Anda di halaman 1dari 2

UNIT LAYANAN JASA DAN PENGUJIAN

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Protokol Uji Efektivitas Pengawet

Mikroba Uji
Candida albicans ATCC 10231
Aspergillus niger ATCC 16404
Escherichia coli ATCC 8739
Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027
Staphylococcus aureus ATCC 6538

Persiapan Inokula
 Candida albicans ATCC 10231 di recoveri selama 3-5 hari dalam media Sabouraud Dextrose Broth
dan Sabouraud Dextrose Agar pada suhu 22,5°±2,5° C selama 44— 52 jam
 Aspergillus niger ATCC 16404 di recoveri selama 3-7 hari dalam media Sabouraud Dextrose Broth
dan Sabouraud Dextrose Agar pada suhu 22,5°±2,5° C selama 6-10 hari
 Escherichia coli ATCC 8739 di recoveri selama 3-5 hari dalam media Soybean-Casein Broth dan
Soybean-Casein Agar pada suhu 32,50±2,5°C 18 —24 jam
 Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 di recoveri selama 3-5 hari dalam media Soybean-Casein
Broth dan Soybean-Casein Agar pada suhu 32,50±2,5°C 18 —24 jam
 Staphylococcus aureus ATCC 6538 di recoveri selama 3-5 hari dalam media Soybean-Casein Broth
dan Soybean-Casein Agar pada suhu 32,50±2,5°C 18 —24 jam
Semua stok biakan ditumbuhkan dalam media cair yang sesuai dan dibuat suspensi dalam NaCl 0,9 %
dengan jumlah mikroba lebih kurang 1 x 108 koloni/ml.

Prosedur pengujian
 Pada tiap 5 wadah asli sediaan dimasukan secara aseptik 0,5% - 1,0% suspensi bakteri/fungi dihitung
dari volume sediaan. Kadar akhir mikroba uji yang ditambahkan pada sediaan antara 1 x 105 - 1x 106
koloni/ml (untuk kategori 1,2 dan 3) dan 1 x 103 - 1x 104 koloni/ml (untuk kategori 4). Semua
sediaan yang sudah diinokulasi diinkubasi pada suhu 22,50±2,5°C.

Kampus Pakuwon, Lantai 6 Tower Timur Jl. Raya Kalisari Selatan no. 1, Pakuwon City Surabaya – 60112,
telp. (031) 99005299 ext. 10604 Fax. (031) 99005288
“a-life improving service”
UNIT LAYANAN JASA DAN PENGUJIAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

 Perhitungan mikroba dalam sediaan yang diinokulasi ditetapkan dengan metode angka lempeng total
dan diinkubasi. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke-7, 14, 21 dan 28.
 Pada uji angka lempeng total, pengenceran ditambahkan inaktivator antimikroba.
 Hitung perubahan dalam nilai log jumlah koloni/ml dan dinyatakan sebagai log reduksi

Kriteria Efektivitas Antimikroba

Pustaka :
Kementrian Kesehatan RI, Farmakope Indonesia Edisi V, 2014, Dirjen Binfar & Alkes, Jakarta

Kampus Pakuwon, Lantai 6 Tower Timur Jl. Raya Kalisari Selatan no. 1, Pakuwon City Surabaya – 60112,
telp. (031) 99005299 ext. 10604 Fax. (031) 99005288
“a-life improving service”

Anda mungkin juga menyukai