Anda di halaman 1dari 11

Manual Book

Bed ICU 4 Motor

DIMENSI ± (mm)

SPESIFIKASI
Konstruksi Kombinasi pipa baja dan lembaran baja yang diproses dengan teknologi manufaktur
terkini.
Dasaran Matras Terbuat dari lembaran baja berlubang dengan pelapisan phospat sehingga kuat dan awet.
Dilengkapi dengan penahan kasur pada setiap sisi matras.
Panel Head & Terbuat dari bahan polypropylene, mudah dilepas-pasang.
Foot End
Side Guard Dapat dilipat, dengan mekanisme swing.
Posisi -Sudut kemiringan back-raise ± 0 ~ 70°.
-Digerakkan secara manual dengan engkol.
Castor 4 castor 5” single wheel, dua diantaranya menggunakan pengunci.
Tiang Infus Terbuat dari bahan stainless steel. Ketinggian dapat diatur dan dapat dipasang pada 6
posisi berbeda.
Finishing Epoxy powder coating (cat oven).
Beban Maks. 170 kg.
Pasien
Beban Kerja 200 kg.
Aman
Berat Produk ± 100 kg.
Dimensi ± (P) 210 x (L) 90x (T) 60 Cm (keseluruhan).
± (P) x (L) x (T) Cm (pada dasaran matras).

Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

PRODUKSI : PT. RAPHA TUNAS MEDIKA


BOGOR- INDONESIA

Kemenkes RI AKD No : ..........................................................

ICU BED adalah tempat tidur rumah sakit yang dibuat khusus untuk dipakai di
ruangan ICU atau Intensive Care Unit. Fungsi ICU BED yaitu, dimana biasanya pasien
sudah sangat minimal pergerakannya sehingga tempat tidur tersebut sebagai satu-
satunya alas pasien berada harus bisa digerakkan ke segala arah, untuk memudahkan
pemeriksaan kepada si pasien.
ICU Bed merupakan jenis Hospital Bed Elektrik yaitu pada tempat tidur jenis ini
memiliki 1-4 tombol pengaturan panel, mulai dari tombol untuk naik turun punggung
saja (1panel) ; punggung dan kaki (2panel) ; punggung, kaki dan ketinggian ranjang
(3panel), punggung, kaki, ketinggian ranjang serta posisi miring (4panel). Cara
penggunaan tempat tidur elektrik ini yaitu dengan menekan tombol pada remote kontrol

Ranjang pasien 4/5 crank / icu bed, biasanya digunakan di ruang icu, untuk
memudahkan proses pemindahan posisi pasien di ruang icu, dan sekaligus berguna
untuk perawatan pasien di ruang icu, ranjang ini selain mempunyai fungsi yang sama
seperti ranjang 3 engkol, ranjang ini bisa di posisikan trendelenburg dan reserve
trendelenburg yaitu posisi miring utuh.

PRINSIP KERJA

Alat gerak ICU BED berupa mesin motor dengan sistem hidrolik. Prinsip kerjanya yaitu:
Mesin pada bed patient elektrik bisa di naik turunkan karena bekerjanya sistem hidrolic
pada alat. Namun biasanya apabila penggunaan remote control tidak bisa digunakan
maka ada kerja manual untuk bed patient elektrik tersebut. Dari sekian banyak
penggunaan tiap bagian pada bed patient elektrik , semua dikerjakan oleh sistem
utama kerja dari bed patient yaitu sistem control untuk semua pergerakan crank dari
setiap bagian , dengan hanya menggunakan remote control maka semua dikerjakan
oleh sistem utama tersebut dengan menggerakan hidrolic yang ada di bed patient
elektrik.
Semua bagian bisa bekerja karena mandapat supply dari listrik, setelah itu remote
sebagai tombol push button dari alat digunakan untuk memilih pergerakan dimana
pergerkan yang terjadi seusai dengan keingnan pasien. Pada remote control ada
bagian yang namanya disebut dengan HI-LO befungsi untuk mengatur tinggi rendah
bed , backboard adjustment mengatur pergerakan papan punggung, Knee board
adjustment mengatur pergerakan papan pada lutut, back and knee board mengatur
pergerakan papan punggung dan lutut, adjustment bergerak berbarengan dan terakhir
penggunaan trendelenburg miring kedepan atau belakang. Sinyal yang dikirimkan dari
remote control membuat bekerjanya sistem kerja utama dari bed patient untuk
menggerakan sistem hidolic pada pasien. Itulah prinsip kerja dari bed patient elektrik

FITUR

ICU BED memiliki beberapa fitur diantaranya:


 Roda
Roda memungkinkan gerakan mudah dari tempat tidur, baik di dalam bagian dari
fasilitas mereka berada atau dalam ruangan. Kadang-kadang gerakan tempat
tidur beberapa inchi sampai beberapa meter mungkin diperlukan dalam
perawatan pasien.
Roda yang dikunci berguna untuk keamanan , roda pada bed patient elektrik
dapat dikunci ketika memindahkan pasien dalam atau dari tempat tidur.

 Elevation (Crank / Engkol / Motor hidrolik)

Tempat tidur pasien bisa diangkat dan diturunkan di bagian kepala, kaki, dan
seluruh tinggi badan mereka. Sementara di tempat tidur yang lebih tua. Hal ini
dilakukan dengan engkol biasanya ditemukan di kaki tempat tidur, di tempat tidur
modern, fitur ini elektronik.
Sementara tempat tidur listrik penuh memiliki banyak fitur yang elektronik ,
tempat tidur semi-listrik memiliki dua motor, satu untuk mengangkat kepala dan
yang lainnya untuk menaikkan kaki .
- Menaikkan kepala sering disebut dengan posisi fowler dapat memberikan
beberapa manfaat bagi pasien, staf, atau keduanya. Posisi fowler
digunakan untuk duduk tegak pasien untuk makan atau kegiatan , tertentu
lainnya, atau pada beberapa pasien , dapat meringansskan pernapasan,
atau mungkin barmanfaat bagi pasien untuk alasan lain.
- Meningkatkan kaki dapat membantu gerakan memudahkan pasien kearah
kepala ranjang dan juga memungkinkan diperlukan untuk kondisi tertentu.
- Menaikkan dan menurunkan ketinggian tempat tidur dapat membantu
membawa tempat tidur ke tingkat yang nyaman bagi pasien untuk masuk
dan keluar dari tempat tidur, atau bagi perawat untuk bekerja dengan
pasien

 Rel sisi

Ranjang memilliki rel samping yang bisa dinakikan dan diturunkan. Rel ini
berfungsi sebagai perlindungan bagi pasien dan kadang-kadang dapat membuat
pasien merasa lebih aman. Ada beberapa jenis rel sisi untuk melayani tujuan
yang berbeda. Sementara beberapa hanya untuk mencegah jatuh pasien, yang
lain memiliki peralatan yang dapat membantu pasien dia/ dirinya sendiri tanpa
secara fisik memabatasi pasien untuk tidur
 Timbangan digital

Beberapa ICU Bed ada yang memiliki fitur ini & memiliki 3 mode yaitu, Mode
pengawasan yaitu berat pasien akan ditimbang di mode ini, alarm akan berbunyi
jika berat badan pengguna melebihi berat yang telah di program pada produk.
Mode jeda yaitu penimbangan dapat berhenti jika fungsi ini diaktifkan. Mode
fungsi merekam berat badan yaitu rangkaian data di simpan untuk setiap mode
pengawasan

 Bed exit alarm

Fitur ini akan mempermudah rumah sakit untuk mengetahui apakah sebuah
ruangan atau adakah tempat tidur pasien yang kosong atau sudah ditinggalkan
penghuninya. Bed exit alarm ini diletakkan di ranjang tempat tidur pasien dan
akan otomatis aktif ketika seseorang menempatinya. Kemudian, ketika
penghuninya sudah meninggalkan tempat tidur tersebut maka alarm itu akan
memberi tanda yang terhubung ke ruangan para suster di bagian administrasi

 Dapat berfungsi sebagai CPR

Ada beberapa ranjang pasien yang memiliki fungsi sebagai CPR dalam hal
menjadi alas tempat pasien yang permukaannya datar sebagai syarat
meletakkan pasien melakukan CPR. Ranjang ini akan mengempis sehingga
permukaannya menjadi keras dan dapat digunakan sebagai alas tidur pasien
yang akan menerima perlakuan teknik CPR.

 TIANG INFUS

Terbuat dari stainless dengan ketinggian yang dapat disesuaikan.

 INSTRUKSI PEMBERSIHAN PERMUKAAN TIDUR RTM

Untuk mengangkat matras tempat tidur, angkat setaip bagian dari ujung matras
tempat tidur secara manual dan perlahan .
 PEMBERSIHAN UMUM

Matras dapat diangkat secara manual untuk dibersihkan secara berkala


menggunakan lap bersih dan cairan pembersih yang direkomendasikan.

Pembersihan umum matras dan rangka tempat tidur harus dilakukan dengan
menyeka dengan spons atau lap yang telah diredam dalam larutan pembersih.

pembersihan bisa menggunakan pembersih rumah tangga standar. Untuk tujuan


desinfeksi, pembersih jenis fenolik atau kuaternary apa pun dapat digunakan. Apa
pun

pembersih yang digunakan, itu harus digunakan dan diencerkan sesuai dengan
instruksi produsen.

 sodium hypochlorite 2,4% dapat digunakan untuk tujuan desinfeksi, tetapi tidak boleh
digunakan dalam konsentrasi lebih besar dari 1 bagian pemutih hingga 10 bagian air.

Perawatan rutin harus dilakukan untuk meminimalisir proses pembersihan berlebih.


Area lembab dapat memakan waktu 15 hingga 30 menit untuk mengeringkan.

 MEMBERSIHKAN TUMPAHAN CAIRAN MEDIS

Tumpahan cairan harus dibersihkan sesegera mungkin. Beberapa cairan yang


digunakan di lingkungan rumah sakit, seperti betadine, akan meninggalkan noda
permanen, tetapi sebagian besar tidak akan.

Noda sementara dapat dihilangkan dengan menyeka dengan kuat dengan lap atau
spons yang basah dengan larutan pembersih rumah tangga standar. Apa pun solusi
pembersihan yang digunakan, itu harus diencerkan sesuai dengan instruksi produsen.

 MEMBERSIHKAN DARAH DAN EXCRETA

Jika memungkinkan, kelebihan darah dan ekskreta harus dibersihkan ketika basah,
karena proses pembersihan lebih sulit ketika zat-zat ini kering dan berlapis ke
berkerak.

Pembersihan darah dan ekskreta dari berkerak dapat dilakukan dengan menyeka
dengan kuat dengan lap atau spons yang basah dengan larutan pembersih rumah
tangga standar atau desinfeksan yang disarankan.
Kain atau spons harus dibilas secara berkala sampai, darah,excreta atau zat lainya
hilang pada permukaan spons. Pembilasan mungkin diperlukan lima hingga sepuluh
kali untuk genangan air, darah kering.

Pembersihan akhir harus dilakukan menggunakan larutan disinfektan bersih, dan lap
atau spons bersih. Biarkan 30 hingga 60 menit agar benar-benar kering.

Apa pun solusi pembersihan atau desinfeksi yang digunakan, itu harus diencerkan
sesuai dengan instruksi produsen.

 PERBAIKAN KERUSAKAN

Perbaikan kerusakan sebaiknya menghubungi produsen pembuat.

TIPS KEAMANAN

 POSISI TEMPAT TIDUR

Selalu tinggalkan tempat tidur dalam posisi rendah (Bed 3 Crank Hi-Lo/Bed 3 Crank
Elektrik) ketika pasien tidak diawasi. Ini dapat mengurangi kemungkinan pasien
jatuh dan tingkat keparahan cedera yang dihasilkan.

 SIDERAILS/PENGEKANGAN/PEMANTAUAN PASIEN

Pegangan samping harus selalu dalam posisi tegak penuh ketika pasien tanpa
pengawasan. Saat menaikkan Siderails, "klik" yang terdengar harus menunjukkan
bahwa Siderails benar-benar terangkat dan dikunci di tempatnya.

Siderail dimaksudkan untuk menjadi pengaman, bukan alat penopang pasien.


Sehinggan perlu pemantauan secara berkala oleh tenaga medis untuk memastikan
pasien akan tetap aman di tempat tidur.

Setiap kali pasien "profil tinggi" (biasanya, yang lemah, tua dan
pengaruh/ketergantungan obat terlihat bingung/tidak fokus) terlibat, RTM
merekomendasikan tindakan minimum berikut:

1.Kembangkan pedoman untuk semua pasien profil tinggi yang menunjukkan:

• Pasien mana yang mungkin perlu ditahan dan pengekangan yang tepat untuk
digunakan.

• Metode yang tepat untuk memantau pasien, apakah tertahan atau tidak, termasuk
interval waktu, pemeriksaan visual pengekangan, dll.

2.Mengembangkan program pelatihan untuk semua pengasuh/penjaga pasien


mengenai penggunaan dan penerapan pengekangan yang tepat.

3.Pertahankan tempat tidur pada posisi terendah (Bed 3 Crank Hi-Lo/Bed 3 Crank
Elektrik) setiap kali pengasuh/penjaga pasien tidak ada di dalam ruangan.

4.Perjelas perlunya perangkat pengekangan kepada keluarga atau wali.

Rem

Rem harus selalu diatur ketika tempat tidur ditempati dan dalam posisi diam, terutama
selama transfer pasien. Pasien sering menggunakan tempat tidur untuk dukungan
ketika bangun dari tempat tidur dan bisa terluka jika tempat tidur tiba-tiba bergerak.
Setelah mengatur rem, dorong dan tarik tempat tidur ke samping untuk memastikan
stabilitas.

Engkol

Pastikan perawatan engkol secara berkala, cek secara berkala poros engkol apakah
kerjanya ringan atau berat dan dapat berfungsi dengan baik untuk menaikkan/
menurunkan posisi bagia kepala atau bokong serta posisi Hi-Lo.

Cairan

Ketika tumpahan terjadi di Siderails atau area ujung kaki tempat tidur, segera:

• Bersihkan cairan dari tempat tidur.

• Periksa kontrol tempat tidur (yaitu Kepala, Lutut, Hi-Lo) untuk melihat apakah mereka
dapat dioperasikan.

• Apakah departemen pemeliharaan memeriksa sistim internal elektronik.

• Cairan yang tersisa pada kontrol elektronik dapat menyebabkan korosi, yang dapat
menyebabkan komponen elektronik gagal. Kegagalan komponen ini dapat
menyebabkan tempat tidur bergerak atau beroperasi sendiri pada saat yang mungkin
merugikan pasien atau staf.

 KEAMANAN LISTRIK

Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk melatih dan mendidik staf Anda
tentang risiko yang terkait dengan peralatan listrik. Setiap kali tempat tidur sedang
dibersihkan komponen listrik tempat tidur harus dicabut dari sumber dayanya. Jika
personel pembersihan perlu berada di bawah tempat tidur, bagian Hi-Lo harus
dilindungi sebagai tindakan pencegahan tambahan .

 KONTROL PENGUNCIAN

Aktifkan Penguncian Siderail yang sesuai di Panel Kontrol siderail. terutama berlaku
untuk pasien dalam traksi/aktif karena dapat mencegah pasien terjatuh secara tidak
sengaja

Penguncian Siderail adalah untuk kenyamanan staf dan keselamatan pasien dan harus
digunakan bila perlu.

 SUKU CADANG DAN AKSESORIS

Gunakan hanya bagian dan aksesori dari RTM. Jangan memodifikasi tempat tidur
tanpa otorisasi dari RTM.Penggunaan kasur selain RTM secara substansial dapat
mengurangi efektivitas fitur.

 PEMELIHARAAN PREVENTIF

Pemeliharaan pencegahan tahunan harus dilakukan untuk mengoptimalkan semua


fitur tempat tidur berfungsi seperti sediakala. Perhatian khusus harus ditangani
pada fitur keselamatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

• Mekanisme kait siderail

• Sistem pengereman

• Kabel listrik dan komponen listrik (Bed 3 crank elektrik)


• Semua kontrol kembali ke OFF atau posisi netral saat dirilis

CONTACT CENTER

PT. RAPHA TUNAS MEDIKA

Jl. H. Riman RT.002 RW.04 ,Pondok Rajeg Cibinong, Bogor, Jawa Barat
+62 852 1119 7978

Raphatunasmedika.official@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai