harus meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar rotisehingga
pemasukan keuangan keluarga berkurang. Ny.S dan Tn.A  mempunyai tabungan yang
digunakan untuk keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti sehingga ketika
berobat keluarga Ny.S dapat membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang
saudara Ny.S dan Tn.A juga membantu serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun
secara medis (puskesmas,dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter
desa yag letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.S dan puskesmas yang letaknya cukup jauh
yaiti 100 m dari rumah sehingga keluarga lebih memilih ke dokter desa.

IV.    Struktur Keluarga

1.      Pola Komunikasi Keluarga :

Keluaga Ny.S dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya dapat


memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.A sangat
tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya ketika mereka salah.

2.      Struktur Peran Keluarga :

Ny.S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi seorang


ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.

3.      Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :

 Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga

 Ny. S sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.

 An. D sebagai anak pertama sekolah di SMP kelas 2.

 An. Z sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 1.

4.      Nilai dan Norma Keluarga :

Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.S  sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
dengan obat-obat tradisional.

V.     Fungsi Keluarga

1.      Fungsi Afektif :

Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-
anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.

2.      Fungsi Sosial :

Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.

3.      Fungsi Perawatan Kesehatan :


keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara awam,saat Ny.Skelelahan
atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat mengambil
keputusan dengan cepat ketika Ny.S sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status
kesehatan keluarga.

4.      Fungsi Reproduksi :

Ny.S dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur


mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB dikarenakan
masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk membesarkan
anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.

5.      Fungsi Ekonomi :

Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.S  sakit


dan Tn.A jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.

VI.    Stres dan Koping Keluarga

1.      Stresor Jangka Pendek dan panjang :

Sejak 3 minggu yang lalu Ny.S sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya dan
ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.A hanya
bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.

2.      Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :

Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi
anak yang berguna.

3.      Strategi Koping Yang Digunakan :

Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali


bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap
anaknya.

4.      Strategi Adaptasi Disfungsional :

Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.

VII.     Pemeriksaan Fisik.


         Keluhan utama Ny.S : agak kurus, mengeluh pusing.

No Pemeriksaan Tn. A Ny.S An. Z An. D

Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris,tidak ada Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam, ketombe,Rambut berwarna hitam, berwarna hitam,
tidak ada sedikit kusut tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak leher tidak leher tidak
nampak adanya nampak adanya nampak adanya nampak adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan jugularis dan jugularis dan
arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
terlihat anemis, terlihat anemis, terlihat anemis, terlihat anemis,
tidak ada katarak, tidak ada katarak, tidak ada katarak, tidak ada katarak,
penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan agak sedikit lembab,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada kering,Mulut bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan sedikit kotor, kelainan kelainan
makan 1x/hari
porsi habis ½.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi,
suara mur-mur suara mur-mur suara mur-mur suara mur-mur
(-), ronchi (-), (-), ronchi (-), (-), ronchi (-), (-), ronchi (-),
wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan didapatkan didapatkan didapatkan
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak
kembung, kembung, kembung, kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi operasi operasi
9. TTV dan  TD : 120/80 TD : TD: 110/80 TD: 105/63
ekstremitas mmHg, 160/100mmHg,  mmHg mmHg
N : 100x/m, S :
N : 74x/m, 36,50C R: 18 x/mnt R: 18 x/mnt

S : 360C N: 84 x/mnt N: 72 x/mnt

R: 20x/m R: 20x/m S: 37,2OC S: 370C

     4    
4
5   5
  5     5     5   5 5   5

5     5 5   5
        
5   5

VIII.    Harapan Keluarga.

            Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi


pelayanan kesehatan dengan baik.
  Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan

Data Etiologi Masalah


DS: Gangguan
Kenaikan tekanan darah pemenuhan
         Ny.S mengatakan nutrisi kurang
mual,muntah,lemas, nafsu dari kebutuhan
makan menurun. tubuh.
Kompensasi tubuh
DO:

         Ny.S terlihat lemas (pusing)

         Ny.S makan 1x/hari


habis ½ porsi dengan
bantuan, dan kadang tidak
makan. mempengaruhi
hipothalamus
         Mukosa bibir kering.

kurang nafsu makan

Kurang nutrisi
DS: Hipertensi
Riwayat hipertensi, gaya
         Pasien mengatakan hidup
pusing dan lemas.

         Ny.S mengatakan
menderita penyakit Penumpukan kolesterol
hipertensi sejak 2 th yang
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari. dalam pemb.darah

         Karena merasa sudah


sehat Ny.S jarang lagi
periksa ke dokter meskipun Vasokontriksi vaskular
hanya sekedar periksa.

         Ny.S bekerja
berdagang di pasar dari pagi Tekanan darah meningkat
sampai hampir sore
sehingga kurang istirah

         Ny.S mengatakan
jarang berolah raga

         Ny.S tidak merokok

         Ny.S suka
mengkonsumsi makanan
berlemak, seperti gorengan
dan bumbu santan.

         Tn.A mengatakan
bahwa ibu sudah biasa
seperti ini.

DO:

         Ny.S tampak lemas dan


berbaring di tempat tidur.

TD : 160/100mmH,  N :
100x/m, S : 36,50C

R: 20x/m

          Kekuatan otot:

4        4

5        5

Diagnosa keperawatan.

1.    Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.

2.    Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
B.  Perencanaan

Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn.
A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut

1.      Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A


b.dkekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah adalah keadaan yang
sudah terjadi dan perlu di
1.aktual (3) lakukan tindakan segera.

2. resiko tinggi (2)

3. potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada dan
diubah tindakan untuk me-mecahkan
masalah dapat dijangkau
1.tinggi (2) keluarga.

2. sedang (1)

3. rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah untuk
masalah tidak memper-buruk keadaan
dapat dilakukan Ny.S dan
1.      Mudah (3) keluarga dengan memperbaiki
perilaku hidup sehat.
2.       Cukup (2)

3.      Tidak dapat (1)


4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya
masalah tetapi tidak didukung
1.      Masalah dirasakan dan dengan pemahaman yang ade-
perlu penanganan segera. (2) kuat tentang karakteristik
penyakit .
2.      Masalah di rasakan,
tidak perlu di tangani segera
(1)

3.      Masalah tidak dirasakan


(0)
Total Skor 3       3/3
2.      Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
tetapi tidak perlu ditangani
1.      Actual (3) segera.

2.      Resiko tinggi (2)

3.      Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1  membawa Ny.S ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan dan perawatan.
1.      Tinggi (2)

2.      Sedang (1)

3.      Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup dan
pola makan.
1.      Mudah (3)

2.      Cukup (2)

3.      Tidak dapat (1)


4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.S bisa menerima
keadaan mereka saat ini
1.      Masalah dirasakan dan meskipun belum stabil.
perlu penanganan segera (2)

2.      Masalah dirasakan, tidak


perlu di tangani segera (2)

3.      Masalah tidak di rasakan


(0)
Total Skor 3 2/3
RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny.S

TANGGAL 12 juni 2021

N Diagnosis Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi


o Keluarga Umum Khusus Kriteria Standart
1 Gangguan Setelah di lakukan Setelah di Verbal            Mengetahui 1.  Memberitahu pasien dan
pemenuhan nutrisi tindakandiharapkankebutuhannutrisi lakukan tentang pentingnya keluargabetapa pentingnya
kurang dari nya pasien terpenuhi secara kunjungan Pasien dan nutrisi bagi tubuh. untuk tetap
kebutuhan sembang sampai 1 hari keluarga bisa menjagakebutuhan nutrisi
tubuhpada Ny.S selama 30 memahami          Megetahui walau saat sakit.
keluarga Tn.A menit materi yang komposisi nutrisi
b.dkekurangefektif diharapkan di berikan. yang seimbang. 2.  Memberitahu keluarga
an keluarga dalam pasien dan dan pasien tentang
membantu keluarga komposisi nutrisi yang
memenuhi . mampu seimbang.
kebutuhan nutrisi memahami
keluarga yang tentang 3.  Memberitahu
sakit. pentingnya keluarga supaya lebih aktif
nutrisi. dalam membantu Ny.S
dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisinya nya
secara parsial, perlahan-
lahan sambil melatih pasien
agar mampu
melaksanakannya secara
mandiri.
Setelah di Perilaku          Makan 3x 1.  Menjelaskan bagaimana
lakukan sehariporsi pentingnya nutrisi bagi
kunjungan Pasien habis tanpa bantuan tubuh dan sebagai
sampai 1-2 mampu penunjang kesembuhan
hari selama makan dan          Minum air putih penyakit.
30 menit minum 8 gelas perhari tanpa
diharapkan bantuan 2.  Memotivasi Ny.S untuk
pasien Secara melakukan aktifitas
mampu seimbang tersebut.
makan 3x/har
i porsi 3.  Membantu  keluarga sup
habis  dan aya lebih aktif
minum 8 dalam membantu Ny.S
gelas air / dalam pemenuhan
hari. kebutuhan nutrisinya secara
parsial, sampai tujuan
terpenuhi.

2. Hipertensi pada Setelah dilakukan kunjungan 1. setelah Verbal Pasie a.   Pengertianhiperte 1.   Berrikan pengetahuan
Ny.S keluarga keperawatan, keadaan penyakit dilakukan n dapat nsi keluarga tentang
Tn.A berhubungan Ny.S berangsur membaik kunjungan 2- menyebutkan karakteristik
dengan 3 hari selama dengan jelas b.   Penyebab : penyakit  hiprtensi dan
ketidakmampuan 30 menit dan benar perawatannya.
keluarga mengenal Keluarga      Keturunan
karakteristik dapat 2.   Mendiskusikan bersama
penyakit dan mengenal ka-      Kelelahan tentang karakteristik
perawatannya rakteristik penyakit hipertensi dan
pen-      Kurang olah raga perawatannya.
yakithiperten
si      Penyakit tekanan 3.   Memberikan bimbingan
darah tinggi dengan ilustrasi
menggunakan brosur dan
Menjawab sebagainya.
pertanyaan dengan
baik dan benar. 4.   Mendengarkan dengan
seksama sanggahan yang
diajukan keluarga.

5.   Menanggapi  pertanyaan
dengan sabar.

6.   Membimbing keluarga
untuk mengulangi
penjelasan yang sudah
diberikan.

7.  Berikan pujian bila


keluarga mampu menjawab
dengan baik dan benar.
2. setelah Verbal Keputusan yang 1.   Mendiskusikan
dilakukan dibuat keluarga dan alternatif  untuk mengatasi
kunjungan 2- Ny.S sendiri masalah yaitu :
3 hari selama Pasien
30menit memperhatika -    Pentingnya berobat
Keluarga n dengan baik teratur ke sarana kesehatan.
dapat
membuat -    Pentingnya kerjasama
kepu-tusan dengan petugas kesehatan.
yang tepat
tentang -    Manfaat istirahat dan
upaya olah raga teratur
pengobatan
Ny.S ke 2.   Berikan dorongan
sarana kepada keluarga dan Ny.S
kesehatan untuk membuat keputusan.
dan bersedia
memberikan Beri pujian terhadap
perawatan keputusan yang baik dan
yang baik benar sebaliknya beri
dan benar. koreksi atas keputusan
keliru
3.  pada akhir Perilaku - melakukan olah 1.   Menjelaskan manfaat
pertemuan raga yang cukup evaluasi sewaktu-waktu.
Keluarga Pasien
sepakat jika melaksanakn - makan teratur 2.   Menjelaskan bahwa
diadakan apa yang diskusi akan dilanjutkan
evaluasi sudah di - meluangkan waktu jika hasil evaluasi tidak
sewaktu- ajarkan untuk istirahat dan sesuai dengan keputusan
waktu. dengan baik refreshing. yang telah dibuat keluarga.
EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu


1 Gangguan Tgl 12-06-2021 Jam 08.30- S: Tgl 12-06-
pemenuhan 09.00 2021 Jam
nutrisi kurang          Keluarga menjawab 08.30-
dari kebutuhan          Mengucapkan salam salam 09.00
tubuh pada Ny.S
keluarga Tn.A          Memvalidasi keadaan          Tn.A mengatakan Ny.S
b.d keluarga masih mual, pahit di mulut,
kekurangefektifa dan belum bisa sepenuhnya
n keluarga dalam          Mengingatkan kontrak menghabiskan porsi
membantu makannya.
memenuhi          Menjelaskan tujuan
kebutuhan nutrisi          Keluarga menyetujui
keluarga yang pertemuan saat ini selama
sakit. 30 menit tentang pentingnya
TUK pemenuhan nutrisi dan
komposisi seimbangnya.
1.      Memberitahu kepada
pasien dan keluarga betapa          Keluarga mengatakan
pentingnya menjaga sudah faham tentang proses
keseimbangan nutrisi  membantu pemenuhan
walaupun saat sakit. nutrisi Ny.S.

2.      Memberitahu pasien dan O:


keluarga tentang komposisi
nutrisi yang seimbang.          Keluarga kooperatif dan
aktif saat dijelaskan.
3.      Memberikan
kesempatan pada keluarga
untuk bertanya dan          Keluarga
mengulangi penjelasan apa mendengarkan penjelasan
yang sudah kita ajarkan. yang diberikan.

4.      Memberitahu keluarga          Keluarga membantu


untuk lebih aktif dalam proses pemenuhan
membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi Ny.S
kebutuhan nutrisi secara sampai akhirnya bisa makan
parsial. dan minum.

5.      Memberikan motivasi          Ny.S belum


pasien dan membantu  menghabiskan seluruh porsi,
anggota keluarga untuk tapi 2/3 porsi  dan minum
membantu Ny.S perlahan- kurang lebih 5 gelas/hari.
lahan memenuhi kebutuhan
nutrisi sampai tujuan          A:
tercapai.
Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi.

2 Hipertensi pada Tgl 14-06-2021 Jam 08.30- S: Tgl 14-06-


Ny.S keluarga 09.00 2021 Jam
Tn.A          Keluarga menjawab 08.30-
berhubungan          Mengucapkan salam salam 09.00
dengan
ketidakmampuan          Memvalidasi keadaan          Tn.A mengatakan Ny.S
keluarga
mengenal
karakteristik keluarga masih sedikit pusing dan
penyakit dan belum bisa sepenuhnya
perawatannya          Mengingatkan kontrak melakukan aktifitas.

         Menjelaskan tujuan          Keluarga menyetujui


pertemuan saat ini selama
TUK 30 menit tentang pentingnya
aktifitas sehari-hari.
1.      Memberikan pendidikan
kesehatan tentang Hipertensi          Keluarga dan pasien
yang meliputi: mengatakan belum
sepenuhnya memahami apa
-          Pengertian hipertensi itu yang berkaitan dengan
hipertensi.
-          Tanda dan gejala
         Keluarga sudah
-          Penyebab dan membawa Ny.S ke dokter
pencegahan yang biasa di kunjungi.

2.      Memeberikan O:
masukan /saran kepada
keluarga untuk membawa          Keluarga kooperatif dan
Ny.S untuk berobat ke aktif saat dijelaskan.
pelayan kesehatan sebagai
keputusan yang baik.          Keluarga
mendengarkan penjelasan
3.      Mengajukan kontrak yang diberikan.
waktu pada akhir pertemuan
untuk di lakukan evaluasi          Ny.S masih terlihat
keadaan Ny.S dan keluarga. sedikit lemas , tapi sudah
                                   agak lebih baik.

         TD: 130/90mmHg

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai